Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

LAB YANG KRITIS

No. Kode : SOP/UKP/


No. Revisi :
SPO
Tgl. Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS dr. Diana Eka Ratnasari


NGEMPLAK NIP.197711242001012010
SIMONGAN

1. Pengertian Nilai kritis merupakan nilai dari hasil pemeriksaan laboratorium


yang bila tidak segera ditangani dapat menyebabkan pasien
dalam kondisi yang serius atau mengancam jiwa pasien
2. Tujuan 1. Memberikan laporan formal ke dokter penanggung jawab/
perawat jaga ruangan tentang hasil kritis
2. Mendokumentasikan komunikasi hasil kritis tersebut.
3. Kebijakan

4. Referensi

5. Prosedur KRITERIA LAPORAN HASIL KRITIS


1. Tiap hasil pemeriksaan laboratorium yang termasuk kategori
kritis (lampiran)
2. Hasil pemeriksaan kritis yang dilaporkan hanya pemeriksaan
yang diminta saja.
CARA PELAPORAN
1. Petugas laboratorium melaporkan hasil pemeriksaan yang
masuk kategori kritis ke dokter patologi klinik.
2. Setelah dilakukan validasi dan verifikasi, petugas
laboratorium menyampaikan hasil pemeriksaan yang
termasuk kategori kritis ke dokter penanggung jawab (DPJP)
3. Laporan hasil kritis disampaikan via telepon / lisan
4. Bila tidak ada dokter penanggung jawab / dokter tsb tidak
bisa dihubungi, petugas laboratorium menghubungi perawat
Jaga tempat pasien dirawat atau poli tempat pasien berobat.
5. Pada lembar hasil pemeriksaan, hasil yang kritis diberi tanda
stabillo
6. Laporan hasil kritis didokumentasikan di buku laporan hasil
kritis
WAKTU PELAPORAN
Hasil laboratorium yang masuk kategori nilai kritis dilaporkan
ke dokter penanggung jawab/ perawat maksimal 5 menit
setelah hasil terdeteksi kategori nilai kritis.
6. Diagram
7. Unit Terkait

1/2
8. Rekam Histori

Tanggal mulai
No Halaman Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai