Pediatri
Mediko made the med-easy!
Struktur OSCE
Pemeriksaan Fisik
Anamnesis
• Pemeriksaan tanda vital
• Keluhan utama • Pemeriksaan antropoometri
• Riwayat Penyakit Sekaang • Pemeriksaan head to toe
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat Penyakit Ibu dan Anak
• Riwayat Tumbuh Kembang Asesmen
• Riwayat Imunisasi • Diferensial Diagnosis
• Riwayat Makan/Minum • Diagnosis Kerja
• Riwayat Penytakit Keluarga
• Kondisi Sosial Ekonomi
Tatalaksana
Informed Concent!!! • Medika mentosa
• Edukasi
• Manfaat & risiko disampaikan dengan empati
• Plan
• Nonjudgmental approach ➔ istilah awam &
sederhana
Anamnesis
Riwayat penyakit Sekarang
• Lokasi (dimana ? menyebar atau tidak ?)
• Onset / awitan dan kronologis (kapan terjadinya? berapa
lama?)
• Kuantitas keluhan (ringan / berat, seberapa sering terjadi ?)
• Kualitas keluhan (rasa seperti apa ?)
• Faktor-faktor yang memperberat keluhan.
• Faktor-faktor yang meringankan keluhan.
• Analisis sistem yang menyertai keluhan utama.
KPSP
Denver
Pertumbuhan dan
Perkembangan
Riwayat Imunisasi
• Imunisasi dasar dan booster sesuai jadwal
• Kejadian ikutan paska imunisasi
IM Kombinasi bersama
DPT Usia ,2,3,4 bulan 0,5 mL Pentabio
M Vastus lateralis Hepatitis B dan HiB
IM Kombinasi bersama
HiB Usia ,2,3,4 bulan 0,5 mL Pentabio
M Vastus lateralis DPT dan HiB
Untuk menguji
apakah vaksin
sudah pernah
beku atau
belum
Teknik Pemberian Vaksin
Oral
e.g. polio
Subcutaneous
e.g. measles, mumps,
rubella, varicella
Intramuscular
e.g. hepatitis A and B,
Intradermal DTP
BCG
Riwayat Ibu dan Anak
Riw. Makan • Kualitas dan Kuantitas minum ASI atau
susu formula (durasi dan frekuensi) Kondisi Sosial Ekonomi
• Kapan mulai mendapat makanan padat • Lokasi tempat tinggal
• Naffsu makan • Pendidikan dan pekerjaan orang
• Alergi makanan tertentu tua
• Keseimbangan nutrisi • Jumlah anggota keluarga di
• Suplementasi makanan yang diberikan rumah
• Kecukupan asupan makanan dan cairan • Higiene lingkungan sekitar rumah
• Khusus untuk kasus tumbuh
Riwayat • Diutamakan yang bersifat herediter kembang, tanyakan pola
Penyakit • Dilacak hingga minimal 2 generasi [engasuhan dan stimulasi
Keluarga sebelumnya
Pemeriksaan Fisik
Mediko made the med-easy!
Pemeriksaan Tanda Vital
Nadi Frekuensi, irama, dan kualitas
Temperatur • Letakkan thermometer di dalam mulut (bawah lidah), dalam rectum, atau di
aksila, tunggu 3-5 menit
• Untuk bayi dananak <7 tahun dianjurkan pengukuran rectal ➔ lebih akurat
Pemeriksaan Antropometri
TB / PB • Panjang Badan ➔ usia <24 bualn, atau 24-36
bulan yang belum dapat berdiri tegak tanpa
bantuan
• Tinggi badan ➔ usia >24 bulan yang daoat
berdiri tegak tanpa bantuan
Lingkar
Lengan
Pengukuran Lingkar Lengan
Langkah pemeriksaan :
Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi
Pemeriksaan Fisik
Mediko made the med-easy!
Pemeriksaan Thorax
• Inspeksi : bentuk thoraks? simetris atau tidak? Pergerakan yang
tertinggal?
• Palpasi : stem fremitus, fraktur? Nyeri tekan?
• Perkusi : sonor? redup, pekak? timpani
• Auskultasi : suara dasar vesikuler, bronkhial, trakeal apakah
ditempat semestinya?, suara tambahan rhonki, wheezing, stridor Pectus carinatum Pectus excavatum
• Inspeksi :
• Edem, sianosis, CRT, clubbing, dsb.
