Anda di halaman 1dari 45

Try Out 3 HippoCampus

1. Perempuan usia 45 tahun datang ke Klinik Pribadi dengan keluhan keputihan 2 bulan
terakhir. Pasien sudah menikah, memiliki 3 orang anak. Pemeriksaan dijumpai fluor albus
putih kecoklatan dan berbau. Inspekulo: portio licin, discharge cervix putih kecoklatan.
Test IVA dijumpai gambaran lesi acetowhite. Apa diagnosis pasien?
a. Polip serviks
b. Erosi serviks
c. Karsinoma serviks
d. Leukoplakia
e. Lesi prakanker

2. Wanita usia 33 tahun datang dengan keluhan benjolan payudara kanan, terasa nyeri,
kemerahan dan demam. Pasien merupakan sekretaris kantor, saat ini sedang menyusui
anaknya yang baru berusia 2 bulan. Pemeriksaan fisik: suhu pasien 38,20C, fluktuasi -, pus
-, benjolan hiperemis. Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Mastitis
b. Ca mammae
c. Abses payudara
d. Tumor mammae jinak
e. Galactocele

3. Ibu Andre, 43 tahun, datang ke Puskesmas mengeluhkan perdarahan diluar siklus haidnya
dalam 3 minggu terakhir ini. Dari pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Pap smear
dijumpai HSIL. Hasil biopsi menunjukkan CIN. Apa faktor resiko terbesar keluhan ibu itu?
a. KB metode IUD
b. Berganti-ganti pasangan
c. Jarang berolahraga
d. Kebiasaan merokok
e. Asupan kolesterol tinggi

4. Ny. Sandra, 27 tahun, G1P0A0 hamil saat ini 30 minggu. Mengeluhkan pusing dan mual
sejak 1 hari. Tekanan darah 160/120 mmHg, Nadi 110 x/m, Respirasi 22 x/m. Didapatkan
bengkak pada kedua tungkainya. Apa kemungkinan komplikasi kasus tersebut?
a. Preeklamsia ringan
b. Preeklamsia berat
c. HELLP syndrome
d. Hipertensi kronis
e. Hipertensi gestasional

5. Perempuan usia 22 tahun, G1P0A0 UK 31 minggu datang ke IGD karena mulas-mulas


sejak 1 hari lalu. Tanda vital didapatkan tensi 110/70 mmHg, nadi 115 x/m, respirasi 21
x/m, suhu 38,8oC. Pemeriksaan fisik: janin presentasi kepala, DJJ 168 x/m, taksiran BB
3700 gram, kepala Hodge I, pembukaan 3 cm, selaput ketuban -, terdapat cairan mengalir
warna kehijauan dan berbau. Apa diagnosis yang paling tepat dari kasus tersebut?
a. Inpartu
b. Korioamnionitis
c. Lochia
d. Gawat janin
e. Ketuban pecah dini

6. Wanita, 25 tahun, G1P0A0 Usia Kehamilan 35 minggu, dibawa keluarganya ke IGD


karena keluhan mulas yang semakin sering dan intens sejak 4 jam lalu. Pasien mengatakan
1 jam lalu keluar air-air dari jalan lahir. Tekanan darah pasien 123/80 mmHg, nadi 112
x/m, respirasi 20 x/m, suhu 36,8oC. Pemeriksaan fisik ditemukan kontraksi uterus regular
>6x dalam 1 menit, pembukaan serviks 3 cm, selaput ketuban -, janin presentasi kepala.
Apa tatalaksana kasus tersebut yang paling tepat?
a. Kortikosteroid injeksi
b. Antibiotik
c. Tokolitik terbutaline sulfat
d. Terminasi kehamilan
e. Observasi sebagai pasien rawat jalan

7. Ibu Ana, P1A0 pasca melahirkan pervaginam spontan di VK RSUD di suatu Kabupaten.
Pasien saat ini mengalami perdarahan kala IV. Dari pemeriksaan ditemukan TFU 2 jari di
bawah pusat, kontraksi fundus dbn. Dijumpai robekan paada mukosa vagina arah jam 4
dan jam 6. Apaa diagnosis pasien?
a. Ruptur perineum grade I
b. Ruptur perineum grade II
c. Ruptur perineum grade III A
d. Ruptur perineum grade III B
e. Ruptur perineum grade IV

8. Ibu Wanti, 28 tahun datang ke Puskesmas karena keluhan luka pada kemaluan sejak 1
minggu lalu. Pasien mengakui seringkali berhubungan seksual setelah mabuk di club
malam dengan beberapa pria. Pemeriksaan genital dijumpai ulkus berukuran 5x5x2 cm,
tepi ireguler, jaringan nekrotik disertai pus pada bagian dasar ulkus +. Apa tatalaksana
pasien yang paling tepat?
a. Doksisiklin 2x100 mg, 30 hari
b. Metronidazol 1 gram, dosis tunggal
c. Eritromisin 4x500 mg, 7 hari
d. Asiklovir 5x200 mg, 7 hari
e. Benzatin-benzil penisilin 2,4 juta IU IM, dosis tunggal
9. Ibu usia 33 tahun, G3P2A0 hamil 35 minggu datang ke IGD karena perdarahan dari jalan
lahir. Ibu tidak merasakan nyeri, perdarahan merah segar. Dari hasil USG didapatkan tepi
plasenta berada pada tepi ostium uteri. Pemeriksaan apakah yang dikontraindikasikan pada
pasien?
a. Leopold
b. Pemeriksaan dalam
c. Inspekulo
d. Rectal toucher
e. CT scan abdomen

10. Perempuan 44 tahun datang dengan nyeri selangkangan disertai cairan kental keputihan
sejak 5 hari belakangan. Nyeri ketika berkemih juga dirasakan hilang timbul dalam 2 bulan.
TTV dalam batas normal. Saat diinspekulo dijumpai darah keluar dari OUE dan portio
tidak tampak rata. Pemeriksaan penunjang yang tepat diusulkan dari kasus tersebut ialah...
a. CT scan
b. USG intravaginal
c. Biopsi
d. IVA test
e. Pap smear

11. Anda sedang berjaga malam di IGD RS kemudian mendapatkan rujukan dari Puskesmas
dengan keterangan ibu 33 tahun G3P2A0 parturien aterm kala II, sudah dimpin meneran 2
jam oleh bidan namun belum juga lahir. Bahkan meskipun sudah ditekan/didorong
perutnya juga belum lahir. Pasien CM, tampak sakit berat, tensi 90/65 mmHg, nadi 122
x/m, respirasi 24 x/m, suhu 36,7oC. Nyeri tekan abdomen bawah +, TFU 38 cm, presentasi
kepala, station -1, punggung kanan, bagian anak teraba jelas, DJJ -. Pada kateter: urin
bercampur darah. Pembukaan lengkap, ketuban -, sisa cairan meconium. Mekanisme yang
mendasari kasus diatas adalah...
a. Kegagalan invasi trofoblas saat pembentukan plasenta
b. Plasenta yang terletak pada segmen bawah rahim terlepas
c. Rupturnya cincin bandl uterus
d. Inkompetensi leher rahim
e. Kontraksi hipertonis lapisan myometrium\

12. Ibu Endang, usia 33 tahun, G1P0A0 UK 39 minggu, dibawa keluarga ke IGD karena kejang
sejak 1 jam lalu. 3 jam sebelumnya pasien diketahui mengeluhkan pandangan ganda dan
mual muntah. Pasien ternyata belum pernah cek kehamilan sebelumnya. Tatalaksana yang
paling tepat yaitu...
a. Terminasi kehamilan
b. Bolus dan drip MgSO4
c. Pemberian metildopa
d. Drip nifedipine
e. Pematangan paru dengan steroid
13. Wanita 37 tahun P3A1 post melahirkan 1 jam lalu di IGD. Saat ini terjadi perdarahan jalan
lahir. Plasenta telah lahir dan utuh. Fundus tidak teraba. Terdapat benjolan dari jalan lahir,
benjolan tidak rata dan mudah berdarah. Terapi yang sesuai ialah...
a. Manual plasenta
b. Injeksi oksitosin IM
c. Ligasi laserasi
d. Reposisi uterus
e. Pemasangan pesarium

14. Ny. Shania, 22 tahun, datang dengan keluarnya bercak darah dari kemaluan 2 jam lalu.
Keluhan disertai mual muntah hebat. Pasien mengatakan tidak haid sejak 3 bulan terakhir.
Pasien sudah menikah namun saat ini belum pernah tes kehamilannya. Bercak darah
dikatakan tanpa keluarnya jaringan. Tekanan darah 150/95 mmHg, Nadi 100 x/m,
Respirasi 24 x/m, Suhu 36,7oC. TFU didapatkan sepusat. OUE tertutup, nyeri goyang -.
Apa diagnosis yang paling mungkin?
a. Hiperemesis gravidarum
b. Abortus iminens
c. Abortus insipiens
d. Mola hidatidosa
e. Kehamilan ektopik

15. Pasien laki-laki usia 53 tahun datang ke Poli RS dengan keluhan pipis berdarah sejak 2
bulan terakhir yang datang hilang timbul. Pasien tidak mengeluhkan nyeri saat BAK.
Ketika BAK sering kali mengedan dan tidak lampias. Pasien bekerja di industri plastic
sejak usia 30 tahun. Penyebab yang paling memungkinkan dari kasus itu adalah?
a. Batu vesika
b. Benign prostate hyperplasia
c. Infeksi saluran kemih
d. Karsinoma testis
e. Ca buli

16. Pak Givan, usia 66 tahun datang ke RS karena sulit BAK sejak 3 bulan terakhir. BAK
keluar sedikit-sedikit dan menyisa diakhirnya. Pasien sering ke WC ketika tidur malam.
Apa pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk membuat diagnosis?
a. Pemeriksaan darah lengkap
b. Pemeriksaan urinalisis
c. Pemeriksaan USG
d. Pemeriksaan colok dubur
e. Pemeriksaan biakan urin

17. Laki-laki, 55 tahun, datang ke Puskesmas karena keluhan nyeri saat BAK sejak 2 hari. Ia
juga mengeluhkan kencing semakin sering. Keluhan seperti ini sering terjadi berulang-
ulang. Pada colok dubur dijumpai tonus sphincter kuat, mukosa licin, ampula tidak kolaps,
nyeri tekan arah jam 12, teraba adanya krepitasi. Apa kemungkinan diagnosis?
a. Hiperplasia prostat jinak
b. Sistitis
c. Pielonefritis
d. Prostatitis
e. Kanker prostat

18. Perempuan usia 24 tahun yang telah menikah datang ke Klinik dengan keluhan cairan putih
dari kemaluan. Pasien juga merasakan panas dan nyeri ketika pipis. Keluhan ini dirasakan
2 minggu terakhir ini. TTV dalam batas normal, suhu afebris. Nyeri suprapubic -, Nyeri
ketok CVA kanan dan kiri -/-. Kemungkinan diagnosis kasus tersebut adalah...
a. Ca serviks
b. PID
c. Sistitis
d. Uretritis
e. Pielonefritis

19. Anak laki-laki usia 10 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena keluhan nyeri pada buah
kemaluan sejak 3 hari lalu. Saat itu nyeri lumayan berat namun hanya diurut oleh
keluarganya. Saat ini keluhan nyeri sudah berkurang. Tidak ada riwayat trauma
sebelumnya. Pada pemeriksaan genital didapatkan skrotum kanan membesar, nyeri tekan,
eritema, transiluminasi -. Testis kanan lebih horizontal, reflex kremaster hilang. USG
Doppler tidak dapat menemukan aktivitas pembuluh darah pada testis kanan. Apa tindakan
selanjutnya yang paling tepat dilakukan Dokter?
a. Aspirasi cairan skrotum untuk analisis lab
b. Antibiotik penisilin IV dosis tinggi
c. Manual detorsion berlawanan dengan arah jarum jam
d. Edukasi pasien dan keluarga untuk rencana orkidektomi
e. Evaluasi lebih lanjut dengan CT scan testis

20. Ibu Vania, usia 33 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan menggigil dan demam tinggi
1 hari. Nyeri pinggang kanan dirasakan hilang timbul. Pasien mengaku seringkali menahan
pipis karena bekerja berjam-jam di kantor. Pemeriksaan urin terdapat peningkatan sel darah
merah, leukosit, leukosit esterase, nitrit, protein dan berat jenis urin. Dari indikator yang
diperiksakan, yang manakah yang lebih dapat digunakan untuk mendiagnosis kasus diatas?
a. Berat jenis dan protein
b. Sel darah merah dan nitrit
c. Leukosit dan berat jenis
d. Protein dan sel darah merah
e. Nitrit dan leukosit esterase
21. Laki-laki usia 39 tahun datang ke Puskesmas karena keluhan nyeri saat BAK 5 hari ini.
Keluhan disertai frekuensi BAK yang semakin sering. Pada pemeriksaan didapatkan
tekanan darah 120/85 mmHg, Nadi 110 x/m, Respirasi 25 x/m, Suhu 37,9oC, flank pain +/-
. Pemeriksaan urin ditemukan bakteri ++, leukocyte cast +, RBC cast +. Apa terapi yang
paling tepat diberikan?
a. Amoksisilin 3x500 mg
b. Siprofloksasin 2x500 mg
c. Trimetoprim-sulfametoksazol 3x480 mg
d. Ampisilin 1000 mg dosis tunggal
e. Metronidazol 3x500 mg

22. Anak laki-laki usia 1 tahun dibawa ibunya ke Poli karena keluhan ujung penis yang
menggembung ketika pipis. Keluhan sudah dirasakan sejak 2 bulan terakhir. Pemeriksaan
genital ditemukan glans edema -, OUE hiperemis -, preputium dapat diretraksi parsial dan
hanya terlihat bagian meatus uretra. Apa diagnosis dari kasus tersebut?
a. Fimosis grade I
b. Fimosis grade II
c. Fimosis grade III
d. Fimosis grade IV
e. Fimosis grade V

23. Bapak Ganda, 22 tahun datang dengan keluhan nyeri tangan kanan setelah jatuh dari tangga
2 jam lalu. Lengan kanan tampak bengkok dan memar. Tangan kanan terlihat jatuh ke
bawah (wrist drop) dan tidak mampu dorsofleksi. Kemungkinan saraf yang mengalami
kerusakan ialah...
a. Nervus ulnaris
b. Nervus radialis
c. Nervus brakialis
d. Nervus medianus
e. Nervus aksilaris

24. Wanita, 29 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri pada bahu kiri setelah kecelakaan
lalu lintas. TTV stabil. Pada pemeriksaan fisik ditemukan bagian lateral lengan kiri atas
tampak lebih rata, teraba penonjolan di bawah tulang selangka, lengan kiri atas dalam
posisi abduksi dan eksternal rotasi. Apa kemungkinan diagnosis kasus diatas?
a. Dislokasi sendi bahu anterior
b. Dislokasi sendi bahu posterior
c. Fraktur tulang kosta
d. Fraktur tulang skapula
e. Fraktur tulang klavikula

25. Tn Honda, 17 tahun, datang ke Poli RS karena keluhan nyeri paha kanan sejak 3 bulan
terakhir terutama dirasakan malam hari. Riwayat trauma tungkai sebelumnya tidak ada.
Pemeriksaan X-ray femur ditemukan penebalan korteks pada 1/3 proksimal femur dekstra
disertai nidus berdiameter sekitar 1 cm. Apa kemungkinan diagnosis pasien?
a. Osteosarcoma
b. Osteochondroma
c. Ewing’s sarcoma
d. Giant cell tumour
e. Osteoid osteoma

26. Laki-laki usia 32 tahun dibawa ke IGD RS dengan bengkak pada area tulang kering tungkai
bawah kiri. Pasien diketahui mengalami KLL 1 jam lalu saat mengendarai motor. Tampak
angulasi dan luka-luka lecet tanpa fraktur terbuka pada area cruris sinistra. Tindakan
selanjutnya adalah merencanakan imobilisasi dengan spalk. Pemasangan spalk yang paling
tepat ialah meliputi...?
a. Talocrural joint dan hip joint
b. Sacrococcygeal joint dan knee joint
c. Knee joint dan hip joint
d. Talocrural joint dan knee joint
e. Sacroilliac joint dan talocrural joint

27. Pak Victor usia 27 tahun datang ke klinik pratama dengan keluhan benjolan di pergelangan
tangan kanan. Benjolan sejak 6 bulan terakhir dan makin membesar. Status lokalis: a/r
dorsum manus dekstra benjolan ukuran diameter 4-5 cm, konsistensi lunak, mudah
digerakkan, eritema (-). Apa diagnosis yang paling tepat?
a. Osteoartritis manus
b. Kista ganglion
c. Lipoma
d. Dislokasi wrist joint
e. Atheroma

28. Pasien wanita berusia 32 tahun datang ke Poli dengan keluhan mual muntah dan nyeri perut
sebelah atas. Pasien diketahui merupakan pasien rheumatoid artritis dan mengonsumsi obat
anti nyeri untuk meredakan nyeri-nyeri sendinya. Obat anti nyeri yang paling tepat
diberikan pada pasien adalah...
a. Celecoxib
b. Ibuprofen
c. Natrium diclofenac
d. Mefenamic acid
e. Meloxicam

29. Laki-laki usia 55 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan nyeri lutut kanan terutama
setelah berjalan jauh sejak 4 bulan terakhir. Pasien tinggal di rumah di kamar lantai 2. TTV
dalam batas normal. TB 161 cm, BB 82 kg. Pemeriksaan fisik dijumpai krepitus +/-, ROM
sedikit terbatas tanpa adanya eritema. X-ray genu dekstra: penyempitan celah sendi +,
sclerosis +, osteofit multiple +. Apa diagnosis pasien tersebut?
a. OA derajat 1
b. OA derajat 2
c. OA derajat 3
d. OA derajat 4
e. OA derajat 5

30. Pak Johan, 39 tahun dibawa ke IGD setelah kecelakaan. Pasien mengeluh nyeri pada lengan
kanannya. Dari pemeriksaan dijumpai deformitas, bengkak dan krepitasi. X-ray
menunjukkan adanya fraktur 1/3 proksimal ulna kanan disertai dislokasi ulna ke arah
anterior dari os radius. Apa diagnosis ilustrasi diatas?
a. Fraktur smith
b. Fraktur colles
c. Fraktur monteggia
d. Fraktur galeazzi
e. Fraktur boxer

31. Bapak Irwan, 30 tahun, datang ke IGD RS karena keluhan nyeri perut kanan bawah sejak
3 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan demam, mual dan muntah sejak 1 hari yang lalu.
Pasien mengatakan 1 hari yang lalu nyerinya berada di ulu hati sebelum pindah ke sisi
kanan bawah. Tekanan darah pasien 112/70 mmHg, Nadi 98 x/m, Respirasi 23 x/m, Suhu
37,9oC. Dari pemeriksaan ditemukan nyeri tekan dan nyeri lepas Right Lower Quadrant.
Pemeriksaan lab menunjukkan leukosit 16.000 sel/mm3. Scoring yang bisa digunakan pada
kasus ini adalah

A. SOFA Score

B. Quebec Score

C. Ranson Score

D. Ripasa Score

E. ISTH Score

32. Bapak Idnar, 32 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 5 hari
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan mual dan perut kembung. Tidak ada perdarahan pada
BAB dan penurunan berat badan. Pemeriksaan lain dalam batas normal. Apa edukasi yang
tepat pada pasien?

A. Makan tepat waktu, Hindari makanan tinggi protein

B. Makan tepat waktu, Hindari makanan pedas, minum kopi, dan teh.

C. Makan tepat waktu, Hindari makanan berlebih


D. Makan tepat waktu, Hindari makanan manis, dan disarankan makan berserat tinggi

E. Makan tepat waktu, Hindari makanan karbohidrat tinggi

33. An. I, perempuan usia 4 tahun, datang bersama orang tuanya ke dokter dengan keluhan
diare kurang lebih 12x perhari sejak 3 hari ini. Diare disertai lendir darah namun feses tidak
berbau. Orang tua pasien mengaku ada demam saat diare. Pada pemeriksaan fisik
didapakan N 112x/menit, R 26x/mnt, S 39 Celcius, Turgor Kembali lambat. Tatalaksana
yang tepat untuk pasien tersebut adalah

A. Siprofloksasin

B. Azitromisin

C. Doksisiklin

D. Metronidazole

E. Trimethoprim-sulfamethoxazole
34. Tn R 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada ulu hati tembus hingga punggung
sejak 2 bulan lalu dan semakin memberat. Nyeri terkadang sangat hebat sehingga pasien
sering tidak mampu berdiri. Penurunan berat badan 10 kg dalam 6 bulan terakhir.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan
epigastrium (+), ascites (+). Pada CT scan abdomen didapatkan massa hipoatenuasi region
hipokondrium kiri. Kadar CA 19-9 tinggi. Diagnosis yang tepat
A. Karsinoma caput pancreas
B. Karsinoma ekor pancreas
C. Pankreatitis akut
D. Hepatoma
E. Karsinoma gaster

35. Seorang laki-laki 25 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sulit menelan dan gangguan
bicara sejak 2 hari SMRS. Pasien juga mengeluhkan sesak napas, mual muntah dan kram
perut. 2 hari sebelumnya pasien makan di warung pinggir jalan dengan temannya,
temannya juga mengalami keluhan yang sama. Pada pemeriksaan fisik ditemukan palpebra
jatuh. Apakah diagnosis yang paling tepat?

