Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN NILAI KRITIS

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSUD RS.NGIMBANG/013/
1 01/02
NGIMBANG LAB/2021
LAMONGAN

Ditetapkan,

Direktur RSUD Ngimbang

SPO Tanggal terbit

Laboratorium 25 Nopember 2021


dr. AINI MAS’IDHA, MMRS

NIP. 19730223 200212 2 006

Pengertian 1. Proses penyampaian hasil kritis kepada dokter yang merawat


pasien
2. Nilai hasil kritis adalah hasil pemeriksaan diagnostic / penunjang
yang memerlukan penanganan segera
3. Pelaporan hasil kritis adalah proses penyampaian nilai hasil
pemeriksaan yang memerlukan penanganan segera dan harus
dilaporkan ke DPJP dalam waktu kurang dari 30 menit
Tujuan 1. Terlaksananya proses pelaporan nilai-nilai yang perlu di
waspadai
2. Mencegah keterlambatan penatalaksanaan pasien dengan hasil
kritis
3. Hasil kritis dapat diterima oleh DPJP yang merawat dan di
informasikan kepada pasien sesuai waktu

Kebijakan SK Direktur nomor /357/413.216/2020 tentang pedoman pelayanan


laboratorium
Prosedur 1. Hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan validasi oleh dokter
Analis patologi klinik,Jika dokter tidak ada di tempat maka dilakukan
oleh verifikator yang di tunjuk.
2. Apabila didapatkan hasil pemeriksaan laboratorium masuk
kriteria angka kritis maka verifikator segera mengkomunikasikan
ke dokter PK dengan telpon jika tidak ada di tempat.
3. Jika dokter yang bersangkutan meminta untuk mengulang
pemeriksaan laboratorium tersebut, maka analis
melaksanakannya sesuai dengan prosedur yang berlaku.
4. Petugas laboratorium mengkomunikasikan ke ruangan yang
22
PELAPORAN NILAI KRITIS

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSUD RS.NGIMBANG/013/
1 02/02
NGIMBANG LAB/2020
LAMONGAN
meminta pemeriksaan. Komunikasi dilakukan melalui telepon
sesuai dengan prosedur komunikasi melalui telepon.
5. Petugas laboratorium mendokumentasikan di buku sebagai bukti
bahwa nilai kritis tersebut sudah dikomunikasikan ke dokter atau
perawat ruangan yang meminta pemeriksaan laboratorium
tersebut. mendokumentasikan Nama pasien,Rm,tanggal, jam
pelaporan , angka kritis yang dilaporkan,nama pelapor dan
penerima laporan.
6. Dan juga mendokumentasikan waktu/jam penyampaian nilai kritis
ke DPJP yang dilakukan oleh perawat atau dokter ruangan pada
saat memberikan hasil laboratorium

Prosedur 1. Menerima hasil laporan nilai kritis dari Analis


Dokter 2. Mendokumentasikan di rekam medis pasien.dengan stempel nilai
/Perawat kritis pada lembar cppt tentang nilai kritis yang diterima,nama
ruangan
pelapor,nama penerima laporan,tanda tangan dan jam
penyampaian laporan ke DPJP.
3. Segera mengkomunikasikan ke dokter penanggung jawab
pelayanan melalui telepon sesuai dengan prosedur konsultasi
melalui telepon.
4. Segera melaksanakan advis dari dokter penanggung jawab
pelayanan.

Prosedur 1. Melakukan asesmen ulang termasuk kesesuaian antara hasil


Dokter pemeriksaan laboratorium (angka kritis) dengan kondisi pasien.
2. Mendokumentasikan di rekam medis pasien.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi pasien
sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Unit terkait 1. Laboratorium
2. Rawat Inap
3. Rawat Jalan

23

Anda mungkin juga menyukai