No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
1. Pengertian Vertigo adalah persepsi yang salah dari gerakan seseorang atau
Lingkungan sekitarnya. Persepsi gerakan bisa berupa:
a. Vertigo vestibular adalah rasa berputar yang timbul pada
gangguan vestibular.
b. Vertigo non vestibular adalah rasa goyang, melayang,
mengambang yang timbul pada gangguan sistem proprioseptif
atau sistem visual.
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
Penatalaksanaan
a. a.Pasien dilakukan latihan vestibular (vestibular exercise)
dengan metode brandDaroff.
b. b.Pasien duduk tegak di pinggir tempat tidur dengan kedua
tungkai
c. tergantung, dengan kedua mata tertutup baringkan tubuh
dengan cepat ke salah satu sisi, pertahankan selama 30 detik.
Setelah itu duduk kembali. Setelah 30 detik, baringkan
dengan cepat ke sisi lain. Pertahankan selama 30 detik, lalu
duduk kembali. Lakukan latihan ini 3 kali pada pagi, siang dan
malam hari masing-masing diulang 5 kali serta dilakukan
selama 2 minggu atau 3 minggu dengan latihan pagi dan sore
hari.
d. c.Karena penyebab vertigo beragam, sementara penderita
sering kali merasa sangat terganggu dengan keluhan vertigo
tersebut, seringkali menggunakan pengobatan simptomatik.
Lamanya pengobatan bervariasi. Sebagian besar kasus terapi
dapat dihentikan setelah beberapa minggu. Beberapa
golongan yang sering digunakan:
1. Antihistamin (dimenhidrinat, difenhidramin, meksilin,
siklisin)
• Dimenhidrinat lama kerja obat ini ialah 4 – 6 jam. Obat
dapat diberi per oral atau parenteral (suntikan
intramuskular dan intravena), dengan dosis 25 mg –
50 mg (1 tablet), 4 kali sehari.
• Difenhidramin HCl. Lama aktivitas obat ini ialah 4 – 6
jam, diberikan dengan dosis 25 mg (1 kapsul) – 50
mg, 4 kali sehari per oral.
• Senyawa Betahistin (suatu analog histamin):
a. Betahistin Mesylate dengan dosis 12 mg, 3 kali
sehari per oral.
b. Betahistin HCl dengan dosis 8 - 24 mg, 3 kali
sehari. Maksimum 6 tablet dibagi dalam beberapa
dosis.
2. Kalsium Antagonis
Cinnarizine, mempunyai khasiat menekan fungsi
vestibular dan dapat mengurangi respons terhadap
akselerasi angular dan linier.
Dosis biasanya ialah 15-30 mg, 3 kali sehari atau 1x75
mg sehari.
Terapi BPPV:
PENANGANAN DIZZINESS AND GIDDINESS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
3. Pustu Ponkesdes
9. Dokumen Terkait -