OPERSIONAL Juni 2023 dr. Muhammad Rizal Direktur Nilai kritis merupakan nilai dari hasil pemeriksaan laboratorium 1. Pengertia yang bila tidak segera ditangani dapat menyebabkan pasien n Dalam kondisi yang serius atau mengancam jiwa pasien. 1. Memberikan laporan formal ke dokter 2. Tujuan penanggungjawab/perawat jaga ruangan tentang hasil kritis 2. Mendokumentasikan komunikasi hasil kritis tersebut. 3. Kebijakan SK Pemimpin 03/SK/DIR-LABORATURIUM/VI/2023 tentang Pelaporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium yang kritis 4. Referensi Permenkes no 37 tahun 2012 KRITERIA LAPORAN HASIL KRITIS 1. Tiap hasil pemeriksaan laboratorium yang termasuk kategori kritis 2. Hasil pemeriksaan kritis yang dilaporkan hanya pemeriksaan yang diminta saja. 5. Langkah- CARA PELAPORAN langkah 1. Petugas laboratorium membandingkan hasil pemeriksaan dengan tabel kategori kritis 2. Setelah dilakukan validasi dan verifikasi, petugas laboratorium menyampaikan hasil pemeriksaan yang termasuk kategori kritis ke dokter penanggungjawab pasien kurang dari 10 ( sepuluh) menit sejak hasil pemeriksaan diketahui 3. Bila dpjp tidak dapat dihubungi maka petugas menghubungi perawat jaga tempat pasien dirawat 4. Perawat jaga menghubungi dpjp kembali, jika tidak bias perawat menghubungi dokter jaga. Petugas membandingkan hasil laboratorium dengan tabel kategori 6. Bagan kritis Alir
Laporan hasil kritis
disampaikan via telepon dalam waktu kurang dari 10 menit
Setelah melakukan validasi, petugas menghubungi dokter penanggungjawab
Bila dokter penanggungjawab
pasien (dpjp) tersebut tidak bias dihubungi, petugas laboratorium menghubungi perawat tempat pasien dirawat atau poli tempat pasien berobat.Perawat jaga melaporkan kepada dokter jaga
Pada lembar hasil
pemeriksaan, hasil nilai kritis diberi tanda stabilio
7. Unit 1. Dokter penanggungjawab pasien
Terkait 2. Perawatruangan/poli 3. UGD 4. Ruang Bersalin 5. Ruang Rawat Inap 6. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 8. Dokume nTerkait 9. Rekama nHistori