Laki-laki 2 PPDS
Jenis 1
Bimbingan
kelamin
Perempuan 4
Tepat 6
Diagnosis Missed 0
Under 0
Identitas
• Nama : Ny J
• Usia : 80 tahun
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Alamat : Kupang Panjaan 3B/11A
• MRS : 7/6/2020
• DPJP : dr. Tomy Lesmana, SpBKBD
• RM : 12824031
Anamnesa
Keluhan Utama: Tidak bisa BAB
Riwayat Penyakit Dekarang :
Pasien mengeluhkan tidak bisa BAB sejak 5 hari SMRS dan tidak bisa
kentut sejak 3 hari SMRS. Mual dan muntah setiap makan, masih bisa
minum.
Nyeri perut disangkal.
Benjolan di lipatan paha disangkal.
Riwayat BAB kecil-kecil seperti kotoran kambing disangkal.
Diare disangkal, change of bowel habit disangkal.
BB turun drastis disangkal
Batuk (-) Sesak (-) Riwayat berpergian (-)
ANAMNESA
Riwayat penyakit lain :
• Hipertensi (+)
• Diabetes Melitus (-)
• Alergi (-)
Riwayat penyakit keluarga:
• Keganasan pada keluarga disangkal
Riwayat Pengobatan:
• Captopril
• Riwayat operasi sebelumnya disangkal
Pemeriksaan Fisik
• BMI: BB:50kg TB:152 cm BMI: 21.6
• Vital Sign : TD 180/100mmHg , N: 90 x/menit,
RR: 20 x/menit t: 36,60 c
• Status Generalis :
– Kepala/Leher : anemis-/ikterik-/cyanosis-/dyspneu-
- RT: TSA (+) normal, mukosa licin, massa (-), ampula recti kesan kolaps.
HS: Feses (+) darah (-) lendir (-)
BOF LLD RSDS (07/06-2020)
Laboratorium (7/06/2020) RSDS
• BUN 52 • Na/K/Cl 125/3,4/81
• SK 1,3 • APTT 10,3
• Hb 14,8 • PPT /20,6
• WBC 21.630 • HbsAg NR
• PLT 433.000 • CRP 10,3
• SGOT/SGPT 51/41 • Rapid covid NR
• Alb/GDA 3,38/139 • pH/pC02/p02/HC03/BE/Sp02
7,5/ 35/ 73/ 27,3/ 4,1/96
Diagnosa
Diagnosa
Sekunder Hipertensi st. II (JNC VII)
Diagnosa
Komplikasi Total Bowel Obstruction + Hiponatremia (125)
16
Pre Op
Identitas Ny Jaukah/80 th/12824031 Minggu, 7 Juni 2020
DPJP: dr. OMY, Sp. B-KBD
Dx Primer : Small Bowel Obstruction ec susp. Hernia Obturator D (K45.0)
Diagnosa Dx Sekunder : Geriatri (R54) + Hipertensi St. II (I.10)
Dx Komplikasi :Total Bowel Obstruction (K56.6) + Hiponatremia (125) (E87.1)
Tindakan Laparotomi eksplorasi(54.11)+ Repair hernia obturator (53.59) + Reseksi ileum End to End Anastomosis (45.91)
Deskripsi Didapatkan
• Cairan peritoneum jernih
• Terdapat segmen ileum 50 cm proximal dari ICJ masuk ke obturator canal kanan Hernia Obturator Dextra
• Defek hernia sebesar 1 cm
Dilakukan
• Reduksi segmen ileum yang masuk ke foramen obturator Evaluasi segmen ileum yang terjerat
• Segment yang terjerat: nekrosis (+) , terdapat perforasi 2/3 sirkumferensia
• Reseksi ileum dan dilakukan end to end anastomosis
• Tutup defek di obturator canal secara primer
• Cuci cavum abdomen, pasang drain ke cavum douglas 1 buah
Operator SIM/FNH
Durante Op
Durante Op
Spesimen
Hernia Obturator
Definisi
• Pertama kali dijelaskan oleh Pierre Roland Arnaud de Ronsil pada tahun
1724 di Perancis
• Hernia Obturator : Masuknya organ visceral intraabdomen atau jaringan
ekstraperitoneal ke foramen obturator (suatu kanal osteofibrous yang
menghubungkan rongga pelvis ke paha sisi proximal, dilalui oleh obturator
neurovascular bundle)
Yeo, Charles J. Shackelford’s Surgery of the Alimentary Tract. 2019. Open WorldCat, https://www.clinicalkey.com/dura/browse/bookChapter/3-s2.0-C20151008547.
Anatomi dan Klasifikasi
Yeo, Charles J. Shackelford’s Surgery of the Alimentary Tract. 2019. Open WorldCat, https://www.clinicalkey.com/dura/browse/bookChapter/3-s2.0-C20151008547.
Anatomi dan Klasifikasi
Yeo, Charles J. Shackelford’s Surgery of the Alimentary Tract. 2019. Open WorldCat, https://www.clinicalkey.com/dura/browse/bookChapter/3-s2.0-C20151008547.
Epidemiology
• Sering ditemukan pada wanita kurus usia tua (70-90 tahun) Little Old
Lady’s Hernia
• Faktor resiko:
• Wanita berkaitan dengan bentuk pelvis yang lebih lebar dan dan oblique
• Malnutrisi atau postur tubuh kurus berkurangnya preperitoneal fat yang
menutupi foramen obturator
• Multiparitas, kehamilan
• Umum pada sisi kanan foramen obturator kiri terdapat sigmoid
Yeo, Charles J. Shackelford’s Surgery of the Alimentary Tract. 2019. Open WorldCat, https://www.clinicalkey.com/dura/browse/bookChapter/3-s2.0-C20151008547.
