Tetrasiklin
untuk ANC rutin. Pasien mengeluh 2 hari yang lalu sempat keluar E. Amoksilin
darah dan kemaluan yang berhenti sendiri. Keluhan nyeri perut
disangkal. Janin masih bergerak aktif. Anak pertama pasien dilahirkan 7 Ny. Lusamine, 26 tahun P1A0, pasca melahirkan di IGD 30 menit yang
secara SC. Pada pemeriksaan tanda vital dftemukan TD 110/70 lalu. Pasien merupakan seorang penderita diabetes mellitus. Anak
mmHg, HR 88 kali/menit, RR 24 kali/menit, suhu 36,8°C. Pada dilahirkan dengan BB 4.300 g secara per vaginam. Setelah melahirkan
inspekulo tidak ditemukan darah yang keluar dan serviks. TFU 2 jan terdapat perdarahan dan jalan lahir yang tidak berhenti. Dokter IGD
diatas umbilikus dan DJJ 130 kali/menit. Penyaklt pasien dapat dipicu menemukan adanya laserasi jalan lahir yang menembus hingga
oleh faktor risiko dl bawah ini, kecuali... muskulus perineum. Sfingter ani masih intak. Apakah diagnosis yang
A. Riwayat SC sebelumnya tepat pada pasien ini ?
B. Merokok A. Ruptur perineum grade 1
C. Primigravida B. Ruptur perineum grade 2
D. Usia maternal >35 tahun C. Ruptur perineum grade 3a
E. Serum alfa-fetoprotemn maternal tinggi D. Ruptur perineum grade 3b
E. Ruptur perineum grade 3c
2 Ny. Sabrina, 23 tahun , G1P0A0, UK 12 minggu datang ke
perpustakaan dengan keluhan mual muntah yang memberat sejak 5 8 Ny. Caitlin, 37 tahun datang ke poli kandungan dengan keluhan
hari lalu. Pasien tidak dapat makan dan minum dan terjadi penurunan keluar perdarahan dan jalan lahir sejak 1 minggu yang lalu. Darah
berat badan. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan kesadaran terutama keluar setelah bersenggama. Pasien juga mengaku
compos mentis, TD 95/60 mmHg, RR 20 kali/menit, HR 90/menit, beberapa bulan ini mengalami haid yang tidak teratur. Pasien
suhu 370C. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan keton urin +. memiliki riwayat bekerja sebagal PSK 15 tahun yang lalu namun sudah
Apakah diagonsis yang paling tepat pada kasus ii ? berhenti sejak menikah. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas
A. Emesis gravidarum normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan duh vagina berwarna
B. Hiperemesis gravidarum grade I kecoklatan dengan bau tidak sedap. Pada pemeriksaan inspekulo
C. Hiperemesis gravidarum grade II ditemukan serviks yang mudah berdarah dengan sentuhan.
D. Hiperemesis gravidarum grade III Pemeriksaan penunjang biopsi serviks menunjukkan karsinoma sel
E. Hiperemesis gravidarum grade IV skuamosa. Manakah lokasi tersering awal penyakit ini ?
A. Squamocolumnar junction
3 Ny. Gladion, 31 tahun, dibawa ke UGD karena keluar pndarahan dari B. Isthmus
jalan lahir yang tidak berhenti. Pasien pasca melahirkan di rumah 1 C. Endoserviks
jam yang lalau oleh bidan setempat. Bidan mengaku perlu menarik D Os interna
kertas sebelum akhirnya ari-ari keluar. Pada pemeriksaan tanda vital E. Ektoserviks
ditemukan TD 90/70 mm Hg, HR 125 kali/menti, RR 29/menit, suhu
37,30C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan uterus kencang, uterus 9 Ny. Olivia, 29 tahun, datang ke poli dengan keluhan nyeri berat saat
subinvolusi, dan terdapat darh merah segar mengali memalui seviks. hald sejak 3 bulan yang lalu. Terkadang nyeri dirasakan hingga pasien
Tidak ditemukan kelainan pada anatomi jalan lahir. Apakah diagnosis tidak bisa bangun dan tempat tidur. Pasien juga mengeluhkan nyeri
yang tepat pada kasus ini ? perut bawah. Pasien belum memiliki anak walaupun sudah mencoba
A. sisa plasenta selama 3 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital tidak didapatkan
B. renesio plasenta kelainan. Pada pemeniksaan fisik hanya ditemukan nyeri tekan perut
C. Inversio uteri di bawah umbilikus. Pada pemeniksaan USG ditemukan uterus
D. Atonia uteri .ukuran 14 minggu dengan massa intrauterin. Apakab tata laksana
E. Robekan jalan lahir yang tepat pada kasus ini ?
A. Analog GnRH
4 Ny. May, 30 tahun, G3P2A0, UK 40 minggu datang untuk pemeriksaan B. Observasi
ANC. Pada pemeriksaan tanda vital dan fisik umum tidak didapatkan C. Ablasi radiofrekuensi
kelainan. Pada pemeriksaan TFU didapatkan setinggi pertengahan D. Myomektomi
processus xiphoideus dan pusat. Pemeriksaan leopold I didapatkan E. Histerektomi
bagian datar, leopold II ditemukan ballotement (+) pada sisi kiri,
leopold III tidak teraba bagian janin. DJJ 135 kali/menit. 10 Ny. Iris, 22 tahun datang ke klinik dengan keluhan mudah tumbuh
Bagaimanakah letak janin berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut brewok dan kumis sejak 1 bulan lalu. Pasien juga mengeluh mudah
A. Letak melintang sekali tumbuh jerawat. Pada pemeniksaan tanda vital tidak ditemukan
B. Letak sungsang kelainan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan BB 110 kg dengan tinggi
C. Letak longitudinal 170cm. Pada LJSG ditemukan ovarium polikistik. Dokter memberikan
D. Letak oblik terapi kontrasepsi hormonal oral kombinasi. Manakah berikut ini yang
E. Letak kepala bukan merupakan kriteria Rotterdam?
A. Poli-ovulasi
5 Ny. Erika, 29 tahun, post partum anak ke 2 3 hari yang lalu datang B. Oligo-ovulasi
dengan keluhan demama yang tidak kunjung turun. Pasien juga C. Anovulasi
mengeluh keluar lochia kekuningan yang berbau. Pada pemeriksaan D. Testosterone >70 ng/dL
tanda vital didapatkan TD 100/70 mm Hg, Har85 kali/menit, suhu E. Volume ovarium >10 cc
38,30C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TFU tepat di umbilikus
dengan nyeri tekan fundus (+). Apakah tata laksana yang paling tepat 11 Ny. Hilda, 24 tahun, G1P0A0, UK 25 minggu datang ke poli kebidanan
pada kasus tersebut ? untuk ANC. Pasien mengeluh belakangan sering haus namun juga
A. Adilatasi kuretase sering kencing. Pada pemeriksaan tanda vital tidak ditemukan
B. Eksplotasi kavum uteri kelainan. Pada pemeriksaan obstetni ditemukan TFU di pertengahan
C. Perbaikan keadaan umum dan rencanakan kuretasi umbilikus dan processus xiphoideus. Pada pemeriksaan penunjang
D. Perbaikan keadaaan umum dan antibiotik ditemukan GDS 120 mg/dl dengan TTGO 1 jam 200 mg/dL Apakah
E. Perbaikan keadaan umum dn tampon uterus terapi farmakologi awal yang paling tepat pada pasien ini?
A. Acarbose
6 Ny. Misty, 24 tahun, G1P0A0, hamil 24 minggu datang dengan B. glimepirid
keluhan nyeri saat berkemih sejak 4 hari yang lalu. Nyeri dirasakan C. metformin
seperti perih dan panas. Kencing berwarna kuning tanpa darah. Pada D. pioglitzone
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 77 E. insulin
kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu 37,80C. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan nyeri pada penekanan suprapubis, nyeri ketok CVA (-)/(-). 12 Ny. Rosa, 38 tahun datang ke dokter untuk melakukan check up rutin.
Pemeriksaan obstetri dalam batas normal. Terapi apakah yang paling Pasien belum memiliki anak. Pasien merupakan seorang perokok
tepat diberikan pada pasien ini? berat selama 10 tahun terakhir. Ibu pasien sudah menjalani
A. Kloramfeniikol mastektomi pada usia 40 tahun dengan penyebab yang tidak
B. Ciprofloxiin diketahui. Pada pemeriksaan fisik ditemukan patch berskuama pada
C. Kotrimoxazole pailla mamma dextra disertai ulserasi. Pada papasi regio tersebut
terdapat massa keras dan keluar darh dari puting. Manakah luka tersebut telah ada. Dokter berencana untuk mengambil sampel
pemeriksaan penunjang terbaik pada kasus ini ? swab dan dasar ulkus tersebut. Apakah penyakit yang kemungkinan
A. Mamografi mendasari munculnya luka tersebut?
B. USG A. Herpes simpleks
C. Biopsi B. HIV
D. Rontgen dada C. Sifilis
E. Simple masterctomy D. Charicroid
E. Gonore
13 Ny. Elanine, 23 tahun datang ke poli kandungan dengan keluhan
keluar cairan dari kemaluannya sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai 19 Tn. Brock, 25 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada
dengan demam dan nyeri perut bawah. Pasien juga mengaku kemaluan yang dirasakan sejak 3 hari lalu. Nyeri disertai dengan
mengalami nyeri saat berhubungan seksual sejak 1 bulan lalu. Pada muncul lenting-lenting pada kemaluan. Pasien mengaku berpacaran
pemeriksaan fisik ditemukan nyeri goyang portio dan nyeri pada dengan 5 wanita sekaligus dan sering berhubungan tanpa pengaman.
adneksa. Pada VT ditemukan duh tubuh vagina purulen. Dokter Pada pemeriksaari fisik ditemukan vesikel berkelompok, nyeni pada
menyarankan untuk melakukan pemeriksaan mikroskopis. Apakah kulit sekitar bib disentuh. Dokter kemudian melakukan Tzanck test
etiologi yang paling sering menyebabkan penyakit ini ? dengan hasil di bawah ini.
97 An. Jonas, 10 bulan, dibawa orang tuanya ke kilnik karena belum bisa
duduk dan hanya bisa mengangkat kepala. Dan pemeriksaan
didapatkan kulit teraba kering dan kasar, perut buncit, edema
periorbital, hidung datar, lidab besar dan menonjol. Pada status gizi
didapatkan BBIU SD2 dan TB/U SD -3. Apa tindakan yang dapat
diberikan kepada pasien?
A. Pemantauan tumbuh kembang berkala
B. Stimulasi motorik kasar dan halus
C. Pemberian PTU
D. Pemberian Ievotiroksin
E. Pemberian nutrisi adekuat
99 An. Lala, 8 tahun, dibawa oleb orang tuanya karena keluar flek darab
dan kemaluan sejak 3 han yang lalu. Selain itu, payudara dirasakan
membesar sejak 7 bulan yang I alu dan kira-kira sejak 1 bulari
belakangan muncul rarnbut pubis. Hormon yang paling mungkin
berperan dalam kondisi yang dialami anak puberita adalah...
A. GnRH
B. GH
C. LH
D. Prolaktin
E. Oksitosin