Anda di halaman 1dari 2

Vertigo

No Dokumen :
7.2.1/UKP-pkj/16
SPO
P

No Revisi : A

Tgl Terbit : 6 Januari 2016


PEMERINTAH KAB PUSKESMAS KEMA
MINAHASA UTARA Halaman : 1/2

Ditetapkan Oleh : Tanda-tangan dr. Nicolas Chally Tirayoh


Kepala Puskesmas NIP198208232008021001
Kema

Pengertian Perasaan penderita merasa dirinya atau dunia berputar

Tujuan Menegakan diagnosis dan terapi vertigo

Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 71/AKR/I/2016 tentang pengkajian


kebutuhan pasien
Langkah-langkah 1. Kriteria diagnosis:
Untuk menegakkan diagnosis vertigo biasanya tidak mudah.
Banyak keluhan disampaikan oleh penderita tentang apa yang
dirasakan. Hal ini mungkin berupa gangguan keseimbangan,
pusing serta rasa berputar. Vertigo merupakan halusinasi sensasi,
badan merasa berputar terhadap lingkungan atau sekitarnya
Melihat tipe serangan vertigo, ada 2 macam yaitu akut dan kronis.
Vertigo akut dijumpai pada kasus labirintis serta penyebab
vascular Pada kasus kronis kejadianya bisa berulang atau tidak.
Bila berulang, dengan tanda teliga biasanya karena otitis meniere
atau neurinoma akustik.
Dengan perubahan posisi tanpa gangguan ditelinga sering
disebabkan oleh osteofit servikal
Kasus vertigo kronis tanpa keluhan telinga dan tidak disebabkan
oleh perubahan posisi dapat disebabkan obat, hiperventilasi serta
karena trauma servikal.
Kondisi vertigo tidak kronis serta tanpa gejala dapat disebabkan
oleh neurinoma atau tumor serebelopontin.
Sedangkan faktor kelemahan dapat pula disebabkan oleh kelainan
jantung, atau karena aterosklerosis. Tanpa faktor kelelahan,
dijumpai pada kasus neurosis.dd
2. Membedakan vertigo sentral dan perifer
a. Vertigo tipe sentral
- Timbul pada beberapa posisi kepala, dengan gejala pusing
yang tidak jelas
- Sifat nistagmus vertikal, lebih dari 1 menit
- Tanpa masa latensi, tanpa rasa letih ataupun nausea
- Gangguan serebeler (+ 0, juga motorik, sensorik aau terdapat
oftalmoplegi)
Vertigo

No Dokumen :
7.2.1/UKP-pkj/16
SPO
P

No Revisi : A

Tgl Terbit : 6 Januari 2016


PEMERINTAH KAB PUSKESMAS KEMA
MINAHASA UTARA Halaman : 2/2

Ditetapkan Oleh : Tanda-tangan dr. Nicolas Chally Tirayoh


Kepala Puskesmas NIP198208232008021001
Kema

Pengertian b. Vertigo tipe perifer


Jenis ini biasanya timbul pada posisi kepala tertentu, dengan
nistagmus tampak jelas selama kurang dari 1 Menit
- Mempunyai masa laten, mulai keadaan ringan sampai berat
- Ada rasa letih, nausea nistagmus horizontal
3. Gejala dan tanda klinis
a. Vertigo Neurogenik
- Tipe sering non rotatori
- Arah horisontal, rotatori, dan bentukan oscillopsia, scotoma
- Pemeriksaan fisik : dipengaruhi gerakkan leher, ganguan
otonomi tidak jarang terjadi, ganggguan kesadaran
- Pemeriksaan nistagmus
- Fiksasi mata tidak menghambat
- Posisional nistagmus : mudah hilang
- Eye tracking : ataxic
- Bilateral weakness
b. Vertigo Otogenik
- Tipe seringditemukan rotatori
- Arah rotatori
- Pemeriksaaan fisik : dipengaruhi oleh perubahan posisi
kepala/tubuh gangguan otonom selalu ada, keluhan lain seperti
yinitus/tuli
- Pemeriksaan nistagmus : arah indieksional, jenis horisontal atau
horisontal rotatori
- Fiksasi mata menghambat
- Posisi nistagmus : sukar diulang
- Eye tracking : sinusoid
- Tes kalori : unilateral weakness

Dokumen terkait Rekam medis

Unit terkait Unit rawat jalan, unit rawat inap

Anda mungkin juga menyukai