Oleh : KELOMPOK 6
1. FAJAR WIRAWAN
2. SRI SUTANTI
3. ANGGA DEVI
4. ABDUL MUTHOLIB
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny.W
Umur : .52 Th
Agama : Islam
Alamat : Rt 01/01 krajan Tulakan
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan klien : Istri klien
II.KELUHAN UTAMA
Nyeri dada disebelah kiri
III.RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
RSMRS klien mengeluh nyeri dada sebelah kiri menjalar ke lengan kiri dan punggung, mual, dan keringat
dingin.Nyeri dada dirasakan seperti dicengkeram dengan skala nyeri 5, setelah itu klien pingsan.Nyeri dada
dirasakan hilang timbul sejak 1 tahun terakhir. Kemudian klien dibawa ke RS .Pada saat pengkajian klien sudah
mulai sadar tetapi masih mengeluh nyeri dengan skala 3, Nadi 100x/mnt,Suhu 36,5oc , TD 120/80 mmHg.
IV.RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Klien memiliki riwayat hiperkolesterol
V.PEMERIKSAAN FISIK FOKUS
Kesadaran : Compos mentis
KU : Lemah
TTV : TD 120/80 mmHg, N: 100 x/menit, RR: 24x/menit, S: 36,50C
Pemeriksaan Fisik
Head To Toe:
1. Kepala : Kulit kepala bersih, bulat sempurna, tidak ada benjolan atau lesi.
2. Kulit : turgor kulit baik
3. Mata : Konjungtiva tidak anemis maupun hiperemis, sclera normal, tidak nanpak ikterik,
pupil isokor, palpebra normal, tidak ada edema, lensa normal, tidak nanpak adanya
kekeruhan pada lensa,
4. Hidung : Hidung simetris, tidak terdapat secret, tidak septum deviasi, tidak ada nyeri
tekan sinus
5. Mulut : Tidak ada lesi
6. Telinga : simetris antara kanan dan kiri, lubang telinga bersih dan tidak ada cairan yang
keluar, serta pendengaran baik/ tidak tuli.
7. Leher : Leher terlihat normal, tidak terlihat adanya kaku kuduk, JVP: 5+4., tenggorokan
normal,tidak ada pembesaran tonsil, nyeri telan.
8. Thorax/ dada :
a. Pemeriksaan paru-paru:
Inspeksi : bentuk dada normal tidak terlihat adanya barel chest, funnel, atau pidgoen,
tampak pengembangan paru tidak maksimal, terdapat penggunaan otot bantu pernafasan
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru.
b. Pemeriksaan jantung :
Inspeksi : saat diperhatikan daerah apeks kordis, dan iktus kordis tidak nanpak
Palpasi :, ictus cordis teraba pada SIC VI 2 jari lateral MCS, S1-2 murni, bising –
9. Pemeriksaan abdomen :
Auskultasi : saat auskultasi terdengar bising usus normal tidak ditemukan adanya
pembesaran hepar, atausplenomegalic
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada massa tidak ada pembesaran hepar
Perkusi : terdengar suara tympani
10. Pemeriksaan Extermitas : Pemeriksaan ektremitas : kekuatan otot
atas,bawah,kanan,kiri ,didapatkan hasil kekuatan otot 5.
