Kontraindikasi dapat dianalisis dalam perspektif sebagai berikut: 1) faktor yang mengurangi

efektivitas prosedur dan 2) penyakit terkait yang rentan untuk didekompensasi oleh atau untuk
meningkatkan bahaya intrinsik dari prosedur dialisis

Kontraindikasi absolut CAPD meliputi:

 Kegagalan ultrafiltrasi tipe II

 Penyakit radang usus berat
 Divertikulitis aktif akut
 Abses perut
 Penyakit usus iskemik aktif
 Gangguan psikotik aktif berat
 Disabilitas intelektual yang nyata
 Wanita hamil yang mulai memasuki trimester ketiga

Kontraindikasi relatif CAPD meliputi:

 Malnutrisi berat
 Beberapa usus multipel
 Ostomi
 Proteinuria >10 g/hari
 Amputasi ekstremitas atas dan tanpa pengasuh di rumah
 Higenitas pribadi yang buruk
 Demensia
 Tunawisma
 Operasi abdomen atau kardiotoraks dalam waktu dekat
 Adanya koneksi antara pleuro-peritoneal diafragma
 Peritonitis
 Gagal napas berat
 Selulitis dinding abdomen

Dialisis peritoneal tidak dianjurkan tetapi masih dapat diterapkan dalam keadaan tertentu:

 Obesitas
 Hernia multipel
 Nyeri punggung berat
  Riwayat operasi perut beberapa kali
 Kebutaan
 Situasi rumah tangga yang buruk
 Depresi

Referensi:

Passadakis PS, Oreopoulos DG (2007) Peritoneal dialysis in patients with acute renal failure. Adv Perit
Dial 23:7–16

Shetty A, Oreopoulos G. Peritoneal dialysis: Its indications and contraindications. Dialysis &
Transplantation. 2000. 29(2):71-77.