Anda di halaman 1dari 97

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUM

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUM


UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIMA
Jl. Raya Tanjungkerta No 72 ' 0261-202623 Cimalaka
E-mail : puskesmascimalakaupt@gmail.c

IDENTIFIKASI RISIKO
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIM
TAHUN 2022

Tingkat risiko Frekuensi (sangat


Risiko yang (sangat tinggi, sering, sering,
No Pelayanan Penyebab terjadinya
mungkin terjadi tinggi, sedang, mungkin, jarang,
rendah) sangat jarang)

A Admen
1 Kepegawaian Keterlambatan Tinggi Sering Kelaian dalam
kenaikan pangkat pemenuhan
persyaratan

Pegawai tidak Tinggi Sering Faktor pribadi/


disiplin lingkungan

Tidak membuat SKP Sangat tinggi Sangat Sering Ketidaktauan cara


membuatnya

Tidak mengisi Sangat tinggi Sangat Sering Ketidaktauan cara


DUPAK mengisinya
Tidak mengisi absen Sangat tinggi Sangat Sering Lalai/tidak merasa
penting
Tidak tersedia Sangat tinggi Sangat Sering Tidak merasa
kelengkapan file penting
kepegawaian
STR/SIP/SIK Sangat tinggi Sangat Sering Lupa/ malas untuk
kadarluarsa memperpanjang

Pakaian seragam sedang Sering - Masing-masing


tidak sesuai aturan ruangan punya
seragam berbeda

- Lupa/ sengaja

Ledger gaji/ TPP/ sedang Sering Lupa/abai karena


Jasa tidak uang sudah masuk
ditandatangi rekening

Kekurangan tinggi Mungkin Tidak ada rekrutmen


pegawai pegawai tingkat
kabupaten

Pakaian Dinas sedang Sering Tidak merasa


Harian tidak pakai penting
atribut lengkap

Pegawai sedang Mungkin Jauh dari


mengajukan rumah/kebanyakan
berhenti/pindah pegawai/sakit
bekerja

2 SIK Kesahalan Sedang Kurang komunikasi


pemberian data

Hilang data Sedang Rusak perangkat


(laptop/ komputer/
flasdisk)
Data tidak lengkap Tinggi Petugas tidak
membuat laporan

Tidak memiliki Tinggi Keterbatasan


ruangan khusus SIK ruangan

Sarana SIK terbatas Sedang Perangkat terbatas


(laptop/ komputer/
printer

Tidak memiliki Tinggi Tidak ada rekrutmen


tenaga dengan basic khusus basic IT
IT

Mata Lelah Tinggi Terlalu lama melihat


monitor

Sakit Kepala Tinggi Terlalu banyak data

3 Keuangan Kesalahan Transfer Rendah Sangat Jarang Kesalahan Membaca


Nomor Rekening

Kesalahan Input Sedang Sangat Jarang Kurang Teliti


Kode Rekening
Pengeluaran Uang Tinggi Sering Belanja Tidak Sesuai
Tidak Terkontrol Dengan AKB

Dokumen SPJ SPPD Tinggi Sering Petugas terlambat


BOK Tidak MengSPJkan
Lengkap

SOP belum sedang Jarang - Petugas Tidak


Dilaksanakan Secara Diberikan Sosialisasi
Rutin mengenai AKB
- Petugas Tidak
Memahami Alur
Keuangan

Penyetoran Tinggi Sering Beban Kerja yang


Pendapatan Lainnya
Terlamat

Aplikasi Sulit di Tinggi Sering kelemahan aplikasi


Akses tersebut, semakin
banyak yang
mengakses aplikasi
sering Error

Aplikasi Rentan Tinggi Sering Aplikasi Error


Kebocoran

B UKP
1 Pendaftaran Bagi Pasien :
Tidak membawa Tinggi Sering Terburu-buru, pasien
identitas lupa, kartu berobat
hilang
Salah memberikan Sedang Jarang Pasien kurang fokus,
identitas kelalaian petugas

Salah persepsi Tinggi Sering Terhalang sekat


antara pasien dan transfaran
petugas

Kepesertaan BPJS dil Sedang Jarang Pasien tidak


mengetahui/
memahami Faskes

Kepesertaan BPJS tida Sedang Jarang Non aktif di akhir


bulan, data ganda

Pasien umum tidak Rendah Jarang Terburu-buru, pasien


tidak mengetahui
tarif pelayanan
berobat, pasien tidak
memiliki biaya

Salah ruang tunggu Sedang Sering Petugas tidak


menjelaskan ruang
tunggu sesuai poli
yang ditunggu pasien

Bagi Petugas :
Petugas terlambat Sedang Rendah Ketidak disiplinan
petugas terhadap jam
kerja
Mesin antrian macet Tinggi Sering Kurangnya
perawatan terhadap
mesin antrian,
kurangnya
pemahaman petugas
mengenai mesin
antrian

Nomor kepesertaan Tinggi Sering Ketidak disiplinan


BPJS tidak di entry petugas
di mesin antrian

Gangguan listrik Sedang Sering Adanya pemadaman


listrik, kwh

Kehabisan ATK Sedang Mungkin Petugas tidak


mengecek
ketersediaan ATK

Tidak tersedia uang Sedang Sering Petugas tidak


kembalian menyediakan uang
receh/ kembalian di
kasir

Tidak sesuainya Sedang Sering Update data


nomo FF dengan kependudukan tidak
identitas dilaksanakan petugas
Tidak tersedia laci Tinggi Sering Prasarana untuk
penyimpanan uang
di loket tidak
memadai
2 Rekam Medik Bagi Pasien :
Berkas rekam medis Tinggi Sering Berkas tidak terdapat
tidak ditemukan di rak penyimpanan

Riwayat sebelumnya Sedang Sering Petugas salah


tidak diketahui meletakkan rekam
medis

Petugas tidak Tinggi Mungkin Petugas pendaftaran


mencarikan berkas tidak membuat epus
RM
Distribusi RM tidak Sedang Sering Penyediaan RM
sesuai poli tidak sesuai prosedur
tujuannya

Berkas RM & resep Sedang Sering Kelalaian petugas


tertukar

Kebocoran isi Tinggi Mungkin Pengamanan tidak


Rekam Medis sesuai strandar
Ketidaklengkapan Sedang Sering Informasi tidak jelas
catatan rekam medis

Bagi Petugas :
Petugas mendapat Sedang Sering Pelayanan yang lama
komplain

Penulisan SOAP Sedang Sering Kepatuhan petugas


tidak lengkap dalam mengisi
SOAP secara
lengkap kurang
Penulisan SOAP Sedang Sering Kepatuhan petugas
tidak lengkap dalam mengisi
SOAP secara
lengkap kurang

Petugas tertimpa Rendah Mungkin Kelalaian petugas


box file RM saat mencari berkas
RM
Bagi Lingkungan :
Kerusakan map & Rendah Mungkin Berkas yang terlalu
berkas rekam medis tebal

Biaya penggunaan Sedang Sering Pembuatan berkas


ATK lebih banyak RM yang baru

3 BP Umum Bagi Pasien :


Antrian pemeriksaan Sedang Jarang Lembar medrek yang
pasien tidak sesuai datang terkadang
tidak sesuai nomor
antrian

Status lama sampai Sedang Jarang Pencarian rekam


ke BP Umum medis lama

Status baru untuk Sedang Jarang Sulit mencari RM


pasien lama sebelumnya

Pasien lama Sedang Jarang Dokter melakukan


diperiksa oleh pemeriksaan
dokter lengkap, Jumlah
pasien banyak
Pasien tidak datang Tinggi Jarang Kondisi pasien tidak
ketika minta rujukan memungkinkan
Pasien diagnosa Sedang Jarang Kurang paham
rujukan kemauan prosedur rujukan,
sendiri Ingin ditangani oleh
dokter spesialis
Belum terbiasa Sedang Jarang Tidak melakukan
melakukan identifikasi pasien
identifikasi pasien
Pencegahan resiko Sedang Jarang Lantai licin, pasien
jatuh rentan

Status pasien tidak Sedang Jarang Salah penulisan dari


sesuai dengan unit pendaftaran
identitas pasien dan/atau rekam
medis

Resep tidak sesuai Sedang Jarang Salah identifikasi


dengan identitas di pasien, lembar resep
status tidak tertata rapih

Bagi Petugas:
Kajian awal tidak Tinggi Jarang Belum terdapatnya
dilakukan form kajian awal
SOAP tidak lengkap Sedang Jarang Petugas tidak teliti,
terburu-buru

Alat kesehatan tidak Rendah Jarang Alat kesehatan rusak


lengkap

Tinta printer tidak Rendah Jarang Tidak rutin


ada memeriksa printer
E-pus tidak selesai Rendah Jarang Internet tidak bisa
digunakan, petugas
kegiatan luar

4 BP Gigi Bagi Pasien :


Mata bor lepas dan Rendah Sangat Jarang Lepas dari bor,
tertelan Pemasangan tidak
tepat/ kuat
Perdarahan pasca Sedang Jarang Tampon tidak
pencabutan efektif, Perubahan
HT
Cidera terkena Rendah Mungkin Inkonsentrasi,
instrumen kelelahan petugas

Tertelan fragmen Rendah Sangat Jarang Pecahan gigi dan


gigi terpental
Tersedak Tinggi Sering Oversalivasi

Tersengat listrik Rendah Sangat Jarang Kabel terbuka

Tertusuk jarum Sedang Sangat Jarang Inkonsentrasi, Pasien


tidak kooperatif

Tidak efektif Rendah Jarang reaksi individu, tidak


anestesi tepat lokasi
Bagi Petugas:
Tertular aerosol dan Sedang Sangat Jarang Saliva pasien
airbone ( Petugas tidak
menggunakan face
shield dan google)
Terkena kotoran Sedang sering serpihan karang gigi
karang gigi mental karena
gesekan sirkulir
Tertusuk jarum Sedang jarang terjadi inkonsentrasi,
kelelahan
Tertusuk instrumen Rendah jarang inkonsentrasi,
kelelahan
5 KIA Bagi Pasien :
Pasien : Lantai Sedang Sering Lantai pintu masuk
Tidak Rata tidak rata/ bertangga
Saat mau minta Rendah Jarang Keluarga pasien lupa
rujukan Pasien tidak atau
dibawa ketinggalan,keluarga
tidak tahu kalo
pasiennya harus
dibawa

Pasien bingung Sedang Sering Tidak ada Papan


mencari tempat informasi
pendaftaran KIA Pendaftaran KIA

Tanggal lahir pasien Sedang Jarang Tanggal lahir kartu


tidak sesuai antara di BPJS dan KTP
KTP dan kartu JKN Tidak sama

Bagi Petugas:
Bidan Pelaksana Sedang Jarang Bidan ada yang
KIA kurang kegiatan keluar saat
jumlah kunjungan
pasen banyak

Bagi Lingkungan :
Prasarana kurang Sedang Sering Prasarana Rusak atau
belum diperbaiki

Laci meja Tinggi Sering laci tempat


pendaftaran tidak penyimpanan uang
terkunci retribusi tidak ada
kuncinya
Formulir2 sering Sedang jarang Formulir untuk
kurang pemeriksaan lab dan
kartu KB habis

6 Laboratorium Bagi Pasien :


Pasien tdak sesuai Tinggi Sering - Pasien tidak
dengan alur mengetahui alur
pelayanan rujukan pelayanan
Laboratorium
- Pasien Ingin
mendapatkan
pelayanan yang
cepat
Jumlah sampel tidak Sedang Sering Kesulitan saat
sesuai dengan pengambilan sampel
kebutuhan
pemeriksaan
Hematoma Rendah Sering Penusukan terlalu dal

Pasien pingsan Rendah Jarang Pasien ketakutan atau


Kesulitan saat Rendah sering - Pasien Obesitas
pengambilan sampel - Pasien dehidrasi
- Pasien anak, bayi
atau lansia
Pasien ketakutan saat Rendah sering Pasien ketakutan atau
Bagi Petugas:
Tertusuk jarum Sedang Jarang Akibat kelalaian
petugas, tidak
konsentrasi, terburu-
buru

Tertular penyakit Tinggi Mungkin Petugas tidak


dari sampel atau mematuhi SOP
pasien penggunaan APD

Kepatuhan Tinggi Jarang Petugas tidak


penggunaan APD mematuhi SOP
penggunaan APD
Standar ruangan lab Sedang Mungkin Desain dan ukuran
tidak sesuai ruangan tidak sesuai
PMK 37 2012
Pelaksanaan Sedang Jarang Petugas tidak
kegiatan tidak sesuai mematuhi SOP
SOP

Pencatatan dan Sedang Jarang Tidak mematuhi


pelaporan belum SOP
terdokumentasi
dengan baik
Bagi Lingkungan :
Limbah B3 Rendah Jarang Penataan dan
Laboratorium pemantauan fungsi
SPAL
7 Apotek Bagi Pasien :
Salah Ruangan Rendah Mungkin Tidak ada petunjuk
arah ruangan, letak
ruangan, pasien baru

Obat tertukar Sedang Mungkin Pasien kurang fokus


atau tidak
memperhatikan
petugas saat
penyebutan identitas
pasien.

Salah Cara Sedang Mungkin Pasien kurang fokus


Penggunaan Obat atau tidak
memperhatikan
petugas dengan
seksama dalam
memberikan
informasi obat

Bagi Petugas:
Obat tertukar Sedang Sangat jarang Identitas pasien
dalam resep tidak
lengkap, nama yang
sama, penulisan
resep yang kurang
jelas

Salah pemberian Tinggi Sangat jarang Penulisan Resep


dosis obat. yang kurang jelas

Obat Rusak Sedang Sangat jarang Obat yang disimpan


tidak sesuai dengan
petunjuk
penyimpanan
Obat botol pecah Rendah Sangat jarang Penyimpanan obat
bertumpuk

Tertimpa dus obat Rendah Sangat jarang Penyimpanan obat


bertumpuk

Penggunaan gunting Rendah Sangat jarang Ceroboh dalam


dan stapler penggunaannya
ketika penyiapan
obat.
Bagi Lingkungan :
Pembuangan limbah Rendah Sangat jarang Tidak ada jadwal
yang tidak tepat yang pasti mengenai
pengembalian obat
kadaluarsa
Kebakaran Sangat Tinggi Sangat jarang Tidak ada label pada
obat-obatan yang
mudah meledak dan
terbakar

8 Gangguan Internet Sedang Sering - Adanya gangguan


dari provider internet
8 Gangguan Internet Sedang Sering

- Kerusakan di
perangkat internet
puskesmas

Pencegahan resiko Sedang Jarang Lantai licin, pasien


jatuh rentan

Resep tidak sesuai Sedang Jarang Salah identifikasi


dengan identitas di pasien, lembar resep
status tidak tertata rapih

C UKM
1 Bagi Petugas :
Kesalahan Rendah Jarang Salah interpretasi
pemahaman materi tentang materi yang
yang di sampaikan disampaikan
Kesalahan Rendah Jarang Salah interpretasi
penyampaian tentang peragaan
peragaan sikat gigi sikat gigi yang
disampaikan
Kesalahan diagnosis Tinggi Mungkin Pasien kurang
dalam pemeriksaan kooperatif
kesehatan gigi dan
mulut

Crowded Sasaran Rendah Jarang Pasien tidak


mematuhi protokol
kesehatan
Bagi Lingkungan :
Polusi suara Rendah Sering Tidak adanya tabung
(Kebisingan kedap udara,
kompresor, suction, penggunaan alat
suara bor, scaler digunakan secara
electric) bersamaan
Polusi Udara (Bau Rendah Sering Penggunaan bor high
tidak sedap pada speed
saat tindakan
penambalan)

Tercecernya bahan Rendah Sering (Beberapa Pasien berkumur


infeksius (saliva, kali dalam terlalu keras,
bahan tambal, setahun) inkosentrasi petugas
tampon, darah yang
tercecer di lantai)

Bagi Sasaran :
Keracunan yang Sedang Sangat Jarang - Tidak menutup
diakibatkan oleh makanan dan
pengasapan minuman saat
pengasapan
- Asap terhirup oleh
sasaran dalam dosis
signifikan

Kesalahan informasi Sedang Jarang Kurangnya respon


pada saat yang menyebabkan
penyuluhan / komunikasi satu arah
pelayanan KIE
kepada Sasaran

Ketidak terbukaan Sedang Sering - Merasa kurang


sasaran pada saat nyaman karena
kunjungan rumah melibatkan
pengantar dari warga
sekitar

- Merasa ada
stigamnisasi
terhadap
permasalahan
kesehatan sasaran
Sasaran enggan Sangat Tinggi Sering - Kecewa terhadap
memeriksakan pelayanan Fasyankes
masalah kesehatan
ke Fasyankes

- Tidak mempunyai
Jaminan Kesehatan

- Ketidak
tersediannya dana
- Penyakit
Berkelanjutan
Bagi Petugas :
Keracunan yang Sedang Sangat Jarang - Tidak memakai
diakibatkan oleh APD sesuai standar
pengasapan
- Melakukan
pengasapan
berlawanan dengan
arah angin

Kesalahan informasi Sedang Jarang - Penguasaan materi


pada saat dari petugas yang
penyuluhan / kurang
pelayanan KIE
- Tingkat kebisingan
kepada Sasaran
di tempat pelayanan
atau informasi yang
diterima oleh
masyarakat

- Tidak membawa
alat/media
penyuluhan / KIE
Ketidak terbukaan Sedang Sering - Tidak terjalin
sasaran pada saat komunikasi yang
kunjungan rumah efektif antara
petugas dan sasaran
- Petugas tidak
melakukan
identifikasi situasi
terlebih dahulu
Terpapar infeksi saat Jarang Mungkin - Tidak
kegiatan memperhatikan
penyelidikan protokol/ prosedur
epidemiologi tatalaksana
pelacakan ke sasaran

- Tidak memakai
APD sesuai standar

- Prasarana APD
kurang
Masyarakat Rendah Jarang - Tidak melakukan
kesulitan akses pendataan ke sasaran
pelayanan umum

- Tidak tersampainya
media informasi
kepada sasaran

Koordinasi masih Rendah Tinggi - Kurangnya petugas


kurang kepada dalam kegiatan
linsek dan pembinaan di lintas
masyarakat sektor
- Memakai baju
lapangan, membawa
identitas dan surat
tugas
Koordinasi LP Tinggi Sering Waktu untuk
kurang maksimal pertemuan dengan
program pelaksanaan
sulit

Jumlah kegiatan Tinggi Sering Pagu anggaran


tidak sesuai dengan kurang tidak sesuai
rencana perencanaan
kegiatan

Klinik konseling Tinggi Sering - Tempat konseling


belum sesuai dengan
standar
Klinik konseling Tinggi Sering

- Koordinasi dengan
pemeriksa dan lintas
program masih
kurang
Petugas ditolak Rendah Sangat jarang Penanggung jawab
untuk melaksanakan sarana menolak
IKL dilaksanakan IKL

Petugas ditolak rendah sangat jarang Pemilik rumah


kunjungan rumah menolak rumahnya
oleh pemilik rumah untuk dikunjung

Penularan penyakit, Tinggi Mungkin - Ditemukan benda


makanan kurang di dalam makanan
higienis

- Ditemukan sampah
di lantai dan halaman

SPAL tidak Sedang Sering Saluran air


berfungsi pembuangan tidak
lancar
Sarana aliran listrik Tinngi Sering MCB kurang
sering mati memadai tidak
sesuai dengan luas
gedung

Mengetahui
Kepala Puskesmas
dr. Hendriawan
NIP. 19680917 200212 1 005
KABUPATEN SUMEDANG
KABUPATEN SUMEDANG
AWAT INAP CIMALAKA
61-202623 Cimalaka Sumedang 45353
imalakaupt@gmail.com

KASI RISIKO
AWAT INAP CIMALAKA
UN 2022

Upaya penanganan jika terkena


Akibat Pencegahan risiko Pelaporan
risiko

Naik pangkat Persiapan berkas yang Konfirmasi ke subag umum


tertunda diperlukan jauh Dinkes dan BKPSDM
hari/tidak dadakan Kepala Puskesmas
dan Kepegawaian
Dinkes

Pelayanan Pembinaan rutin Teguran lisan/tulisan


tertunda/kinerja pegawai
organisasi tidak Kepala Puskesmas
optimal
- SKP tidak ada Pembinaan tata cara Perbaikan SKP difasilitasi
- Kenaikan pangkat membuat SKP
terhambat Kepala Puskesmas

DUPAK tidak ada Pembinaan tata cara Perbaikan DUPAK difasilitasi


mengisi DUPAK Kepala Puskesmas
Absen tidak terisi Pembinaan rutin Karyawan dipanggil oleh KTU
pegawai Kepala Puskesmas

Data tidak lengkap/ Evaluasi secara Karyawan dipanggil oleh KTU


update periodik untuk melengkapi dokumen Kepala Puskesmas
Tidak bisa Mengingatkan Ybs agar segera
melaksanakan /evaluasi secara memperpanjang
pelayanan sehingga berkala paling lambat
pelayanan terganggu 6 bulan sebelum habis Kepala Puskesmas
masa berlaku

- Budaya kerja tidak Sosialisasi aturan - Menetapkan pakaian seragam


berjalan pakaian sesuai hari
kerja
PJ Mutu
- Menyalahi aturan - Menegur secara lisan

Daftar terima tidak Diinformasikan Karyawan dipanggil oleh KTU


lengkap dan secara rutin
terlambat Kepala Puskesmas
dikembalikan ke
dinkes

- Jabatan tertentu - Anjab dan renbut Pegawai rangkap


tidak terisi sesuai kebutuhan
Kepala Puskesmas
- Tupoksi rangkap Pengajuan
jabatan kekurangan pegawai
- Tidak sesuai Pembinaan pegawai Pengadaan atribut bagi
aturan pegawai
Tim Mutu
- Menyalahi aturan
internal
Bekerja tidak Pembinaan pegawai Mencari pengganti/pemetaan
optimal, pegawai
pelaksanaan
Kepala Puskesmas
program terhambat

Data yang tidak Konfirmasi ke Mengirim data ulang


valid/ uptdate penanggung jawab
SIK/ program
Kepala TU

Tidak bisa membuat Backup data di Membuat data ulang


laporan perangkat lain
Kepala TU
Keterlambatan Pembinaan pengisian Pemanggilan karyawan
laporan data e-puskesmas bersangkutan
Kepala TU

Petugas SIK tidak Merencanakan Menggunakan ruangan yang


memiliki ruangan pengadaan ruangan tersedia
tersendiri
Kepala Puskesmas

Pengelolaan data Merencanakan Menggunakan komputer/


tidak optimal pengadaan laptop/ laptop yang ada
komputer/ printer
Kepala TU

Pengelolaan SIK Pengajuan tenaga Pegawai rangkap


kurang optimal dengan basic IT
Kepala TU

Sakit mata Pemeriksaan mata Memakai kacamata


secara rutin

pusing pemeriksaan Melakukan pengobatan


kesehatan secara rutin

Pembukuan - Konfirmasi terlebih Konfirmasi ke Perusahaan dan


Keuangan Tidak dahulu Ke perusahaan Bank
Balance/ kerugian Kasubag Keuangan
keuangan Dinas kesehatan
- Double crosscheck
Puskesmas
Oleh KTU/ Kepala
Puskesmas
Laporan Relisasi Double crosscheck / Perbaikan Input / Input Ulang
Tidak Sesuai Verifikasi Ulang Pihak ke 3
SYNCORE
Pagu Kegiatan Pertanggung Jawaban SPJ Pengeluaram disesuaikan
Minus SPJ Sesuai AKB denga AKB atau Dengan Uang
UP/GU yang Terjadi Kepala Puskesmas

Pelaporan Tidak - Diverifikasi oleh Harus Laporan ke


Tepat Waktu verifikator pimpinan/KTU/ bendahara
- Diberi Peringatan agar di beri peringatan
Awal Bulan Untuk Kepala Puskesmas
melengkapi SPJ

Belanja Tidak Sosialisasi SOP - Mengoptimalkan monitoring


Sesuai damn Kepatuhan Terhadap SOP
Dokumen Tidak
Lengkap Kepala Puskesmas
- Dokumen tidak dibaca Oleh dan KTU
KTU

- Kemungkinan Penyetoran Uang Bendahara Penerimaan


Uang Terpakai Setiap Hari Selasa & diingatkan agar tidak terlampat
Jum'at dalam penyetoran Kepala Puskesmas
- Kemungkinan
Uang Kurang
Laporan Keuangan APLIKASI Offline - APLIKASI Yang Offline
Terlambat dapat di percaya dan Mudah Di
Akses Kasubag keuangan
- Pelaporan ke DINKES
- Konfirmasi Pihak ke 3
Laporan Keuanga APLIKASI di update Mengajukan Pembaharuan
Tidak Sesuai secara Berkala Aplikasi Pihak Ke 3, Kepala
Puskesmas,
Kasubag Keuangan
DINKES

Kesulitan mencari Membuat Mengingatkan kembali untuk


data di epus pengumuman di membawa identitas pasien saat
papan informasi dan melakukan kunjungan
media sosial berikutnya, membuatkan kartu
mengenai persyaratan pengobatan baru, meminta PJ UKP
berobat ke puskesmas keluarga pasien untuk
membawakan kartu BPJS atau
kartu berobat
Salah mendaftarkan Menyebutkan ulang Memanggil kembali pasien
pasienn identitas pasien untuk untuk didaftarkan ulang sesuai
memastikan bahwa yang akan berobat
identitas tersebut
PJ UKP
benar milik pasien
yang akan mendaftar

Komunikasi antara Dibuatkan lubang Berkomunikasi dengan


petugas pendaftaran sekat transfaran intonasi suara yang lebih tinggi
dengan pasien dan artikulasi yang lebih jelas PJ UKP
terhalang

Pasien batal berobat Menginformasikan Petugas memberikan


bahwa BPJS penjelasan lebih detail
digunakan sesuai mengenai kepesertaan BPJS PJ UKP
dengan faskes tingkat
pertama

Pasien batal berobat, Pasien harus Petugas menjelaskan kepada


BPJS tidak bisa memanfaatkan kartu pasien untuk memperbaiki
digunakan sehingga BPJS sekurang- kartu BPJS
dikenakan tarif kurangnya minimal
PJ UKP
pendaftaran sesuai 3bulan sekali
perda

Kerugian bagi Membuat Meminta data dan no telpon


pendapatan pengumuman di pusat pasien, memberi waktu 1 hari
puskesmas informasi puskesmas/ untuk menyelesaikan transaksi,
media sosial data di input menjadi prognas
PJ UKP
mengenai tarif
pelayanan puskesmas

Pasien menunggu Petugas Petugas menanyakan ulang


lama diruang tunggu menginformasikan kepada pasien poli yang dituju
yang salah, pasien ruang tunggu pasien
tidak dipanggil di sesuai poli yang PJ UKP
tempat pendaftaran dituju

Buka jam pelayanan Petugas harus disiplin Petugas mendapatkan teguran


terlambat waktu PJ UKP dan Mutu
Terhambat Petugas harus sering Petugas membuat nomor
pemberian antrian mengecek mesin antrian manual
pasien, pemberian antrian secara berkala
nomor antrian ganda
PJ UKP dan Aset

Pendaftaran pasien Mengingatkan Petugas/ security harus


menjadi lebih lama petugas/ security menginput nomor BPJS di
untuk menginput mesin antrian PJ UKP
nomor kepesertaan
BPJS

Petugas tidak dapat Menyediakan genset Segera menghubungi teknisi


menginput data untuk listrik cadangan listrik
pasien ke epus, bila terjadi
pasien baru tidak pemadaman listrik, PJ UKP dan Aset
dapat no family menambah daya
folder listrik

Pelayanan menjadi Petugas harus Petugas harus memfotocopy


terganggu akibat mengecek dan kartu resep berobat bila
ATK yang kurang/ membuat ajuan ATK kehabisan PJ UKP
habis untuk unitnya
Transaksi antara Harus menyediakan Petugas mencari/ menukarkan
pasien dan petugas uang kembalian (petty uang untuk kembalian pasien
menjadi terhambat, cash), membuat
pasien harus pengumuman melalui
menukarkan uang papan informasi
terlebih dahulu untuk bertransaksi
sebelum melakukan menggunakan uang PJ UKP
transaksi pas
pembayaran di kasir

Nomor family folder Petugas harus Petugas harus melakukan


tidak sesuai dengan mengupdate/ update data terhadap pasien
alamat di kartu menanyakan ulang yang telah berganti alamat
identitas pasien, identitas pasien sesuai dengan kartu identitas
salah pengisian data apakah masih sesuai pasien yang berlaku
di kartu rekam antara nomor family PJ UKP
medis folder dengan alamat
di kartu identitas yang
berlaku saat ini
Berpotensi Membuat laci khusus Menyimpan uang di bawah
kehilangan uang, penyimpanan uang meja dengan tas yang aman
uang berceceran dengan kunci dan tidak meninggalkan uang PJ UKP
tanpa pengawasan

