No.Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 21 Februari 2019
Halaman : 1/2
Tanda Tangan
UPTD PUSKESMAS IWAN JAYA, S.KM
ANGGALOMOARE NIP.
1. Pengertian Nilai kritis merupakan nilai dari hasil pemeriksaan laboratorium yang
bila tidak segera ditangani dapat menyebabkan pasien dalam kondisi
yang serius atau mengancam jiwa pasien
2. Tujuan a. Meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien berorientasi kepada
keselamatan pasien
b. Mencegah terjadinya keselahan dalam melaporkan hasil pemeriksaan
medis
c. Memastikan keakuratan pelaporan hasil pemeriksaan medis
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Anggalomoare
Tentang rentang nilai kritis Laboratorium di Puskesmas Anggalomoare.
4. Referensi a. Permenkes Nomor 370 tahun 2007 tentang standar profesi ahli
teknologi laboratorium kesehatan
b. Permenkes Nomor 1792 Tahun 2010 Tentang pedoman pemeriksaan
kimia klinik
c. Permenkes nomor 43 tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan
Laboratorium Klinis yang baik
5. Prosedur KRITERIA LAPORAN HASIL KRITIS
a. Tiap hasil pemeriksaan laboratorium yang termasuk kategori kritis
(lampiran)
b. Hasil pemeriksaan kritis yang dilaporkan hanya pemeriksaan yang
diminta saja
CARA PELAPORAN
Meyampaikan hasil
pemeriksaan kategori
kritis kedokter atau
perawat penanggung
jawab
3. Rekam Historis