Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KRITIS DAN CITO

No Dokumen No Revisi Halaman


RSUD SPO/RSUDP/SKP/ /2022 00 1/2
PERDAGANGAN

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur,
PROSEDUR 04 April 2022
OPERASIONAL
(SPO) dr. Lidya Rayawati Saragih, MKes
Nip. 197009242007012003
Hasil pemeriksaan kritis atau angka kritis adalah hasil pemeriksaan
yang secara signifikan diluar rentang nilai hasil yang seharusnya
sehingga memberi indikasi resiko tinggi atau kondisi yang mengancam
PENGERTIAN
jiwa pasien.
Pelaporan Hasil Pemeriksaan Kritis merupakan proses melaporkan
angka kritis ke dokter yang meminta pemeriksaan penunjang tersebut.
1. Terlaksananya proses
2. pelaporan nilai-nilai yang perlu di waspadai (Alert Values
Interpretasi)
TUJUAN 3. Mencegah keterlambatan penatalaksanaan pasien dengan hasil
kritis
4. Hasil kritis dapat diterima oleh DPJP atau oleh dokter yang
meminta untuk di informasikan pada pasien sesuai waktu
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691/Menkes/PER/VIII/
2001 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan
KEBIJAKAN
Nomor: 800.045/104/33.1/2022 Tentang Kebijakan Komunikasi
Efektif dalam Pemberian Informasi dan Edukasi Rumah Sakit
Umum Daerah Perdagangan.
1. Perawat yang menerima hasil pemeriksaan kritis, harus memastikan
kembali ke bidang penunjang medis yang mengeluarkan hasil
tersebut, bahwa hasil yang diterima sudah benar
2. Segera lakukan:
a. Visit dan periksa pasien kembali
PROSEDUR b. Diskusikan keadaan pasien/hasil pemeriksaan kritis dengan
perawat penanggung jawab
c. Review hasil pemeriksaan untuk menetapkan dokter yang tepat
yang akan dilaporkan
d. Ketahui kapan pasien masuk dan diagnosis waktu masuk

PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KRITIS DAN CITO


No Dokumen No Revisi Halaman
RSUD SPO/RSUDP/SKP/ /2022 00 2/2
PERDAGANGAN

PROSEDUR
3. Laporkan (keadaan pasien & hasil pemeriksaan kritis ke dokter
DPJP.
4. Bila DPJP atau dokter yang meminta pemeriksaan tersebut tidak
bisa dihubungi, segera hubungi dokter jaga ruangan.
5. Bila belum berhasil menghubungi dokter jaga ruangan atau (mis
tdk ada solusi) segera Laporkan hasil tersebut ke Kepala Rumah
Sakit.
6. Catat secara lengkap perintah dari dokter yang memberi instruksi
pada form Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT)
yang telah disediakan.
7. Baca dan eja obat-obat yang diberikan secara perlahan-lahan,
terutama untuk obat-obatan yang termasuk dalam golongan
LASA (look alike sound alike).
8. Konfirmasi ulang apa yang sudah dituliskan dan bacakan ulang
kepada pemberi perintah (dokter).
9. Cantumkan tanggal, jam, nama lengkap dan tanda tangan
pemberi dan penerima perintah pada kolom stempel konfirmasi
yang telah disediakan.
10.Ucapkan terima kasih dan salam.
11.Mintakan tanda tangan Konfirmasi saat dokter yang memberi
instruksi visite

Komite Medik
Komite Keperawatan
Instalasi gawat darurat (IGD)
Ruang rawat inap
UNIT TERKAIT ICU
Kamar Bedah
Kamar Bersalin/Perinatologi
Unit Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai