TO UKMPPD Preterm
Series 1
1. Seorang wanita usia 22 tahun G1P0A0 C. Supplemen asam folat 400
datang untuk memeriksakan mcg/hari
kehamilan. Pasien tidak ingat HPHT, D. Supplemen asam folat 4000 mg/
namun pasien merasa terakhir haid hari
sekitar sebulan yang lalu. Pemeriksaan E. Supplemen vitamin B kompleks 4
plano test (+). Oleh dokter akan tablet/hari
dilakukan pemeriksaan USG pada
pasien. 4. Seorang wanita usia 38 tahun G2P1A0
Perhitungan yang paling akurat UK 38 minggu, datang dengan keluhan
dilakukan pada masa kehamilan ini perut mules yang semakin sering. Pada
adalah? pemeriksaan tanda vital didapatkan
A. Gestational sac TD 120/80 HR 100x, RR 22x, T 37C.
B. Humerus length Pemeriksaan dalam didapatkan HIS 3-
C. Crown-Rump Length (CRL) 4x selama 50 detik dalam 10 menit,
D. Biparietal Diameter (BPD) pembukaan 7cm. selaput ketuban (-).
E. Femur length DJJ (+) 140x.
Diagnosis pasien adalah?
2. Seorang Wanita G2P1A0 datang ke A. Kala II
poliklinik karena sudah tidak B. Kala I aktif - fase deselerasi
menstruasi selama beberapa waktu. C. Kala I aktif - fase akselerasi
Haid terakhirnya berlangsung pada D. Kala I aktif - fase dilatasi maksimal
tanggal 1-6 Mei 2022. Pasien mengaku E. Kala I fase laten
sebelumnya siklus mens teratur setiap
28 hari. Tanda vital dan pemeriksaan 5. Seorang wanita 29 tahun G2P1A0 usia
fisis dalam batas normal. Dilakukan kehamilan 39 minggu dirujuk oleh
test pack pada pasien dan ditemukan bidan karena sudah masuk persalinan
hasil yang positif. namun tidak ada kemajuan
Kapankah taksiran persalinan pada pembukaan dalam 8 jam. Pada
pasien menurut rumus Naegele? pemeriksaan didapatkan pembukaan
A. 8 Februari 2023 5 cm. TTV dalam batas normal. Selaput
B. 13 Februari 2023 ketuban (-), His 2x selama 30 detik
C. 4 Februari 2023 dalam 10 menit.
D. 9 Februari 2023 Tindakan yang dapat dilakukan
E. Bukan salah satu di atas selanjutnya adalah?
A. Forceps
3. Seorang Wanita 23 tahun, G2P1A0 B. Vakum
dengan usia kehamilan 8 minggu C. Sectio caesaria
datang untuk kunjungan ANC D. Augmentasi
pertama. Pasien mengaku anak E. Fundal pressure
pertama mengalami anencephali.
Riwayat konsumsi obat-obatan 6. Seorang Wanita usia 35 tahun G5P4A0
sebelumnya disangkal. UK 35 minggu diantar dengan keluhan
Apa yang harus diberikan kepada ibu perdarahan berwarna merah
ini agar anaknya tidak mengalami kehitaman dari jalan lahir sejak 3 jam
seperti anak sebelumnya? SMRS. Pasien juga mengeluhkan nyeri
A. Supplemen asam folat 4 mg/hari perut hebat. Sebelumnya pasien
B. Supplemen asam folat 40 mcg/hari terjatuh dari tangga. Pada
pemeriksaan tanda vital dijumpai TTV pemeriksaan urinalisis didapatkan
90/70, HR 110x, RR 24x, T 37. Pada leukosit esterase (+), bakteri (+), nitrit
pemeriksaan abdomen didapatkan (+).
seperti dibawah. Tatalaksana yang paling tepat adalah?