Stadium Hernia Obturator
• Terbagi dalam 3 stadium:
• Stadium awal masuknya jaringan
ikat preperitoneal dan lemak ke
foramen obturator
• Stadium kedua penonjolan
peritoneum diatas foramen obturator
sehingga menyebabkan pembentukan
kantong hernia
• Stadium akhir masuknya organ
visceral ke dalam kantong hernia yang
tidak bisa reduksi spontan muncul
gejala
Mantoo, et al. Obturator hernia: diagnosis and treatment in the modern era. Singapore Med J 2009; 50(9) : 866
Anamnesis
Yeo, Charles J. Shackelford’s Surgery of the Alimentary Tract. 2019. Open WorldCat, https://www.clinicalkey.com/dura/browse/bookChapter/3-s2.0-C20151008547.
Zinner, M. J., Schwartz, S. I., Ellis, H., & Maingot, R. (2013). Maingots abdominal operations. East Norwalk (Conn.): McGraw-Hill
Zinner, M. J., Schwartz, S. I., Ellis, H., & Maingot, R. (2013). Maingots abdominal operations. East Norwalk (Conn.): McGraw-Hill
Manifestasi Klinis
• Tanda klinis yang paling sering ditemukan adalah obstruksi usus, yang
terjadi pada 80% pasien.
• Massa di sisi medial paha 20% (dapat dipalpasi saat kondisi paha
fleksi, abduksi dan eksternal rotasi)
• Ecchymoses pada sisi medial paha atas jarang
• Massa hernia juga dapat dipalpasi pada dinding lateral pada
pemeriksaan VT.
Yeo, Charles J. Shackelford’s Surgery of the Alimentary Tract. 2019. Open WorldCat, https://www.clinicalkey.com/dura/browse/bookChapter/3-s2.0-C20151008547.
4 Tanda Kardinal Hernia Obturator
1. Intestinal Obstruction : 80% kasus Akut!
2. Howship-Romberg Sign : Ekstensi, abduksi, medial rotasi dari
ekstremitas inferior ipsilateral Nyeri sepanjang sisi medial paha yang
bisa menjalar sampai ke lutut dan sendi panggul. Ditemukan pada 15-
50 % pasien.
Hannington-Kiff sign : Hilangnya refleks adduktor pada paha, karena
kompresi nervus obturatoria.
3. Keluhan obstruksi berulang yang cepat membaik tanpa intervensi
(30%)
4. Teraba massa di sisi paha ipsilateral bagian medial 20% kasus
Zinner, M. J., Schwartz, S. I., Ellis, H., & Maingot, R. (2013). Maingots abdominal operations. East Norwalk (Conn.): McGraw-Hill
Manifestasi Klinis dan Diagnosis
• Gambaran radiologis X-ray polos
gambaran dilatasi usus dan
peningkatan gas usus
• Namun dapat terlihat adanya
dilatasi small bowel yang terlihat
di daerah foramen obturator
• Pemeriksaan CT Scan lebih baik
dalam menggambarkan hernia
obturator namun diagnosa
terbaik dilakukan saat durante
operasi
Yeo, Charles J. Shackelford’s Surgery of the Alimentary Tract. 2019. Open WorldCat, https://www.clinicalkey.com/dura/browse/bookChapter/3-s2.0-C20151008547.
USG Inguinal
Tampak gambaran
hipoekoik (udara) diatas
gambaran hiperekoik
(tulang ramus os pubis)
CT Scan Pelvis
Yeo, Charles J. Shackelford’s Surgery of the Alimentary Tract. 2019. Open WorldCat, https://www.clinicalkey.com/dura/browse/bookChapter/3-s2.0-C20151008547.
Tatalaksana
Mantoo, et al. Obturator hernia: diagnosis and treatment in the modern era. Singapore Med J 2009; 50(9) : 866
Surgical Approach
• Ada 3 pendekatan operatif untuk perbaikan hernia obturatoria
1. Low Midline Transperitoneal Approach
2. Low Midline Ekstraperitoneal Approach
3. Anterior thigh Approach
Zinner, M. J., Schwartz, S. I., Ellis, H., & Maingot, R. (2013). Maingots abdominal operations. East Norwalk (Conn.): McGraw-Hill
1. Low Midline Transperitoneal Approach
• Bila kecil dapat dijahit dengan aproksimasi pada kantong hernia (<1 cm)
• Bila defek besar dapat dilakukan penjahitan pada fascia penjahitan musc.
pectineus ke periosteum os pubis
• Penggunaan mesh prostetik dijahitkan ke lig. cooper
Yeo, Charles J. Shackelford’s Surgery of the Alimentary Tract. 2019. Open WorldCat, https://www.clinicalkey.com/dura/browse/bookChapter/3-s2.0-C20151008547.
Pectineus Muscle Flap
Prolene Mesh
2. Low Midline Ekstraperitoneal Approach
• Digunakan bila diagnosis hernia obturatoria telah dibuat preoperatif.
• Pendekatan ini memberikan eksposure yang baik dari kanalis obturatoria.
• Insisi dibuat pada garis tengah dari umbilikus ke pubis, dan menyusuri plane
preperitoneal di buka dibawah muskulus rektus
• Kandung kemih dipisahkan dari peritoneum.
• Diseksi dilanjutkan hingga ramus pubis superior dan muskulus obturator
internus terekspose
• Kantong hernia tampak sebagai proyeksi dari peritoneum yang melintas
dibawah kanalis obturatoria.
• Identifikasi kantong buka isi kantong evaluasi isi jahit
3. Anterior thigh Approach