Perwujudan pelaksanaan penerapan SML di PT Pupuk Kalimantan Timur dapat

dikemukakan pada 2 (dua) pendekatan yaitu pendekatan penerapan teknologi dan

pendekatan pengembangan sumber daya manusia sebagai perwujudan pemenuhan
persyaratan pengendalian lingkungan.

Pengendalian Pencemaran Air :

PT. Pupuk Kalimantan Timur, Tbk hams melakukan upaya daur ulang seluruh air
limbah semaksimal mungkin sebagaimana tertuang dalam Program Kerja Perusahaan untuk
tabun 2003/2004 melalui Program Perbaikan Mutu Lingkungan Laut Ambien
(P2ML2A) sebagai bagian dari kegiatan SML ISO 14001 dalam rangka upaya mereduksi
sumber peneemar yang mengandung amoniak. Usaha- usaha tersebut adalah :
1. Melakukan pemantauan secara intensif terhadap semua sumber air limbah dari
seluruh peralatan produksi.
2. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi untuk menyiapkan upaya segregasi,

stripping, biotechnology, purifikasi yang dilanjutkan dengan daur ulang.

Pengendalian Pencemaran Udara :

Uap amoniak yang berasaI dari Tangki Penyimpanan Amoniak khususnya pada Saat
tangki mengalami kelebihan tekanan masih merupakan sumber pencemaran udara. Hal lain yang
juga berdampak pencemaran udara adalah akibat penggunaan gas freon dari alat-alat
pengkondisian udara (AC), kulkas, Dispanser dan lain-lainya.

Pengendalian Pencemaran Tanah :

Pencemaran tanah diantaranya juga diakibatkan oleh pencemaran limbah cair yang
terserap kedalam tanah dari berbagai bahan kimia, oli, limbah sampah organik dan nonorganik,
plastik, limbah B3, dan sampah lainnya

Keselamatan dan Kesehatan Kerja :

Beberapa prosedur yang bersesuaian antara SML dan SMK3 dilaksanakan secara
bersama –sama dan dokumentasinya menjadi bukti kedua sistem manajemen dengan model
pelaporan sesuai kepentingan masing-masing sistem. Program pelatihan yang bersesuaian juga
merupakan program yang dalam penyusunan rencana keIja dan anggaran secara efektif dan
efisien dapat dipertanggungjawabkan

Penerapan SML ISO 14001 di PT Pupok Kalimantan Timur :

Sesuai dengan elemen-elemen yang terdapat dalam SML ISO 14001 maka
penerapan SML ISO 14001 di PT Pupuk Kalimantan Timur dilaksanakan melalui tabapan
Plan: Kaji Awal, Komitmen dan Kebijakan, serta Perencanaan (meliputi aspek-aspek
lingkungan, peraturan dan persyaratan, penetapan sasaran dan target), tabapan Do :
Penempan dan Operasi (meliputi organisasi, pelatihan, komunikasi, dokumentasi, kontrol
operasi, dan tanggap), tahapan Check : Pemeriksaan dan Tindakan Perbaikan (meliputi
pemantauan, koreksi dan pencegahan, rekaman serta audit), dan tahapan Act: Kaji Ulang
Manajemen.