Anda di halaman 1dari 89

Complete Februari 2022

Muskuloskeletal
Mediko made the med-easy!
OSTEOARTHRITIS
Penyakit sendi yang ditandai dengan degenerasi tulang rawan, hipertrofi tepi tulang, dan
perubahan membrane synovial
KLASIFIKASI

PRIMER SEKUNDER DENDI


HerberDEN DIstal
Usia tua Dislokasi
sendi
Wear dan Rheumatoid Pada DIP
Pada PIP
tear chages Arthritis
Pada OBESITAS • Nyeri memberat saat aktivitas, membaik saat istirahat.
Lumbosakral, • Kaku pagi < 30 menit.
hip joint, Septic • Terdapat deformitas, dapat berupa genu varus ( OA 🡪 Kaki O)
knee joint arthritis • Nodus bouchard dan herbeden
Klasifikasi Kellgreen-Lawrence

DMOADS OPERATIF
TATALAKSANA
Medikamentosa
• Simptomatik
• Paracetamol, sebagai lini pertama karena efek jangka Panjang yang lebih minimal, dosis 1000mg
sekali minum, maksimal 4000mg/hari
• NSAID, pada pasien dengan gastritis/ulkus peptikum 🡪 Selektif COX-2 inhibitor (partial : meloxiam,
piroxicam, total : celecoxib)
• DMOADS : glukosamin, kondroitin sulfat, asam hialuronat, injeksi steroid intra-artikular.
Perlindungan sendi :
• Penurunan pembebanan pada sendi
• Penurunan berat badan : olahraga seperti berenang, sepeda statis, senam OA.
• Hindari aktivitas berlebih pada sendi yang sakit
• Penguatan otot yang melewati persendian 🡪 m. quadriceps
• Stabilisasi sendi menggunakan splint
Operasi sendi
• Bila nyeri menetap dan terjadi kelemahan fungsi.
• Gout (pirai) : radang sendi (arthritis), AKUT
karena deposisi kristal monosodium urat. (podagra)
• Kondisi hiperurisemia yaitu >7,0 mg/dL
(laki-laki) atau > 6,0 mg/dL (perempuan)
• Klinis :
• Bengkak, panas, merah (tanda INTERKRITIKAL
inflamasi)
• Nyeri sendi mendadak
• Lokasi tersering MTP 1, siku, lutut, KRONIS
dorsum pedis, dekat tenda Achilles (Tophus)
• Biasanya malam hari atau ketika suhu
lingkungan dingin
• Bisa demam, menggigil, nyeri badan.
• Pria usia 30 tahun > wanita usia 50 Apo: Akut Podagra
tahun. KroTo: Kronis Tophus
Gout Arthritis
GOUT PSEUDOGOUT

Positif
Negatif

• Sendi-sendi yang lebih besar


• Sendi-sendi kecil
• Nyeri moderat
• Nyeri sekali
• Sendi bengkak
• Sendi inflamasi
• Kondrokalsinosis 1. Erosion with overhanging
• Hiperurisemia
• Kristal Kalsium Pirofosfat (berbentuk edges
• Kristal asam urat (berbentuk jarum) rhomboid) 2. Rat-bite erosion
• Birefringent negatif kuat (biru) • Birefringent positif lemah(merah)
Obat penurun asam urat :
TATALAKSANA • Dimulai 2-4 minggu setelah serangan
Colchicine akut. Tidak boleh diberikan saat
• Menghambat fagositosis, pergerakan serangan akut dapat memperparah
neutrophil, chemotaxis dan menghambat serangan.
prostalglandin. • Xanthine oxidase inhibitor 🡪
• Dosis : dosis awal 1 mg PO dilanjut 0,5-0,6 allopurinol dimulai dari 100 mg/hari,
mg per 2 jam sampai nyeri dan bila perlu dinaikkan bertahap (max :
inflamasinya hilang (max 6-8 mg) 800 mg/hari).
• Tidak boleh diberikan pada pasien • Urikosurik 🡪 probenesid (0,5 g/hari),
gangguan ginjal. kontraindikasi pasien gangguan
NSAIDS ginjal.
• Full dose 2-5 hari, setelah serangan • Target terapi 🡪 < 6 mg/dL
terkontrol turun dalam 2 minggu (Na Modifikasi gaya hidup
diclofenac 2x50 mg/ asam mefenamat BENJOL (Bayam, Emping, Nangka, Jeroan,
2x500 mg) Otak, lain-lain.
Spondiloarthropati ada 2

• Seropositif : RF (+), CCP (+) penyakitnya


adalah rheumatoid arthritis.
• Seronegative RF (-)
Rheumatoid Arthritis
Penyakit inflamasi sistemik kronik yang melibatkan sendi synovial secara simetris
Manifestasi Klinis
• Lokasi di MCP, PIP, MTP, siku, bahu,
pergelangan kaki, lutut secara simetris
• Nyeri, kaku di pagi hari (<1 jam), membaik
dengan pergerakan
• Pembengkakan sendi, nyeri tekan
• Nodul rheumatoid
• Gejala sistemik 🡪 myalgia, rasa lelah
• Gejala ekstraartikular 🡪 nodul, episkleritis
Rheumatoid Arthritis
• Penyakit inflamasi kronik disebabkan oleh
autoimun pada HLA B27.
• Terdapat : inflamasi dan ploriferasi pada
membrane synovial, kartilago sendi
menghilang, terdapat erosi juksartikular.
ARA/EULAR 2010
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium Gambaran PIP pada RA
• Rheumatoid factor (RF) (+) Osteopenia periartikular
• Anti-cyclic citrullinated peptide (tanda panah) dengan
antibody (AntiCCP/ACPA) (+) pembengkakan soft tissue
• CRP dan LED meningkat (arrowhead)

