Anda di halaman 1dari 2

etahui Pentingnya Pemberian

Vaksin Influenza pada Anak


3 menit
Ditinjau oleh: dr. Rizal Fadli : 24 Juni 2022

Pemberian vaksin influenza pada anak adalah hal yang penting. Sebab, anak-anak berisiko tinggi
mengalami komplikasi flu.

Halodoc, Jakarta – Ada beberapa kelompok yang lebih diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin
influenza, salah satunya anak-anak. Sebab, risiko munculnya komplikasi flu disebut lebih tinggia
pada anak berusia di bawah 5 tahun. Maka dari itu, dibutuhkan vaksin influenza anak untuk
membantu melindungi tubuh dari serangan virus. 

Vaksin influenza merupakan jenis vaksin yang berperan dalam melindungi tubuh dari serangan
virus flu. Meski merupakan penyakit umum dan ringan, bukan berarti boleh disepelekan begitu
saja. Sebab, infeksi virus ini berisiko menimbulkan masalah besar bagi sebagian orang. Secara
umum, pemberian vaksin flu dilakukan setiap satu tahun sekali. 

Jadwal Pemberian Vaksin Influenza Anak 


Vaksin influenza diberikan untuk menurunkan risiko infeksi virus penyebab penyakit flu.
Vaksinasi sangat penting, sebab virus penyebab penyakit ini bisa dengan sangat mudah
menyebar. Penyebaran virus bisa terjadi melalui percikan air liur, kontak erat, atau kontak
dengan benda yang sudah terkontaminasi virus sebelumnya. 

Virus influenza bisa menyerang pernapasan dan memicu gejala berupa demam, batuk kering,
pilek, sakit kepala, nyeri otot, serta tubuh lemas. Dalam beberapa kasus, infeksi virus ini bahkan
bisa menyebabkan hilangnya nyawa. Kabar buruknya, anak-anak menjadi salah satu kelompok
yang paling rentan mengalami komplikasi flu. 

Maka dari itu, pemberian vaksin influenza anak seharusnya menjadi prioritas. Orangtua perlu
tahu alasan penting di balik pemberian vaksin influenza. Lantas, kapan jadwal pemberian vaksin
ini? Berikut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait jadwal pemberian vaksin
influenza anak: 

Pemberian vaksin influenza bisa mulai diberikan pada saat anak berusia 6 bulan. Pada bayi usia
6-35 bulan, dosis vaksin influenza yang diberikan adalah 0,25 ml. Pemberian vaksin harus
diulangi untuk memastikan kekebaln tubuh yang terbentuk. Seiring bertambahnya usia, dosis
vaksin juga akan bertambah. Pada anak usia di atas 3 tahun, dosis vaksin flu adalah sebanyak 0,5
ml. 
Jika vaksin influenza anak diberikan pada usia di bawah 8 tahun, perlu melakukan dua kali
imunisasi dengan jarak minimal 4 minggu. Sementara jika usia anak di atas 8 tahun, vaksin
influenza hanya diberikan satu dosis dan diulang setiap satu tahun sekali. 

Namun, tidak semua anak-anak aman dan boleh menerima vaksin influenza. Jenis vaksin ini
tidak disarankan untuk diberikan pada anak di bawah usia 6 bulan. Sebab, pada usia tersebut
anak dianggap masih terlalu muda dan dikhawatirkan tubuhnya tidak siap menerima suntikan
vaksin. 

Efek Samping yang Bisa Muncul 


Setelah pemberian vaksin influenza anak, ada beberapa efek samping yang mungkin bisa
muncul. Orangtua tidak perlu khawatir. Sebab, kondisi ini umum terjadi dan biasanya bersifat
ringan. Seiring waktu, tubuh Si Kecil akan kembali seperti sedia kala. 

Efek samping yang bisa muncul adalah kulit memerah pada area yang disuntik, sakit kepala dan
nyeri otot, demam, serta tubuh terasa lesu dan lemas. Pada beberapa kasus, efek samping vaksin
influenza juga bisa menyebabkan pingsan. 

Anda mungkin juga menyukai