PRINSIP
TERAPI
TOPIKAL
Oleh :
Fenny Dezzania Yuniherti
Pembimbing:
dr. Dian Erisyawanty Batubara, M.Kes,Sp.KK
2
Pendahuluan
– Prinsip Terapi Topikal
AIR Minyak
15
Semi
solid
KRIM
SALEP
PASTA
16
SOLI
D
BEDAK
KLASIFIKASI DAN
17
PENGGUNAAN KLINIS
FORMULASI TOPIKAL
Vehikulum adalah preparat pembawa
obat kontak ke kulit.
Kegunaan vehikulum non spesifik:
mendinginkan, melindungi, emolien,
oklusif dan astringen
Vehikulum optimal bila stabil (kimia,
fisik) dan tidak menonaktifkan obat.
Nonalergik, noniritan, dapat diterima
secara kosmetik dan mudah digunakan
Vehikulum
20
Bedak
Kalamin mengandung
27
Semi solid
28
Krim-emulsi air dalam
minyak
Air < 25% dengan minyak sebagai
media pendispersi
Terdiri dari ≥ 1 cairan tak larut yang
terdispersi pada cairan lainnya, harus
dikocok terlebih dahulu kalau tidak akan
terpisah.
Pengawet ditambahkan meningkatan
masa simpan
29 Emulsi air dalam
Krim-
minyak
Kurang lengket,
menyebar dengan
mudah, emolien,
penguapan air lambat
dan mendinginkan.
30
Krim-Emulsi minyak dalam
air
Mengandung air >31% - 80%, diberikan
pengawet
Humektan: gliserin, propilen glikol, polietilen
glikol untuk mencegah kekeringan.
Banyak dipilih: tidak lengket, mudah dicuci,
mudah menyebar, tidak mengotori baju.
Setelah aplikasi fase air akan menguap
meninggalkan sejumlah kecil lapisan air-
minyak yang menghidrasi dan endapan obat
yang terkonsentrasi
31dasar sediaan larut air
Gel-