Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN NILAI KRITIS

No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS
BENTENG Dede Ruswandi Skep,.Ners
NIP. 197804052005011010
1. Pengertian Nilai kritis (critical value) adalah nilai hasil pemeriksaan yang dianggap
mempunyai nilai diagnostik yang bisa membahayakan keselamatan
pasien bila tidak mendapatkan penanganan segera.

Hasil kritis adalah hasil pemeriksaan yang masuk dalam nilai kritis.
2. Tujuan Prosedur ini menjelaskan dan menjadi pedoman baku proses
penanganan hasil pemeriksaan yang masuk dalam kategori kritis mulai
dari ditemukan hasil pada proses pemeriksaan sampai dengan
pencatatan pelaporan, agar diagnosa segera bisa dibuat dan penanganan
segera dilakukan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD PUSKESMAS BENTENG Nomor :
…./SK/II/2022 tentang kebijakan pelaporan nilai kritis.

4. Referensi 1.
2.
5. Prosedur 1 Petugas (Laboratorium, radiologi dan perawat) melaporkan hasil
pemeriksaan yang masuk kategori kritis kepada Dokter.

2. Setelah dilakukan validasi dan verifikasi, petugas menyampaikan


hasil pemeriksaan yang termasuk kategori kritis ke dokter
penanggung jawab.

3. Laporan hasil kritis disampaikan via telepon/lisan.

4. Bila tidak ada dokter penanggung jawab, petugas menghubungi


perawat jaga tempat pasien dirawat atau poli tempat pasien berobat.

5. Pada lembar hasil pemeriksaan, hasil yang kritis diberi tanda


menggunakan stabilo

6. Laporan hasil kritis didokumentasikan di buku laporan hasil kritis.

7. Hasil pemeriksaan yang masuk dalam nilai kritis harus segera

dilaporkan kebagian yang meminta pemeriksaan dalam waktu


kurang dari 60 menit

6. UNIT TERKAIT
a. Poli umum,Kia,Gigi,Lab
b. Unit Gawat Darurat
c. Pelayanan vaksinasi

Anda mungkin juga menyukai