Anda di halaman 1dari 11

Refleksi Kasus

Dermatitis Seboroik
Oleh:
Angie Carolyn
Diah Balqis Ikfi Hidayati
Nadia Gustria Dini
Nindya Augesti

Preceptor:
dr. Hendra Tarigan Sibero, M.Kes., Sp.KK

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
IDENTITAS PASIEN KELUHAN UTAMA
Nama : Ny. R Bercak kehitaman sampai merah
Umur : 80 tahun disertai gatal pada punggung, dada,
Jenis kelamin: Perempuan sejak 1 tahun SMRS.
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Agama : Islam
Status : Menikah
Datang ke Poli :19/10/2020
KELUHAN TAMBAHAN
Nyeri pada luka.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Sejak 1 tahun SMRS pasien mengeluhkan timbul bercak kemerahan seukuran koin
pada punggung disertai gatal. Gatal dirasakan memberat saat malam hari dan saat
kulit kering. Keluhan sedikit berkurang saat pagi hari setelah bangun tidur. Pasien
mengatakan belum diobati. Pasien mengatakan sering mandi menggunakan air panas,
mandi 2x sehari menggunakan 2 handuk bergantian setiap hari, tidak dipakai
bersamaan dengan orang lain. Riwayat alergi obat, makanan, debu, wol dan bulu
kucing disangkal. Keluhan lain seperti batuk, pilek, mata merah disangkal.

Sejak 6 bulan SMRS bercak pada punggung meluas ke bagian dada. Warna berubah
dari kemerahan menjadi kehitaman. Bercak bertambah parah karena pasien selalu
menggaruknya bila gatal sehingga membentuk luka disertai gatal. Rasa gatal dirasakan
lebih sering dan semakin memberat. Pasien berobat ke RS daerah Kotabumi dan
diberikan obat oles dan obat minum, pasien mengatakan keluhan berkurang, luka
mengering namun masih sering muncul bercak yang baru.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Sejak 3 bulan SMRS keluhan bercak kemerahan dan kehitaman disertai gatal semakin
bertambah. Bercak menjadi semakin banyak pada bagian punggung dan dada. Rasa
gatal dirasakan sepanjang hari dan semakin memberat. Pasien berobat ke RSHB
diberikan salep dan obat tablet, namun pasien tidak meminum obat tablet tersebut
dikarenakan mual. Keluhan yang dirasakan tidak membaik.

Sejak 1 bulan SMRS keluhan yang dirasakan pasien tidak juga membaik. Pasien
mengoleskan kunyit pada bercak bercak di punggung dan dada nya. Setelah dioleskan
kunyit pasien mengatakan keluhan tidak membaik dan merasa nyeri pada luka nya dan
pasien memutuskan ke poli kulit RSUDAM pada tanggal 19 Oktober 2020.
Riwayat Penyakit Sekarang
6 bulan SMRS bercak pada punggung meluas ke bagian
dada. Warna berubah dari kemerahan menjadi Sejak 1 bulan SMRS keluhan yang dirasakan pasien tidak
kehitaman. Bercak bertambah parah karena pasien selalu juga membaik. Pasien mengoleskan kunyit pada bercak
menggaruknya bila gatal sehingga membentuk luka bercak di punggung dan dada nya. Setelah dioleskan
disertai gatal. Rasa gatal dirasakan lebih sering dan kunyit pasien mengatakan keluhan tidak membaik dan
semakin memberat. Pasien berobat ke RS daerah merasa nyeri pada luka nya dan pasien memutuskan ke
Kotabumi dan diberikan obat oles dan obat minum, poli kulit RSUDAM pada tanggal 19 Oktober 2020.
pasien mengatakan keluhan berkurang, luka mengering
namun masih sering muncul bercak yang baru.

1 tahun SMRS pasien mengeluhkan timbul bercak 3 bulan SMRS keluhan bercak kemerahan dan
kemerahan seukuran koin pada punggung disertai kehitaman disertai gatal semakin bertambah. Rasa
gatal. Gatal dirasakan memberat saat malam hari gatal dirasakan sepanjang hari dan semakin
dan saat kulit kering. Keluhan sedikit berkurang saat memberat. Pasien berobat ke RSHB diberikan
salep dan obat tablet, namun pasien tidak
pagi hari setelah bangun tidur. Pasien mengatakan
meminum obat tablet tersebut dikarenakan mual.
belum diobati. Pasien mengatakan sering mandi
Keluhan yang dirasakan tidak membaik.
menggunakan air panas
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Riwayat eksim di punggung 3 •Keluarga 1 rumah tidak ada
tahun lalu. yang menderita keluhan sama.
•Riwayat atopi pada keluarga
tidak ada.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis Tanda Vital
• KU : Tampak sakit ringan • TD : 130/90 mmHg
• TK : Compos Mentis • T : 36,6 C
• BB : 46 kg

• HR : 68 x/menit
TB : 152 cm
• Status Gizi : IMT 18,6 (Normal) • RR : 17 x/menit
• Thoraks : Dalam batas
normal
• Abdomen: Dalam baatas
normal
• KGB : Tidak ditemukan
pembesaran KGB
Status Dermatologis
Pada regio thorax anterior et posterior
• Makula hiperpigmentasi, sebagian
hipopigmentasi, batas tegas sampai
tidak tegas, multipel, irregular, miliar-
plakat, diskret sebagian konfluen.
• Papul, vesikel, dan pustul, multipel,
bentuk bulat-irregular, miliar-lentikular,
diskret.
• Erosi, multipel, irregular, miliar-numuler,
diskret sebagian konfluen.
• Skuama halus, berwarna kekuningan,
selapis, tidak berminyak.
DIAGNOSIS

DIAGNOSIS BANDING DIAGNOSIS KERJA

1. Dermatitis Seboroik Dermatitis Seboroik


2. Dermatitis Atopi
3. Dermatitis Kontak Iritan
TATALAKSANA
NON-MEDIKAMENTOSA MEDIKAMENTOSA
• Menjelaskan kepada pasien tentang • Cetirizine 10 mg 2x/hari, prn
penyakitnya • Krim hidrofilik urea 10% 2 kali sehari
• Menjelaskan penyebab prognosis dan tujuan
• Krim betamethasone valerate 0,1% 2 kali
terapinya
sehari
• Hentikan pemberian kunyit pada luka
• Mandi 2x sehari menggunakan air biasa
• Mengganti pakaian bila berkeringat.
• Tidak menggunakan pakaian atau handuk
bersamaan dengan orang lain.
PROGNOSA

Quo ad vitam Bonam

Quo ad Dubia ad
functionam Bonam

Quo ad Dubia ad
sanationam Bonam

Anda mungkin juga menyukai