X-Foto Polos Manus

Erosi pada PIP


(arrowhead) dengan
pembengkakan sendi
(tanda panah)

Normal
Tatalaksana

DMARDs (Dsease-modifying antirheumatic drugs)


Obat yang dapat menghasilkan remisi
• Methotrexate oral 7,5 – 15 mg/minggu, dosis
ditingkatkan setiap 4 minggu (maksimal 25 mg/minggu)
• Sulfasalazine
DMARD membutuhkan waktu
• Hydroxychloroquine 🡪 obat anti malaria, dapat untuk bekerja, sehingga sering
menyebabkan retinopati digabungkan dengan glukokortikoid
untuk efek cepat (bridging therapy)
NSAIDs Mengurangi gejala pada terapi awal

Glukokortikoid
Mengurangi gejala pada terapi awal
• Prednisone 5 – 20 mg/hari, tapering off dalam 4-6 bulan
Spondiloartropati Seronegatif
Spondilitis Ankilosa (Marie-Strumpel)

• Kaku pada tulang belakang.


• Uveitis (gangguan penglihatan)
• Entesitis
• Uveitis
• Inflammed costosternal joint Khas :
• Test : Schober dan occiput wall test Bamboo Spine

17
Sistema Lupus Eritematosus

Discoid Rash

Malar Rash

Aphtosa
PEMERIKSAAN LAB
ANA : pemeriksaan awal
Anti-dsDNA : lebih spesifik
Anti-Sm
SSA dan SSB (Ro, La)
Berdasarkan Derajat
Arthritis Septic
KATA KUNCI
• Tanda inflamasi sendi.
• Demam tinggi
• Nyeri dan hangat pada
persendian Aspirasi dan Analisa Cairan Sendi

TATALAKSANA
Gram (+) coccus : cefazolin 1-2 gram IV tiap 8 jam

Gram (-) : ceftazidime 2 gr IV/8 jam atau Ceftriaxone 1gr/24 jam

Selama 2 minggu untuk IV dan 14-21 hari apabila diberikan PO


KATA KUNCI
Jenis Penyakit Tanda dan Gejala Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
OA Nyeri weight bearing joint, memberat X-Foto : osteofit, First : paracetamol
dengan aktivitas, kaku pagi <30 menit, penyempitan celah sendi, Non farmako : penguatan
nodus bouchard dan herberden. kista subkondral otot quadriceps, non weight
bearing exercise.
RA Nyeri sendi jari tangan simetris, • X-Foto : Erosi sendi • Tx awal : analgetik
membaik dengan aktivitas, kaku pagi • RF dan anti-CCP (ACPA) • DMARDS
>30 menit
Arthritis in SLE Sama seperti RA • X-Foto : tanpa erosi sendi Sesuai derajat
• ANA, anti-Sm, dsDNA

Gout/pirai Nyeri saat konsumsi BENJOL, terutama • X-foto : erosion with • Tx awal : kolkisin, NSAID
pada MTP 1 (podagra), merah bengkak overhanging edges • Penurun asam urat :
• Kristal berbentuk jarum allopurinol, probenesid.
warna biru birefringent (-)
Pseudogout Terutama mengenai daerah lutut, merah Kristal berbentuk rhomboid NSAID
bengkak. warna merah birefringent (+)
OSTEOPOROSIS : gangguan mikroarsitektur tulang

Brown Tumor
TANDA dan GEJALA
•Fraktur patologis : fraktur colles,
fraktur collum femoris, wedge
fraktur
•Penurunan tinggi badan
•Peningkatan kifosis throkal
•Pemeriksaan Klinis :
•Ukur tinggi badan dan berat
badan
•Kifosis dorsal (Dowager’s Hump)
Pemeriksaan Penunjang
BIOKIMIAWI TULANG Resobsi Tulang :
• Deoxypyridinoline (U-DPD)
Pembentukan Tulang : • Pyridinoline Cross-links (PYD), diukur
• Alkali fosfatase isoenzim tulang dalam urine
• Osteocalcin (OC)
Diukur dalam serum

DENSITOMETRI TULANG

Tehnik : DXA (Dual X-ray Absorbtiometry)


Bagian Tulang yang Diukur :
1. Tulang Belakang (L1-4)
2. Panggul : - Femoral Neck
- Total Femoral Neck
- Trokanter
3. Lengan Bawah (Radius 1/3 Distal) T-Score Z-Score
Tatalaksana
NON FARMAKOLOGIS
1. Aktifitas Fisik Teratur : 2. Intake Kalsium 1000 – 1500 mg/hari
• Berjalan 30 – 60 menit/hari
• Bersepeda
• Berenang

Golongan Contoh Dosis


Alendronate 5 mg/hari

Risendronate 5 mg/hari
BIFOSFONAT Ibandronate 150 mg/bulan

SERMS Raloxifene 60 mg/hari


(Selective estrogen receptor
modulator’s) Tamoxifene Sesuai kondisi

Calcitonin
Soal No. 1
Tn. H berusia 42 tahun dibawa ke poliklinik karena mengeluh nyeri sendi serta
demam sejak 2 hari yang lalu. Nyeri dirasakan di pergelangan tangan, siku, bahu,
pinggul, dan lutut. Dari pemeriksaan fisik, genue dan articulatio cubiti edem (+),
eritem (+), deformitas (-), hangat (+), ROM berkurang. Dari pemeriksaan penunjang
didapatkan leukosit 53.000/microliter, pada pemeriksaan cairan synovial didapatkan
bakteri (+).
Apakah diagnosis yang sesuai pada kasus di atas?
a. Juvenile arthritis
b. Rheumatiod arthritis
c. Osteoarthritis
d. Septic arthritis
e. Gout arthritis

(Soal UKMPPD Agustus 2021)


Soal No. 2
Perempuan usia 67 tahun datang ke dokter bersama anaknya dengan keluhan semakin
lama semakin membungkuk. Tidak ada riwayat jatuh terduduk pada pasien. Riwayat
menstruasi terakhir saat usia 50 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan dowager
hump.
Apa pemeriksaan yang tepat untuk menegakkan diagnosis pasien tersebut?
A. X ray
B. Ct scan
C. BMD
D. MRI
E. Bone scan

Soal TO AIPKI Regio V Batch I 2021


Soal No. 3
Wanita 49 tahun datang dengan keluhan kaku di pagi hari terutama pada jari-jari
kedua tangan sejak 7 bulan yang lalu. Terkadang kaku dirasakan di pergelangan
tangan. Keluhan dirasakan sekitar 40 menit dan membaik saat digunakan
beraktivitas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan bengkak, kemerahan, nyeri tekan
dan kekakuan pada jari-jari tangan. Pada pemeriksaan radiologis didapatkan erosi
pada PIP diertai soft tissue swelling.
Diagnosis pasien adalah?
A. Osteoartritis
B. Osteoartrosis
C. Gout artritis
D. Rheumatoid artritis
E. Demam rematik
Soal UKMPPD Batch I Sesi 1 2021
Soal No. 4
Pasien laki-laki usia 42 tahun datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada ibu jari
kaki kanan sejak 5 jam yang lalu. Pasien diketahui memiliki riwayat hiperurisemia
namun belum pernah diobati. Pasien sering mengonsumsi jeroan dan emping. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan MTP 1 edema, hiperemis, teraba hangat, nyeri tekan (+).
Pemeriksaan baku emas yang digunakan untuk menegakkan diagnosis pasien
adalah?
A. X-ray
B. MRI
C. Rheumatoid factor
D. Kadar asam urat serum
E. Aspirasi cairan sendi

(Soal UKMPPD Agustus 2021)


Soal No. 5
Seorang wanita usia 63 tahun datang dengan keluhan nyeri pada kedua lutut yang
kambuh-kambuhan sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan memberat saat digunakan
beraktivitas. Pasien juga mengeluhkan adanya kekakuan sendi di pagi hari. Pada
pemeriksaan genu dekstra dan sinistra tidak ditemukan adanya bengkak dan
hiperemis. Dari pemeriksaan radiologi didapatkan adanya penyempitan celah sendi
dan osteofit.
Diagnosis pasien yang tepat adalah?
A. Osteoporosis
B. Osteoarthritis
C. Rheumatoid arthritis
D. Gout arthritis
E. Osteosarcoma
Soal No. 6
Pasien perempuan usia 47 tahun datang dengan keluhan kaku pada jari-jari
tangan sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan terutama dirasakan pagi hari dan
membaik setelah digunakan beraktivitas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
bengkak, kemerahan dan nyeri tekan pada jari-jari tangan, swan neck deformity
(+). Dari pemeriksaan x-ray didapatkan erosi pada PIP disertai soft tissue swelling.
Tatalaksana yang paling tepat untuk menangani kasus tersebut adalah ?
A. Glukosamin
B. Kondroitin
C. NSAID
D. Kortikosteroid
E. Disease-modifying antirheumatic drugs

