Anda di halaman 1dari 3

PELAPORAN NILAI KRITIS HASIL PEMERIKSAAN

LABORATORIUM
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman

Rumah Sakit RSWH/SPO/LAB/066/I/2022 01 1/3


Umum Wiradadi
Husada
Tanggal terbit : Ditetapkan :
Direktur RSU Wiradadi Husada
STANDAR 5 Januari 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Akhmad Ikhsan Prafita P
NIPRS. 01.10.757
Pengertian Pelaporan Nilai kritis Hasil Pemeriksaan Laboratorium adalah tata
urutan kegiatan penyampaian hasil pemeriksaan Laboratorium yang
ekstrim atau abnormal (sangat mempengaruhi kondisi pasien terkait
(live saving) kepada Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP).
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas Laboratorium dan Radiologi untuk :
1. Memberikan informasi kepada DPJP supaya pasien segera
mendapatkan asuhan berdasarkan hasil pemeriksaan
Laboratorium yang dilaporkan
2. Mencegah perburukan pasien.
Kebijakan 1. Setiap nilai kritis hasil pemeriksaan Laboratorium dilaporkan
kepada DPJP.
2. Nilai kritis pemeriksaan laboratorium dilaporkan kepada DPJP
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) menit setelah hasil
pemeriksaan selesai.
3. Petugas laboratorium segera melaporkan nilai kritis Laboratorium
kepada perawat/bidan jaga ruang perawatan terkait via telepon
yang sudah disepakati
Prosedur
1. Petugas melakukan identifikasi pasien, mencocokkan data
pasien dengan data pada permintaan pemeriksaan laboratorium.
2. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan
permintaan pemeriksaan dari Dokter.
3. Petugas melakukan validasi hasil jika menemukan
hasil pemeriksaan yang masuk dalam hasil kritis dengan
PELAPORAN NILAI KRITIS HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman

Rumah Sakit RSWH/SPO/LAB/066/I/2022 01 2/3


Umum Wiradadi
Husada
melaporkan nilai kritis laboratorium kepada Dokter Spesialis
Patologi Klinik apakah hasil tersebut valid atau tidak untuk
disampaikan kepada DPJP
4. Petugas melaporkan hasil pemeriksaan kritis kepada
perawat/bidan di ruang perawatan selambat-lambatnya 15 menit
setelah hasil keluar.
5. Petugas ruangan mengangkat telepon, mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri (meliputi: nama dan unit kerja) kepada
petugas laboratorium melalui telepon.
6. Petugas laboratorium menjawab salam dan memperkenalkan diri
(meliputi:nama dan unit kerja).
7. Petugas laboratorium menyampaikan nilai kritis laboratorium
kepada petugas ruangan.
8. Hal yang dilaporkan oleh petugas laboratorium meliputi:
a. Identitas Pasien (Nama dan No. RM),
b. Parameter kritis,
c. Hasil parameter kritis,
9. Petugas ruangan mendokumentasikan pelaporan nilai kritis
laboratorium, identitas petugas laboratorium yang melaporkan, dan
waktu pelaporan.
10. Petugas laboratorium, meminta petugas ruangan untuk mengulang
hasil yang sudah disampaikan.
11. Petugas laboratorium akan mengatakan sudah benar (Jika
pengulangan pembacaan hasil sudah benar) dan meminta petugas
ruangan untuk segera melaporkan kepada DPJP yang merawat
pasien.
12. Petugas ruangan mengisi konfirmasi hasil laboratorium kritis pada
CPPT di SIMRS
13. Petugas laboratorium mendokumentasikan pelaporan nilai kritis
pada buku register hasil kritis, meliputi:
a. Identitas pasien (Nama dan No RM)
PELAPORAN NILAI KRITIS HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman

Rumah Sakit RSWH/SPO/LAB/066/I/2022 01 3/3


Umum Wiradadi
Husada
b. Hasil dan Parameter Kritis
c. Waktu yang dilaporkan
d. Petugas Laboratorium yang melaporkan
e. Petugas ruangan yang menerima laporan
14. Petugas laboratorium mengisi verifikasi hasil laboratorium kritis
pada SIMRS
Unit Terkait 1. Instalasi Laboratorium
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat Jalan
5. Instalasi Maternal dan Perinatal
6. Intensive Care Unit
7. Instalasi Bedah Sentral
8. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai