A. Pendahuluan
Instalasi Laboratorium adalah bagian dari rumah sakit yang hasil
pelayanannya sangat diperlukan guna mendukung penetapan diagnosis,
pemberian pengobatan, pemantauan hasil pengobatan dan penentuan
prognosis. Oleh karena itu hasil pemeriksaan laboratorium harus terjamin
mutunya sehingga dipercaya oleh pengguna jasanya.
Agar mutu pelayanan instalasi laboratorium terjamin, perlu didukung
adanya program Mutu, Untuk mengetahui apakah kegiatan tersebut terlaksana
perlu dilakukan evaluasi.
B. Tujuan
Memantau dan mengevaluasi pelaksaan program mutu instalasi
laboratorium
Sebagai bahan acuan dalam melakukan tindak lanjut dalam pelaksanaan
program mutu berikutnya.
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Peningkatan Mutu Unit Laboratorium
a. Ketepatan waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
PEBRUARI
Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil
121222
pelayanan laboratorium pasien yang
disurvey dalam satu bulan (N)
Jumlah pasien yang diperiksa di
3090
laboratorium yang disurvey pada
bulan tersebut (D)
Rata-rata waktu tunggu hasil 39 menit
pelayanan laboratorium
1
Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium
Target Pebruari
Analisa
Berdasarkan grafik di atas, pada bulan Pebruari dari 3090 pasien rata-rata
waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium 39 menit,. Melihat standar
pelayanan minimal untuk waktu tunggu hasil pelayanan yaitu ≤ 140 menit,
waktu ini sudah sesuai standar karena pada bulan ini alat yang digunakan
untuk pemeriksaan kimia klinik kita sudah bisa menginputkan sampel baru
tanpa harus menunggu dan mengganggu running pemeriksaan sebelumnya
selesai,tentunya ini sangat baik untuk mempercepat hasil pemeriksaan
sehingga pelayanan berjalan sebagaimana mestinya.
Rekomendasi
a. Menjaga dan memelihara peralatan dengan baik agar proses pelayanan
berjalan lancar
b. Tetap meningkatkan pelayanan.
2
Standar
Standar waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium ≤ 140 menit.
Target Pebruari
Analisa
Dari data diatas pada bulan Pebruari jumlah seluruh pasien yang diperiksa di
laboratorium RSUD Ngimbang Lamongan sebanyak 3090 diserahkan pada orang
yang tepat 3090 orang yang tepat. Ini artinya identifikasi pasien sudah berjalan
dengan baik sehingga tidak ada kesalahan pada penyerahan hasil.
Rekomendasi
a. Selalu mengidentifikasi spesimen yang datang ke laboratorium dan
identifikasi pasien sebelum pengambilan spesimen (SPO)
3
b. Selalu mengidentifikasi pasien ketika menyerahkan hasil pemeriksaan
laboratorium
Standart
100% tidak ada kesalahan dalam penyerahan hasil laboratorium
Target Pebruari
Analisa
Berdasarkan grafik di atas, jumlah kegagalan pengambilan darah yang dilaporkan
ke unit peminta pada bulan Pebruari sebanyak 14 pasien dari total keseluruhan
pemeriksaan laboratorium sebanyak 3090 pasien. Artinya dengan standart ≤ 5%,
untuk pelaporan pada bulan Pebruari sudah memenuhi standar, yakni hanya 0.45 %.
Namun terjadi kenaikan dari pada bulan lalu, setelah dianalisa ternyata banyak
pasien bayi dan anak-anak pada bulan Pebruari. Hal ini tentu masih perlu di
tingkatkan dalam kompetensi pengambilan darah (phlebotomy)
Rekomendasi
Pelatihan Phlebotomy semua Petugas Laboratorium
4
Standar
≤ 5% dari jumlah seluruh pasien
PENUTUP
Demikian laporan kegiatan instalasi laboratorium ini di buat semoga
bermanfaat dan target dapat meningkat pada tahap berikutnya.