Anda di halaman 1dari 1

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

BAGI PETUGAS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :
PUSKESMAS ARLINA PRIHHESTI,SKM
SAMBIREJO NIP. 196508201988012001

1. Pengertian Nilai kritis merupakan nilai dari hasil pemeriksaan laboratorium yang bila
tidak segera ditangani dapat menyebabkan pasien dalam kondisi yang serius
atau mengancam jiwa pasien
2. Tujuan 1. Memberikan laporan formal ke dokter penanggung jawab/ perawat jaga
ruangan tentang hasil kritis
2. Mendokumentasikan komunikasi hasil kritis tersebut.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas… tentang… Nomor:… (SK.Bab),
4. Referensi
5. Prosedur/ KRITERIA LAPORAN HASIL KRITIS
Langkah - 1. Tiap hasil pemeriksaan laboratorium yang termasuk kategori kritis
Langkah (lampiran)
2. Hasil pemeriksaan kritis yang dilaporkan hanya pemeriksaan yang
diminta saja.

CARA PELAPORAN
1. Petugas laboratorium melaporkan hasil pemeriksaan yang masuk
kategori kritis ke dokter patologi klinik.
2. Setelah dilakukan validasi dan verifikasi, petugas laboratorium
menyampaikan hasil pemeriksaan yang termasuk kategori kritis ke
dokter penanggung jawab (DPJP)
3. Laporan hasil kritis disampaikan via telepon / lisan
4. Bila tidak ada dokter penanggung jawab / dokter tsb tidak bisa
dihubungi, petugas laboratorium menghubungi perawat Jaga tempat
pasien dirawat atau poli tempat pasien berobat.
5. Pada lembar hasil pemeriksaan, hasil yang kritis diberi tanda stabillo
6. Laporan hasil kritis didokumentasikan di buku laporan hasil kritis

WAKTU PELAPORAN
Hasil laboratorium yang masuk kategori nilai kritis dilaporkan ke dokter
penanggung jawab/ perawat maksimal 5 menit setelah hasil terdeteksi
kategori nilai kritis
6. Unit Terkait  Dokter penanggung jawab pasien
 Perawat ruangan/ poli

Anda mungkin juga menyukai