Pemeriksaan Genital
• Jenis kelamin, testis? Skrotum?
Labia mayora, minora?
• Ambigus genital?
• Mikropenis?
• ANUS : atresia ani? Ekskoriasi
• Pemeriksaan Pubertas :
• Perempuan : breast + pubic hair
• Laki – laki : testis, scrotum, pubic
hair, penis
Pemeriksaan Punggung dan Postur
• Auskultasi paru
• Spina bivida
• Vertebra? Deformitas?
SUSPENSI
HORIZONTAL
HEAD LAG
Pemeriksaan Neurologis
• Pemeriksaan Neurologis
– Nervi kraniales
– Kekuatan
– Tonus
– Refleks fisiologis
– Refleks patologis
– Refleks primitif
– Rangsang meningeal
– Gerakan
Gizi Buruk
Mediko made the med-easy!
Gizi Buruk
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
• Kapan anak mulai kurus? Rutin periksa ke • Pemeriksaan antropometri ➔
posyandu? Grafik tumbuh kembang di KIA BB,TB/PB, LILA ➔ Plot Kurva
bagaimana? • Bedakan marasmus dan
• Kebiasaan makan dan minum sebelumnnya kwashiorkor (head to toe
• Tanda dehidrasi ➔ kencing terakhir, akral • Cari tanda edema, xeroftalmia,
dingin, mata cekung hepatomegaly, asites
• Riwayat kontak dengan penderita campak atau • Tanda dehidrasi dan syok
KB • Tanda infeksi THT, tandainfeksi
• Riwayat pre dan perinatal: lahir/aterm? BB pneumonia
lahir? ➔ Plotting di buku KIA • Tanda PJB
• Riwayat Vaksinasi
Gizi Buruk
Marasmus
Karbohidrat
Wajah Tulang rusuk
Pemecahan lemak dan terlihat tua terlihat jelas
protein meningkat IGA GAMBANG
Lemak subkutan
menurun
Protein menurun
edema
A. Anamnesis
B. Lakukan pemeriksaan yg sesuai
C. Diagnosis dan Diferensial Diagnosis
D. Tatalaksana yang tepat
E. Edukasi
Tonsilitis Difteri Pemeriksaan Fisik
A. Anamnesis
B. Pemeriksaan fisik
C. Deskripsikan UKK
D. Pemeriksaan penunjang
E. Terapi
Dermatitis Alergi
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
• Anamnesis seven sacred • Apakah ada tanda syock anafilaktik?
• Riwayat keluarga atau teman atau tetangga yang • Periksa UKK sesuai gambar (lesi primer,
serupa? lesi sekunder)
• Upaya apa yang sudah dilakukan?
• Riwayat atopi/alergi keluarga minimal 2 generasi?
• Hanifin Rajka?
Dermatitis Alergi
Tipe Infantil (2 bulan-2 • UKK : eritema dengan papul dan vesikel yang halus,
tahun) eksudatif (basah) ➔ menjadi krusta
• Predileksi : pipi, leher, ekstremitas sisi ekstensor
Tipe anak (2 tahun-12 • UKK : lesi lebih kering, papuler, ada sedikit likenifikasi
tahun) • Predileksi : lipat siku, lipat lutut, pergelangan bagian
flexor.
Tipe remaja dan dewasa • Lesi kronis : likenifikasi jejas, hiperpigmentasi dan
(>12 tahun) hyperkeratosis.
• Predileksi : ekstensor ekstremitas, tengkuk, tangan
TATALAKSANA
• Hindari pencetus
• Mengurangi gatal : antihistamin
• Menekan inflamasi : pada anak-anak memakai steroid potensi lemah
• Menjaga kelembapan kulit : emolien (urea 10%)
Skin Prick Tes
Indikasi
• RA, rinokonjungtivitis,
rinosinusitis, konjungtivitis
alergi
• Asma, dermatitis atopik
• Alergi makanan,
latex,sengatan serangga
Kontra indikasi Persiapan Penderita
• Pasien tidak kooperatif • Keadaan pasien nyaman
(serangan asma) • Tidak konsumi antihistamin dll
• Kelainan/ infeksi kulit • Usia : bayi & lansia ➔ reaksi <<
• Dermatographisme • Jangan melakukan tes pd penyakit kulit,
• Ibu hamil, bayi, anak kecil keganasan/ imunosupresan
• Konsumsi obat antihistamin,
• steroid, beta bloker
Negatif palsu
Interpretasi Tes Cukit • Kualitas & potensi
Histamin/kontrol (+) 3 mm ➔ ikatan IgE spesifik–alergen • alergen buruk
• Pengaruh obat
• Penyakit tertentu
• Penurunan reaktivitas
Positif palsu • Teknik cukitan salah
• Ritme harian
• Dermatografisme
• Reaksi iritan, rx.