- Membuat berkas Membuat tracer Menjelaskan kepada petugas


rekam medik baru (pengganti berkas poli & meminta untuk
- Data riwayat yang keluar) mencarikan riwayat pasien PJ UKP
penyakit terdahulu melalui epus/ register poli
tidak dapat dilihat
Rekam medis pasien Rekam medis disusun Melihat riwayat pada register
sulit ditemukan & diletakkan ke rak kunjungan
setelah selesai
pelayanan agar tidak
menumpuk dan sesuai
nomor folder PJ UKP

Pasien tidak di Konfirmasi ke bagian Membuat berkas RM


panggil di poli pendaftaran untuk
tujuan dibuatkan epus
Memperlambat Mematuhi prosedur Menyimpan berkas RM sesuai
proses pemeriksaan pelayanan RM poli tujuan
pasien PJ UKP

Salah dalam Ada pemeriksaan Melakukan monitoring &


identifikasi pasien di secara double check evaluasi
poli pemeriksaan PJ UKP dan Mutu

Rekam medis tidak Adanya quality Sosialisasi pengamanan RM


aman control
RM tidak bermutu Adanya quality Pembahasan SOP mengenai PJ UKP dan Mutu
control kelengkapan RM

Petugas Bekerja sesuai SOP Menjelaskan kepada


memberikan dan standar waktu pasien/petugas poli atas
pelayanan jadi yang sudah di keterlambatan pelayanan PJ UKP dan Mutu
kurang maksimal tetapkan
- Catatan / riwayat Bekerja sesuai SOP Pembahasan SOP mengenai
perkembangan kelengkapan RM
pasien kurang
lengkap

PJ UKP dan Mutu


Bekerja sesuai SOP Pembahasan SOP mengenai
kelengkapan RM

- Pembuktian rekam
medis secara PJ UKP dan Mutu
medicolegal lemah
bila terjadi kasus
hukum

Tangan terkilir, kaki Bekerja dengan Segera melakukan pengobatan


memar berhati-hati dan fokus PJ UKP

Menghambat proses Mengganti map/ Merapihkan berkas secara


penyediaan berkas berkas rekam medis periode / rutin
dengan yang baru
disertai pencatatan PJ UKP
nama, nomor RM.

Biaya ATK Melakukan evaluasi Koordinasi dengan unit terkait


meningkat terhadap proses
pengembalian berkas
rekam medis ke ruang
penyimpanan PJ UKP

Pasien marah karena Pencarian medrek Memberikan penjelasan,


terlewat dilakukan secara pemeriksaan berlanjut
berurutan PJ UKP

Pasien menunggu Menyusun RM secara Memberikan penjelasan


lama rapih setiap selesai PJ UKP
pelayanan
Pasien menunggu Menyusun RM secara Memberikan penjelasan,
lama rapih setiap selesai melengkapi data rekam medis PJ UKP
pelayanan
Pasien menunggu Identifikasi pasien Memberikan penjelasan
lama
PJ UKP

Salah diagnosa atau Membuat SOP Memberikan penjelasan


diagnosa tidak rujukan rawat jalan kepada keluarga untuk
sesuai keadaan membawa surat keterangan PJ UKP
pasien diagnosa sebelumnya
Meningkatnya Membuat SOP Memberikan penjelasan bahwa
angka rujukan rujukan rawat jalan rujukan diberikansesuai
prosedur PJ UKP

Salah pemberian Melakukan Melakukan identifikasi sesuai


tindakan/terapi identifikasi pasien SOP PJ UKP

Pasien terjatuh Memberikan penanda Memberikan tindakan sesuai


lantai licin, keluhan pasien, membersihkan
menyiapkan kursi lantai yang licin, melaporkan PJ UKP
roda bagi pasien kepada tim PMKP
rentan

Salah sasaran Petugas lebih teliti Mencari rekam medis yang


asuhan klinis dalam menulis sesuai, membuat rekam medis
identitas lembar baru PJ UKP

Salah pemberian Petugas lebih teliti Mengganti dengan lembar


resep obat dalam menuliskan resep baru
resep, melakukan PJ UKP
identifikasi pasien

Data tidak lengkap Menyediakan form Mengisi form sesuai SOP


PJ UKP
kajian awal
Data tidak lengkap Membuat SOP Mengingatkan petugas untuk
kelengkapan rekam mengisi dengan lengkap PJ UKP
medis
Pasien tidak Monitoring aset Pengajuan kebutuhan alat
diperiksa sesuai berkala kesehatan PJ UKP
SOP
Pelayanan rujukan Monitoring aset Mengisi ulang tinta, mencetak
PJ UKP
terhambat berkala rujukan di unit lain
Kinerja puskesmas Penanggung jawab Input data melalui Hp,
kurang baik tiap unit mengecek meyiapkan petugas pengganti
berkala setiap jam 12 PJ UKP
siang

Pasien cemas, Pastikan alat siap Rujuk (Pro Rontgen)


Trauma masuk pakai dan tepat
benda asing ke pemasangan PJ UKP dan PMKP
dalam tubuh ,
Infeksi
Pasien cemas Anamnesis dan Penatalaksanaan sesuai SOP
kondisi riwayat PJ UKP dan PMKP
penyakit
luka, infeksi pertahankan Treatment
konsentrasi, patuhi PJ UKP dan PMKP
SOP
pasien cemas patuhi SOP beri penjelasan pada keluarga
PJ UKP dan PMKP