VI.DATA ANALISA
Nama : TN.K . No. Reg. : 1111
Umur : 59 Th
No. Tanggal Data Penyebab Masalah
1 11 juni DS: Penurunan aliran
2020 - Klien mengeluh darah ke miokardium Nyeri akut
nyeri dada
sebelah kiri
menjalar ke
lengan kiri dan
punggung
- Klien
mengatakan
nyeri dada
seperti
dicengkeram
DO:
- KU lemah
- Klien tampak
meringis
menahan nyeri
- P: nyeri dada
saat beraktifitas
- Q: Nyeri hilang
timbul
- R: Nyeri dada
sebelah kiri
- S: skala nyeri 3
- T: 1 s/d 3mnt
- TTV:
TD 120/80 mmHg,
N: 100 x/menit,
RR: 24x/menit,
S: 36,50C
DS:
- Klien mengeluh
2 11 juni nyeri dada Menurunnya curah Intoleransi aktivitas
2020 sebelah kiri jantung
menjalar ke
lengan kiri dan
punggung
setelah
melakukan
aktifitas
DO:
- KU lemah
- Klien tampak
meringis
menahan nyeri
- Skala nyeri 3
- Nyeri dada
hilang timbul
- ADL dibantu
keluarga
- TTV:
TD 120/80 mmHg,
N: 100 x/menit,
RR: 24x/menit,
S: 36,50C
DS:
- Klien mengeluh
nyeri dada
3 11 juni sebelah kiri
2020 menjalar ke Perubahan kekuatan Penurunan curah
lengan kiri dan kontraksi jantung
punggung
DO:
- KU lemah
- Nyeri dada
hilang timbul
- Riwayat
sebelum ke rs
pingsan
- Riwayat
hiperkolesterol
- TTV:
TD 120/80 mmHg,
N: 100 x/menit,
RR: 24x/menit,
S: 36,50C
NOC :
intoleransi aktifitas berhubungan Energy
2
dengan menurunnya curah conservation
jantung Self Care : ADLs NIC :
Kriteria Hasil : Energy Management
Berpartisipasi dalam Observasi adanya
aktivitas fisik tanpa pembatasan klien
disertai peningkatan dalam melakukan
tekanan darah, nadi aktivitas
dan RR Dorong anal untuk
Mampu melakukan mengungkapkan
aktivitas sehari hari perasaan terhadap
(ADLs) secara keterbatasan
mandiri Kaji adanya factor
yang menyebabkan
kelelahan
Monitor
nutrisi dan sumber
energi tangadekuat
Monitor pasien
akan adanya
kelelahan fisik dan
emosi secara
berlebihan
Monitor respon
kardivaskuler terha
dap aktivitas
Monitor pola tidur
dan lamanya
tidur/istirahat
pasien
Activity Therapy
Kolaborasikan
dengan Tenaga
Rehabilitasi Medik
dalammerencanaka
n progran terapi
yang tepat.
Bantu klien untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang
mampu dilakukan
Bantu untuk
memilih aktivitas
konsisten
yangsesuai dengan
kemampuan fisik,
psikologi dan
social
Bantu untuk
mengidentifikasi
dan mendapatkan
sumber yang
diperlukan untuk
aktivitas yang
diinginkan
Bantu untuk
mendpatkan alat
bantuan aktivitas
seperti kursi roda,
krek
Bantu untu
mengidentifikasi
aktivitas yang
disukai
Bantu klien untuk
membuat jadwal
latihan diwaktu
luang
Bantu
pasien/keluarga
untuk
mengidentifikasi
kekurangan dalam
beraktivitas
Sediakan
penguatan positif
bagi yang aktif
beraktivitas
Bantu pasien untuk
mengembangkan
motivasi diri dan
penguatan
Penurunan curah jantung NOC : Monitor respon
3
fisik, emoi, social
berhubungan dengan Cardiac Pump
dan spiritual
effectiveness
perubahan kekuatan kintraksi Circulation Status
NIC :
Vital Sign Status
Cardiac Care
Kriteria Hasil:
Evaluasi adanya nyeri
Tanda Vital dalam
dada ( intensitas,lokasi,
rentangnormal
durasi)
(Tekanan
Catat adanya disritmia
darah,Nadi,
jantung
respirasi)
Catat adanya tanda dan
Dapat
gejala penurunan
mentoleransi
cardiac putput
aktivitas, tidak ada
Monitor status
kelelahan
kardiovaskuler
Tidak ada edema
Monitor status
paru, perifer, dan
pernafasan yang
tidak ada asites
menandakan gagal
Tidak ada
jantung
penurunan
Monitor abdomen
kesadaran
sebagai indicator
penurunan perfusi
Monitor balance cairan
Monitor adanya
perubahan tekanan
darah
Monitor respon pasien
terhadap efek
pengobatan antiaritmia
Atur periode latihan
dan istirahat untuk
menghindari kelelahan
Monitor toleransi
aktivitas pasien
Monitor adanya
dyspneu, fatigue,
tekipneu dan ortopneu
Anjurkan untuk
menurunkan stress
Vital Sign Monitoring
Monitor TD, nadi,
suhu, dan RR
Catat adanya fluktuasi
tekanan darah
Monitor VS saat pasien
berbaring, duduk, atau
berdiri
Auskultasi TD pada
kedua lengan dan
bandingkan
Monitor TD, nadi, RR,
sebelum, selama, dan
setelah aktivitas
Monitor kualitas dari
nadi
Monitor adanya pulsus
paradoksus
Monitor adanya pulsus
alterans
Monitor jumlah dan
irama jantung
Monitor bunyi jantung
Monitor frekuensi dan
irama pernapasan
Monitor suara paru
Monitor pola
pernapasan abnormal
Monitor suhu, warna,
dan kelembaban kulit
Monitor sianosis
perifer
Monitor adanya
cushing triad (tekanan
nadi yang melebar,
bradikardi,
peningkatan sistolik)