Soal UKMPPD Batch II Sesi 1 2021


Soal No. 7
Seorang pria usia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri punggung
yang berulang sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai mata merah, penglihatan
berkurang, dan terkadang disertai nyeri perut. Penurunan berat badan disangkal,
riwayat batuk lama disangkal. Pada pemeriksaan darah, didapatkan peningkatan
LED. Pada pemeriksaan radiologis didapatkan gambaran bamboo spine.
Pada pemeriksaan fisik, tanda apakah yang dapat ditemukan pada kasus
tersebut?
A. Schober test (+)
B. Eppley test (+)
C. Thomas test (+)
D. Simmond test (+)
E. Stellwag test (+)
Soal No. 8
Seorang perempuan usia 33 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri pada
ibu jari kaki kanannya sejak pagi tadi. Keluhan disertai dengan bengkak dan
kemerahan yang diperberat dengan aktivitas seperti berjalan. Pasien memiliki
kebiasaan mengkonsumsi jeroan dan emping. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan
TTV dalam batas normal. Status lokalis didapatkan edema MTP 1, hiperemis,
terasa hangat, dan nyeri tekan (+).
Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?
A. Allopurinol 100mg/hari
B. Kolkisin dosis awal 2 mg, diikuti 1 mg tiap 2-3 jam hingga nyeri hilang
C. Probenecid 2x250 mg
D. Kolkisin dosis awal 1 mg, diikuti 0,5-0,6 mg tiap 2-3 jam hingga nyeri hilang
E. Kolkisin dosis awal 1 mg, diikuti 1,5-2,5 mg tiap 2-3 jam hingga nyeri hilang
Soal No. 9
Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke dokter diantar orangtua nya karena merasa
lemas. Pasien juga dikatakan mengalami nyeri sendi berpindah-pindah namun paling
sering di pergelangan tangan dan kaki. Keluhan juga disertai berat badan turun sebanyak 3
kg dalam 5 bulan terakhir dan muncul ruam kemerahan pada pipi, terutama jika setelah
terpapar matahari. Dilakukan pemeriksaan didapatkan anemia dan trombositopenia.
Pemeriksaan apakah yang paling spesifik yang dapat membantu menegakkan diagnosis?
A. LED
B. Rheumatoid Factor
C. ANA Test
D. Anti-Sm
E. Anti-CCP Test
ORTOPEDI
FRAKTUR
JENIS DESKRIPSI Wedge fracture akibat
osteoporosis dapat dilihat
Patologis Didahului kelainan dari korteks tulang yang
pada tulang (tumor, lebih luscent
osteoporosis dll)
Non Tanpa didahului
Patologis kelainan tulang
Komplit Garis melewati
seluruh penampang
tulang
Inkomplit Garis tidak melewati
seluruh penampang Hairline fracture Buckle fracture Greenstick fracture
tulang
Fraktur Terbuka : Gustillo-Anderson
Eponymous fracture
Fraktur radius bagian distal
A. Fraktur Colles
fraktur radius bagian distal (sampai 1 mm dibagian
distal) dengan angulasi ke posterior, dislokasi ke posterior
dan deviasi fragmen distal ke radial
B. Fraktur Smith
Fraktur radius bagian distal dengan angulasi atau
dislokasi fragmen distal ke volar.

CoDo: Colles:deviasi fragmen ke dorsal


MiLar: Smith: deviasi fragmen ke volar
Garden spade deformity
MUGR
Fraktur radius dan ulna
a. Fraktur Monteggia

fraktur ulna bagian proximal


dengan dislokasi kaput radii

b. Fraktur Galeazzi

fraktur radius bagian distal


dengan dislokasi ulna bagian
distal
Bennet fracture Scaphoid Fracture
Jenis KATA KUNCI
Boxer fracture Barton Fraktur distal radius,
INTRA-ARTIKULAR
Bennet Fraktur MCP-1,
INTRAARTIKULAR
Boxer Fraktur MCP IV/V

Scaphoid Nyeri tekan tabatierre


Barton Fracture anatomicum
Fraktur Clavicula SKDI 3A
Tatalaksana
Pemeriksaan Penunjang Imobilisasi dengan teknik figure of 8 atau arm sling
X-Foto Polos Bahu AP Durasi : 2-4 minggu dan penguatan 8-10 minggu
Indikasi
• Fraktur stabil
• Fraktur klavikula distal pada anak-anak (tulang masih imatur)
• Fraktur hair line/stress fracture 🡪 garis fraktur hampir tidak tampak
sehingga tidak ada perubahan bentuk tulang

ORIF (Open Reduction Internal Fixation)


Indikasi absolut Indikasi relatif
Sisi medial fraktur tertarik ke • Fraktur terbuka/impending • Pola fraktur tidak stabil
atas dan sisi lateral tertarik ke terbuka • Cedera plexus brachialis
bawah • Cedera arteri atau vena subclavia • Cedera kepala tertutup
• Floating shoulder • Kejang
• Politrauma
Arm sling vs Figure of 8
(Comparison of simple arm sling and figure of eight clavicular bandage
for midshaft clavicular fractures)
Bone and joint journal 2015

• Paling sering terkena pada 1/3 media


• Komplikasi : neuropraxia plexus brachialis,
trauma a. subclavia, neuropati ulnar dan
pneumothorax.
DIAGNOSIS
• Gejala klasik fraktur : riwayat trauma, deformitas, krepitasi, nyeri sumbu (+),
terlihat fragmen tulang.
• Prinsip pemeriksaan ortopedi : LOOK, FEEL, MOVE!
• Pemeriksaan penunjang memenuhi “rule of two!”
• Two views : AP-lateral
• Two joints
• Two limbs
• Two injuries
• Two occasion

Mengukur panjang tungkai!


PRINSIP TATALAKSANA FRAKTUR
• RECOGNIZE : mengenali dan mengetahui yang terjadi pada jaringan lunak maupun
tulang.
• REDUCTION : mengembalikan jaringan atau fragmen ke posisi semula
• RETAINING : mempertahankan hasil reposisi dan kondisi terfiksir (immobile)
• REHABILITASI : mengembalikan anggota tubuh agar dapat berfungsi kembali.