A. Myasthenia gravis

B. Sindrom guillain barre

C. Botulisme

D. Tetanus

E. Parkinson
36. Tn F 55 tahun datang dengan keluhan benjolan pada lipat paha sejak 5 hari. Keluhan tidak
disertai dengan mual, muntah, dan nyeri. Pasien bekerja sebagai buruh angkat di pasar.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan yang terletak di bawah ligamentum inguinale.
Diagnosis pasien adalah

A. Hernia inguinalis lateralis irreponible

B. Hernia inguinalis lateralis inkarserata

C. Hernia inguinalis lateralis strangulate

D. Hernia inguinalis lateralis reponible

E. Hernia femoralis

37. Ny Hutami 42 tahun datang untuk medical check up, Pada pemeriksaan USG didapatkan
kesan deposit lemak pada hepar, peningkatan marker SGOT dan SGPT. Faktor risiko yang
berhubungan dengan penyakit pasien ini adalah

a. Konsumsi alkohol

b. Seks tanpa pengaman

c. Konsumsi daging merah

d. Penggunaan jarum suntik bergantian

e. Keluhan serupa pada masyarakat sekitar

38. Ny. B 32 tahun, datang dengan keluhan muntah darah 50 cc. Keluhan disertai perut
semakin membesar sejak 2 bulan disertai badan berwarna kuning sejak 6 bulan yang lalu,
memiliki riwayat gaya hidup bebas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan abdomen distensi,
spider nevi (+), shiffting dullnes (+), hepar tidak teraba, di ekstrimitas terdapat bekas
suntikan. Tanda yang akan ditemukaan saat dilakukan pemeriksaan endoskopi adalah…

A. Cobblestone appearance

B. Mousetail appearance

C. Acoustic shadow

D. String sign

E. Cherry red spot

39. Ny. K, usia 30 tahun, G2P1A0 16 minggu datang ke IGD dengan keluhan demam naik
turun sejak 10 hari yang lalu. Demam terjadi terutama di sore hari. Selain itu pasien
mengalami nyeri perut dan sulit BAB. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, N
60x/menit, RR 20x/menit, S 38o C. Pada pemeriksaan fisik abdomen didapatkan nyeri
tekan epigastrium. Pada pemeriksaan lab didapatkan uji widal (+). Terapi yang tepat pada
pasien ini adalah ...

A. Kloramfenikol

B. Ciprofloksasin

C. Ceftriakson

D. Kotrimoksazol

E. Trimetoprim sulfametoksazol

40. Bayi Perempuan usia 2 minggu dibawa ke rumah sakit dengan keluhan muntah sejak 4 hari
yang lalu terutama setelah minum, keluhan disertai muntah menyemprot namun muntah
tidak berwarna hijau. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan gambaran double bubble
appearance. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah

A. Atresia esofagus

B. Atresia duodenum

C. Stenosis pylorus

D. Hischsprung disease

E. Atresia ileum

41. Seorang dokter muda melakukan skrinning di medical checkup setelah terkena tusukan
spuit pasien hepatitis. Pada pemeriksaan lab menunjukan hasil HBsAg (-), antiHbs (+),
HbeAg (-), antiHBc (-). Kemungkinan besar yang terjadi pada pasien tersebut adalah

a. Hepatitis B kronis non ifeksius

b. Hepatitis B window periode

c. Hepatitis B Akut fase infeksius

d. Hepatitis C kronis

e. Vaksinasi Hepatitis B

42. Ibu Anah, 34 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 5 hari yang
lalu. Nyeri disertai panas pada dada bagian tengah dan sampai ke tenggorokan. Pasien
punya kebiasaan langsung berbaring setelah makan. Pasien juga mengeluhkan mulut pahit.
Tidak ada perdarahan pada BAB dan penurunan berat badan. Pemeriksaan lain dalam batas
normal. Apa patofisologi dari keluhan pasien?
a. Ketidakseimbangan faktor defensif dan agresif lambung
b. Iritasi dan inflamasi mucosa lambung
c. Relaksasi spichter gastro-esofageal
d. Sumbatan arterosklerosis pada pembuluh darah koroner
e. Infeksi kuman H. Pilori
43. Anak Yanto 17 tahun dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan BAB cair sejak 12 jam
yang lalu. Diare berjumlah sangat banyak, berwarna keabuan keruh, tanpa disertai dengan
darah. Pasien menyangkal rasa mual maupun meriang. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 110/65 mmHg, HR 104 kali/menit, RR 19 kali/menit, suhu afebris. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan mukosa mulut kering disertai dengan turgor kulit yang
melambat. Pada pemeriksaan feses ditemukan basil Gram negative berbentuk koma.
Apakah agen penyebab kasus di atas?
a. Bacillus cereus
b. ETEC
c. Vibrio cholera
d. Yersinia enterocolitica
e. Campylobacter jejuni
44. Seorang pria usia 47 tahun datang untuk pemeriksaan follow-up varises esofagus. Saat ini
pasien tidak memiliki keluhan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 150/70
mmHg, HR 89 kali/menit, RR 19 kali/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan kulit
ditemukan eritema pada bagian thenar dan hipothenar. Pasien juga memiliki lesi dengan
inti kemerahan yang menyebar dengan gambaran seperti laba-laba. Apakah penyebab
manifestasi kulit pada kasus ini?
a. Meningkatnya kadar ammonia darah
b. Berkurangnya kadar albumin darah
c. Berkurangnya kadar thrombopoietin darah
d. Meningkatnya kadar estradiol darah
e. Meningkatnya kadar kortisol darah

45. Tn. A, 62 tahun di bawa ke RS dengan keluhan sesak napas sejak 4 hari SMRS. Keluhan
juga disertai buang air kecil sedikit sekali dan gatal gatal serta kulit terasa kering di seluruh
tubuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normal, penderita tampak anemis.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil Hb 6,7 g/dl, HCT 20 %, MCV 85 fl, MCH
26,5 pg, leukosit 10.700, trombosit 182.000, ureum 418 mg/dl, kreatinin 5,85 mg/dl, asam
urat 7.8 mg/dl. Apa tampilan apus darah tepi yang paling tepat

A. Hipokromik mikrositik
B. Hiperkromik mikrositik

C. Normokromik mikrositik

D. Normositik hiperkromik

E. Normokromik normositik

46. Anak Perempuan 15 tahun datang dengan kelihan benjolan pada leher yang terasa nyeri
sejak 3 hari yang lalu. Tujuh hari yang lalu maengeluhkan radang tenggorokan hingga
membuat suara serak. Pemeriksaan regio colli posterior terdapat massa lonjong ukuran 1
cm, halus, kenyal, batas tegas, mobile, nyeri saat penekanan. Diagnosis?

A. Limfadenopati

B. Limfadenitis

C. Limfoma

D. Lipoma

E. Abses

47. Tn. H, 19 tahun, datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan gusi berdarah dan
mimisan. Keluhan sering berulang sejak kecil, tetapi belum diketahui penyebabnya.
Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 11 g/dl, leukosit 7000/ʯl ,trombosit 380.000/ʯl,
waktu perdarahan memanjang, PT normal, aPTT memanjang, tes ristocetin terganggu.
Diagnosa pasien tersebut adalah …
A. Disseminated Intravascular Coagulation
B. Von willebrand’s disease
C. Idiopathic Thrombocytopenic Purpura
D. Henoch schonlein purpura
E. Hemofilia A
48. Seorang pria datang ke IGD dengan keluhan mudah lelah sejak satu bulan terakhir.
Keluhan disertai letih dan lesu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Konjuntiva anemis.
Pada pemeriksaan laboratorium Hb 7,6. Pemeriksaan darah tepi tampak eritrosit
makrositer. Apa terapi yang tepat?

a. Sulfas ferous

b. Eritropoietin

c. Vitamin B12

d. Kortikosteroid
e. Transfusi Darah

49. Tn T 28 tahun datang ke igd dengan keluhan demam 4 hari disertai mimisan 2 kali. Keluhan
disertai nyeri kepala. Seminggu yang lalu pasien mengerjakan proyek kebersihan sungai
ciliwung. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik, kulit kuning, splenomegaly.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7, Leukosit 17000, trombosit 185.000, Ur
95 Cr 3,78. Kemungkinan diagnosis yang tepat?

a. Sirosis Hepatis

b. Weil Disease

c. Hepatitis B

d. Malaria

e. Demam tifoid

50. Tn.U, 25 tahun datang dengan keluhan benjolan di bagian leher, demam, BB turun, dan
keringat pada malam hari. Dari pemerikasaan fisik terdapat benjolan di cervical anterior
dextra, sebanyak 2 buah, berdiameter 2 dan 1 cm, lunak, nyeri (-). Dari pemeriksaan
jaringan limfoid mengandung tuberkel, nekrosis kaseosa, sel datia langerhans. Diagnosis
nya adalah
A. Limfoma hodgkin
B. Limfoma non hodgkin
C. Limfadenitis TB
D. Limfadenopati
E. Leukemia
51. Ny. Awan, 40 tahun dibawa ke RS karena mengalami demam selama 7 hari, demam
dirasakan terus-menerus, disertai mual (+) muntah (+) nyeri perut (+) pegal pada otot-otot
(+). Pasien dan suaminya merupakan seorang petani. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
conjungtiva suffusion (+) sclera ikterik (+). Kemungkinan Etiologi penyakit pasien adalah
A. Infeksi Virus
B. Infeksi Bakteri anaerob
C. Infeksi Parasit
D. Infeksi spiroseta
E. Penyakit autoimun

52. Seorang laki-laki, usia 47 tahun, datang dengan keluhan telinga berdenging sejak 1 bulan
terakhir. Keluhan disertai nyeri kepala, mudah lelah, penglihatan kabur, serta gatal-gatal di
kulit. Tanda vital didapatkan TD 150/80mmHg, nadi 92x/menit, RR 23x/menit, T 37.3C.
Pemeriksaan fisik didapatkan perkusi ruang traube dull. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 19.5 g/dl, leukosit 15.900/mm3, trombosit 489.000/mm3, hormon
eritropoietin menurun. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah
A. Demam dengue
B. Leukeumia myeloblastik akut
C. Von Willebrand Disease
D. Polisitemia vera
E. Trombositosis

53. Tn. Huden 30 tahun datang dengan benjolan pada leher semenjak 2 minggu yang lalu.
Keluhan disertai demam dan nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan lunak,
mudah digerakkan, dengan ukuran 2x2x3 cm, ikut bergerak saat menelan. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan leukositosis, LED meningkat, T3 dan T4 normal.
Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah

A. Goiter difusa toksik

B. Goiter nodusa toksik

C. Goiter nodusa non-toksik

D. karsinoma tiroid

E. Hipertiroid

54. Tn Suparman, 47 tahun, datang ke UGD karena nyeri dada seperti ditindih beban berat.
Pasien memiliki riwayat HT tinggi tidak terkontrol, sempat didiagnosis dengan CHF FC
II-III satu bulan yang lalu. Saat pemeriksaan didapatkan TD 180/100, N 134x ireguler,
batas jantung membesar, tanda tanda failure berupa ronkhi basah halus penuh, edema
tungkai tidak ditemukan. EKG menunjukkan gambaran ST Elevasi luas di dinding anterior.
Manakah terapi dislipidemi yang diberikan pada fase akut pasien ini?

a. Atorvastatin 10 mg

b. Rosuvastatin 20 mg

c. Simvastatin 20 mg

d. Pitavastatin 4 mg

e. Gemfibrozil 1200 mg

55. Tn, Yoyo, 52 tahun, datang dengan hasil lab kolesterol total 289 mg/dl, LDL 170 mg/dL,
HDL 40 mg/dL TG 186 mg/dL. Dokter memberikan obat simvastatin untuk tatalaksana
pasien. Apakah efek utama jika mengkonsumsi obat tersebut?

a. Penurunan kolesterol total


b. Penurunan LDL

c. Penurunan HDL

d. Peningkatan Trigliserida

e. Penurunan Apo B

56. Ny. K, usia 46 tahun, datang untuk kontrol kadar kolesterol. Sebelumnya pasien sudah
mendapatkan obat statin selama 3 bulan. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan
TD 110/70 mmHg, N 80x/menit, RR 18x/menit, S 36,3, BB 80 kg, TB 155 kg.
Pemeriksaan lab didapatkan LDL 174 mg/dL dan TG 263 mg/dL. Terapi yang tepat
untuk pasien tersebut adalah …
a. Fibrat
b. Statin + asam lemak omega 3
c. Asam lemak omega 3
d. Fibrat + statin
e. HMG CoA reductase inhibitor

57. Seorang ibu datang ke puskesmas membawa anaknya yang berusia 6 bulan, BB 6,2 kg,
PB 67 cm. Selama ini ASI eksklusif selama 6 bulan. Tidak ada keluhan, tidak pernah
diberikan susu formula. Nasehat makanan pendamping yang diberikan adalah …

a. Susu formula
b. Bubur susu

c. Bubur tim saring lunak

d. Bubur tim saring halus

e. Bubur tim saring kasar

58. Ny. D, usia 45 tahun, datang ke klinik untuk pemeriksaan gula darah. Saat ini pasien tidak
mengeluhkan apapun. Setelah dilakukan tes glukosa darah didapatkan GDS 206 mg/dl.
Rencana yang akan dilakukan selanjutnya pada kasus diatas adalah …

a. Diagnosis DM belum tegak, disarankan cek TTGO dengan beban glukosa 100 gram
b. Diagnosis DM belum tegak, disarankan cek GDP besok hari dengan puasa 8
jam
c. Diagnosis DM tegak, Diberikan Metformin
d. Diagnosis DM tegak, Disarankan Diet diabetes dan Olahraga
e. Diagnosis DM tegak, diberikan Insulin

59. Tn. PP, 40 tahun, datang dengan keluhan lemas sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan juga
disertai dengan kulitnya yang menjadi gelap, penurunan berat badan yang drastis, nyeri-
nyeri dan pegal-pegal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kebotakan pada rambut ketiak
dan pubis, serta hiperpigmentasi mukosa oral dan kulit telapak tangan. Diagnosis yang
tepat adalah.

A. Cushing Syndrome
B. Hiperkortisolisme
C. Hipertiroidisme
D. Addison Disease
E. Tuberkulosis

60. Ny H usia 26 tahun datang ke IGD dengan keluhan kaki kanan nyeri hebat setelah jatuh di
toilet 6 jam SMRS. Sebelumnya pasien merasa lemas badan dan tidak nafsu makan.
Pemeriksaan fisik di regio tibia dextra didapatkan limitasi ROM, nyeri tekan (+), krepitasi
(+). Pada pemeriksaan xray didapatkan fraktur tibia. Pada hasil EKG didapatkan
pemendekan QT interval. Etiologi yang mendasari pada pasien ini adalah Hipertiroid
A. Hipotiroid
B. Hiperparatiroid
C. Hipoparatiroid
D. Hiperkalemia

61. Seorang anak perempuan berusia 2 bulan dibawa ibunya ke poliklinik RS dengan keluhan
bercak berwarna merah terang di wajah. Keluhan timbul sejak lahir dan tidak pernah hilang
spontan. Pada status dermatologis tampak adanya makula eritematosa dengan tepi ireguler
seperti pada gambar. Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
A. Nevus flameus
B. Hemangioma
C. Mongolian spot
D. Acne neonatorum
E. Telangiektasis

62. Tn. A, 65 tahun, datang dengan keluhan kulit melepuh di sekitar wajah, lengan, perut, dan
kemaluan. Awalnya hanya berupa luka kemerahan lalu berubah menjadi lepuhan. Keluhan
disertai mata merah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan epidermolisis sebesar 70%.
Terdapat riwayat konsumsi obat piroxicam 1 minggu lalu. Apakah kelainan yang menjadi
acuan diagnosis pada pasien?
A. Kelainan kulit
B. Kelainan mukosa
C. Kelainan kulit dan/atau mukosa
D. Kelainan kulit dan minimal 1 mukosa
E. Kelainan kulit dan minimal 2 mukosa

63. Ny. B, 27 tahun, datang dengan keluhan banyak ketombe di rambut yang terasa gatal sejak
2 bulan terakhir. Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan makula eritema dengan
skuama bersisik halus di rambut, alis, dan belakang telinga. Apa terapi topikal yang dapat
diberikan pada daerah non skalp?
A. Krim ketokonazol
B. Krim mupirosin
C. Krim griseofulvin
D. Krim betametason
E. Krim gameksan

64. Ny. W, 25 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan muncul bentol-bentol yang terasa
gatal di seluruh tubuh sejak 3 bulan terakhir. Keluhan muncul terutama setiap makan ikan
laut. 2 minggu lalu pasien sudah berobat, disarankan untuk menghindari makan ikan laut
dan diberi obat cetirizin 10 mg 1 kali sehari, namun keluhan belum membaik. Apa tindakan
selanjutnya yang paling tepat dilakukan?
A. Menambahkan terapi topikal bedak kocok dengan mentol
B. Mengganti cetirizin dengan antihistamin generasi I
C. Menaikkan dosis cetirizin 2 kali lipat
D. Memberikan kortikosteroid sistemik selama 14 hari
E. Mengganti cetirizin dengan loratadin

65. Ny. F, 40 tahun, datang ke poli kulit dengan keluhan bercak putih di kedua tangan dan
wajah sejak beberapa bulan terakhir. Bercak tidak terasa gatal ataupun nyeri. Awalnya
bercak hanya sebatas di punggung tangan, namun kemudian menyebar ke lengan dan
wajah. Terdapat riwayat keluhan serupa pada nenek pasien. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan lesi berupa makula depigmentasi dengan batas tegas. Apakah pemeriksaan
penunjang dan hasil yang didapat pada pasien tersebut?
A. Lampu Wood, fluoresensi putih kebiruan
B. Lampu Wood, fluoresensi kuning keemasan
C. Lampu Wood, fluoresensi kuning kehijauan
D. Histopatologi, kumpulan sel melanosit di dermo-epidermal junction
E. Histopatologi, tampak sel busa

66. Seorang perempuan usia 40 tahun mengeluhkan muncul bercak kehitaman di pipi sejak 1
bulan yang lalu. Ia bekerja sebagai polwan dan jarang memakai tabir surya. Apa terapi
farmakologi yang dapat diberikan?
A. Antibiotik topikal
B. Antijamur topikal
C. Antiinflamasi steroid topikal
D. Antiinflamasi steroid sistemik
E. Hidrokuinon topikal

67. Ny. S, 60 tahun, datang ke poliklinik umum dengan keluhan benjolan dan bisul pada ketiak
dan lipat paha yang menjadi banyak sejak 6 bulan lalu. Pada pemeriksaan didapatkan nodul
multipel, sinus multipel dan sikatrik, dasar sinus pus kekuningan. Pemeriksaan
histopatologi didapatkan hiperkeratosis pada folikel rambut terminal. Apa tatalaksana pada
kasus di atas?
A. Kombinasi azitromisin dan rifampisin
B. Kombinasi itrakonazol dan dapson
C. Kombinasi klindamisin dan rifampisin
D. Kombinasi ketokonazol dan azitromisin
E. Kombinasi klindamisin dan isoniazid

68. Nn. J, 18 tahun, datang dengan keluhan jerawat di wajah sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
mengatakan sudah mecoba berbagai macam obat yang dibeli sendiri, namun tidak ada
perbaikan. Pada pemeriksaan didapatkan komedo hitam 30 buah, papul 30 buah, pustul 20
buah, dan kista 2 buah. Apakah tatalaksana pada kasus di atas?
A. Asam retinoid topikal
B. Antibiotik topikal
C. Antibiotik oral
D. Ekstirpasi manual
E. Rujuk ke spesialis kulit

69. Ny. P, 60 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan bintik-bintik di wajah, leher, dan
dada atas. Pasien sering terpapar sinar matahari dan tidak menggunakan tabir surya. Bintik
membesar dan bertambah banyak sejak sejak 1 tahun lalu. Pada pemeriksaan dermatologis
didapatkan papula hiperpigmentasi multipel, batas tegas, bentuk bulat bervariasi 2-5 mm,
permukaan verukosa, distribusi bilateral, konsistensi kenyal padat. Apakah diagnosis
pasien tersebut?
A. Lentigo solaris
B. Keratosis seboroik
C. Melanoma maligna
D. Nevus pigmentosus
E. Melasma