A. Cefixime 2 x 200mg PO
B. Cefadroxil 2 x 500mg PO
C. Ciprofloxacin 2 x 500 mg PO
D. Nitrofurantoin 2 x 100 mg PO
E. Kotrimoksasol 2 x 960 mg PO
69. Seorang pria usia 70 tahun datang ke 71. Seorang pria 22 tahun, datang karena
Puskesmas dengan keluhan adanya merasa BAK nya menjadi semakin
benjolan pada leher sejak 5 bulan yang sering hingga 15 kali. Pasien juga
lalu. Benjolan dirasakan semakin lama sering merasa haus sehingga banyak
semakin membesar. Keluhan disertai minum. Pasien mengatakan minggu
suara serak, nyeri saat menelan, sesak depan akan maju ujian siding akhir
napas, serta penurunan berat badan skripsi. Dilakukan pemeriksaan water
sebanyak 10 kg dalam 1 bulan terakhir. deprivation test didapatkan hasil
Pada pemeriksaan fisik, didapatkan osmolalitas urin 320 mOsm/L.
TTV dalam batas normal, status lokalis Kondisi pasien yang sesuai adalah ?
teraba benjolan pada colli sinistra, A. Diabetes insipidus Central
ukuran 10x8cm, batas tidak tegas, B. Diabetes Melitus
konsistensi keras, nodul (+), nyeri C. Diabetes insipidus Nephrogenic
tekan (-), tidak bergerak saat menelan, D. Diabetes insipidus Neurogenic
pembesaran kelenjar getah bening E. Diabetes insipidus Dipsogenic
ipsilateral. Pada pemeriksaan
72. Seorang laki-laki usia 60 tahun, datang namun yang keluar hanya sedikit-
ke dokter umum untuk memeriksakan sedikit. Pada pemeriksaan tanda vital
keluhan kepala yang pusing, disertai dijumpai dalam batas normal. Pada
kesemutan pada kedua telapak tangan pemeriksaan fisik dijumpai nyeri tekan
dan kaki. Pasien memiliki riwayat suprapubik. Dokter akan melakukan
hipertensi dan DM sejak 5 tahun yang pemeriksaan untuk menegakkan
lalu, 6 bulan sebelumnya pasien diagnosis.
pernah cek fungsi ginjal dan Gold standar pemeriksaan pada kasus
dinyatakan ada penurunan fungsi diatas adalah
ginjal. Hasil pemeriksaan saat ini A. Darah lengkap
didapatkan tekanan darah 150/90, B. Urinalisa
gula darah puasa 180, ureum 72, C. Kultur urin
creatinin 2,9. Dokter kemudian D. Ureum Kreatinin
memberikan obat golongan ACE-I E. CT scan abdomen non contrast
untuk dikonsumsi.
Efek samping dari obat yang diberikan 75. Seorang wanita usia 56 tahun datang
adalah ke IGD dengan keluhan nyeri kepala
A. Sering berkemih hebat. Keluhan tidak disertai mual
B. Edema pedis atau muntah. Pada pemeriksaan tanda
C. Batuk vital dijumpai TD 200/120 mmHg, HR
D. Bronkospasme 98x/i, RR 20x/i, T 36,7C. Pada
E. Hipotensi ortostatik pemeriksaan fisik dijumpai kekuatan
motorik sebelah kanan melemah. Oleh
73. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun dokter akan diberikan obat untuk
dibawa ibunya dengan keluhan BAK menurunkan TD.
seperti air cucian daging. Pasien Pilihan terapi antihipertensi yang
sebelumnya sekitar 2 minggu yang lalu tepat pada kasus diatas adalah?
mengeluhkan sakit tenggorokan. A. Captopril PO
Keluhan disertai bengkak pada kedua B. Amlodipine PO
kakinya. Pada pemeriksaan tanda vital C. Nikardipine IV
dijumpai TD 140/90 mmHg. Pada D. Labetalol PO
pemeriksaan penunjang dijumpai E. MgSO4 IV
proteinuria ++, eritrosit (+) pada
urinalisa, C3 menurun. 76. Seorang bayi berusia 5 jam, tampak
Tatalaksana yang tepat untuk kasus kebiruan. Anak merupakan anak
diatas adalah ketiga yang lahir SC atas indikasi
A. Antibiotik, Antihipertensi, dan Impending eclampsia pada usia
Diuretik kehamilan 29 minggu. Pada saat
B. Antihipertensi dan Diuretik dilakukan pemeriksaan, anak tampak
C. Diuretik merintih, dijumpai bibir kebiruan, RR
D. Antihipertensi 74 kali/menit. Pada pemeriksaan foto
E. Antibiotik toraks dijumpai adanya cairan pada
fissura interlobaris.
74. Seorang perempuan usia 25 tahun Diagnosis yang mungkin dialami oleh
datang dengan keluhan nyeri pada anak adalah?
saat berkemih. Pasien mengaku A. Meconium Aspiration Syndrome
merasa ingin berkemih terus menerus B. Hyaline Membrane Disease
C. Transient Tachypnea of Newborn disangkal. Pemeriksaan fisik dijumpai
D. Bronkopneumonia neonatorum anak letargis, nadi lemah, mata
E. Tetralogy of Fallot cekung, turgor kembali sangat lambat.
Patofisiologi?
77. Bayi perempuan berusia 3 hari datang A. Osmotik
dibawa ibunya ke RS A karena anak B. Sekretorik
tampak kuning. Bayi merupakan anak C. Motilitas
pertama. Bayi lahir cukup bulan secara D. Inflamatorik
normal di bidan. Bayi saat ini E. Disentri
mendapatkan ASI sebanyak 5 kali
sehari. Pemeriksaan fisik didapati 80. Anak laki-laki, 5 tahun, datang dibawa
kuning pada wajah, leher dan dada, ibunya ke dokter dengan keluhan
gerakan anak tampak aktif. demam tinggi sejak 2 hari yang lalu.
Apakah diagnosis yang mungkin pada Anak juga sulit untuk menelan
bayi ini? makanan. Menurut ibu, sejak pagi tadi
A. Breastfeeding jaundice mulai muncul bintik-bintik merah di
B. Breastmilk jaundice seluruh tubuh anak. Pemeriksaan fisik
C. Inkompatibilitas ABO dijumpai suhu tubuh 38,2 C, lidah
D. Inkompatibilitas Rhesus eritem dengan papilla prominen,
E. Atresia Bilier faring tampak hiperemis, ruam eritem
di seluruh tubuh.
78. Anak laki-laki berusia 7 tahun datang Etiologi?
dibawa oleh ibunya ke praktek dokter A. Paramyxovirus
umum dengan keluhan anak tampak B. Streptokokus
kurus. Ibu merasa hal ini tidak wajar C. HHV-6
karena dalam sekali makan, anak D. Coxsakie A16
dapat menghabiskan 2-3 piring nasi. E. Autoimun
Selain itu anak juga sering terbangun
di malam hari untuk BAK. Pemeriksaan 81. Bayi laki-laki, 6 hari, datang dibawa
tanda-tanda vital dalam batas normal. ibunya ke praktek dokter dengan
Pemeriksaan fisik tidak dijumpai keluhan anak demam. Hal ini dialami
kelainan. sejak 1 hari yang lalu. Anak lahir cukup
Apakah kemungkinan diagnosis pada bulan di bidan dengan BBL 3225 g.
kasus ini? Pemeriksaan fisik didapatkan anak
A. Infeksi saluran kemih menangis gelisah, suhu 38 C, umbilicus
B. Batu saluran kemih eritema dan dijumpai indurasi.
C. Insulin-dependent diabetes Pemeriksaan darah lengkap
D. Insulin-resistance diabetes didapatkan Hb 11, L 15.000, T 330.000.
E. Diabetes insipidus Tata laksana awal yang tepat?
A. Mengoleskan salep mupirocin 2%
79. Anak perempuan, 6 tahun, datang pada umbilicus
dibawa ibunya ke IGD RS dalam B. Membersihkan daerah umbilicus
keadaan tidak sadarkan diri. Anak dengan Alkohol 100%
sebelumnya mengalami BAB cair C. Mencuci daerah umbilicus dengan
sebanyak 15 kali sehari berwarna sabun dan air mengalir
putih seperti air tajin, BAB lendir D. Membersihkan daerah umbilikus
maupun darah disangkal, mual dengan Povidon iodin
E. Merujuk bayi ke dokter spesialis didapatkan TD 110/80 mmHg, N 88
anak x/menit, RR 60 x/menit. Pada inspeksi
tampak pernapasan cuping hidung,
82. Laki-laki, 13 tahun, datang dibawa bibir tampak sianosis, retraksi dinding
ibunya dengan keluhan nyeri pada dada. Pada auskultasi terdengar
buah zakar sebelah kiri. Hal ini telah wheezing.