• penyangatan non
• spesifik dari
• reaksi kuat
• alergen
• yang berdekatan
• Perdarahan
Skenario 3
Anak bengkak pertama di mata lama lama jadi ke semuanya. Hematuria (-), pernah radang
tenggorokan dan infeksi kulit
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan urin rutin
• Pemeriksaan albumin serum
• Pemeriksaan profil lipid
• Pemeriksaan ASTO dan C3
Nephritic Vs Nephrotic
Sindroma
Nefrotik Massive Proteinuria
- ≥50 mg/kg body weight /day, or
- ≥40 mg/m2/hour, or
- Urine protein/creatinin ratio >2 mg/mg,
- dipstick ≥+2)
Heavy Hypoalbuminemia
<2,5 g/dL
Edema
Hyperlipidemia (>200mg%)
Klasifikasi Sindroma Nefrotik
Response to Histopathology:
steroid
Sensitive Minimal
Non minimal
Resistant ➔ Mainly
FSGS
Klasifikasi Sindroma Nefrotik
Standard Treatment Corticosteroid
INITIAL TREATMENT
4 MINGGU 4 MINGGU
Prednison FD: 60 mg/m2/day
Prednison AD: 40 mg/m2/day
STEROID RESISTANT
IMMUNOSUPRESSIVE AGENTS
Tatalaksana :
• Amoksisilin 50 mg/kgBB/hari
• Prokain Penicilin 10 hari
Supportif :
• Rendah protein (1
mg/kgBB/hari)
• Rendah garam (1 gram/hari)
Skenario 4
Anak laki-laki, 6 bulan, lakukan pemeriksaan KPSP
A. Alloanamnesis singkat
B. Sebutkan kuesioner/kurva yg relevan
C. Pemeriksaan TTV dan antropometri
D. Kurva A/B yg relevan?
E. Diagnosis
Pemeriksaan Tumbuh Kembang
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
• Anamnesis seven sacred • Pemeriksaan head to toe singkat
• Bagaimana pola makan dan minum anak selama 6 • Pemeriksaan antropometri
bulan? Apakah ASI eksklusif? • Pemeriksaan status gizi menggunakan
• Apakah anak sering sakit? Sakit apa? kurva WHO sesuai usia
• Riwayat penyakit kongenital?
• Riwayat penyakit keluarga?
• Pola BAB dan BAK anak apakah normal?
• Riwayat ibu dan anak
• Hitung jawaban Ya (bila dijawab bisa atau sering atau
kadang-kadang)
• Hitung jawabab Tidak (bila jawaban belum pernah
atau tidak pernah)
• Bila jawaban YA = 9-10, perkembangan anak sesuai
dengan tahapan perkembangan (S)
• Bila jawaban YA = 7 atau 8, perkembangan anak
meragukan (M)
• Bila jawaban YA = 6 atau kurang, kemungkinan ada
penyimpangan (P).
• Rincilah jawaban TIDAK pada nomer berapa saja.
Interpretasi
Anak dengan Perkembangan SESUAI (S)
A. Konsultasikan nomer jawaban tidak, mintalah jenis stimulasi apa yang diberikan lebih sering .
B. Lakukan stimulasi intensif selama 2 minggu untuk mengejar ketertinggalan anak.
C. Bila anak sakit lakukan pemeriksaan kesehatan pada dokter/dokter anak. Tanyakan adakah penyakit pada
anak tersebut yang menghambat perkembangannya.
D. Lakukan KPSP ulang setelah 2 minggu menggunakan daftar KPSP yang sama pada saat anak pertama
dinilai.
E. Bila usia anak sudah berpindah golongan dan KPSP yang pertama sudah bisa semua dilakukan. Lakukan
lagi untuk KPSP yang sesuai umur anak.
F. Lakukan skrining rutin, pastikan anak tidak mengalami ketertinggalan lagi.
G. Bila setelah 2 minggu intensif stimulasi, jawaban masih (M) = 7-8 jawaban YA. Konsultasikan dengan
dokter spesialis anak atau ke rumah sakit dengan fasilitas klinik tumbuh kembang.
