Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS PJK

Asuhan keperawatan ini disusun untuk memenuhi tugas minggu keenam


Departemen Keperawatan Medikal Bedah

Oleh : KELOMPOK 6
1. FAJAR WIRAWAN
2. SRI SUTANTI
3. ANGGA DEVI
4. ABDUL MUTHOLIB

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2020
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
Jl. Budi Utomo No. 10, Telp. (0352) 481124 Ponorogo – 63471

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN . K


DENGAN PJK
DI RSUD Dr. DARSONO PACITN
I.PENGKAJIAN
a. Identitas Klien
Nama : .TN. K
Umur : 59 Th
No. Register : 1111
Agama : Islam
Alamat : Rt 01/01 krajan Tulakan
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : SWASTA
Tanggal masuk RS : 11 JUNI 2020
Diagnosa Medis : PJK

b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny.W
Umur : .52 Th
Agama : Islam
Alamat : Rt 01/01 krajan Tulakan
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan klien : Istri klien
II.KELUHAN UTAMA
Nyeri dada disebelah kiri
III.RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
RSMRS klien mengeluh nyeri dada sebelah kiri menjalar ke lengan kiri dan punggung, mual, dan keringat
dingin.Nyeri dada dirasakan seperti dicengkeram dengan skala nyeri 5, setelah itu klien pingsan.Nyeri dada
dirasakan hilang timbul sejak 1 tahun terakhir. Kemudian klien dibawa ke RS .Pada saat pengkajian klien sudah
mulai sadar tetapi masih mengeluh nyeri dengan skala 3, Nadi 100x/mnt,Suhu 36,5oc , TD 120/80 mmHg.
IV.RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Klien memiliki riwayat hiperkolesterol
V.PEMERIKSAAN FISIK FOKUS
Kesadaran : Compos mentis
KU : Lemah
TTV : TD 120/80 mmHg, N: 100 x/menit, RR: 24x/menit, S: 36,50C
Pemeriksaan Fisik
Head To Toe:
1. Kepala : Kulit kepala bersih, bulat sempurna, tidak ada benjolan atau lesi.
2. Kulit : turgor kulit baik 
3. Mata : Konjungtiva tidak anemis maupun hiperemis, sclera normal, tidak nanpak ikterik,
pupil isokor, palpebra normal, tidak ada edema, lensa normal, tidak nanpak adanya
kekeruhan pada lensa,
4. Hidung : Hidung simetris, tidak terdapat secret, tidak septum deviasi, tidak ada nyeri
tekan sinus
5. Mulut : Tidak ada lesi
6. Telinga : simetris antara kanan dan kiri, lubang telinga bersih dan tidak ada cairan yang
keluar, serta pendengaran baik/ tidak tuli.
7. Leher : Leher terlihat normal, tidak terlihat adanya kaku kuduk, JVP: 5+4., tenggorokan
normal,tidak ada pembesaran tonsil, nyeri telan.
8. Thorax/ dada :
a. Pemeriksaan paru-paru:
Inspeksi : bentuk dada normal tidak terlihat adanya barel chest, funnel, atau pidgoen,
tampak pengembangan paru tidak maksimal, terdapat penggunaan otot bantu pernafasan 
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru.

b. Pemeriksaan jantung :
 Inspeksi : saat diperhatikan daerah apeks kordis, dan iktus kordis tidak nanpak 
Palpasi :, ictus cordis teraba pada SIC VI 2 jari lateral MCS, S1-2 murni, bising –
9. Pemeriksaan abdomen :
Auskultasi : saat auskultasi terdengar bising usus normal tidak ditemukan adanya
pembesaran hepar, atausplenomegalic
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada massa tidak ada pembesaran hepar
Perkusi : terdengar suara tympani
10. Pemeriksaan Extermitas : Pemeriksaan ektremitas : kekuatan otot
atas,bawah,kanan,kiri ,didapatkan hasil kekuatan otot 5.

VI.DATA ANALISA
Nama : TN.K . No. Reg. : 1111
Umur : 59 Th
No. Tanggal Data Penyebab Masalah
1 11 juni DS: Penurunan aliran
2020 - Klien mengeluh darah ke miokardium Nyeri akut
nyeri dada
sebelah kiri
menjalar ke
lengan kiri dan
punggung
- Klien
mengatakan
nyeri dada
seperti
dicengkeram
DO:
- KU lemah
- Klien tampak
meringis
menahan nyeri
- P: nyeri dada
saat beraktifitas
- Q: Nyeri hilang
timbul
- R: Nyeri dada
sebelah kiri
- S: skala nyeri 3
- T: 1 s/d 3mnt
- TTV:
TD 120/80 mmHg,
N: 100 x/menit,
RR: 24x/menit,
S: 36,50C

DS:
- Klien mengeluh
2 11 juni nyeri dada Menurunnya curah Intoleransi aktivitas
2020 sebelah kiri jantung
menjalar ke
lengan kiri dan
punggung
setelah
melakukan
aktifitas
DO:
- KU lemah
- Klien tampak
meringis
menahan nyeri
- Skala nyeri 3
- Nyeri dada
hilang timbul
- ADL dibantu
keluarga
- TTV:
TD 120/80 mmHg,
N: 100 x/menit,
RR: 24x/menit,
S: 36,50C
DS:
- Klien mengeluh
nyeri dada
3 11 juni sebelah kiri
2020 menjalar ke Perubahan kekuatan Penurunan curah
lengan kiri dan kontraksi jantung
punggung
DO:
- KU lemah
- Nyeri dada
hilang timbul
- Riwayat
sebelum ke rs
pingsan
- Riwayat
hiperkolesterol
- TTV:
TD 120/80 mmHg,
N: 100 x/menit,
RR: 24x/menit,
S: 36,50C

