Anda di halaman 1dari 22

WALK THROUGH SURVEY

PT TUNGGAL DJAJA INDAH

Kelompok Keselamatan Kerja :


dr. Farida Hanum
dr. Ferry Rusdiansaputra
dr. Maria Veronika Ano Djoka
drg. Ranggi Agung Pernama
dr. Stephanie Angela Prijanto
PROFIL

• Alamat : Jl. Letjen Suprapto Desa Kepuh Kiriman, Waru Sidoarjo


• Perusahaan ini bergerak di bidang produksi cat dan thinner, didirikan tahun 23
Oktober 1968
• Jumlah karyawan : ± 700 orang pekerja
• Jam kerja karyawan :
• Jam Kerja :
• 07.30 – 16.30 ( Senin – Jumat)
• Jam Istirahat :
• 11.30 – 12.30
• Jaminan kesehatan : BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan
• P2K3 : sejumlah 37 orang dan tersertifikasi
INSTALASI LISTRIK

Sumber listrik Penerangan

• PLN • Alami (matahari)


• Genset • Buatan (lampu)
SARANA PENANGGULANGAN KEBAKARAN
PENGAMATAN STANDAR
Pekerja mengetahui letak APAR Memiliki tim penanggulangan kebakaran yang
terlatih
APAR ditempatkan di tempat yang mudah terlihat, dan jumlahnya Memiliki sistem proteksi kebakaran. Dan terdapat
sudah cukup. APAR diletakkan di ketinggian yang bervariasi. APAR yang pemasanganya sesuai dengan
Permenakertrans no. Per-04/MEN/1980
Namun belum sesuai dengan Permenakertrans No. Per-04/MEN/1980
 tidak terdapat lemari untuk penyimpanan tabung.
Tanggal pemeriksaan berkala pada APAR tidak tercatat rutin. Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian
komponen yang berkaitan dengan penanggulangan
Terdapat 2 mobil DAMKAR yang standby di lokasi pabrik dan kebakaran minimal 6 bulan 1 kali.
dilakukan simulasi kebakaran minimal 1th sekali
KONSTRUKSI TEMPAT KERJA
KONTRUKSI TEMPAT KERJA PENGAMATAN STANDAR
Akses keluar masuk Satu pintu untuk pintu masuk dan Akses keluar masuk ruangan baik
keluar.
Kebersihan dan kerapian tata ruang Terjaga dan tertata dengan rapi, tetapi di Kebersihan dan kerapian tata ruang tidak
beberapa titik terdapat tumpukan drum berantakan dan menghalangi akses jalan
kosong yang menggangu akses pejalan
kaki
Jaminan keselamatan peralatan, Dijadwalkan setiap bulan untuk Terdapat jaminan keselamatan peralatan,
bahan dan benda – benda di dalam pemeliharaan peralatan kerja berukuran bahan, dan benda – benda dalam ruangan
ruangan kecil dan 3 bulan sekali untuk mesin
Tanda peringatan Tanda peringatan ada pada tempat yang Terdapat tanda peringatan pada daerah
berisiko tinggi, banyak spanduk K3 di dengan resiko tinggi. Tersedia arahan
tempat yang mudah dilihat, ditemukan jalur evakuasi penanggulangan bencana.
tanda arahan jalur evakuasi bencana.
APD

WAJIB DILARANG
Memakai sepatu tertutup Membawa masuk alat elektronik dan telepon genggam
ke dalam pabrik
Memakai masker Tidak membawa korek, pemantik api dan rokok
Memakai baju seragam Memelihara kuku panjang dan rambut gondrong
Wajib menggunakan APD sesuai divisi  
pekerjaan
PENGGUNAAN APD DI LINGKUNGAN
KERJA

• Gudang Bahan  APD Standar


• Thinner  APD Standar, Sarung Tangan PVC dan masker cannister
• Water-Based  APD Standar
• Solvent  APD Standar, Masker Carbon Active
• Teknik dan Genset  APD Standar, Ear Plug, Google
• Quality Control  APD Standar, Penutup Kepala
• Gudang Jadi  APD Standar
• Ekspedisi  APD Standar
• Kantin & Umum  APD Standar, Penutup Kepala
• Kantor  Tidak diperlukan menggunakan APD
SARAN UNTUK APD

• Hasil Pengamatan di lapangan:


Kesadaran pekerja untuk menggunakan APD masih sangat rendah
• Tindakan Manajemen:
• Reward  Mengadakan Lomba 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
• Punishment  Memberikan teguran lisan ketika menggunakan APD
(maksimal 3x, kemudian teguran akan diinstruksikan pada
kepala divisi untuk ditindak lanjuti)
• Saran:
• Perlu penegakan aturan lebih ketat demi keselamatan kerja
TANGGAP DARURAT DAN EVAKUASI
Tanggap Darurat &
PENGAMATAN STANDART
Evakuasi
Fire Alarm berupa Terdapat alarm kebakaran berupa Terdapat di semua ruangan, dan juga terdapat di
Lonceng lonceng di luar ruangan luar ruangan.
Jalur Evakuasi Tidak terdapat tangga darurat, terdapat Tangga darurat dan tangga umum, Pintu – pintu
tangga umum. jalur evakuasi mudah terlihat dan semuanya tidak
dalam keadaan terkunci
Terdapat pintu-pintu evakuasi maupun
jalur evakuasi di masing masing unit Jalur cukup terawat dengan baik, terbuka cukup
dan bagian. lebar, dan tidak ada yang menghalangi jalur
TANGGAP DARURAT DAN EVAKUASI

Tanggap Darurat &


PENGAMATAN STANDART
Evakuasi
Rambu – Rambu Jalur Terdapat rambu-rambu yang menunjukan Rambu – rambu yang menunjukan lokasi jalur evakuasi
Evakuasi lokasi jalur evakuasi berwarna biru yang cukup jelas, berwarna merah dengan kondisi yang cukup
menunjukkan jalur evakuasi baik.

  Peta jalur evakuasi juga jelas terdapat di setiap ruangan.

  Tempat berkumpul Titik Point berada pada lahan yang


kosong.
APAR ( Alat Pemadam Api Terdapat APAR di setiap ruangan dari masing- Terdapat di setiap lorong, dalam keadaan baik,mudah
Ringan) masing unit namun tidak dilengkapi tata cara dijangkau. terdapat cara penggunaan, maintenance
penggunaannya. dilaksanakan sesuai aturan, sesuai dengan seharusnya
pengecekan dilakukan 6 bulan sekali
Letak apar baik strategis namun dipasang pada
ketinggian bervariasi.

 
EMERGENCY RESPONSE PLAN

• Terbagi menjadi 3 team :


• Merah : Pemadaman api
• Biru : Evakuasi
• Hijau : P3K
• Denah Evakuasi
Terdapat denah evakuasi namun lokasi poliklinik jauh dari assembling point
• Asemmbling Point
Terdapat 1 titik assembling point di dekat pintu gerbang depan.
KEJADIAN KECELAKAAN KERJA

Menurut • Hampir tidak ada  low risk


• Sering terjadi  terpeleset dan
PT. TDI terciprat cairan kimia

• Spanduk dan poster K3 sudah ada


Observasi & letaknya strategis
PERSONIL KESELAMATAN KERJA

• Total anggota P2K3 : 37 orang


• Petugas P3K : Sudah dibagi sesuai dengan jumlah anggota
• Pelatihan : Pelatihan kebakaran, Tanggap Darurat untuk Pemadam Kebakaran dan
Pelatihan Kebersihan Lingkungan minimal 1 tahun sekali
• Sertifikasi P3K : Sudah tersertifikasi
• Proses Kerjanya : Bekerja sesuai apabila ada kejadian darurat atau kebakaran
PEMECAHAN MASALAH

Unit Kerja Permasalahan Dasar hukum Saran


Konstruksi • Identifikasi area Undang-undang dasar No. 1 tahun • Dilakukan
tempat kerja beresiko belom 1970, undang-undang no 18 tahun penandaan di area
  tercantum di denah 1999 tentang jasa konstruksi. beresiko
maupun di lokasi kecelakaan kerja.
perusahaan Peraturan menteri tenaga kerja dan • Lokasi poliklinik
• Lokasi poliklinik berada transmigrasi RI No. dipindah dekat
jauh dari titik kumpul PER.15/MEN/VIII/2008 tentang dengan titik
dan jalan keluar Pertolongan Pertama Pada kumpul dan jalan
Kecelakaan di Tempat Kerja
keluar
PEMECAHAN MASALAH

Unit Kerja Permasalahan Dasar hukum Saran


Pesawat Tenaga • Tidak adanya prosedur Permenakertrans • Dilengkapi prosedur
dan Produksi penggunaan sarana dan No. 04/MEN/tahun penggunaan masing
  prasarana pabrik 1985 masing sarana dan
prasaran pabrik
PEMECAHAN MASALAH

