Anda di halaman 1dari 3

SERAH TERIMA PASIEN ANTAR RUANGAN

No. Dokumen Revisi : Halaman :

00 1/3
RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang
Tanggal Terbit : DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR
STANDAR RSUD BERKAH KAB. PANDEGLANG
PROSEDUR
OPERASIONAL

Hj. Eni Yati, SKM, M.Kes


NIP. 19670414 198903 2 006
PENGERTIAN Serah terima pasien antar ruangan adalah proses penyerahan dan
penerimaan pasien dari satu ruangan ke ruangan lain untuk melanjutkan
asuhan.
TUJUAN 1. Menyampaikan masalah, kondisi dan keadaan pasien.
2. Menyampaikan hal – hal yang sudah atau belum dilakukan dalam
asuhan pasien.
3. Meminimalkan resiko dan meningkatkan keselamatan pasien.
KEBIJAKAN 1. SK pelaksanaan KPRS
2. Pedoman pasien safety
3. Read back dilakukan pada saat perawat menerima perintah lisan oleh
dokter via telepon, dengan cara menulis dan mengulang kembali terapi
medikasi yang disampaikan oleh dokter
4. Dalam melaporkan keadaa pasien menggunakan komunikasi efektif
dengan metode SBAR digunakan pada saat melapor pasien kritis via
telepon, hand over dan operan pasien antar ruangan. (S: SITUATION:
BACKGROUND: gambaran riwayat atau hal yang mendukung
terjadinya kondisi atau situasi pasien saat ini, A: ASSESMENT :
kesimpulan dari hasil analisa terhadap gambaran situasi dan
background, R : RECOMMENDATION : usulan pelapor kepada dokter
tentang alternatif tindakan yang mungkin dilakukan
5. READ BACK harus ditandatangani dalam waktu 1 x 24 jam
SERAH TERIMA PASIEN ANTAR RUANGAN
No. Dokumen Revisi : Halaman :

00 2/3
RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang

1. Identifikasi pasien yang akan diserahterimakan termasuk kelengkapan


PROSEDUR berkas yang akan dibawa
2. Perkenalkan diri yang diawali dengan mengucapkan salam pada
pasien dan atau keluarga
3. Verifikasi ketepatan identifikasi secara visual dengan cara
mencocokan antara data pada gelang identitas dengan data yang ada
dalam berkas rekam medis pasien selanjutnya jelaskan prosedur yang
akan dilakukan
4. Alaskan penilaian sebelum pasien dipindahkan menggunakan formulir
EWS yang disesuaikan dengan jenis pasien, yaitu :
a. Pasien anak menggunakan PEWS
b. Pasien kebidanan menggunakan MEWS
c. Pasien umum menggunakan NEWS
5. Hubungi perawat ruangan yang dituju perihal rencana memindahkan
pasien
6. Siapkan alat transportasi yang dibutuhkan dan pastikan alat berfungsi
baik
7. Pindahkan pasien ke alat transportasi yang akan digunakan
sebelumnya amankan pengunci roda alat transportasi agar pasien tidak
terjatuh dan perhatikan alat invasive yang digunakan jangan sampai
terlepas
8. Pantau kondisi pasien selama dalam perjalanan
9. Antarkan pasien sampai ruangan yang dituju bersama staf klinis yang
ada di ruangan lalu pindahkan pasien ke tempat tidur dengan tetap
memperhatikan keselamatan pasien (roda pengaman terkunci)
10. Lakukan serah terima pasien secara verbal menggunakan tehnik
SBAR (Situation, Background, Assesment, Recomendation) dengan
memperlihatkan data – data yang ada di formulir CPPT, formulir
pemberian obat, formulir tindakan dan evaluasi keperawatan serta
formulir transfer pasien antar ruangan/instalasi rumah sakit
11. Periksa kembali kelengkapan berkas, hasil pemeriksaan
penunjang/konsultasi yang sudah dilakukan dan barang milik pasien.
Apabila pasien direncanakan tindakan operasi periksa kelengkapan
administrasi, antara lain :
SERAH TERIMA PASIEN ANTAR RUANGAN
No. Dokumen Revisi : Halaman :

00 3/3
RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang

a. Surat pengantar tindakan operasi


b. Surat registrasi rawat inap
c. Bukti registrasi ulang
d. Surat ijin operasi
e. Surat ijin tindakan anestesi
12. Pemeriksaan penunjang/konsultasi yang sudah dan yang belum
dilakukan
13. Selanjutnya tandatangani formulir serah terima oleh perawat yang
mengantar dan yang menerima pasien
13. Dokumentasikan semua proses yang dilakukan ke dalam berkas
rekam medis pasien
1. Bagian Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Bagian Rawat Jalan
3. Bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD)
4. Instalasi Laboratorium
5. Instalasi Farmasi
6. Instalasi Gizi
Instalasi Radiologi

Anda mungkin juga menyukai