dialami sejak 1 hari yang lalu. Nyeri Tata laksana yang tepat?
berkemih maupun riwayat keluar A. Amoksisilin oral
nanah dari lubang kemaluan B. Nebul SABA
disangkal. Pasien juga mengalami C. Intubasi Endotrakeal
demam, mual-muntah, dan nyeri pada D. Dekongestan
daerah pipi sejak 7 hari yang lalu. E. Antihistamin
Pemeriksaan fisik dijumpai pasien
tampak sakit berat, suhu 38,2 C, testis 85. Anak perempuan, 2 bulan, datang
kiri berukuran 8cmx7cm, nyeri tekan dibawa orang tuanya ke IGD RS
(+), konsistensi keras. dengan keluhan BAB berdarah. Hal ini
Etiologi? telah dialami sejak 5 jam yang lalu. Ibu
A. Escherichia coli pasien mengaku bahwa anak sempat
B. Chlamydia trachomatis diberikan bubur oleh ayahnya. Anak
C. Paramyxovirus tampak lemah dan tidak aktif.
D. Neisseria gonorrhoea Pemeriksaan foto polos abdomen
E. Streptococcus pyogenes dijumpai adanya distribusi udara
bebas di dinding usus.
83. Seorang bayi perempuan baru saja Diagnosis?
dilahirkan di RS Medsense. Bayi lahir A. Volvulus
secara SC atas indikasi gawat janin. B. Intususepsi
Bayi merupakan anak pertama. Pada C. Disentri basiler
pemeriksaan dijumpai lingkar kepala > D. Enterokolitis nekrotikans
+2 SD, pada pemeriksaan funduskopi E. Poliposis intestinalis
dijumpai gambaran inflamasi pada
koroid. Ibu bayi mengaku sering 86. Laki-laki, 22 tahun, datang ke RS
memelihara kucing jalanan dan makan dengan keluhan pandangan kabur
steak. sejak 2 minggu yang lalu. Pasien tidak
Diagnosis? mengeluhkan hal lain. Pemeriksaan
A. Toxoplasmosis kongenital tanda-tanda vital dbn. Pemeriksaan
B. Toxoplasmosis acquired visus OD 6/6; OS 1/300. Pada
C. Cytomegalovirus kongenital pemeriksaan mata kiri dijumpai lensa
D. Cytomegalovirus acquired yang keruh dengan bentuk seperti
E. Rubella kongenital bintang.
Penyebab kondisi pasien?
84. Anak perempuan, 4 bulan, datang A. Autoimun
dibawa ibunya IGD RS dengan keluhan B. Degeneratif
anak tampak sesak napas. Hal ini telah C. Genetik
dialami sejak 12 jam yang lalu. Satu D. Trauma
hari sebelumnya anak mulai E. Infeksi
mengalami batuk dan pilek.
Pemeriksaan tanda-tanda vital
87. Anak perempuan, 5 tahun, datang pembukuan melalui computer.
dibawa ibunya dengan keluhan sering Pemeriksaan tanda-tanda vital dalam
memar-memar di daerah tungkai. Hal batas normal. Pemeriksaan
ini mulai dialami sejak 2 bulan oftalmologis visus ODS 6/6, injeksi
terakhir. Saat ditanya, anak konjungtiva (+), epifora(+).
mengatakan bahwa ia sering Pemeriksaan selanjutnya?
menabrak meja dan kursi di rumah A. Tes Schirmer
karena sulit melihat pada sore hari. B. Tes Fluorescein
Pemeriksaan tanda-tanda vital dalam C. Tes Fenilefrin
batas normal. Pemeriksaan D. Tes Sonde
oftalmologis dijumpai konjungtiva E. Tes Anel
yang kering, bercak putih seperti busa
sabun, kornea yang keriput. 90. Laki-laki, 25 tahun, datang ke IGD RS
Tata laksana pada kasus? dengan keluhan mata kiri tidak bisa
A. Tetes mata karboksimetilselulosa melihat secara mendadak. Pasien
B. Tetes mata antibiotik sebelumnya mengaku tertembak saat
C. Kapsul vit A biru sedang bermain airsoft dengan
D. Kapsul vit A merah teman-temannya dan memang pada
E. Rujuk ke sp M saat itu, pasien tidak menggunakan
kacamata pelindung. Pemeriksaan
88. Wanita, 45 tahun, datang dengan tanda-tanda vital dalam batas normal.
keluhan mata kabur. Hal ini dialami Pemeriksaan visus OD 6/6; OS 1/~,
pasien sejak 1 minggu belakangan ini. mata kiri dijumpai COA terisi darah
Keluhan terutama dirasakan saat setinggi 75%, mata kanan dalam batas
malam hari. Pasien saat ini telah normal.
menggunakan kacamata baca. Tata laksana awal?
Pemeriksaan palpebral, konjungtiva, A. Asam traneksamat oral
COA dbn. Pemeriksaan funduskopi B. Infus mannitol 20%
dijumpai gambaran bone spicule. C. Foto rontgen sinus
Apakah sel yang mengalami gangguan D. Head up 30 derajat
pada kasus ini? E. Timolol 0,5% tetes mata
A. Sel kerucut
B. Sel batang 91. Anak perempuan, 7 tahun, datang
C. Sel horizontal dibawa orang tuanya ke praktek
D. Sel amakrin dokter dengan keluhan penglihatan
E. Sel Muller berbayang. Hal ini sudah lama dialami
namun belakangan ini anak
89. Laki-laki, 35 tahun, datang ke poliklinik merasakan sakit kepala. Pemeriksaan
RS dengan keluhan mata terasa tanda-tanda vital dalam batas normal.
mengganjal. Hal ini telah dialami sejak Pemeriksaan Hirschberg didapatkan
1 bulan yang lalu. Pasien sering sinar jatuh di sisi nasal daripada pupil
membeli obat tetes mata yang dijual mata kanan dan jatuh di medial pada
bebas dan setelah diteteskan terasa pupil mata kiri.
membaik namun kemudian kembali Diagnosis?
terasa mengganjal. Penglihatan kabur A. Exotropia OD
disangkal. Pasien merupakan seorang B. Esotropia OD
akuntan yang sering melakukan C. Exophoria OD
D. Esophoria OD Riwayat keluar cairan dari telinga (+)
E. Orthophoria OD sekitar 2 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik dijumpai adanya
92. Perempuan, 50 tahun, datang ke massa yang mengikuti m.
praktek dokter dengan keluhan mata sternocleidomastoideus, eritema (+).
terasa kabur. Hal ini telah dirasakan Diagnosis?
sejak 2 bulan yang lalu dan semakin A. Limfadenopati
lama semakin kabur seperti melihat B. Higroma kistik
terowongan. Pasien merupakan C. Brachial cleft cyst
seorang wiraswasta. Pemeriksaan D. Abses Bezold
tanda-tanda vital dalam batas normal. E. Abses submandibular
Pemeriksaan visus ODS 2/60, TIO ODS
12 mmHg, bilik mata depan dalam 95. Laki-laki, 35 tahun, datang ke IGD RS
batas normal, pada pemeriksaan dengan keluhan tidak dapat
funduskopi dijumpai CDR 0,9, mendengar secara tiba-tiba.
gonioskopi sudut terbuka. Sebelumnya pasien sedang berada di
Diagnosis? mall dan tiba-tiba terdengar suara
A. Primary open angle glaucoma ledakan yang berasal dari speaker.
B. Primary closed angle glaucoma Pemeriksaan tanda-tanda vital dalam
C. Secondary open angle glaucoma batas normal. Pemeriksaan otoskopi
D. Secondary closed angle glaucoma didapatkan membrane timpani intak.
E. Acute closed angle glaucoma Diagnosis?
A. Noise induced hearing loss
93. Anak laki-laki, 3 tahun, datang dibawa B. Sudden deafness
ibunya ke klinik dokter dengan C. Conductive hearing loss
keluhan anak sering memicingkan D. Acoustic trauma
matanya saat melihat buku cerita. Hal E. Neuroma akustik
ini mulai disadari sejak 1 minggu yang
lalu. Pemeriksaan tanda-tanda vital 96. Perempuan, 25 tahun datang ke
dalam batas normal. Dokter kemudian praktek dokter dengan keluhan hidung
melanjutkan pemeriksaan tajam tersumbat sejak 3 hari yang lalu.
penglihatan. Keluhan ini terjadi hilang-timbul sejak
Pemeriksaan apakah yang dapat ia berusia 15 tahun. Pasien sehari-hari
dilakukan? bekerja sebagai guru TK. Pemeriksaan
A. Kartu Snellen tanda-tanda vital dalam batas normal.
B. BERA Pemeriksaan rhinoskopi anterior
C. Kartu Jaeger dijumpai konka pucat disertai sekret
D. Kartu “E” jernih.
E. Kartu simbol LEA Tatalaksana utama pada kasus ini?
A. Dekongestan
94. Anak laki-laki, 8 tahun, datang dibawa B. Steroid
ibunya ke RS dengan keluhan leher C. Avoidance
yang membengkak. Hal ini telah D. Antihistamin
dialami sejak 5 hari yang lalu. Awalnya E. Antiviral
bengkak dirasakan tidak terlalu
mengganggu namun semakin hari 97. Laki-laki, 35 tahun, datang ke poliklinik
bengkak tampak semakin membesar. RS dengan keluhan hidung tersumbat.
Hal ini telah dialami sejak 1 tahun yang D. Deviasi septum
lalu dan terjadi hilang timbul antara E. Rinitis ozaena
hidung kiri dan kanan. Pasien juga
mengeluhkan sering mengalami pilek 100.Laki-laki, 30 tahun, datang ke IGD RS
dengan ingus berwarna putih kental. dengan keluhan tidak dapat membuka
Pemeriksaan tanda-tanda vital dalam mulut. Hal ini dialami sejak 3 jam yang
batas normal. Pemeriksaan rhinoskopi lalu. Pasien juga mengeluhkan adanya
dijumpai konka berwarna merah nyeri menelan sejak 1 hari yang lalu.
gelap. Pada pemeriksaan, tonsil T4/T1, tonsil
Hasil pemeriksaan penunjang yang kanan hiperemis, edema (+), fluktuatif
diharapkan? (+), uvula mengarah ke kiri.
A. Uji tempel (+) Tata laksana yang tepat?
B. Uji cukit (+) A. Antibiotik
C. Eosinofil dbn B. Antipiretik
D. IgE meningkat C. Analgetik
E. Monosit meningkat D. Kompres hangat
E. Insisi drainase
98. Laki-laki, 30 tahun, datang ke praktek
dokter dengan keluhan pilek yang tak 101.Anak laki-laki, 15 tahun, datang ke IGD
kunjung sembuh. Hal ini telah dialami RS dengan keluhan hidung berdarah
sejak 5 bulan yang lalu. Pasien sering sejak setengah jam yang lalu. Hal ini
merasa nyeri pada daerah pipi pada sudah pernah terjadi sebelumnya
saat membungkuk. Pemeriksaan sejak 2 bulan yang lalu. Pemeriksaan
tanda-tanda vital dalam batas normal. tanda-tanda vital dalam batas normal.
Pada palpasi kedua pipi nyeri (+). Pemeriksaan rhinoskopi dijumpai
Pemeriksaan penunjang terbaik pada adanya massa berwarna keabuan
kasus ini adalah? dengan konsistensi kenyal dan rapuh.