70. Seorang ibu G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang dengan keluhan muncul kutil di
kemaluan sejak 2 minggu yang lalu. Suami pasien bekerja sebagai supir truk yang pulang
ke rumah 1 minggu sekali. Pada pemeriksaan fisik tampak papul sewarna kulit seperti
jengger ayam dengan permukaan kasar pada labium mayora. Apakah terapi yang paling
tepat dipilih sesuai dengan kondisi pasien di atas?
A. Tingtura podofilin
B. Larutan trichloroacetic acid
C. Podofilotoksin
D. Krioterapi
E. Asam salisilat

71. Ny. F, 50 tahun, datang dengan keluhan muncul benjolan pada kelopak mata berwarna
kekuningan sejak 1 bulan yang lalu. Benjolan tidak terasa nyeri ataupun gatal. Dari
pemeriksaan didapatkan BB 70 kg, TB 150 cm, lingkar perut 90 cm. Pemeriksaan
dermatologis didapatkan gambaran seperti berikut. Apa hasil pemeriksaan penunjang yang
mendukung diagnosis pasien tersebut?
A. Histopatologi, penumpukan sel epidermis dan hiperkeratosis
B. Histopatologi, proliferasi jinak adiposit
C. Histopatologi, tampak sel busa
D. Histopatologi, keratinisasi dan mutiara tanduk
E. Giemsa, tampak sel datia berinti banyak

72. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun mengeluh gatal-gatal di belakang kepala. Pada
pemeriksaan terdapat ekskoriasi di belakang kepala dan leher, ditemukan massa keabuan
ukuran 1 mm mengkilap dan menempel di rambut. Teman pasien juga mengalami keluhan
serupa. Apa diagnosis pasien tersebut?
A. Dermatitis seboroik
B. Pedikulosis kapitis
C. Prurigo
D. Dermatitis alergi
E. Skabies

73. Seorang wanita usia 45 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan muncul
benjolan kasar di leher yang memanjang sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan status
dermatologis tampak plak yang verukosa, berwarna coklat, memanjang, berbatas tegas, dan
mengikuti garis kulit. Apakah diagnosis yang mungkin pada kasus di atas?
A. Keratoakantoma
B. Basalioma
C. Melanoma maligna
D. Nevus epidermal
E. Becker nevus
74. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke IGD RS karena mengalami cedera
pada bahu. Tangannya ditarik paksa oleh ayahnya karena anak tidak mau sekolah. Hal ini
sering terjadi berulang kali pada pasien. Dari hasil pemeriksaan didapatkan dislokasi bahu
dan memar dengan berbagai usia di bagian tubuh lain. Dokter menyarankan untuk melapor
polisi namun ibu menolak. Apakah tindakan yang tepat dilakukan dokter?
A. Mempersuasi ibu sampai mau untuk melapor polisi
B. Melapor polisi sendiri tanpa ibu
C. Melapor polisi dengan meminta izin ibu
D. Membawa pasien untuk melapor polisi saat itu juga
E. Membuat persetujuan agar ayah tidak melakukan kekerasan lagi

75. Seorang dokter puskesmas ingin meneliti seberapa besar hubungan antara IMT dengan
kapasitas paru. IMT dinyatakan dalam satuan kg/m2, sedangkan kapasitas paru
menggunakan satuan liter. Uji hipotesis apa yang tepat digunakan?
A. Regresi linear
B. Regresi logistik
C. Spearman
D. Pearson
E. Independent T-test

76. Seorang warga datang menjemput dokter karena ada pasien yang mendadak hilang
kesadaran. Namun STR dan SIP dokter tersebut sudah tidak berlaku. Apa yang sebaiknya
dilakukan dokter?
A. Menolak memeriksa dan mengatakan bahwa tidak punya izin praktik
B. Menyarankan pasien untuk langsung dibawa ke RS
C. Melakukan pertolongan awal lalu merujuk ke RS
D. Menelpon RS dan meminta ambulans
E. Memeriksa dan melakukan perawatan sendiri

77. Seorang dokter jaga IGD memeriksa pasien dengan APD level 1 karena merasa kepanasan
bila menggunakan APD level 2 atau 3. Teman sejawatnya sudah mengingatkan namun
tidak dihiraukan. Seminggu kemudian dokter tersebut terkonfirmasi positif COVID-19
sehingga harus menjalani isolasi mandiri. Apa kaidah yang telah dilanggar dokter tersebut?
A. Kode etik kedokteran mengenai kewajiban umum
B. Kode etik kedokteran mengenai kewajiban terhadap pasien
C. Kode etik kedokteran mengenai kewajiban terhadap diri sendiri
D. Kode etik kedokteran mengenai kewajiban terhadap teman sejawat
E. Disiplin kedokteran
78. Seorang petugas kebersihan menemukan jenazah bayi laki-laki dalam sebuah kardus di
toilet umum. Polisi membawa jenazah tersebut ke RS untuk dilakukan otopsi. Dari hasil
otopsi didapatkan tali pusat tergunting tidak beraturan, tes apung paru (-), tanpa disertai
tanda-tanda kekerasan. Apakah diagnosis kasus tersebut?
A. Livebirth
B. Stillbirth
C. Infanticide
D. Pembunuhan biasa
E. Pembunuhan yang disengaja

79. Sebuah Rumah Sakit Kelas D Pratama bekerja sama dengan BPJS. Sistem pembayaran
menggunakan metode berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar. Disebut apakah sistem
pembayaran tersebut?
A. INA CBG
B. Kapitasi
C. Fee for service
D. Reimbursement
E. Casemix

80. Seorang dokter melakukan penelitian terhadap 400 pasien suspek glomerulonefritis akut
post-streptokokus (GNAPS). 200 diantaranya mempunyai hasil ASTO (+) yang dianggap
baku emas. Dengan alat uji diagnostik baru didapatkan temuan 150 hasil positif pada
kelompok ASTO +. Sementara pada subjek dengan ASTO - , alat baru tersebut
memberikan hasil negatif sebesar 100 subjek. Berapa nilai prediktif positif alat baru
tersebut?
A. 150/200
B. 150/250
C. 100/150
D. 100/200
E. 100/250

81. Di suatu kawasan industri, tingkat pencemaran udaranya cukup tinggi. Sebuah puskesmas
di wilayah tersebut melakukan pencegahan yang bertujuan untuk menghindari gangguan
kesehatan. Pencegahan tersebut ditujukan untuk keseluruhan masyarakat dan orang
perorangan. Apakah bentuk pencegahan perorangan yang sesuai dengan kasus di atas?
A. Menanam pohon untuk meningkatkan kualitas udara
B. Menggunakan pendingin ruangan di rumah
C. Membatasi aktivitas di rumah saja
D. Menutup pintu dan seluruh ventilasi udara
E. Menggunakan masker
82. Seorang anak usia 10 tahun dicurigai mengalami kelainan katup jantung. Dokter di
Puskesmas lalu merujuk pasien ke dokter spesialis jantung anak. Apakah jenis rujukan
tersebut?
A. Split referral
B. Cross referral
C. Collateral referral
D. Interval referral
E. Horizontal referral

83. Tn. L, 25 tahun, didiagnosis tumor jaringan lunak suspek lipoma dan akan dilakukan
operasi. Dokter ingin melakukan general anesthesia agar mendapat banyak biaya dari
asuransi pasien. Pasien telah setuju. Perilaku dokter tersebut merupakan...
A. Malfeasance
B. Nonfeasance
C. Misfeasance
D. Malpractice
E. Misconduct

84. Seorang anak didiagnosis demam berdarah dengue. Dokter menyarankan keluarga tersebut
untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara 3M agar tidak terjadi wabah DBD
di masyarakat sekitar. Apakah upaya pencegahan yang disarankan oleh dokter?
A. Pembatasan kecacatan
B. Promosi kesehatan
C. Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat
D. Rehabilitasi
E. Perlindungan khusus

85. Seorang laki-laki usia 38 tahun ditemukan meninggal di pinggir jalan. Dari pemeriksaan
ditemukan luka bakar pada ujung tangan dan ujung kaki, bula kering, di sekitarnya terdapat
daerah pucat. Apa penyebab kematian yang paling mungkin?
A. Trauma listrik
B. Trauma kimia
C. Trauma suhu
D. Sambaran petir
E. Refleks vagal

86. Seorang laki laki berusia 40 tahun diantar polisi ke UGD RS. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan luka terbuka pada pelipis berukuran panjang 3 cm dengan tepi tidak rata, sudut
tumpul, ditemukan jembatan jaringan dan ditemukan rambut yang tercabut beserta
akarnya. Apakah jenis luka yang paling tepat?
A. Luka sayat
B. Luka robek
C. Luka bacok
D. Luka lecet geser
E. Luka iris

87. Jumlah penduduk di Desa X sebanyak 50.000. Pada tahun 2017, terjadi DBD 100 kasus
dan terdapat 5 kasus meninggal. Berapa case fatality rate kasus tersebut?
A. 1/100
B. 5/100
C. 5/50.000
D. 100/50.000
E. 100/105

88. Dokter X melakukan penelitian kasus-kontrol untuk mengetahui hubungan antara


gangguan belajar pada anak-anak Sekolah Dasar dengan riwayat asfiksia saat lahir. Peneliti
memilih subjek untuk kasus di RS dan subjek untuk kontrol di masyarakat. Ternyata di
masyarakat ditemukan banyak kasus asfiksia berat yang tidak berumur panjang (meninggal
sebelum usia SD) sehingga proporsi riwayat asfiksia di masyarakat berbeda dengan di RS.
Apakah jenis bias yang paling mungkin terjadi?
A. Measurement bias
B. Procedure bias
C. Confounding bias
D. Observer-expectancy bias
E. Selection bias

89. Nn. A, 20 tahun, telah terdaftar sebagai peserta BPJS dengan faskes primer di wilayah
tempat tinggalnya di Kota B. Saat ini ia sedang kuliah semester 4 di Kota Z. 2 hari yang
lalu, ia mengeluhkan demam tinggi, nyeri sendi, dan mimisan. Dokter mendiagnosis pasien
dengan demam berdarah dan harus dirawat di RS Kota Z. Biaya perawatan tersebut
ditanggung oleh BPJS. Apakah prinsip sistem jaminan kesehatan yang mendasari kasus di
atas?
A. Kegotongroyongan
B. Nirlaba
C. Akuntabilitas
D. Portabilitas
E. Dana amanat
90. Tn. W, 55 tahun, datang ke praktik dokter keluarga dengan keluhan badan lemas, berat
badan turun, dan sering BAK. Riwayat penyakit keluarga diketahui ibu pasien menderita
diabetes, ayah pasien memiliki hipertensi dan meninggal mendadak tahun lalu. Kedua
orang tuanya berpisah saat pasien usia 12 tahun. Pasien memiliki seorang anak laki-laki
usia 28 tahun, dan anak perempuan usia 25 tahun. Apa metode yang paling tepat untuk
menilai masalah keluarga tersebut?
A. Family genogram
B. Family APGAR
C. Family life cycle
D. Family lifeline
E. Family SCREEM

91. Tn. F, 30 tahun, datang ke poli dengan keluhan sakit kepala sejak 16 hari yang lalu,
dirasakan setiap hari, 2-3x serahan / hari, nyeri kepala berulang sejak 1 tahun. Setiap
serangan selama 30 menit. VAS score 8-9. Nyeri pada atas mata kanan. Terdapat keluhan
mata bengkak, berair dan hidung berair. Pemeriksaan neurologis dalam batas normal.
Apakah diagnosis pada pasien tersebut?