VII. DAFTAR MASALAH/DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

(Disusun berdasarkan Prioritas Masalah)


1.Nyeri akut berhubungan dengan penurunan aliran darah ke miokardium
2.intoleransi aktifitas berhubungan dengan menurunnya curah jantung
3.Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kekuatan kintraksi

VIII. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : TN. K . No. Reg. : 1111


Umur : 59 Th.
No. Diagnosa Luaran Intervensi
Keperawatan Dan Kriteria hasil
1 .Nyeri akut berhubungan  Pain level  Pain Management
dengan penurunan aliran darah  Pain control  Lakukan
ke miokardium comfort level pengkajian nyeri
Kriteria Hasil : secara
 Mampu komprehensif
mengontrol nyeri  Observasi reaksi
 Mampu mengenali nonverbal dari
nyeri ketidaknyamanan
 Mampu  Gunakan teknik
menggunakan komunikasi
teknik non teraupetik
farmakologi untuk  Evaluasi
mengurangi nyeri pengalaman nyeri
 Melaporkan masa lampau
bahwa nyeri  Ajarkan teknik
berkurang dengan relaksasi yaitu
menggunakan dengan terapi
manajemen nyeri murottal alquran
 Menyatakan rasa  Kolaborasi dengan
nyaman setelah dokter dalam
nyeri berkurang pemberian therapy

NOC :
intoleransi aktifitas berhubungan  Energy
2
dengan menurunnya curah conservation
jantung  Self Care : ADLs NIC :
Kriteria Hasil : Energy Management
 Berpartisipasi dalam  Observasi adanya
aktivitas fisik tanpa pembatasan klien
disertai peningkatan dalam melakukan
tekanan darah, nadi aktivitas
dan RR  Dorong anal untuk
 Mampu melakukan mengungkapkan
aktivitas sehari hari perasaan terhadap
(ADLs) secara keterbatasan
mandiri  Kaji adanya factor
yang menyebabkan
kelelahan
 Monitor
nutrisi  dan sumber
energi tangadekuat
 Monitor pasien
akan adanya
kelelahan fisik dan
emosi secara
berlebihan
 Monitor respon
kardivaskuler  terha
dap aktivitas
 Monitor pola tidur
dan lamanya
tidur/istirahat
pasien

Activity Therapy
 Kolaborasikan
dengan Tenaga
Rehabilitasi Medik
dalammerencanaka
n progran terapi
yang tepat.
 Bantu klien untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang
mampu dilakukan
 Bantu untuk
memilih aktivitas
konsisten
yangsesuai dengan
kemampuan fisik,
psikologi dan
social
 Bantu untuk
mengidentifikasi
dan mendapatkan
sumber yang
diperlukan untuk
aktivitas yang
diinginkan
 Bantu untuk
mendpatkan alat
bantuan aktivitas
seperti kursi roda,
krek
 Bantu untu
mengidentifikasi
aktivitas yang
disukai
 Bantu klien untuk
membuat jadwal
latihan diwaktu
luang
 Bantu
pasien/keluarga
untuk
mengidentifikasi
kekurangan dalam
beraktivitas
 Sediakan
penguatan positif
bagi yang aktif
beraktivitas
 Bantu pasien untuk
mengembangkan
motivasi diri dan
penguatan
Penurunan curah jantung NOC :  Monitor respon
3
fisik, emoi, social
berhubungan dengan  Cardiac Pump
dan spiritual
effectiveness
perubahan kekuatan kintraksi  Circulation Status
NIC :
 Vital Sign Status
Cardiac Care
Kriteria Hasil:
 Evaluasi adanya nyeri
 Tanda Vital dalam
dada ( intensitas,lokasi,
rentangnormal
durasi)
(Tekanan
 Catat adanya disritmia
darah,Nadi,
jantung
respirasi)
 Catat adanya tanda dan
 Dapat
gejala penurunan
mentoleransi
cardiac putput
aktivitas, tidak ada
 Monitor status
kelelahan
kardiovaskuler
 Tidak ada edema
 Monitor status
paru, perifer, dan
pernafasan yang
tidak ada asites
menandakan gagal
 Tidak ada
jantung
penurunan
 Monitor abdomen
kesadaran
sebagai indicator
penurunan perfusi
 Monitor balance cairan
 Monitor adanya
perubahan tekanan
darah
 Monitor respon pasien
terhadap efek
pengobatan antiaritmia
 Atur periode latihan
dan istirahat untuk
menghindari kelelahan
 Monitor toleransi
aktivitas pasien
 Monitor adanya
dyspneu, fatigue,
tekipneu dan ortopneu
 Anjurkan untuk
menurunkan stress
Vital Sign Monitoring
 Monitor TD, nadi,
suhu, dan RR
 Catat adanya fluktuasi
tekanan darah
 Monitor VS saat pasien
berbaring, duduk, atau
berdiri
 Auskultasi TD pada
kedua lengan dan
bandingkan
 Monitor TD, nadi, RR,
sebelum, selama, dan
setelah aktivitas
 Monitor kualitas dari
nadi
 Monitor adanya pulsus
paradoksus
 Monitor adanya pulsus
alterans
 Monitor jumlah dan
irama jantung
 Monitor bunyi jantung
 Monitor frekuensi dan
irama pernapasan
 Monitor suara paru
 Monitor pola
pernapasan abnormal
 Monitor suhu, warna,
dan kelembaban kulit
 Monitor sianosis
perifer
 Monitor adanya
cushing triad (tekanan
nadi yang melebar,
bradikardi,
peningkatan sistolik)

Anda mungkin juga menyukai