No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : Januari 2021
Halaman : 1/4
UPT Puskesmas dr. A A. Gede Mahendra Putra
Bangli NIP:197010102000031012
1. Pengertian Vertigo adalah persepsi yang salah dari gerakan seseorang atau lingkungan
sekitarnya. Persepsi gerakan bisa berupa:
a. Vertigo vestibular adalah rasa berputar yang timbul pada gangguan
vestibular.
b. Vertigo non vestibular adalah rasa goyang, melayang, mengambang yang
timbul pada gangguan sistem proprioseptif atau sistem visual.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan penanganan
Kasus Vertigo di Puskesmas Bangli.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bangli, Nomor : 440/016/Pusk.Bgl/2016
4. Referensi Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Prosedur
Anamnesis (Subjective)
Keluhan
a. Vertigo vestibular
Menimbulkan sensasi berputar, timbulnya episodik,
diprovokasi oleh gerakan kepala, bisa disertai rasa mual atau
muntah.
1
Sensasi bukan berputar, melainkan rasa melayang, goyang,
berlangsung konstan atau kontinu, tidak disertai rasa mual dan
muntah, serangan biasanya dicetuskan oleh gerakan objek
sekitarnya seperti di tempat keramaian misalnya lalu lintas
macet.
Pada anamnesis perlu digali penjelasan mengenai:
Deskripsi jelas keluhan pasien. Pusing yang dikeluhkan dapat
berupa sakit kepala, rasa goyang, pusing berputar, rasa tidak
stabil atau melayang.
a. Bentuk serangan vertigo:
1. Pusing berputar.
2. Rasa goyang atau melayang.
b. Sifat serangan vertigo:
1. Periodik.
2. Kontinu.
3. Ringan atau berat.
c. Faktor pencetus atau situasi pencetus dapat berupa:
1. Perubahan gerakan kepala atau posisi.
2. Situasi: keramaian dan emosional.
3. Suara.
d. Gejala otonom yang menyertai keluhan vertigo:
1. Mual, muntah, keringat dingin.
2. Gejala otonom berat atau ringan.
e. Ada atau tidaknya gejala gangguan pendegaran seperti :
tinitus atau tuli.
f. Obat-obatan yang menimbulkan gejala vertigo seperti:
streptomisin, gentamisin, kemoterapi.
g. Tindakan tertentu: temporal bone surgery, transtympanal
treatment.
h. Penyakit yang diderita pasien: DM, hipertensi, kelainan
jantung.
i. Defisit neurologis: hemihipestesi, baal wajah satu sisi, perioral
numbness, disfagia, hemiparesis, penglihatan ganda, ataksia
serebelaris.
6. Diagram Alir
Kriteria Rujukan
1. Vertigo vestibular tipe sentral harus segera dirujuk.
2. Tidak terdapat perbaikan pada vertigo vestibular setelah diterapi
farmakologik dan non farmakologik.
8. Unit Terkait Unit poli umum
Unit IGD
9. Dokumen Terkait Rekam Medik
Informed consent
Blanko rujukan
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan