“BEKERJASAM
A DALAM TIM”
DALAM PARADIGMA SUMPAH
DAN KOMPETENSI DOKTER,
ETIKA KEDOKTERAN SERTA
PATIENTSAFETY
I KETUT WIDIYASA
Filosofi Dasar
Profesi Kedokteran:
“memberikan kemampuan
terbaiknya kepada Pasien yang
menjadi tanggungjawab dan
bersandar kepada Sumpah Dokter
yang pernah dilafalkannya”
b. soft competence.
moral, etika, @futuredoctorindonesia
humanistik 0821 4629 6023 6
@futuredoctorindonesia 0821 4629 6023 7
PROFESIONALITAS YANGLUHUR
• Berke-Tuhanan Yang • Bermoral, beretika
Maha Esa/Yang Maha dan disiplin
Kuasa
• Sadar dan taat • Berwawasan sosial
hukum budaya
• Berperilaku
profesional
03 Saya akan memelihara dengan sekuat 04 Saya akan merahasiakan segala sesuatu
tenaga martabat dan tradisi luhur profesi yang saya ketahui karena keprofesian
kedokteran. saya.
05 Saya tidak akan menggunakan pengetahuan saya 06 Saya akan menghormati setiap hidup
untuk sesuatu yang bertentangan dengan
perikemanusiaan, sekalipun diancam. insani mulai saat pembuahan.
07 Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan 08 Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak
pasien, dengan memperhatikan kepentingan terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan,
kesukuan, gender, politik, kedudukan sosial dan jenis penyakit
masyarakat. dalam menunaikan kewajiban terhadap pasien
03 Saya akan memelihara dengan sekuat 04 Saya akan merahasiakan segala sesuatu
tenaga martabat dan tradisi luhur profesi yang saya ketahui karena keprofesian
kedokteran. saya.
05 Saya tidak akan menggunakan pengetahuan saya 06 Saya akan menghormati setiap hidup
untuk sesuatu yang bertentangan dengan
perikemanusiaan, sekalipun diancam. insani mulai saat pembuahan.
07 Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan 08 Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak
pasien, dengan memperhatikan kepentingan terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan,
kesukuan, gender, politik, kedudukan sosial dan jenis penyakit
masyarakat. dalam menunaikan kewajiban terhadap pasien
DALAM PATIENT
SAFETY
PPJA
PPA
Tugas Mandiri,
Apoteker
Tugas Kolaboratif,
Tugas Delegatif
PPA
Kompetensi Profesi &
Kompetensi utk Lainnya Dietisien
Berkolaborasi
Interprofesional
(Nico Lumenta,KARS,
2022) @futuredoctorindonesia 0821 4629 6023 20
Proses Asuh a n Pasien Diagram
IAR
Patient Care
(AKP, PP
, PAP
, PAB, 1 Pengkajian Pasien
SKP
, PKPO, Prognas) (Skrining, “Periksa Pasien”)
Pengkajian
1.Informasi dikumpulkan : Anamnesa, I
S pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostik / Awal
O lain, dsb
PPA : Pengkajian
Dokter 2. Analisis informasi : A Ulang
Perawat A Menetapkan Diagnosis, Masalah, Risiko SOAP
Untuk mengidentifikasi Kebutuhan Yan Pasien
Bidan
3. Rencana Asuhan/Plan of Care : Tenaga Gizi :
Apoteker
Merumuskan rencana dan sasaran terukur
R ADIME
Dietisien P
Untuk memenuhi Kebutuhan Yan Pasien (Assessment, Diagnosis,
Lain2 Intervention(+Goals),
Monitoring, Evaluation)
(AKP
, PAP, PAB, PKPO, 2 Pemberian Pelayanan
Prognas)
Implementasi Rencana
Inter vensi, Monitoring
Asesmen Ulang
@futuredoctorindonesia
0821 4629 6023 21
Asuhan Pasien
Dimensi PCC:
1. Patient Engagement & Empowerment. →(HPK GU, 1, 1.2, 1.3, 2, 2.1, 3, 4.1, KE GU, KE 2)
2. DPJP sbg Clinical Leader. →(AKP3.1., PAP1.2.)
3. PPA sbg Tim, Kolaborasi (+Kompetensi) Interprofesional.
*CP Terintegrasi, *CPPT, *Kompeten Berkolaborasi. →(AKP3, PAP1, 1.1, 1.2, PP1.2, PMKP7, PAB3.1, 3.2, 4, 7, 7.3, PKPO4, 6,
TKRS8, 9.)
4. Manajer Pelayanan Pasien / Case Manager. →(AKP3, AKP5, PAP1.1.)
5. Integrated Discharge Planning. →(AKP3, PP1, 1.1, 1.2.)
6. Asuhan gizi terintegrasi. →(PP1.2., PAP3)
7. Budaya Keselamatan. →(TKRS13, PMKP10)
@futuredoctorindonesia 0821 4629 6023
(Nico Lumenta, KARS, 2022) 23
Berbasis Pelayanan Berfokus Pasien / PCC dan
1
Asuhan Pasien Terintegrasi