Reduksi Tertutup Reduksi terbuka (operatif)


•Untuk fraktur dengan •Reposisi tertutup gagal.
pergeseran minimal •Fragmen artikular yang memerlukan
•Fraktur pada anak posisi akurat
(torus/buckle, dan greenstick) •Memasang internal fiksator
•Fraktur yang stabil
Non union
(Pseudoarthrosis)

KOMPLIKASI
Malunion
Non-Union (pseudoarthrosis)
Jangan lupa :
Delayed Union
• Pembentukan callus : dominan osteoblast.
Salter RB. Textbook of Disorders and Injury of Musculoskeletal System
• Remodelling : dominan osteoclast
Komplikasi OSTEOMIELITIS
• Sindroma Kompartemen (5P) : pain, pallor,
pulseless, parestesia, paralisis.
Direct osteomyelitis
• Bisa akibat fraktur, gips/bidai, luka bakar,
dll. Contagious osteomielitis
• Tatalaksana 🡪 Fasiotomi Hematogeneous
• Tidak di tatalaksana : Volkmann Ischaemic
Contracture

• Lokasi tersering : metafisis


• Tipe akut terbanyak
ditemukan pada
anak-anak dan
penyebabnya antara lain
S. Aureus dan basil gram
negatif
Kontraktur
• Tatalaksana : debridemen dan antibiotik
• Older children and fit adult :
Staphylococcus group
• Flucloxacillin and fusidic acid i.v 1 – 2
weeks
• Orally antibiotics 3 – 6 weeks
• Children < 4 years ; Haemophilus group
and gram negatife organisms
• Cephalosporins (cefuroxime or
cefotaxime) i.v or orally
• Amoxicillin-clavulanic acid combination
(co-amoxiclav, a β-lactamase inhibitor)

Jenis Waktu Gambaran Radiologi


Akut <2 minggu Reaksi periosteal, menebal
Subakut 2 minggu-2/3 bulan Brodie abses
Kronik > 3 bulan Cloaca, involucrum, squester
KOMPLIKASI

• Kontraktur
• Rhabdomiolisis
• Kerusakan saraf
• Infeksi
• Gagal ginjal
• Kematian
Fraktur Corpus Humerus
Spiral groove (radial sulcus) 🡪 berada di tepi
lateral tulang humerus, tempat n. radialis dan a.
brachialis profunda

Dislokasi Anterior
• Nyeri tangan, kelemahan
• Kerusakan nervus radialis 🡪 wrist drop,
ekstensi metakarpofalangeal, abduksi dan
ekstensi ibu jari
Saraf Medianus Ulnaris Radialis
Topis C6-T1 C8-T1 C5-T1
Berjalan di medial sendi siku Berjalan di medial humerus
Gangguan 3 ½ ventral manus 1 ½ ventral manus dan dorsal Seluruh lengan sisi dorsal
Sensorik manus
Gangguan Fleksor lengan bawah Fleksor jari tangan 4-5 dan Seluruh otot ekstensor lengan
motorik dan jari tangan 1-3 otot profunda lengan bawah atas dan bawah (dorsofleksi)
Cedera Saraf Perifer SKDI 2

Fraktur pada caput fibula


menyebabkan cedera pada n.
peroneus communis yang
menyebabkan gambaran drop foot.
Soal No. 10
Pasien laki-laki berusia 22 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas 3 jam yang lalu. Pasien mengeluh nyeri pada daerah bahu. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan status lokalis didapatkan deformitas
pada bahu kanan, teraba hangat, nyeri, ROM terbatas. Hasil pemeriksaan radiologi
didapatkan fraktur clavicula kanan 1/3 tengah.
Tatalaksana awal yang paling tepat adalah?
A. ORIF
B. Pasang arm sling
C. Bebat tekan
D. Resusitasi cairan
E. Antibiotik sistemik

Soal UKMPPD Batch II Sesi 1 2021


Soal No. 11
Pasien wanita usia 24 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada lengan
bawah sisi kiri setelah terjatuh dengan posisi tangan menumpu. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan gambaran dinner fork deformity dan krepitasi pada lengan kiri.
Kemungkinan tulang yang mengalami fraktur adalah?
A. 1/3 distal ulna
B. 1/3 proksimal radius
C. Distal radius
D. Scaphoid
E. Metacarpal V

Soal TO AIPKI Regio V Batch I 2021


Soal No. 12
Seorang anak usia 6 tahun dibawa orang tuanya ke dokter dengan keluhan keluar nanah dari
kaki sejak 6 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat patah tulang dan tidak diobati ke
dokter 6 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37,8 oC. Terdapat sinus
tract pada cruris dekstra. Dari pemeriksaan radiologi didapatkan gambaran fraktur tibia yang
belum tersambung dan kloaka.
Diagnosis pasien saat ini adalah?
A. Osteomyelitis akut
B. Osteomyelitis kronis
C. Osteosarcoma
D. Fraktur Non union
E. Fraktur Mal union

