Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KRITIS DAN CITO

No. Dokumen No. Revisi Halaman


060/473/427.55.02/2022 0 1/2
Ditetapkan oleh,
DIREKTUR
RSUD PASIRIAN RSUD PASIRIAN

Tanggal terbit
10 Januari 2022
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. WAWAN ARWIJANTO
NIP. 19700930 200212 1 006
Hasil pemeriksaan kritis atau angka kritis adalah hasil
pemeriksaan yang secara signifikan diluar rentang nilai hasil
yang seharusnya sehingga memberi indikasi resiko tinggi
PENGERTIAN atau kondisi yang mengancam jiwa pasien.
Pelaporan Hasil Pemeriksaan Kritis merupakan proses
melaporkan angka kritis ke dokter yang meminta
pemeriksaan penunjang tersebut.
1. Terlaksananya proses pelaporan nilai-nilai yang perlu
diwaspadai (Alert Values Interpretasi).
2. Mencegah keterlambatan penatalaksanaan pasien
TUJUAN dengan hasil kritis.
3. Hasil kritis dapat diterima oleh DPJP atau oleh dokter
yang meminta untuk di informasikan pada pasien sesuai
waktu.
Pelaporan hasil pemeriksaan kritis dan cito dilakukan untuk
mencegah keterlambatan dalam penanganan pasien dengan
KEBIJAKAN
hasil kritis, sehingga kondisi yang mengancam jiwa pasien
bisa dihindari.
PROSEDUR 1. Hasil pemeriksaan yang termasuk dalam kriteria hasil
kritis adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran.
2. Semua hasil yang termasuk kriteria hasil kritis,
dilakukan validasi secara teknis dengan menghubungi
Dokter Spesialis Patologi Klinik atau Dokter Spesialis
Radiologi dalam waktu kurang dari 10 menit.
3. Bila tidak ada kesalahan, maka segera melaporkan
melalui telepon secara komunikasi efektif ke dokter
atau perawat jaga di ruang dimana pasien di rawat
untuk segera dilaporkan ke dokter yang merawat.
4. Perawat atau dokter yang menerima telepon harus
mencatat di rekam medis pasien hasil pemeriksaan dan
jam penerimaan hasil pemeriksaan.
5. Segera lakukan:
a. Visit dan periksa pasien kembali
b. Diskusikan keadaan pasien / hasil pemeriksaan kritis
dengan perawat penanggung jawab
c. Review hasil pemeriksaan untuk menetapkan dokter
yang tepat yang akan dilaporkan
d. Ketahui kapan pasien masuk dan diagnosis waktu
masuk
6. Laporkan (keadaan pasien dan hasil pemeriksaan
memakai Teknik SBAR) hasil pemeriksaan kritis ke
dokter DPJP atau dokter yang meminta pemeriksaan
tersebut paling lambat 30 menit setelah laporan hasil
kritis diterima.

PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KRITIS DAN CITO

No. Tanggal
No. Dokumen Halaman
Revisi terbit

10 Januari
060/473/427.55.02/2022 2/2
2022
RSUD PASIRIAN
7. Bila DPJP atau dokter yang meminta pemeriksaan
tersebut. tidak bisa dihubungi, segera hubungi dokter
jaga di unit gawat darurat.
8. Bila belum berhasil menghubungi dokter jaga di IGD,
atau (mis tdk ada solusi) segera laporkan hasil tersebut
ke dokter konsultan yang sudah ditunjuk oleh pihak
Rumah Sakit
9. Catat secara lengkap perintah dari dokter yang memberi
instruksi pada lembar CPPT dalam rekam medik pasien.
10. Baca dan eja obat-obat yang diberikan secara perlahan-
PROSEDUR
lahan, terutama untuk obat-obatan yang termasuk dalam
golongan NORUM ( Nama Obat Rupa obat Mirip ).
11. Konfirmasi ulang apa yang sudah dituliskan dan bacakan
ulang kepada pemberi perintah (dokter ).
12. Cantumkan tanggal, jam,,nama lengkap dan tanda
tangan pemberi dan penerima perintah pada kolom
stempel read back yang telah disediakan
13. Ucapkan terima kasih dan salam.
14. Mintakan tanda tangan saat dokter yang member
instruksi visite.
1. Instalasi Radiologi
2. Instalasi Laboratorium
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Unit Perawatan Intensif

Anda mungkin juga menyukai