Anda di halaman 1dari 21

LETAK

LINTANG
PADA
KEHAMILAN
Kelompok 10 :

Besse Fitriani (1904010)


Cindy Puspasari (1904013)
Erina Ayusvita (1904019)
Sriyanti (1904061)
Kehamilan Letak Lintang

Letak lintang merupakan keadaan dimana sumbu panjang


janin tegak lurus atau hampir tegak lurus dengan sumbu
panjang ibu (Sastrawinata,2004). Letak lintang merupakan
suatu keadaan dimana janin melintang didalam uterus
dengan kepala pada posisi yang satu , sedangakan bokong
berada disisi lain.
Menurut Mocthar,2012 klasifikasi letak lintang dapat di bagi2 macam yaitu :

Berdasarkan letak kepala


- kepala janin dapat berada di sebelah kiri ibu
- kepala janin dapat berada di sebelah kanan ibu
Berdasarkan letak punggung
- jika punggung berada di sebelah depan ibu, disebut dorso-anterior
- jika punggung berada di sebelah belakang ibu, disebut dorso-posterior
- jika punggung berada di sebelah atas ibu, disebut dorso-superior
- Jika punggung berada di sebelah bawah ibu, disebut dorso-inferior
etiologi letak lintang
1. Multiparitas
2. CPD (cephaloplevic disporpotion)
3. Hidrosefalus
4. kehamilan prematur
5. hamil kembar
6. tumor dan/ plasenta previa
7. kelaianan bentuk uterus
diagnosa
1.Pemeriksaan abdomen
a)Abdomen terlihat tidak simestris
b)Sumbu memanjang janinmelintang terhadap perut ibu
c)Fundus uteri lebih rendah / tidak sesuai dengan usia kehamilan.
d)Dibagian atas dan dibagian bawah uterus tidak teraba kepala maupun bokong
e)Kepala teraba dibagian sebelah kanan/kiri ibu
f)Dan bokong teraba dibagian sisi sebelah kanan/kiri ibu
2.Denyut jantung janin
Denyut jantung janin akan terdengar dengan jelas dibagian bawah pusat.
3.Pemeriksaan vagina
Hasil pemeriksaan negatif, tidak teraba kepala maupun bokong. Dan bagian terendah janin
tinggi di atas PAP, terkadang di kondisi tertentu dapat teraba bahu, tangan atau punggung.
4.Pemeriksaan USG
Pemeriksaan dengan USG dilakukan untuk memastikan diagnosis dan mengetahui apakah
ada kelainan pada janin.
penatalaksanaan
Persalinan aktif pada ibu denan janian posisi lintang berindikasi untuk
persalinana secara caecar. Sebelum persalinan atau pada tahap awal
persalinan dengan membran intake, usaha versi eksternal dapat dilakukan
jika tidak ada komplikasi lain. Jika kepala janin berputar melalui
manipulasi abdomen ke dalam pelvis, maka kepala janin harus tetap
derada diposisi tersebut selama beberapa kontraksi agar posisi kepala
dapat masuk kedalam panggul.
selain itu jugaa dapat dengan melakukan Kneechest selama 10-15 menit
2xsehari sampai posisi janin mengalami perubahan. Kneechest
merupakan usaha alami untuk mengubah posisi janin. Kneechest
merupakan posisi bersujud dengan kaki sejajar pinggul dan dada sejajar
dengan lutut,
kesimpulan
Letak lintang adalah suatu keadaan dimana sumbu panjang janin kira- kira tegak lurus dengan sumbu
panjang tubuh ibu (janin melintang di dalam uterus) dengan kepala terletak di salah satu fossa iliaka
dan bokong pada fossa iliaka yang lain Pada kunjungan tersebut diberikan asuhan yaitu menganjurkan
Ny. S untuk melakukan gerakan Kneechest ± 10-15 menit sehari. Gerakan Kneechest yaitu melakukan
posisi bersujud dengan posisi perut seakan- akan mengga ntung ke bawah, bila posisi ini dilakukan
dengan baik dan teratur, kemungkinan besar bayi yang sungsang dapat kembali ke posisi yang normal
(Prawirohardjo, 2008).
Namun, jika letak janin tetap melintang maka ibu harus dilakukan persalinan secara Sectio Caesar. Jika
tidak ibu dan bayi akan beresiko mengakami morbiditas dan mortalitas.
THANK
YOUUU…

Anda mungkin juga menyukai