Soal TO AIPKI Regio V Batch I 2021


Soal No. 13
Pasien perempuan usia 22 tahun diantar ke IGD RS dengan nyeri berat di lutut kanan
setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
90/60mmHg, nadi 110x/menit, RR 26x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan status
lokalis didapatkan krepitasi ujung distal femur kanan dan lutut kanan tidak bisa
digerakkan.
Prinsip tatalaksana yang tepat untuk kasus tersebut adalah?
A. Reduksi-recognize-retaining-rehabilitasi
B. Resusitasi-retaining-recognize-rehabilitasi
C. Recognize-reduksi-retaining-rehabilitasi
D. Retaining-resusitasi-reduksi-rehabilitasi
E. Recognize-retaining-reduksi-rehabilitasi
Soal No. 14
Pasien laki-laki usia 28 tahun diantar ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas. Pasien mengeluh nyeri pada lengan kanan atas. Keluhan disertai dengan
rasa kebas pada punggung tangan. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Status lokalis: tampak edema pada lengan atas kanan disertai deformitas, ROM
terbatas dan pasien tidak mampu melakukan ekstensi pegelangan tangan. Dari
pemeriksaan x-ray didapatkan fraktur corpus humerus.
Saraf yang kemungkinan mengalami cedera dalam kasus ini adalah?
A. N. Medianus
B. N. Peroneus
C. N. Ulnaris
D. N. Radialis
E. N. Axillaris
Soal No. 15
Pasien laki-laki usia 35 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan sepeda
motor. Pada pemeriksaan fisik didapatkan luka terbuka pada tungkai bawah kanan.
Luka tampak kotor sepanjang 12 cm dengan kerusakan soft tissue yang luas, tampak
fragmen tulang tibia, luka tidak bisa dijahit, arteri dorsalis pedis dan arteri tibialis
posterior masih teraba.
Diagnosis pasien pada kasus tersebut adalah?
A. Fraktur terbuka os. Tibia derajat I
B. Fraktur terbuka os. Tibia derajat II
C. Fraktur terbuka os. Tibia derajat IIIA
D. Fraktur terbuka os. Tibia derajat IIIB
E. Fraktur terbuka os. Tibia derajat IIIC
Soal No. 16
Pasien anak usia 10 tahun diantar ke dokter oleh orang tuanya dengan keluhan
bengkak pada kaki kanan. Keluhan disertai dengan demam. Riwayat fraktur terbuka
os.tibialis dekstra 4 bulan yang lalu namun tidak berobat ke dokter hingga tuntas.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu aksila 39oC, edema dan teraba hangat pada
region cruris dextra.
Gambaran radiologis yang mungkin ditemukan adalah?
A. Onion skin
B. Sunburst
C. Sequestrum
D. Abses Brodie
E. Deformitas

Soal UKMPPD Batch I Sesi 1 2021


DISLOKASI dan SUBLUKSASI
• Dislokasi : permukaan sendi mengalami perpindahan total
• Subluksasi : dislokasi parsial

A B

A. Anterior shoulder dislocation


B. Posterior shoulder dislocation : bulb sign
Trigger

Jenis Gambaran Kata Kunci


CozEn test : TEnnis elbow Tenosinovitis Inflamasi tendo pollicis, Finklestein tes
LAteral (CETELA) De-Quervain nyeri pada proximal ibu dan eichoff test
jari, trauma repetitif.

Mill’s test : Golfer’s elbow Trigger finger Inflamasi pada pulley Jari posisi
semiflexi dan
terdapat nodul
Subluksasi Caput Radius
• Nursemaid’s Elbow (Pulled Elbow)
• Mekanisme 🡪 penarikan atau mengayunkan
tangan anak
• Predileksi anak usia 0-7 tahun karena jaringan
penyokong sendi masih belum sempurna

Diagnosis
• Klinis 🡪 pronasi dan
fleksi antebrachii
• Pemeriksaan
penunjang 🡪 x-foto
polos
Suppurative tenosynovitis
• Akibat tusukan (jarum/duri)
dan laserasi. KATA KUNCI : Jari 2/3 pasca tertusuk/trauma
• Harus dilakukan evakuasi pus
untuk mencegah nekrosis
lain + kanavel sign
tendo
Kelainan Kongenital
Jenis Tanda dan Gejala Tatalaksana
Congenital Satu kaki pendek, Galeazzi, Pavlik Harshness
dislocation of the hip barlow, ortolani test

Osteogenesis Sklera biru, multiple fraktur, -


imperfecta kelainan kolagen tipe 1

Akondroplasia Autosomal dominan, kelainan -


FGFR3, pendek asimetris, trident
hand, rhizomelia.
CTEV (Clubfoot) Berhubungan dengan Ponsetti method,
oligohidramnion, Cavus, dennis-browne.
Adductus, Varus,
Equinus/plantarflexion
Rickets
• Gangguan mineralisasi matriks tulang pada tulang
rawan di lempeng epifisis anak-anak (belum terjadi fusi) Perbedaan dengan Osteomalacia :
• Etiologi 🡪 defisiensi vitamin D, hipofosfatemia, terjadi pada osteoid
penyakit ginjal kronik

Manifestasi Klinis
• Kepala : craniotabes, frontal bossing
• Dada : rachitis rosary, Harrison groove
• Punggung : scoliosis/lordosis/kifosis
• Ektremitas : valgus/varus, pelebararan pergelangan
tangan dan kaki, bowing tibia dan femur
Gambaran Radiologi

Gangguan kalsifikasi
Penebalan growth plate 🡪 karena
zona proliferasi aktif, zona kalsifikasi
mengalami gangguan
Fraying Tepi metafisis tidak tajam

Cupping
Tepi metafisis harusnya datar atau
konveks menjadi konkaf

Tatalaksana • Suplementasi vitamin D 300.000-600.000 IU IM/PO dalam 1 hari, dilanjutkan


2.000-5.000 IU dalam 2-4 minggu
• Pencegahan rickets 🡪 vitamin D 400 IU pada bayi menyusui, 600 IU pada anak
Unhappy triad Meniscus tear
Jenis Kelainan Nama Test
ACL Anterior drawer lachmann test (Lebih baik),
• STRAIN : Tendo dan otot (karena ada huruf T) pivot shift test
• Sprain berarti ligament PCL Posterior drawer sign, sag sign
LCL LAVAR (Lateral VARus)
MCL MEAL (Medial vALgus)
Meniscus Epley grind test, thessaly test, Mc-Murray test
Pada soal tertentu, apabila terdapat gejala
khas (bunyi “pop saat plantar flexi,
kesulitan untuk berjalan) mengarah ke
rupture tendo achilles, namun pasien
masih dapat berjalan maka itu adalah
strain tendo achilles bukan rupture

RUPTUR TENDO ACHILLES


Tersusun atas m. gastrocnemius dan soleus dan
menempel pada os.calcaneus
Akibat plantarflexi berlebihan
Terdapat bunyi pop, dan pasien tidak dapat
melakukan plantarflexi.