Skenario 5
Batuk udah 3 bulan
A. Anamnesis
B. Pemeriksaan Fisik
C. Dx Sementara dan Dd
D. Interpretasi Rontgen
E. Dx Akhir
F. Tatalaksana
G. Edukasi
Tuberkulosis pada Anak
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
• Anamnesis seven sacred • Pemeriksaan antropometri
• Riwayat kontak dengan orang yang batuk lama? • Pemeriksaan KGB
• Riwayat penyakit imun atau kongenital? • Pemeriksaan Thorax
• Riwayat batuk, demam, pembengkakakn sendi?
BATUK
DURASI USIA
Alergi TB Rinosinusitis
Penumonia Bronkiektasi
GERD
Atipikal s
Infeksi
PERTUSIS PERTUSIS
Respirasi
SPECIFIC COUGH
ASMA PERTUSIS
Wheezing (+), episodik, Whopping (+), riwayat
nocturnal, reversibel imunisasi tidak lengkap (DPT)
TB ATIPICAL PNEUMONIA
Demam (+), M.tuberculosis Usia sekolah, walking
(+), stunting pneumonia
RHINOSINUSITIS
GERD
Post Nasal Drip/PND (+),
Muntah (+), gagal tumbuh
hidung tersumbat (+)
• Sistem skoring:
– Telah digunakan untuk diagnosis TB anak
– Bila tidak terdapat fasilitas pemeriksaan tuberculin dan foto thoraks, maka
skoring ini akan tidak dapat terpenuhi seluruh komponennya
– Sehingga dibuat alur diagnostik berdasarkan klinis dan
pemeriksaan bakteriologis
Sistem Skoring
Mantoux Test
Tatacara:
• 0,1 ml intrakutan di bagian
volar lengan bawah.
• Pembacaan 48-72 jam
setelah penyuntikan
Bila Negatif:
o Tidak ada infeksi TB
o Masa inkubasi
o Anergi
Pengobatan TB anak
Terapi
• Fase Intensif :
Kombinasi 3-5 OAT
selama 2 bulan awal (2
RHZ)
• Fase Lanjutan :
Kombinasi 2 OAT
selama 4 bulan (4 RH)
Profilaksis TB pada Anak
Umur HIV Hasil pemeriksaan Tata laksana
Balita +/- ILTB PP INH
Balita +/- Terpajan PP INH
>5 tahun + ILTB PP INH
>5 tahun + Terpajan PP INH
>5 tahun - ILTB Observasi
>5 tahun - Terpajan observasi
Profilaksis TB pada anak
Profilaksis primer Profilaksis sekunder
Untuk mencegah tertular/infeksi pada kelompok Untuk mencegah terjadinya sakit TB
yang mengalami kontak erat dengan pasien TB pada kelompok yang telah terinfeksi
dewasa dengan uji BTA positif (kontak +) TB tapi belum sakit TB (infeksi +)
Dosis obat: INH 5-10 mg/kgBB/hari selama 3 bulan Dosis obat: INH 5-10 mg/kgBB/hari
selama 6-12 bulan
Jika setelah 3 bulan hasil negative dan tidak ada
kontak ➔ profilaksis dihentikan
• Jika terjadi konversi tuberculin menjadi positif➔
tentukan hanya terinfeksi atau sakit TB
• Jika hanya terinfeksi ➔ lanjutkan profilaksis
sekunder
• Jika sakit TB ➔ Obati Sesuai Regimen Tb
KETERANGAN :
Bayi • Bayi cukup bulan/tidak? Apabila salah satu dari Ketiganya baik →
• Bernapas atau menangis? pertanyaan tersebut ada 10 Asuhan Bayi
• Tonus baik atau tidak yang tidak baik → algoritma baru Lahir
resusitasi neonatus
H angatkan
A tur Posisi
I sap Lendir
K eringkan + Isap lender
A tur Posisi
N ilai APGAR
S ungkup
R eposisi (semiekstensi)
I sap lendir
B uka mulut
T ekanan
A lternatif O2 via intubasi
APGAR SCORE
Interpretasi :
• 7 – 10 → Normal
• 4 – 6 → Moderately Depressed
• 0 – 3 → Severely Depressed
Tanda Bahaya!!!