A. Migraine

B. Tumor Otak

C. Cluster Headache

D. Tension Headache

E. Trigeminal Neuralgia

92. Tn. P, 40 thn, datang ke praktik dokter dengan keluhan nyeri pada kedua kaki sejak 2
minggu yang lalu. Keluhan terasa seperti tertusuk, tersetrum, dan dirasakan semakin nyeri
pada malam hari. Pasien memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus sejak 5 tahun yang
lalu dan tidak terkontrol. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan neurologis dalam batas
normal. Pemeriksaan GDS 320 mg/dL. Pemeriksaan penunjang yang paling tepat adalah?

A. EMG

B. Somatosensory Evoked Potential

C. Tes Presipitasi

D. Pemeriksaan Sensibilitas

E. Nerve Fiber Conduction Velocity


93. Perempuan 36 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan penglihatan ganda yang memburuk
sejak 6 jam smrs. Pasien pernah merasakan keluhan yang sama namun biasanya normal
kembali. Pasien juga mengeluhkan tungkai kanannya tidak dapat digerakkan dan juga nyeri
pada telapak kaki kanan sejak seminggu yang lalu. Panas badan (-), fatigue (+),
inkontinensia urin (+). Pemeriksaan mata didapatkan neuritis retrobulbar. Pada
pemeriksaan motorik tungkai kanan sangat menurun, refleks fisiologis meningkat,
patologis (+). MRI terdapat gambaran hiperintens pada medulla spinalis. Diagnosis?

A. Poliomyelitis

B. GBS

C. Amyotrophic lateral sclerosis

D. Myasthenia gravis

E. Multiple sclerosis

94. Tn. Z, 31 thn kelopak mata kanan sulit dibuka sejak 3 hari. Membaik saat pagi, memberat
saat siang dan sore. Tidak ada keluhan nyeri kepala, kejang, dan lemah anggota gerak.
Pemeriksaan neurologis ptosis mata kanan. Watenberg (+). Apakah diagnosis yang tepat
pada pasien tersebut ?

A. Paralisis hipokalemia

B. Myastenia gravis

C. Eaton-lambert syndrom

D. Amyotropikal lateral sklerosis

E. GBS

95. Ny. J, 44 tahun datang dengan keluhan rasa baal badan sejak 4 hari setelah terjatuh di
tangga. Keluhan disertai nyeri punggung bawah. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas
normal dan hipesthesia setinggi T8 ke bawah. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien
tersebut ?

A. Brown Squard syndrome

B. Anterior cord syndrome

C. Posterior cord syndrome

D. Central cord syndrome


E. Neurogenic bladder

96. Tn. B berusia 34 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kelopak mata sisi kanan turun
sejak mengalami tabrakan 2 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda
vital dalam batas normal. Pemeriksaan neurologis didapatkan ptosis pada mata kanan, pupil
3 mm/2 mm, kelopak dan wajah kering. Apakah kemungkinan diagnosis yang paling
mungkin pada pasien tersebut?

A. Sindrom Argyl Robertson

B. Sindrom Horner

C. Sindrom Moya-moya

D. Sindrom Holmes-Aldi

E. Sindrom Hageman

97. Tn. O, usia 37 tahun datang dengan keluhan mata kiri tidak bisa ditutup sejak 2 hari yang
lalu, jika minum air selalu keluar dari mulut tepi kiri. Pasien merupakan tukang ojek yang
sering berkendaran malam hari. Penyakit dm, hipertensi dan lainnya disangkal, pada
pemeriksaan didapatkan paralysis n.vii tipe perifer. Pemeriksaan neurologis lainnya dbn.
Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini?

A. Prednison

B. acyclovir

C. mecobalamin

D. Paracetamol

E. carbamazepine

98. Tn. Z, usia 55 thn datang dengan penurunan kesadaran 2 jam yang lalu. Sebelumnya pasien
mengeluhkan nyeri kepala dan muntah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD : 180/90,
RR : 19 x/menit, nadi : 90x/mnt, suhu : 37 C. Neuroprotektan apa yang dapat diberikan ?

A. Citicolin

B. Clopidogrel

C. Manitol

D. ISDN

E. Aspilet
99. Seorang anak perempuan 7 th dibawa oleh orang tuanya karena kejang sejak 5 jam. Kejang
kelojotan seluruh tubuh. Saat kejang mata anak mendelik ke atas. Setelah kejang anak tidur.
Riwayat demam sejak beberapa 6 hari yang lalu. Riwayat kontak dengan dewasa TB
konfirmasi (+), yaitu nenek pasien yang sedang menjalani pengobatan OAT. Kaku kuduk
(+), Brudzinski I dan II (+). Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut ?

A. meningitis bakteri

B. meningitis tb

C. meningitis purulenta

D. meningoensefalitis

E. ensefalitis

100. Pasien P, 57 tahun datang dengan kelemahan angggota gerak kanan dan kelopak mata kiri
jatuh sejak 3 jam lalu, terjadi Ketika pasien sedang membersihkan taman. Nyeri kepala dan
mual muntah disangkal. Riwayat HT(+) 3 tahun dan tidak terkontrol, riw CHF (+) sejak 3
tahun. Pemeriksaan fisik : TD 160/90, Kekuatan motoric 2/5, ptosis (+) OS, rangsang
meningeal (-). Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut ?

A. Trombus serebral sistema vetrobasiler

B. Emboli serebral sistema carotis

C. Trombus serebral sistema carotis

D. Stroke perdarahan

E. Emboli serebral sistema vetebrobasilar

101. Seorang pria 40 tahun diantar ke IGD RS setelah mengalami kecelakaan kendaraan
bermotor. Keluhan kelemahan tungkai kanan (+), baal dan kesemutan pada lateral tungkai
kanan (+), pf didapatkan drop foot. Apakah nervus yang mengalami gangguan pada pasien
tersebut ?
A. N. Tibialis
B. N. Ischiadicus
C. N. Plantaris
D. N. Suralis
E. N. Peroneus

102. Bayi K, 19 bulan datang bersama ibunya ke puskesmas dengan keluhan belum bisa
berjalan. Riwayat demam saat anak berusia 4 bulan. Lahir dibantu bidan normal, langsung
menangis, berat lahir 2,7 kg. Perkembangan normal hingga usia 4 bulan setelah itu
mengalami keterlambatan. TTV dalam batas normal, PF terdapat kekakuan di keempat
ekstremitas, RF meningkat, RP babinski +/+. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien?

A. Gullian Barre Syndrome

B. Radikulopati lumbal

C. Cerebral Palsy

D. Mielopati

E. Amyotropic Lateral Sclerosis

103. Anak laki-laki usia 4 tahun dibawa oleh orang tuanya ke poliklinik karena sulit berjalan
sejak kecil. Riwayat keluhan yang sama dimiliki oleh saudara kandung pasien. Pada
pemeriksaan fisik terlihat anak memposisikan kakinya terlalu lebar ketika berjalan. Anak
juga terlihat selalu berjinjit. Ditemukan hiperlordosis lumbal. Pasien membutuhkan waktu
yang lama untuk dapat berdiri. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?

A. Amyotropic lateral sclerosis

B. Guilllane-barre syndrome

C. Poliomielitis

D. Dunchene muscular dystrophy

E. Multiple sclerosis

104. Tn. Vinicius, 22 tahun dibawa ke IGD rumah sakit dengan patah tulang di betis kanan
setelah terkena tackle dari lawan ketika bermain sepak bola, pasien merasa kesakitan, dengan
VAS : 8. Dokter hendak memberikan analgetik pada pasien. Obat apakah yang tepat
diberikan pada pasien tersebut ?

A. Morfin

B. Paracetamol

C. Steroid

D. Codein

E. Na diklofenak

105. An. W berusia 13 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan 10 menit yang lalu. Terdapat
darah yang keluar dari hidung, pada cavum nasi terdapat bekuan darah. Terlihat darah yang
mengalir di nasofaring. Apakah diagnosis dan tatalaksana pasien tersebut adalah?
A. Epistaksis anterior - Tampon anterior 2 hari

B. T Epistaksis anterior - ampon anterior 4 hari

C. Epistaksis posterior - Tampon posterior 2 hari

D. Epistaksis posterior - Tampon bellocq 2 hari

E. Epistaksis posterior - Tampon bellocq 4 hari

106. An. B, 7 tahun diantar keluarganya ke PKM dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari yang
lalu, disertai batuk, suara napas bunyi serak dan keras. Keluhan didahului panas tidak terlalu
tinggi, badan lemas. Nyeri tenggorokan 7 hari yang lalu. Pemis KU gelisah, sianosis, napas
60x/I, dengan stridor, cuping hidung, retraksi suprasternal, intercostal dan epigastrium.
Terdapat benjolan limfadenitis, servikalis, serta selaput putih keabuan yang menutupi tonsil,
faring, melekat erat, lengket, dan bila dicabut mudah berdarah. Bullneck -. Apakah
tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut ?

A. Anti difteri serum 40000 unit + eritromisin

B. Anti difteri serum 40000 unit tanpa antibiotik

C. Anti difteri serum 80000 unit + eritromisin

D. Anti difteri serum 80000 unit + Kloramfenikol

E. Anti difteri serum 80000 unit tanpa antibiotik

107. Tn.H, laki-laki usia 24 tahun datang dengan keluhan hidung tersumbat sejak 1 bulan.
Keluhan disertai hidung mengeluarkan cairan bening. Riwayat alergi disangkal. Keluhan
hidung tersumbat memberat saat terpapar asap rokok atau kendaraan. Saat pemeriksaan
rinoskopi anterior didapatkan edema (+) sekret serous, konka merah gelap. Apakah terapi
yang tepat diberikan pada pasien ?

