PEMERINTAH KABUPATEN LANGKAT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SAMBIREJO
Jln. T.Amir Hamzah No 154 Sambirejo Kec. Binjai
Email : Sambirejo154@gmail.com, FB : Sambirejo Puskesmas

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH DAN
SKRINING KESEHATAN BERKALA PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
UPT PUSKESMAS SAMBIREJO

I. PENDAHULUAN
Usia anak sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan Program Kesehatan , selain
jumlahnya yang besar (25%) diantara jumlah penduduk , mereka juga merupakan sasaran yang
mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik.
Penjaringan Kesehatan Dan Skrining Kesehatan Berkala merupakan suatu prosedur
pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk memilih (skrining ) anak yang sehat dan tidak
sehat, serta dapat dimanfaatkan untuk pemetaan kesehatan peserta didik.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan program usaha kesehatan sekolah
(UKS) untuk menentukan jenis pemeriksaan, selain memprioritaskan penjaringan terhadap
gangguan kesehatan yang dapat mengganggu proses belajar juga perlu memperhatikan prinsip
skrining diantaranya merupakan masalah kesehatan yang penting

II. LATAR BELAKANG

Masalah kesehatan yang dialami peserta didik sangat kompleks dan bervariasi. Pada usia
sekolah dasar, permasalahan kesehatan peserta didik umumnya berhubungan dengan
ketidakseimbangan gizi, kesehatan gigi, kelainan refraksi, kecacingan, dan penyakit menular
yang terkait perilaku hidup bersih dan sehat. Melihat permasalahan yang ada, pelayanan
Kesehatan di sekolah melalui program UKS diutamakan pada upaya peningkatan kesehatan
dalam bentuk promotif dan preventif, salah satunya adalah dengan melakukan
screening/penjaringan anak sekolah, terutama adalah anak kelas I kelas VII, kelas X.

III. MAKSUD, TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Tujuan Umum:
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal dalam mendukung proses belajar
Tujuan Khusus:
1. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik, sehingga bila terdapat masalah
dapat segera ditindak lnajuti
2. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik,
maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pembinaan kesehatan
sekolah.
 3. Termanfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi program
pembinaan peserta didik.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Penanggung Jawab Program melakukan koordinasi dengan sekolah
2. Pelaksanaan Kewgiatan
a. Menyiapkan alat dan bahanuntuk kegiatan seperi alat diagnotik untuk pemeriksaan gigi,
alcohol dan senter
b. Menjelaskan kepada siswa tentang pemeriksaan yang akan dilakukan dan manfaatnya
c. Pelaksanaan Penjaringan
Siswa dipanggil secara bergilirdan dilakukan pemeriksaan :
1. Status gizi
2. Kesehatan diri
3. Gangguan penglihatan
4. Gangguan pendengaran

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Cara melaksanakan kegiatan adalah dengan melakukan pemeriksaan Status gizi
kebersihan diri, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, kesehatan gigi dan mulut, dan
kebugaran jasmani pada siswa, dan menginformasikan kepada guru kelas jika ada siswa yang
memiliki gangguan kesehatan dan harus dirujuk ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lain.

VI. SASARAN
1. Kegiatan pPenjaringan Kesehatan Anak Sekolah dilakukan pada siswa Kelas I SD, VII SMP
dan X SMA di Wilayah Kerja UPT puskesmas Sambirejo Kecamatan Binjai
2. Kegiatan Scrining Kesehatan Berkala Pada Anak Usia Sekolah Dan Remaja dilakukan pada
seluruh siswa-siswi kelas II dan IV SD, Kelas VIII Dsn IX SMP di Wilayah Kerja UPT
puskesmas Sambirejo Kecamatan Binjai

VII. JADWAL KEGIATAN

1. Kegiatan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah dilakukan pada awal tahun ajaran baru
yaitu bulan Juli sampai dengan bulan Desember
2. Kegiatan Skring Kesehatan Berkala Pada Anak Usia Sekolah Dan Remaja dilakukan pada
bulan Juni sampai dengan oktober

VIII. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke koordinator
program UKM dan Kepala UPT. Puskesmas Sambirejo Kecamatan Binjai setelah kegiatan.

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan dan pelaporan dilakukan setelah selesai melaksanakan kegiatan.