Unit Kerja Permasalahan Dasar hukum Saran


Sarana Penggunaan bahan kimia menyebabkan Permenakertrans Tetap rutin melakukan
penanggulangan peningkatan risiko terjadinya kebakaran. No. 4/MEN/tahun sosialisasi dari
kebakaran Akan tetapi, pekerja mengetahui tentang 1980 perusahaan terhadap para
  penanggulangan kebakaran dan mudah perkerja tentang
dilakukan evakuasi. Pekerja telah penanggulangan
memiliki fungsi yang jelas saat terjadi kebakaran dan cara
kebakaran (PMK, Evakuasi, dan P3K) penggunaan APAR.
dan telah mengikuti pelatihan berkala 1  
tahun sekali dari perusahaan.
PEMECAHAN MASALAH

Unit Kerja Permasalahan Dasar hukum Saran


Alat pelindung - Tidak diketahui apakah Peraturan menteri tenaga kerja - Perusahaan menyediakan APD
diri ada SOP APD yang dan transmigrasi RI No. sesuai standard dan hazard yang
  digunakan untuk masing- PER.08/MEN/VII/2010 ada di lingkungan tempat kerja.
masing pekerjaan. tentang Alat Pelindung Diri -Meningkatkan kesadaran
- Pekerja disediakan   pekerja dengan briefing
APD, tetapi banyak yang mengenai contoh cara
belum menggunakan penggunaan APD dan
sesuai standar keuntungannya, serta kasus
kecelakaan yang terjadi jika tidak
menggunakan APD
PEMECAHAN MASALAH

Unit Kerja Permasalahan Dasar hukum Saran


Fasilitas P3K di - Tidak disediakan Peraturan menteri tenaga kerja - Perusahaan menyediakan
tempat kerja eyewash dan body dan transmigrasi RI No. eyewash dan body shower dalam
  shower sebagai alat PER.15/MEN/VIII/2008 jumlah yang cukup di lingkungan
pembasahan tubuh cepat tentang Pertolongan Pertama pabrik.
Pada Kecelakaan di Tempat
Kerja
 
PEMECAHAN MASALAH

Unit Kerja Permasalahan Dasar hukum Saran


Tanggap - Terdapat rambu Undang-undang No. 18 - Pemasangan rambu evakuasi yang
darurat dan evakuasi dan tahun 1999 tentang jasa mudah terlihat dan mudah dipahami
jalur terdapat titik konstruksi oleh pekerja, serta ditentukan jalur
evakuasi kumpul bila terjadi Undang-undang dasar evakuasi dan titik kumpul bila terjadi
  keadaan darurat. No. 1 tahun 1970 suatu keadaan darurat.
- Pekerja Undang-undang No. 28 - Melaporkan diri jika keluar dari lokasi
seringkali kurang tahun 2002 tentang kerja untuk membantu tim evakuasi
waspada terhadap bangunan gedung.
kejadian
kecelakaan
PEMECAHAN MASALAH

Unit Kerja Permasalahan Dasar hukum Saran


Personil keselamatan - Terdapat pembagian Peraturan - Menyusun pembagian divisi
kerja divisi pada bidang P2K3 perundangan UU pada bidang K3 terkait dengan
dan beranggotakan 37 No. 1 tahun 1970 masalah keselamatan kerja,
orang bersertifikat yang (Pasal 10 ayat 1, 2) membuat penyusunan program
siap untuk menanggulangi yang mewajibkan keselamatan kerja dan
kecelakaan di lapangan perusahaan untuk meningkatkan upaya-upaya
kerja membentuk P2K. promosi tentang keselamatan
kerja pada tenaga-tenaga kerja di
perusahaan tersebut.
KESIMPULAN & SARAN

• Perencanaan SMK3 sudah baik

Kesimpula • Pemeliharaan dan cara pemakaian APAR kurang maksimal


• Penempatan lokasi poliklinik kurang baik
• Tidak tersedianya eyewash dan body shower

n • Banyak terpasang spanduk mengenai keselamatan kerja


• Tanggap darurat dan jalur evakuasi, serta personil keselamatan kerja juga sudah
baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku

• Perlunya peran serta pabrik dalam hal meningkatkan sistem


Saran manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang dalam hal
ini tentu melibatkan peran bagi semua pihak
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai