Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN

SBAR
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS
dr. Hendriawan
CIMALAKA
NIP. 196809172002121009
1.Pengertian Suatu tindakan untuk melaporkan kondisi pasien/ hasil pemeriksaan
penunjang kepada DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien) atau Dokter
Jaga secara lisan atau melalui telepon selama dalam perawatan di
puskesmas melalui pemberian informasi yang tepat waktu, akurat,
lengkap, jelas dan dipahami oleh penerima pesan.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1.Memastikan keakuratan semua informasi
2.Memastikan semua informasi terkini tentang status kesehatan pasien
disampaikan dengan tepat dan benar
3.Memastikan semua intruksi dokter dipahami dan diterima dengan tepat
dan benar
4. Meningkatkan keselamatan pasien
3.Kebijakan Surat keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Cimalaka
Nomor: / /PKMCMK/ / tentang Komunikasi Efektif.
4.Referensi 1. Konsil Kedokteran Indonesia (2006). Komunikasi Efektif Dokter-
Pasien. Jakarta 2006.

5.Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan data pasien yang akan dilaporkan.


Langkah- a. Kaji kondisi pasien
langkah b. Kumpulkan data yang diperlukan yang berhubungan dengan
kondisi pasien yang akan dilaporkan
c. Pastikan diagnosa medis pasien.
d. Baca dan pahami catatan perkembangan terkini dan hasil
pengkajian petugas jaga shift sebelumnya
e. Siapkan data pasien, riwayat alergi, obat-obatan/ cairan infus yang
digunakan saat ini.
2. Petugas menyiapkan perlatan: Kertas, balpoint dan stempel “SBAR”
3. Petugas menghubungi dokter melalui telepon, perkenalkan diri
dengan menyebutkan nama, nama instansi dan unit pelayanan serta
lakukan klarifikasi nama dokter.
4. Petugas melaporkan situasi pasien (Situation) yang meliputi
a. Nama, umur pasien dan unit pelayanan pasien diperiksa
b. Masalah yang ingin disampaikan
c. Tanda – tanda vital
d. Kekhawatiran petugas tentangn kondisi pasien saat ini
5. Petugas menyampaikan latar belakang (Background) pasien antara
lain masalah pasien sebelumnya
6. Petugas menyampaikan penilaian (Assessment) terhadap kondisi
pasien dengan menyampaikan masalah saat ini dan hasil penunjang
yang sudah dilakukan
7. Petugas menyampaikan rekomendasi (Recommendation) dan
menanyakan saran dari pemberi wewenang untuk pemeriksaan
tambahan selanjutnya
8. Penerima informasi membacakan kembali secara lengkap informasi
atau instruksi yang telah ditulis dan diterima serta mengkonfirmasi
dengan membacakan kembali apakah yang dimaksud oleh pemberi
informasi/instruksi sudah sesuai
9. Penerima informasi mengeja ulang suku kata, untuk obat – obat dan
tindakan yang namanya terdengar mirip atau tidak jelas
10. Penerima informasi membubuhkan tanda tangan dan nama jelas pada
lembar yang berisikan instruksi dan informasi serta saksi dan
mencatat jam prosedur terjadi
Petugas melakukan verifikasi kepada dokter yang member
instruksi atau informasi pada saat berada di puskesmas dengan
meminta tanda tangan dan nama jelas, tanggal dan jam verifikasi
pada catatan sebelumnya dalam waktu 1x 24 jam setelah isntruksi
diberikan.
6. Bagan Alir

Petugas menyiapkan data Petugas


pasien yang akan dilaporkan menghubungi
dan peralatan yang dokter melalui
dibutuhkan telpon

Petugas melaporkan situasi Petugas menyampaikan latar


dan kondisi pasien belakang pasien

Petugas menyampaikan
Petugas menyampaikan penilaian
rekomendasi atau menyanyakan
kondisi pasien
saran dari pemberi wewenang

Membaca kembali Mengkonfirmasi dan


informasi dan instruksi yang membacakan kembali
diberikan informasi/instruksi

Petugas Melakukan verifikasi kepada


pemberi wewenang dan meminta tanda
tangan serta nama terang dalam 1x 24
jam setelah proses konsultasi

7. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum


2. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Ruang KIA/KB
4. UGD
5. PONED
6. Ruang Rawat Inap
8. Dokumen
terkait
9. Rekaman
Historis
Perubahaan

Anda mungkin juga menyukai