Anda di halaman 1dari 3

SERAH TERIMA PASIEN

Nomor :
No.Revisi :
SOP Tgl.Diberlakukan :
:
Halaman

Kepala Maimun, S.kep


UPT Puskesmas Durai NIP. 19700507 199003 1 003

A. Pengertian Adalah penatalaksanaan serah terima pasien antar


ruangan
B. Tujuan 1. Sebagai acuan dalam penatalaksanaan serah
terima pasien antar ruangan
2. Supaya pelayanan keperawatan dan pelayanan
medik pasien tidak terputus dan tetap
berkesinambungan
3. Menghindari salah komunikasi dan salah persepsi

C. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Durai Tentang Kebijakan


Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas Daik
D. Referensi Manual Mutu UPT Puskesmas Durai

E. Alat dan Bahan 1. Status pasien.


2. Kursi roda,stretcher atau tempat tidur pasien, Alat
bantu pasien : oksigen portable, syiringe pump,
infusion pump, cairan infuse, ambu bag dan lain-
lain (kalau diperlukan)

F. Langkah - 1. Sebelum melaksanakan kegiatan petugas


menerapkan protokol kesehatan dengan memakai
Langkah
masker.
2. Pasien yang akan dipindahkan, dirapikan dan
disiapkan alat-alat bantunya.
3. Informasikan ke unit tujuan untuk bersiap-siap
menerima pasien melalui telepon.
4. Antar pasien ke unit tujuan minimal dengan 1
orang Perawat dengan menggunakan kursi
roda,stretcher atau tempat tidur
pasien,disesuaikan dengan kondisi pasien.
5. Serah terima dilakukan oleh Perawat unit yang
memindahkan kepada penanggung jawab unit
yang dituju.
6. Informasi serah terima untuk ke unit rawat inap
biasa meliputi sedikitnya :
a. Identitas pasien minimal nama lengkap dan
rekam medik pasien.
b. Diagnosis kerja/diagnosis masuk yang dibuat
oleh dokter UGD/DPJP
c. Kondisi terakhir (tanda vital dan kesadaran)
d. Rencana / instruksi penanganan yang
diberikan oleh DPJP pasien termasuk
rencana diit.
e. Tindakan dan/atau obat yang telah diberikan
di unit-unit ambulatory maupun di UGD.
f. Obat-obat apa yang ada / di bawa oleh
pasien maupun obat yang telah diambil
dari farmasi untuk pasien.
g. Riwayat alergi pasien.
7. Informasi serah terima untuk ke unit penunjang
meliputi sedikitnya :
a. Identitas pasien minimal nama lengkap dan
rekam medik pasien.
b. Diagnosis kerja/diagnosis masuk yang dibuat
oleh dokter UGD/DPJP
c. Kondisi terakhir (tanda vital dan kesadaran)
d. Riwayat alergi pasien
e. Rencana / instruksi tindakan penunjang yang
diberikan
oleh DPJP pasien termasuk rencana diit.
7. Petugas yang menerima pasien mencatat
semua informasi yang diberikan
8. Petugas yang menerima pasien melakukan
readback informasi yang dicatat tersebut dan
mengkonfirmasikannya
9. Pastikan bahwa serah terima tidak ada yang
terlewat, bila ada yang kurang dimengerti dapat
ditanyakan.
10. Dokumentasikan kegiatan yang meliputi
sedikitnya tanggal kegiatan, siapa yang
mengantar pasien dan siapa yang menerima
pasien.
11. Rapikan kembali alat-alat yang sudah tidak
digunakan oleh pasien.

G. Diagram Alur Jika dibutuhkan

H. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
I. Unit terkait Ruang Tindakan

J. Rekam Historis No Yang Isi Tanggal mulai


berubah Perubahan diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai