Anda di halaman 1dari 4

PELAPORAN NILAI KRITIS HASIL LABORATORIUM

No. Dokumen Revisi : Halaman :

00 1/4
RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang
Tanggal Terbit : DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR
STANDAR RSUD BERKAH KAB. PANDEGLANG
PROSEDUR
OPERASIONAL

Hj. Eni Yati, SKM, M.Kes


NIP. 19670414 198903 2 006
PENGERTIAN 1. Pelaporan nilai kritis hasil laboratorium adalah tatacara
melaporkan hasil laboratorium yang nilainya termasuk dalam
daftar nilai-nilai kritis.

2. Nilai-nilai kritis yaitu nilai abnormal tinggi atau rendah yang


menimbulkan kondisi berbahaya dan mengancam jiwa bagi pasien
agar segera dapat dilakukan tatalaksana oleh Dokter Penanggung
Jawab Pelayanan (DPJP) dalam kurun waktu kurang dari 15 menit.
TUJUAN 1. Sebagai acuan dalam pelaporan nilai krostis hasil laboratorium.
2. Mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien dalam memberikan
asuhan yang terintergrasi antar Profesional Pemberian Asuhan (PPA).
KEBIJAKAN 1. SK pelaksanaan KPRS
2. Pedoman pasien safety
3. Read back dilakukan pada saat perawat menerima perintah lisan oleh
dokter via telepon, dengan cara menulis dan mengulang kembali terapi
medikasi yang disampaikan oleh dokter
4. Dalam melaporkan kepada pasien menggunakan komunikasi efektif
dengan metode SBAR digunakan pada saat melapor pasien kritis via
PELAPORAN NILAI KRITIS HASIL LABORATORIUM
No. Dokumen Revisi : Halaman :

00 2/4
RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang
telepon, hand over dan operan pasien antar ruangan. (S: SITUATION:
BACKGROUND: gambaran riwayat atau hal yang mendukung
terjadinya kondisi atau situasi pasien saat ini, A: ASSESMENT :
kesimpulan dari hasil analisa terhadap gambaran situasi dan
background, R : RECOMMENDATION : usulan pelapor kepada dokter
tentang alternatif tindakan yang mungkin dilakukan.
5. READ BACK harus ditandatangani dalam waktu 1 x 24 jam

1. Petugas Laboratorium
PROSEDUR
a. Lakukan identifikasi terhadap hasil pemeriksaan laboratorium
sesuai kriteria penetapan daftar nilai kritis laboratorium.

b. Laporkan hasil pemeriksaan kepada Dokter Spesialis Patologi


Klinik dalam waktu 5 menit setelah hasil keluar dari alat
pemeriksaan dengan menyebutkan identitas pasien, diagnosis,
riwayat pemeriksaan sebelumnya jika ada dan hasil
laboratorium yang masuk dalam daftar nilai kritis.

c. Lakukan pengulangan untuk memastikan bila Dokter Spesialis


Patologi Klinik meragukan hasil yang dilaporkan, dengan
tahapan sebagai berikut :

1) Pra analitik : Apakah identitas pasien dan


pengambilan spesimen sudah benar

2) Analitik : Apakah pencampuran reagen sudah


benar, persiapan alat dan hasil kontrol/pemantapan
mutu internal masuk dalam target nilai kontrol.

3) Pasca analitik : Apakah prosedur pemeriksaan sudah


benar atau sudah dilakukan pemeriksaan ulang.

PELAPORAN NILAI KRITIS HASIL LABORATORIUM


No. Dokumen Revisi : Halaman :

00 3/4
RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang

d. Laporkan hasil laboratorium ke Penanggung


Jawab (PJ) Ruangan / Dokter Ruangan / Poliklinik
agar diteruskan ke DPJP, jika dalam waktu 5 menit
Dokter Spesialis Patologi Klinik belum memberikan
verifikasi.

2. PJ Ruangan / Dokter Ruangan / Poliklinik

a. Dokumentasikan dalam CPPT hasil nilai kritis yang telah


diinformasikan oleh Petugas Laboratorium.

b. Beri garis bawah dengan tegas pada berkas rekam medis


pasien untuk hasil nilai kritis yang terdokumentasi.

3. PJ Ruangan / Dokter Ruangan / Poliklinik

a. Laporkan kepada DPJP dalam waktu 10 menit setelah


mendapat informasi dari Petugas Laboratorium agar segera
mendapatkan tatalaksana asuhan pasien.

b. Laporkan kepada Manajemen RS untuk mengambil alih


tatalaksana asuhan pasien jika DPJP dalam waktu 10 menit
tidak dapat dihubungi.

4. PJ Laboratorium

a. Lakukan konfirmasi untuk memastikan hasil tersebut


sudah terinformasi ke DPJP.

b. Dokumentasikan hasil pelaporan, dalam buku pelaporan


nilai kritis meliputi Tanggal, Jam Keluar Hasil, Jam Lapor
PJ/ Dokter Ruangan, Jam Lapor DPJP, Nama Pasien, Hasil
Laboratorium Nilai Kritis, Nama Perawat/Dokter Ruangan.

PELAPORAN NILAI KRITIS HASIL LABORATORIUM


No. Dokumen Revisi : Halaman :

00 4/4
RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang

1. Kepala Instalasi Laboratorium melakukan evaluasi setiap triwulan


pelaporan nilai kritis yang telah dilakukan. Rentang waktu
pelaporan hasil nilai kritis laboratorium adalah 15 menit setelah
hasil keluar dari alat sampai terlapor ke DPJP.

1. Bagian Rawat Inap


UNIT TERKAIT 2. Bagian Rawat Jalan
3. Bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD)
4. Instalasi Laboratorium
5. Instalasi Farmasi
6. Instalasi Gizi
7. Instalasi Radiologi

Anda mungkin juga menyukai