Anda di halaman 1dari 3

 

SERAH TERIMA PASIEN ANTAR RUANGAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

CND.01.02/SPO/00 00 1/3

RSUD
CUT NYAK DHIEN
MEULABOH
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur
STANDAR 01 Agustus 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Akbar Siregar, Sp.PD
NIP. 19700211 200003 1 002

PENGERTIAN Adalah penatalaksanaan serah terima pasien antar ruangan

TUJUAN a. Sebagai acuan dalam penatalaksanaan serah terima pasien antar


ruangan.
b. Supaya pelayanan keperawatan dan pelayanan medik pasien tidak
terputus dan tetap berkesinambungan.
c. Menghindari salah komunikasi dan salah persepsi.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh


Nomor:445/274/2016 Tentang Transfer pasien

PROSEDUR: 1 Serah terima dilakukan pada setiap pemindahan pasien dari unit
satu ke unit lain
2 Serah terima harus dilakukan secara sistematis.
3 Serah terima dilakukan oleh Perawat yang menguasai pasien
terkait.
4 Serah terima dari Unit Gawat Darurat harus disertai dengan form
penjelasan secara sistematik yang sudah diisi lengkap.
5 Untuk pasien dari unit perawatan intensif, unit hemodialisa, unit
endoskopi, unit cath lab, unit radiology yang akan pindah ke unit
rawat inap biasa, maka pasien di jemput dari ruangan tujuan.

6 Pasien yang akan dipindahkan, dirapikan dan disiapkan alat-alat


bantunya.
7 Informasikan ke unit tujuan untuk bersiap-siap menerima pasien
melalui telepon.
8 Antar pasien ke unit tujuan minimal dengan 1 orang Perawat
dengan menggunakan kursi roda,stretcher atau tempat tidur
pasien,disesuaikan dengan kondisi pasien.
9 Serah terima dilakukan oleh Perawat unit yang memindahkan
kepada penanggung jawab unit yang dituju.
10 Informasi serah terima untuk ke unit rawat inap biasa meliputi
sedikitnya :
.
 
SERAH TERIMA PASIEN ANTAR RUANGAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

CND.01.02/SPO/00 00 2/3

RSUD
CUT NYAK DHIEN
MEULABOH
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur
STANDAR 01 Agustus 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Akbar Siregar, Sp.PD
NIP. 19700211 200003 1 002

a. Identitas pasien minimal nama lengkap dan rekam medik pasien


b. Diagnosis kerja/diagnosis masuk yang dibuat oleh dokter
UGD/DPJP
c. Kondisi terakhir (tanda vital dan kesadaran)
d. Rencana / instruksi penanganan yang diberikan oleh DPJP
pasien termasuk rencana diit.
e. Tindakan dan/atau obat yang telah diberikan di unit-unit
ambulatory maupun di UGD.
f. Obat-obat apa yang ada / di bawa oleh pasien maupun obat
yang telah diambil dari farmasi untuk pasien.
g. Riwayat alergi pasien

11 Informasi serah terima untuk ke unit penunjang meliputi


sedikitnya :
a. Identitas pasien minimal nama lengkap dan rekam medik
pasien.
b. Diagnosis kerja/diagnosis masuk yang dibuat oleh dokter
UGD/DPJP
c. Kondisi terakhir (tanda vital dan kesadaran)
d. Riwayat alergi pasien.
e. Rencana / instruksi tindakan penunjang yang diberikan oleh
DPJP pasien termasuk rencana diit.

12 Petugas yang menerima pasien mencatat semua informasi yang


diberikan
13 Petugas yang menerima pasien melakukan readback informasi
yang dicatat tersebut dan mengkonfirmasikannya
14 Pastikan bahwa serah terima tidak ada yang terlewat, bila ada
yang kurang dimengerti dapat ditanyakan.
15 Dokumentasikan kegiatan yang meliputi sedikitnya tanggal
kegiatan, siapa yang mengantar pasien dan siapa yang menerima
pasien.
Rapikan kembali alat-alat yang sudah tidak digunakan oleh
pasien.

UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap.


 
SERAH TERIMA PASIEN ANTAR RUANGAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

CND.01.02/SPO/00 00 3/3

RSUD
CUT NYAK DHIEN
MEULABOH
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur
STANDAR 01 Agustus 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Akbar Siregar, Sp.PD
NIP. 19700211 200003 1 002

2. Unit Rawat Jalan.


3. IDG
4. Unit Endoskopi
5. Instalasi LAB
6. Unit Hemodialisa
7. Instalasi radiologi

Anda mungkin juga menyukai