Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN NILAI KRITIS

No Dokumen :
SPO No Revisi : A
Tgl Terbit :
Halaman : 1/1

PEMERINTAH KAB
MINAHASA UTARA PUSKESMAS KEMA

Ditetapkan Oleh : Tanda-tangan


Kepala Puskesmas dr. Ezra Suatan
Kema Pembina Tk.I
Nip. 197403042006042008
1. Pengertian Pelaporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium yang Kritis adalah
pelaporan hasil laboratorium yang menggambarkan kondisi
patofisiologi pasien yang nilainya diluar batas normal yang telah
disepakati bersama, baik di bawah atau di atas nilai normal, dimana
pasien memerlukan intervensi tindakan medis segera karena dapat
membahayakan keselamatan pasien.
2. Tujuan Agar hasil yang kritis dari sampel pasien segera dilaporkan ke dokter
peminta dan segera dilakukan tindakan
3. Kebijakan

4. Referensi Good Laboratory Practice


5. Prosedur/ Langkah – a. Petugas laboratorium jika menemukan hasil kritis, segera dicek
Langkah sekali lagi, dan melihat apakah kondisi sampel baik dan apakah
pengambilannya sudah benar. Juga dicek kembali reagen apakah
dalam kondisi baik.
b. Setelah dilakukan validasi. Petugas laboratorium segera
mendatangi dokter peminta untuk melapor hasil pemeriksaan yang
kritis ke dokter.
c. Laporan hasil kritis disampaikan via lisa/ telepon
d. Pada lembar hasil pemeriksaan, hasil yang kritis diberi tanda
lingkar dan diberi keterangan Nilai Kritis.
e. Waktu pelaporan hasil kritis maksimal 5 menit setelah hasil
terdeteksi kategori nilai kritis
f. Laporan hasil kritis didokumentasikan di buku laporan hasil kritis.
6. Diagram Alir
Ditemukan Hasil
Kritis

Validasi

Tdk sesuai Sesuai

Lapor Dokter

Didokument
asikan

7. Unit terkait Unit rekam medis, poli umum, poli KIA, poli gigi, UGD
8. Dokumen terkait -Buku Laporan Nilai Kritis

Anda mungkin juga menyukai