A. Foto rontgen Waters Diagnosis?
B. Foto rontgen Caldwell A. Polip nasi
C. Foto rontgen Schuller B. Tumor sinonasal
D. CT Scan kepala C. Ca nasofaring
E. Swab tenggorok D. Angiofibroma juvenil
E. Rhinitis sicca
99. Anak perempuan, 4 tahun, datang
dibawa ibunya ke RS dengan keluhan 102.Seorang perempuan berusia 30 tahun
hidung anak berbau busuk. Hal ini datang ke IGD karena nyeri jari-jari
telah disadari sejak 3 hari yang lalu. tangan tidak kunjung menghilang 1
Selain itu anak juga mengalami pilek hari ini. Pasien mengeluh nyeri hebat
dengan ingus berwarna hijau berbau pada jari tangan kanan saat kerja di
sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan mesin pendingin, disertai warna
tanda-tanda vital dalam batas normal. memutih. Tidak ada riwayat nyeri saat
Pemeriksaan rinoskopi dijumpai berjalan sebelumnya. Riwayat
benda bulat mengkilap berwarna biru. merokok, penyakit diabetes dan
Diagnosis? hipertensi disangkal. Pemeriksaan
A. Corpus alienum tanda vital dalam batas normal. Pada
B. Polip nasi pemeriksaan fisik jari tangan tampak
C. Rinitis akut pucat pada ujungnya.
Apa kemungkinan diagnosa pada Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien ini? kasus tersebut ?
A. Primary Raynaud disease A. Ulkus dekubitus
B. Secondary Raynaud disease B. Ulkus venosum
C. Buerger disease C. Ulkus arteriosum
D. Penyakit arteri perifer D. Ulkus diabetikum
E. Takayasu arteritis E. Ulkus tropikum
103.Seorang pria berusia 60 tahun datang 105.Seorang pria berusia 30 tahun datang
ke poliklinik mengeluhkan telinga ke poliklinik dengan keluhan nyeri
kadang berdenging sejak 3 bulan yang pada perut bawah sejak 2 hari yang
lalu. Keluhan disertai dengan sensasi lalu. Keluhan nyeri terasa sepanjang
berputar. Pasien juga mengatakan waktu disertai dengan sulit saat BAK.
sering merasa kesemutan tangan Pasien mengaku kencing terakhir sejak
kanan saat bekerja. Pasien pernah 2 hari yang lalu. Pasien harus
dirawat karena tiba-tiba pelo dan mengedan saat kencing dan pancaran
lemah sisi kanan. Keluhan demam, urin lemah serta tampak bercabang.
mual, nyeri kepala hebat disangkal. Selama setahun ini pasien telah
Pemeriksaan tanda vital BP dextra mengalami infeksi saluran kemih
110/80 mmHg, BP sinistra 130/90 sebanyak 3 kali. Riwayat trauma
mmHg, HR 85x/menit, RR 20x/menit, disangkal. Pemeriksaan fisik buli
suhu afebris. Pemeriksaan teraba bulging, tidak ada kelainan
laboratorium didapatkan GDP 90 pada penis.
mg/dL, Hb & leukosit dalam batas Apakah diagnosis yang tepat pada
normal, LDL 285 mg/dL, TG 250 mg/dL, pasien ini?
HDL 45 mg/dL A. Ruptur uretra posterior
Apakah diagnosa yang tepat pada B. Ruptur uretra anterior
pasien ini? C. Sistitis
A. Stroke iskemik D. BPH
B. BPPV E. Striktur uretra
C. Subclavian steal syndrome
D. Meniere disease 106.Seorang pria berusia 35 tahun datang
E. Neuritis vestibular dengan keluhan nyeri pinggang sejak 2
bulan yang lalu. Keluhan nyeri
104.Seorang pria berusia 51 tahun datang dirasakan hilang timbul menjalar ke
ke puskesmas dengan keluhan luka di selangkangan. Keluhan disertai
tungkai kaki kanan yang tidak sembuh dengan BAK berwarna merah.
sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga Pemeriksaan tanda vital dalam batas
mengeluh nyeri pada tungkai saat normal. Pemeriksaan fisik terdapat
berjalan jauh dan keluhan nyeri tidak tophus pada ibu jari kaki kanan. Hasil
membaik dengan istirahat. pemeriksaan urin leukosit
Pemeriksaan didapatkan ulkus di banyak/LPB, eritrosit banyak/LPB,
dekat malleolus lateral, dengan kristal +, pH urine 5,0. Foto BNO tidak
diameter 3 cm, ulkus kering (+), nampak gambaran batu dan USG
eksudat (-), berwarna kehitaman, nampak gambaran accoustic shadow
pulsasi arteri lemah. dengan ukuran 6 mm. Apakah
tatalaksana yang tepat pada pasien di C. Herediter, X-linked
atas? D. Pengaruh obat teratogenik
A. Observasi E. Pengaruh pengobatan rifampisin
B. Tamsulosin
C. Prazosin 109.Seorang pria berusia 25 tahun diantar
D. PCNL ke IGD karena nyeri perut sejak 2 hari
E. Ureteroskopi yang lalu. Keluhan disertai mual,
muntah. Pasien sudah 2 hari kesulitan
107.Seorang pria berusia 60 tahun dibawa buang air besar maupun buang angin.
ke IGD karena mengeluh lemas sejak 1 Keluhan demam disangkal. Dari
bulan. BAB dikatakan sering cair. Nyeri anamnesis diketahui 4 hari terakhir
perut dan BAB bercampur darah pasien mengalami mual dan muntah,
disangkal. Berat badan dikatakan frekuensi 8 kali dalam sehari, berisi
turun 10 kg dalam 2 bulan terakhir. makanan setelah mengkonsumsi sushi
Pemeriksaan tanda vital dalam batas yang sudah tidak segar. Pemeriksaan
normal. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital BP 100/60 mmHg, HR
konjungtiva anemis. RT tidak 90x/menit, RR 22x/menit, suhu
didapatkan massa. Pemeriksaan afebris. Pemeriksaan fisik tampak
barium enema didapatkan filling perut distensi, perkusi timpani,
defect pada kolon sisi kanan. auskultasi bising usus menurun dan
Apakah pemeriksaan tumor marker pemeriksaan colok dubur ampulla
yang tepat pada kasus di atas ? rekti intak. Dilakukan pemeriksaan
A. PSA laboratorium didapatkan kadar
B. AFP potasium 1 mmol/L, sodium 136
C. CA-125 mEq.L.
D. CEA Apakah diagnosa yang tepat pada
E. Beta hCG pasien di atas?
A. Peritonitis primer
108.Seorang pria berusia 20 tahun datang B. Peritonitis sekunder
ke poliklinik dengan keluhan nyeri C. Peritonitis tersier
pinggang sejak 1 bulan. Sejak saat itu D. Ileus paralitik
BAK pasien juga menjadi sedikit dan E. Ileus obstruksi
terkadang berwarna kemerahan. Dari
hasil anamnesis diketahui ayah pasien 110.Seorang anak laki-laki berusia 10
memiliki keluhan yang sama. Pada tahun dibawa ke IGD dengan keluhan
pemeriksaan tanda vital TD 150/90 perut semakin membesar sejak 6
mmHg, HR 88x/menit, RR 20x/menit bulan terakhir. Keluhan disertai
dan suhu afebris. Pada pemeriksaan dengan nyeri perut, lemas dan kencing
didapatkan nyeri ketok CVA (+/+) dan berwarna kemerahan. Tanda vital
teraba massa pada regio lumbal dalam batas normal. Pada
bilateral. Dilakukan pemeriksaan USG pemeriksaan fisis didapatkan
didapatkan gambaran kista multiple konjungtiva anemis (+), pada regio
pada ginjal bilateral. flank sinistra teraba massa dengan
Apakah penyebab kondisi pada pasien diameter 4 cm, konsistensi padat
di atas? kenyal. Hasil pemeriksaan
A. Herediter, autosomal resesif laboratorium didapatkan LDH 450 U/l,
B. Herediter, autosomal dominan alkali fosfatase 150 IU/l, urea 30
mg/dl, kreatinin 3.2 mg/dl. Pada biopsi didapatkan hasil x-ray sebagai berikut
didapatkan pseudokapsul mengelilingi :
tumor.
Apakah penyebab kondisi pasien di
atas?
A. Mutasi gen STK11
B. Mutasi gen MLH1
C. Mutasi gen BRCA1
D. Mutasi gen COL1A1
E. Mutasi gen WT1