A. Antijamur

B. Antibiotik

C. Antihistamin

D. Antiviral

E. Antifungi
108. Tn. L, laki laki 67 tahun datang je dokter klinik dengan keluhan peneurunan pendengaran.
Pasien tidak bisa memahami perkataan apalagi di suasana ribut dan kerumunan. Pasien
pensiunan pekerja dengan paparan suara tinggi. Apakah diagnosis yang tepat ?

A. Presbiaskusis

B. Otosklerosis

C. parachusis

D. Vertigo

E. Tinitus

109. Tn.P, 33 tahun datang ke poli dengan keluhan keluar cairan dari telinga kanan sejak 1
minggu. Keluhan disertai penurunan pendengaran dan telinga terasa. 4 bulan yang lalu
pasien mengalami keluhan yang sama di telinga yang sama. Pada pemeriksaan telinga
tampak sekret mukorupulen di liang dan perforasi membran timpani sentral. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien ?

A. OMSK tipe aman tenang

B. OMA resolusi

C. OMA perforasi penuh

D. OMSK tipe aman aktif.

E. OMSK tipe bahaya aktif

110. Ny. E, usia 21 tahun datang dengan keluhan keluar cairan dari hidung berbau sejak 5 bulan
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada daerah pipi terutama jika posisi kepala
menunduk. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan mukosa edema (+) sekret
mukopurulen didapat pada konka inferior. Apakah diagnosis pada pasien tersebut ?

A. Sinusitis akut

B. Sinusitis Frontalis Kronis

C. Sinusitis Ethmoidalis Kronis

D. Sinusitis Sphenoidalis Kronis

E. Sinusitis Maksilaris Kronis


111. Tn. A, 18 th telinga kiri tiba2 terasa seperti tersumbat setelah masuk ke air. Sudah dicoba
untuk memasukkan air kembali ke telinga namun masih tersumbat. Weber lateralisasi ke
kiri. Apakah diagnosanya?

A. Benda asing telinga

B. Serumen prop

C. Barotrauma

D. Sudden deafness

E. Ruptur MT

112. Anak usia 8 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas karena keluhan nyeri telinga kiri sejak 4
hari yang lalu. Nyeri dirasakan setelah pasien berenang di kolam renang. Nyeri dirasakan
terutama saat menelan/membuka mulut. Pasien sering menggaruk telinganya dengan jari.
Pada pemeriksaan telinga kiri ditemukan: nyeri tekan tragus (+), nyeri tarik auricula (+),
MAE sempit, jaringan granulasi (+). Agen penyebab tersering pada kasus di atas adalah ?

A. Aspergillus

B. Candida albicans

C. Varicella zoster

D. Pseudomonas

E. Staph. aureus

113. Laki-laki 25 thn merasa senang ketika memakai baju perempuan, tapi tidak ada rangsangan
seksual. Apakah diagnosis yang tepat ?

A. Fetihisme

B. Transeksualisme

C. Trasfetihisme fetihistik

D. Transfetihisme peran ganda

E. Gangguan maturitas seksual

114. Tn.A 22 tahun periksa dengan keluhan merasa tidak berani jika keluar bertemu dengan
orang orang. Pasien hanya berani jika ada yg menemani, karena marasa takut jika sendiri.
KU vital sign dbn. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ?
A. Ogorafobia

B. Skizofrenia

C. Skizoafektif

D. Fobia sosial

E. Gangguan cemas menyeluruh

115. Ny. Z, 39 tahun datang dibawa keluarganya karena sering bersedih, murung, menangis dan
tampak ketakutan. sebelumnya pasien melahirkan anak terakhirnya 1 bulan yang lalu. Pasien
tampak tak terurus, pembicaraan kacau dan pasien pernah melakukan usaha bunuh diri.
apakah tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut ?

A. fluoksetin

B. alprazolam

C. risperidone

D. carbamazepine

E. diazepam

116. Seorang pria usia 27 tahun ditemukan di tengah reruntuhan kayu setelah rumahnya terkena
badai tornado, hanya pasien yang selamat dari kejadian tersebut. Pasien tidak dapat
mengingat apapun tentang kejadian tersebut. Apakah diagnosis yg mungkin?

A. Fugu disosiatif

B. Amnesia disosiatif

C. Gangguan bipolar

D. Depresi

E. Gangguan stress pasca trauma

117. Tn. U, 44 thn dibawa keluarga nya karena kesulitan tidur. Pasien dikatakan sejak 7 bulan
lalu mulai murung, suka marah-marah sendiri dan tidak mau makan. Pada pemeriksaan status
mental didapatkan mood: depresif/distimia, afek: tumpul, murung, halusinasi (+), pasien
mengatakan sering dibicarakan oleh tetangganya dan orang-orang ingin mengambil semua
kekayaan nya, sehingga pasien tidak dapat tidur nyenyak. Pasien juga mengatakan
pikirannya dapat didengar orang lain. Apakah terapi yang tepat diberikan ?

A. Risperidone 2mg + Alprazolam


B. Risperidone 2 mg + amitriptilin

C. Haloperidol + Clozapine

D. Haloperidol + amitriptilin

E. Risperidone 1 mg + haloperidol

118. Tn. N, 28 tahun dibawa ke IGD RS karena ditemukan tidak sadarkan diri di lapangan parkir
sebuah diskotik. Sebelum terjatuh pasien sempat muntah-muntah. Pasien dikatakan telah
meminum minuman keras sebanyak 10 gelas sebelumnya, setelahnya pasien bicara meracau.
Ketika didekati tercium bau minuman keras dari pasien. Apakah diagnosis dan antidotum
yang tepat pada pasien ?

A. Intoksikasi opioid – nalokson

B. Intoksikasi alcohol – nalokson

C. Intoksikasi alcohol – etanol

D. Intoksikasi alcohol – minuman teh hangat

E. Intoksikasi alkohol – flumazemil

119. Ny. G, 35 tahun dibawa oleh keluarganya karena bicara meracau. Pasien percaya bahwa
pasien adalah seorang ninja dari desa Konoha yang akan menyelamatkan dunia. Keluhan
dirasakan sejak 4 bulan yang lalu. Halusinasi (-), Ilusi (-). Pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?

A. Skizofrenia

B. Skizoafektif tipe mania

C. Manik dengan gejala psikotik

D. Gangguan psikotik akut

E. Gangguan waham menetap

120. An. X, usia 8 tahun, saat ini kelas 1 SD, sudah 2 kali tidak naik kelas. Menurut guru di
sekolah, anak kesulitan untuk mengikuti pelajaran seperti teman-teman lainnya. Setelah tes
IQ, anak mendapatkan skor 38. Ibu anak menanyakan tentang apa yang terjadi kepada
anaknya. Apakah diagnosis yang tepat bagi anak tersebut?

A. Retardasi mental borderline

B. Retardasi mental ringan


C. Retardasi mental sedang

D. Retardasi mental berat

E. Retardasi mental sangat berat

121. An. I, 8 tahun datang ke poli dengan keluhan nyneri pada kaki terutama pada saat berlari.
Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan S 36,5, RR 20, N 100, TD 110/90 pada tangan kanan
dan kiri. Saat dilakukan pemeriksaan tensi di kaki didapatkan TD 80/60. Apakah diagnosis
yang paling mungkin pada kasus ini?
A. Arteritis Takayasu
B. Coarctation of aorta
C. Peripheral artery disease
D. Deep vein thrombosis
E. Insufisiensi vena kronis

122. Tn. A, 58 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sejak 5 jam SMRS. keluhan disertai
dengan sesak. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan HR 155x, RR 25, TD
140/90, suhu afebris. EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. apakah tatalaksana yang
tepat pada pasien ini?

A. Kardioversi tidak tersinkronisasi


B. Kardioversi tersinkronisasi
C. Pemberian diltiazem
D. Pemberian digoksin
E. Manuver vagal
123. Ny. Y, 36 taun G3P2A0, datang dengan keluhan nyeri pada paha kanan yang dirasakan
hilang timbul, dan lebih dirasakan saat berjalan jauh dan hilang saat istirahat. Apakah
pemeriksaan fisik yang dapat membantu dalam penegakkan diagnosis?
A. Steeple sign
B. Hooman sign
C. Laseque sign
D. Thomson sign
E. Babinski sign
124. Tn. H, 60 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati dan dada terasa berat sejak 3 jam
yang lalu. tanda vital dalam batas normal. pada saat dilakukan pemeriksaan EKG didapatkan
adanya ST depresi, namun biomarker jantung dalam batas normal. apakah diagnosis yang
tepat pada pasien ini?
A. NSTEMI
B. STEMI
C. Angina pektoris stabil
D. Angina pektoris tidak stabil
E. dispepsia
125. Tn. G, datang dengan keluhan jantung berdebar sejak 5 jam SMRS. keluhan disertai dengan
sesak napas. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60, nadi 154x, lain lain dalam batas
normal. pada saat dilakukan pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
apakah diagnosis yang tepat?

A. Atrial flutter
B. Atrial fibrilasi
C. SVT
D. Ventrikular takikardi
E. Ventricular fibrilasi
126. Laki-laki umur 59 tahun mudah lelah dan sesak nafas terutama saat beraktifitas seperti
jalan. Pasien juga mengeluhkan sering mengalami kaki bengkak, dan tidur lebih suka
memakai 2-3 bantal untuk mengurangi sesak nafas yang terjadi. BAK dan BAB normal. Pada
pemeriksaan fisik dijumpai TD 130/80mmHg, respiratori rate 28x/menit, S 36,6, heart rate
100x/menit, JVP 5+3, Ronki basah basal (+),odem pretibial (+).Apakah diagnosis yang
paling tepat pada kasus tersebut?
A. Gagal jantung akut
B. Gagal jantung kronik
C. Gagal ginjal kronik
D. Pneumonia
E. Gagal ginjal akut
127. Tn G, 55 tahun datang kontrol ke klinik. TD 150/100 HR 90x/menit rr 20x/menit, suhu
36,5, pasien memiliki riwayat DM. saat dilakukan pemeriksaan darah didapatkan Ur 56, Cr
2mg/dL. obat anti hipertensi yang tepat untuk pasien adalah?
A. ACEI
B. Diuretic
C. Beta bloker
D. Nitrat
E. Beta bloker
128. Ny. I, 69 tahun dibawa oleh keluarganya karena tidak sadarkan diri. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik ternyata nadi dan napas tidak ada. Pasien dilakukan RJP dan dievaluasi
orang ternyata nadi dan napas masih tidak ada, dari pemeriksaan EKG didapatkan gambaran
sebagai berikut. apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan?
A. Kardioversi tersinkronisasi 360J monofasik
B. Kardioversi tersinkronisasi 200J bifasik
C. Kardioversi tidak tersinkronisasi 360J monofasik
D. Kardioversi tidak tersinkronisasi 200J monofasik
E. Kardioversi tidak tersinkronisasi 150J monofasik
129. Tn. G, 56 th datang dengan keluhan sesak yang memberat sejak 4 hari yll. Pasien
sebelumnya memiliki penyakit jantung. Pada saat pemeriksaan fisik didapatkan adanya
murmur sistolik pada linea mid axilla dekstra ICS 5. Apakah diagnosis yang tepat adalah?
A. Stenosis mitral
B. Stenosis aorta
C. Stenosis pulmonal
D. Regurgitasi tricuspid
E. Regurgitasi mitral
130. Tn. B, 40 tahun datang ke poliklinik karena sebelumnya sempat pingsan 2x. pada saat
dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan nadi 55x/menit, lain lain dalam batas normal. saat
dilakukan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. apakah tatalaksana yang dapat
diberikan pada pasien?

A. Pemberian adenosin
B. Pemberian sulfas atropine
C. Pemberian digoksin
D. Pemberian CCB
E. Pemberian ARB
131. An. Y, 5 bulan dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan sulit bernapas sejak 5 jam yll.
Keluhan diawali dengan batuk dan demam sejak 3 hari yll. Pasien saat ini sulit dibangunkan,
dan mulai sulit minum. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan S 38, RR 69x, nadi
110, SpO2 95%. Pada pemeriksaan didapatkan adanya ronki dikedua lapang paru serta
retraksi epigastrium dan intercostal. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Batuk bukan pneumonia
B. Pneumonia
C. Pneumonia berat
D. TB Paru
E. Asma
132. An. Y, 16 th, datang dengan keluhan sesak napas. pasien memiliki riwayat yang sama
sebelumnya dan memiliki alergi pada seafood. Pasien lebih nyaman posisi duduk dan hanya
dapat berbicara dengan beberapa kata. Pada saat dilakukan pemeriksaan didapatkan adanya
tachypnea dan wheezing dikedua lapang paru. Apakah tatalaksana awal yang tepat pada
pasien ini?
A. SABA inhalasi dan kortikosteroid oral
B. SABA inhalasi dan kortikosteroid injeksi
C. SABA oral dan kortikosteroid injeksi
D. SABA inejksi dan kortikosteroid inhalasai
E. SABA inhalasi
133. Tn. K, 45 tahun datang dengan keluhan batuk berdarah, demam, dan penurunan berat badan
selama kurang leBih 2 minggu. 3 tahun lalu pasien didiagnosis TB MDR dan sudah
dinyatakan sembuh 2 tahun yang lalu. riwayat trauma (-). Apakah kemungkinan diagnosis
yang tepat pada pasien ini?
A. TB gagal pengobatan
B. TB relaps
C. PPOK
D. Pneumonia
E. pneumonthorax
134. Tn. J, 40 tahun datang dengan keluhan sesak yang dirasakan sejak 3 hari yll. Pasien
mengatakan sebelumnya banyak ungags mati mendadak disekitar rumahnya. Apakah
etiologic yang mungkin pada keluhan pasien?
A. H1N1
B. H5N5
C. H1N5
D. H5N1
E. H4N5
135. Ny. T, 69 tahun datang dengan keluhan sesak, sebelumnya pasien tertelan gigi palsu
miliknya. Pada saat dilakukan pemeriksaan radiologi didapatkan adanya perselubungan
homogen thorax dekstra, dan mediastinum, serta trakea tertarik ipsilateral, apakah diagnosis
pada pasien?
A. Pneumonia
B. Pneumothoraks
C. Atelectasis
D. Efusi paru
E. pneumonia
136. Tn. K, 65 tahun datang ke IGD karena keluhan sesak napas yang makin memberat selama
1 bulan terakhir. Pasien memiliki riwayat jantung. Saat diperiksa, dada asimetris saat
dinamis, vocal fremitus menurun di dada kiri, auskultasi menurun pada dada kiri. Paru kanan
normal. Pada rontgen thorax didapatkan adanya perselubungan homogen pada paru kiri
setinggi ics 2, dengan meniscus sign (+). Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Pneumonia
B. Efusi pleura
C. Atelectasis
D. Pneumothorax
E. hydropneumothorax
137. Ny. K, 49 tahun datang dengan keluhan sesak dan batuk lebih dari 3 minggu. Pasien bekerja
di pabrik tekstil sejak 10 tahun yang lalu. pada foto rontgen didapatkan adanya bercak
inhomogen pada kedua lapang baru. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien?
A. Pneumokoniasis
B. Pneumonia
C. Efusi pleura
D. Tumor paru
E. bronkiektasis
138. Tn. H, datang dengan keluhan batuk dan demam sejak 4 minggu yll. pasien dilakukan
pemeriksaa radiologi, dan didapatkan adanya kavitas dengan dinding tebal disertai dengan
air fluid level. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Abses paru
B. Tumor paru
C. Pneumonia
D. Bronkiektasis
E. pnuemokoniasis
139. Tn. J, 58 tahun, mengeluhkan sesak napas. Sesak dirasakan sudah sejak 3 bulan yang lalu.
Sesak tidak dipengaruhi oleh aktivitas/posisi. Pasien memiliki riw. merokok sejak 15 tahun
yang lalu, 15-20 rokok/hari. Pada saat dilakukan pemeriksaan radiologi didapatkan bentuk
jantung tear drop. Apa kemungkinan diagnosis dari pasien?
A. TB paru
B. Pneumonia
C. Ca paru
D. PPOK
E. Bronkiektasis
140. Anak 6 bulan dengan keluhan sesak, batuk 5 hari yang lalu. pada saat dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,0, nadi 110, RR 60. Didapatkan wheezing pada kedua
lapang paru. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien?
A. Bronkopneumonia
B. Bronkiolitis
C. Asma bronkial
D. TB paru
E. Efusi pleura
141. Ny. U, 58 th datang dengan keluhan adanya bercak kuning yang muncul pada kelopak mata
sejak 2 minggu yang lalu. awalnya sedikit namun lama kelamaan semakin banyak. Pasien
rutin mengonsumsi obat glibenclamid, atorvastatin, dan hipertensi untuk penyakit yang ia
miliki. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Xanthelasma
B. Blefaritis
C. Blefarospasm
D. Xeroftalmia
E. pinguekula
142. An. R, 1 tahun sering sekali menabrak meja saat sore hari. Saat dilakukan pemeriksaan
mata didapatkan adanya bitot spot. Apakah etiologic yang mendasari keluhan pasien?
A. Genetic
B. Kekurangan gizi
C. Alergi
D. Daya tahana imun
E. lingkungan
143. Tn. E, 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kelopak mata bagian luar bengkak,
kemerahan, nyeri, dan keluar cairan jernih dari sudut mata. apakah diagnosis yang tepat pada
kasus ini?

A. Dakriosistitis akut
B. Dakriosistitis kronik
C. Dakrioadenitis
D. Dry eye syndrome
E. hordeolum
144. Tn. B, 32 tahun datang dengan keluhan mata merah dan terasa mengganjal. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan adanya jaringan fibrovascular berbentuk segitiga. Apakah
pemeriksaan yang menunjang diagnosis?
A. Test epinefrin
B. Sonde test
C. Schirmer test
D. Anel test
E. Flouresein test
145. Tn. G, 53 tahun datang dengan keluhan mata terasa nyeri dan kemerahan mendadak.
Disertai dengan mual muntah. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkn TIO OD 52,
OS 12. Apakah terapi awal yang tepat diberikan pada pasien?
A. Acyclovir 5x800 mg 7 hari
B. Pilocarpine 2% dan asetazolamid 500 mg
C. Eritromisin 2x500 mg dan diklosaksilin
D. Pantocain ED 2x2gtt
E. Carboxymethylcellulose Sodium ED 2x2gtt
146. Nn. D, 27 tahun datang dengan keluhan mata merah yang disertai dengan penurunan
penglihatan. Pasien memiliki penyakit autoimun. Pada pemeriksaan oftalmoskopi
didapatkan keratic presipitat (+), efek tyndall (+). Apakah diagnosa yang tepat pada pasien
ini?
A. Uveitis posterior
B. Ablasio retina
C. Retinopati hipertensi
D. Iridosiklitis
E. skleritis
147. Tn. H, 35 tahun datang dengan keluhan mata merah dan rasa mengganjal. Pada saat
pemeriksaan didapatkan adanya bulu mata yang tumbuh kea rah dalam dan menggores
kornea mata. Apakah tindakan yang tepat pada pasien ini?
A. Epilasi
B. Eksisi
C. Rekonstruksi palpebra
D. Insisi
E. drainase
148. Tn. D, 29 tahun datang post kll dan luka pada mata, terlihat pada mata berisi cairan merah
memenuhi ½ pada kornea, lain lain dalam batas normal. Apakah diagnosa pada pasien ?
A. Mikrohifema
B. Hifema grade I
C. Hifema grade II
D. Hifema grade III
E. Hifema grade IV
149. Ny. H, 45 tahun datang dengan keluhan kehilangan penglihatan secara mendadak, keluhan
tidak disertai dengan gatal dan kemerahan. Pasien memiliki riwayat hipertesi dan diabetes
melitus. Pada pemeriksaan funduskopi didapatkan gambaran sebagai berikut. apakah
diagnosis pada pasien?

A. Oklusi vena retina sentral


B. Oklusi arteri retina sentral
C. Oklui cabang vena retina
D. Oklusi cabang arteri retina
E. Ablasio retina
150. Tn. T, 35 tahun datang dengan keluhan penglihatan yang menurun tiba tiba. keluhan tidak
disertai dengan adanya mual, muntah, nyeri kepala. pasien tidak memiliki riwayat hipertensi,
diabetes, maupun kelainan pada mata selain myopia yang dimilikinya. Myopia yang dimiliki
pasien dikoreksi dengan lensa berkekuatan -8D dan tidak ada peningkatan TIO. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Amourosis fugax
B. Oklusi arteri retinal
C. Oklusi vena retinal
D. Ablatio retina
E. glaukoma

Anda mungkin juga menyukai