Thompson Test ( simmond test), needle O’brien test


Sulcus/gap sign pada daerah posterior ankle
Pemeriksaan : MRI
Soal No. 17
Seorang anak usia 5 tahun, datang dibawa berobat karena kaki terlihat berbentuk huruf O.
Keluhan ini baru disadari sejak usia 3 tahun. Saat masih bayi, bentuk tubuh pasien agak
gemuk dan menggunakan “walker” sejak usia 7 bulan. Pada PF, didapatkan rotasi interna tibia
kiri dan kanan dan genu varum. Tulang dada pasien tampak lebih prominen dan terdapat
tampakan Harrison groove.
Kemungkinan penyebab penyakit pasien adalah...
a. Kelainan posisi duduk
b. Defisiensi vitamin B12
c. Defisiensi vitamin K
d. Mechanical overloading
e. Defisiensi vitamin D
Soal No. 18
Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang ke dokter dibawa oleh orangtuanya dengan keluhan
kesakitan pada siku kanannya sejak 15 menit yang lalu. Keluhan terjadi setelah bermain dengan
kakaknya di halaman rumah dengan mengayunkan kedua tangannya dan berputar-putar. Pada
pemeriksaan fisik, didapatkan pasien tampak kesakitan, dan mempertahankan posisi lengan
bawah pronasi dan sedikit fleksi.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Golfer elbow
B. Pronator syndrome
C. Pulled elbow
D. Tennis elbow
E. Ulnar collateral ligament injury
Soal No. 19
Pasien laki-laki usia 30 tahun datang dengan keluhan nyeri pada kaki. Nyeri
dirasakan setelah pasien bermain sepak bola 1 hari yang lalu. Keluhan membuat
pasien sulit berjalan. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik
terdengar bunyi pop dan pasien tidak bisa melakukan plantar fleksi. Tes thompson
(+).
Diagnosis pasien adalah?
A. Ankle sprain
B. Ruptur tendon Achilles
C. Cedera meniskus
D. Peroneal palsy
E. Ruptur ACL

Soal UKMPPD Batch II Sesi 1 2021


Soal No. 20
Pasien perempuan usia 44 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas saat berkendara mobil. Tubuh bagian depan pasien menabrak
dashboard. Pasien saat ini mengeluh tidak bisa menggerakkan kaki kirinya.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, nadi 110x/menit, RR 24x/menit,
suhu 36,7oC. Terdapat jejas pada dahi dan pangkal paha kaki kiri, posisi kaki kiri
adduksi dan endorotasi, nyeri (+), ROM terbatas.
Diagnosis yang paling mungkin dari pasien tersebut adalah?
A. Dislokasi genu
B. Dislokasi hip anterior
C. Dislokasi hip posterior
D. Peroneal palsy
E. Wedge fracture
Soal No. 21
Seorang pria usia 22 tahun, datang ke klinik dibawa oleh temannya dengan
keluhan nyeri pada pergelangan kaki. Keluhan muncul setelah pasien terjatuh saat
bermain bola. Keluhan disertai bengkak, kaku, dan kemerahan. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TTV dalam batas normal. Status lokalis tampak edema, hiperemis,
dan teraba hangat pada ankle lateral. Nyeri diperberat dengan gerakan inversi
ankle.
Apakah tatalaksana awal yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Melakukan edukasi PRICE
B. Rujuk ke Sp.OT
C. Observasi
D. Kompres hangat
E. Melakukan xray ankle
Soal No. 22
Bayi laki-laki usia 5 bulan dibawa orang tuanya ke poliklinik dengan keluhan kaki kanan
tampak lebih pendek dibandingkan kaki kiri. Keluhan diketahui sejak lahir. Orang tua
mengatakan panggul kanan berbunyi saat kaki kanan digerakkan. Hasil pemeriksaan
didapatkan uji Barlow (+) dan uji Ortolani (+). Dari pemeriksaan USG panggul diketahui
adanya gap antara acetabulum dengan caput femoris dekstra.
Diagnosis pasien adalah?
A. Fraktur pelvis
B. Fraktur caput femoralis
C. Displasia panggul
D. CTEV
E. Akondroplasia
Osteoid Osteoma SKDI 2
• Tumor osteoblastik jinak, tersering usia 10-30 tahun, laki-laki lebih banyak
• Predileksi 🡪 femur, tibia, humerus, tangan dan kaki

Manifestasi Klinis
Nyeri berat membaik dengan
aspirin, nyeri terlokalisir,
memberat pada malam hari

Pemeriksaan Penunjang
X-Foto Polos
Gambaran central nidus
radiolusen (<2 cm), dikelilingi
reaksi sklerotik di tepinya Tatalaksana
Eksisi nidus (CT guided radiofrequency ablation)
Gold standard 🡪 Histopatologi
Osteochondroma SKDI 1
• Sering disebut Eksostosis Osteokartilaginous 2 Tipe Osteochondroma
• Osteochondroma adalah tumor jinak dari tulang dan • Bertangkai (Pedunculated) 🡪
tulang rawan yang tumbuh diluar kortek tulang penonjolan tulang yang menjauhi
• Lokasi 🡪 pada tempat pertumbuhan aktif tulang panjang : sendi dengan korteks 🡪 bentuk
distal femur, proximal tibia, dan proximal humerus bunga kol (cauli flower)
• Cenderung terjadi pada pria, anak remaja berusia 10-20 • Tidak bertangkai (Sesile)
tahun
• Terjadi pada tulang yang mengalami pembentukan tulang
enchondral
Manifestasi Klinis
• Keluhan adanya benjolan keras
• Tidak terasa nyeri; nyeri jika menekan
jaringan saraf atau pembuluh darah
• Tumbuh sangat lambat
Osteochondroma SKDI 1

Diagnosis
• Pemeriksaan radiologis Terapi
• CT Scan
• MRI • Terdapat gejala penekanan pada saraf atau
pembuluh darah atau tumor tiba-tiba membesar
dan nyeri hebat 🡪 operasi secepatnya
• Terapi Non-Operative 🡪 Observasi jika lesi tanpa
gejala
• Terapi Bedah 🡪 jika nyeri hebat, mengganggu
pergerakan sendi, memperbaiki deformitas,
ukuran bertambah besar dan abnormal, serta jika
gambaran radiologi sugestif yang ganas

Tipe Pedunculated Tipe Sesile


Pemeriksaan Penunjang
Kondrosarkoma
• Tumor ganas kartilago hyalin
• Banyak pada usia > 40 tahun
• Mengenai area medulla, meluas ke korteks
• Predileksi : tulang panjang tubuler (femur,
tibia, humerus), tulang aksial (os ilium, os
ischium, os pubis)

X-Foto Polos
Kalsifikasi intramedular menyerupai popcorn
Keganasan Tulang
GIANT CELL TUMOUR (OSTEOCLASTOMA)

Lokasi : epifisis femur distal, tibia proksimal,


radius distal
Berasal dari sel osteoclast

Sifat ekspansif : “bubble soap appearance” EWING SARCOMA

Lokasi : diafisis tibia, femur dll

Berasal dari mesenkimal, gambaran “blue cell”

Gambaran radiologi : onion skin appearance,


moth-eaten appearance.

Sel osteoclast
OSTEOSARKOMA

Gambaran Khas
• Codman triangle dan sunburst pada x-ray.
• Pada anak-anak : akibat pijat
• Pada usia tua : didahului paget disease
Tips Mengingat!
☀steosarcoma Chondrosarcoma Ewing sarcoma
10-30th, >60th >40th 10-20th
Codman triangle Popcorn appearance (bawang) Onion skin
Sun☀burst appearance periosteal reaction
Soal No. 23
Seorang pasien usia 28 tahun datang mengeluh nyeri dan bengkak pada kaki kanannya. Nyeri
terutama dirasakan malam hari setelah beraktivitas. Bengkak dikatakan semakin bertambah
besar. Pasien juga mengeluh mudah lelah dan mengalami penurunan berat badan dalam 2
bulan terakhir. Riwayat trauma disangkal. Pada pemeriksaan fisk didapatkan genu dekstra
bengkak, hiperemis dan teraba hangat. Setelah dilakukan rontgen pada genu dekstra
didapatkan gambaran sunburst dan soft tissue swelling pada 1/3 distal femur.
Kemungkinan diagnosis pasien adalah?
A. Osteosarcoma
B. Osteoartritis
C. Ewing sarkoma
D. Osteomyelitis akut
E. Osteomyelitis kronis
Soal TO AIPKI Regio V Batch I 2021
Soal No. 24
Seorang anak usia 15 tahun, dibawa rumah sakit dengan keluhan adanya benjolan pada
lutut semakin lama semakin membesar sejak 7 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat
jatuh saat bermain bola 1 tahun lalu. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan ROM terbatas.
Setelah dilakukan pemeriksaan radiologis, dokter mendiagnosa sebagai Ewing Sarcoma.
Apakah tanda khas yang ditemukan pada pemeriksaan radiologis pada pasien ini?
A. Lesi litik Punch out lession
B. Popcorn Appearance
C. Union Skin
D. Sunburst Appearance
E. Codmann triangle
Soal No. 25
Seorang laki-laki usia 17 tahun datang ke dokter diantar ibunya dengan keluhan nyeri pada
paha kiri sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri dirasakan tumpul, terus-menerus, dan semakin lama
semakin memberat. Nyeri dirasakan semakin memberat saat malam hari dan berkurang jika
mengkonsumsi aspirin. Riwayat trauma sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan fisik, tidak
ditemukan kelainan pada ekstremitas bawah kiri.
Dilakukan pemeriksaan radiologis, apakah gambaran radiologis yang khas pada kasus
tersebut?
A. Nidus
B. Sunburst appearance
C. Codmann triangle
D. Soap bubble appearance
E. Onion skin appearance

Anda mungkin juga menyukai