Pasien Cemas, Penggunaan suction ajarkan dan berikan


Batuk saat tindakan kesempatan untuk batuk efektif PJ UKP dan PMKP

Meninggal, pastikan kabel di Treatment


Terbakar kulit sekitar ruangan PJ UKP dan PMKP
tertutup dan aman
Terluka Pemberian Informasi Treatment
(Komter), Patuhi PJ UKP dan PMKP
SOP.
sakit injeksi tepat lokasi tunggu hingga anestesi benar2
PJ Gigi
efektif

terinfeksi patuhi SOP, gunakan Treatment


APD adekuat
PJ UKP dan PPI

terkena mata, kena patuhi SOP, gunakan Treatment


baju APD adekuat PJ UKP

terinfeksi patuhi SOP, gunakan Treatment PJ UKP, PMKP, dan


APD adekuat PPI
terinfeksi patuhi SOP, gunakan Treatment PJ UKP, PMKP, dan
APD adekuat PPI

Pasien /pengantar Dikasih tanda/warna Pertolongan/perawatan sesuai


hampir terjatuh yang mencolok. kasus/keadaan pasien.Lapor Tim Mutu, Tim
Tulisan tanda petugas aset untuk perbaikan Keselamatan Pasen,
peringatan " Hati-hati lantai Tim UKP
jalan tidak rata "
Petugas kesulitan Memberitahukan Keluarga disuruh
saat Pengisian data keluarga pasen menghubungi pihak keluarga
kondisi pasen apabila mau membuat yang dirumah untuk
sehingga sulit untuk rujukan harus dibawa menanyakan diagnosa penyakit
menentukan pasiennya atau pasen, atau meminta keluarga
diagnosa membawa pengantar pasien untuk pulang dulu PJ UKP
diagnosa sebelumnya mmbawa pengantar rujukan
sebelumnya.

Kesalahan masuk Membuat Papan Diantar oleh petugas


ruangan sehingga informasi Ruang pengambilan karcis atau
pasien jadi lambat pendaftaran KIA. satpam ke ruang pendaftaran
mendapat pelayanan Petunjuk arah ke KIA
ruang pendaftaran
KIA lebih jelas.
Koordinasi dengan
petugas bagian PJ UKP, Ka TU
pengambilan karcis
agar memberitahukan
ruang pendaftran KIA

Memperlambat saat Memperbaiki KTP Menanyakan/ memastikan


pendaftaran atau Kartu JKN ke tanggal lahir ke pasien
dalduk atau BPJS PJ UKP

Petugas merasa Jadwal kegiatan Koordinasi dengan bidkor/pj


kerepotan , kelapangan poned untuk mangatur petugas
pelayanan kurang disesuaikan dengan pengganti Kapus, Bidkor,PJ
maksimal hari pelayanan yang UKP
tidak terlalu banyak
pasien

Pelayanan tidak Koodinasi dengan Meminjam ke ruang lain sesuai


sesuai standart petugas aset, dengan kebutuhan PJ UKP,Ka Tu
membuat pengajuan
Kehilangan uang Koordinasi dengan uang disimpan atau diamankan
apabila petugas Ka TU, membuat oleh petugas yang bertanggung
tidak ada ditempat pengajuan jawab dibagian pendaftaran Ka TU
Memperlambat Koordinasi dengan Foto copi formulir sementara
pelayanan. Formulir petugas aset,
yang ada kurang membuat pengajuan Ka TU, Petugas
jelas karena sering cetak formulir yang Aset
di poto copy dibutuhkan

Pelayanan tidak - Memasang alur Petugas memberikan informasi


sesuai SOP, tidak pelayanan yang jelas mengenai alur
bisa terlaporkan di pemeriksaan lab pelayanan
E-Puskesmas
- Koordinasi dengan PJ UKP
bagian pendaftaran
dan antrian

Hasil pemeriksaan Persiapan Edukasi ke pasien dan keluarga


invalid atau tidak Phlebotomy secara untuk pengambilan sample
optimal komprehensif ulang PJ Lab

Pasien mengeluh Pelatihan Phlebotomy Dianjurkan untuk di kompress ai


nyeri, memar dan update PJ PMKP
bengkak
Pasien tidak sadarkanInformed consent dan Menangani sesuai kondisi medi PJ PMKP
Hasil pemeriksaan - Pelatihan Phlebotom Edukasi ke pasien dan keluarga
invalid atau tidak - Pengambilan sampel untuk pengambilan sample
optimal sesuai SOP ulang PJ Lab

Sulit dilakukan peng Informed consent dan Membuat suasana yang tenang PJ Lab

Luka, berisiko - Bekerja sesuai SOP - Menangani sesuai kondisi


penularan penyakit medik di UGD
menular - Membuang jarum - Periksa HBsAg dan HIV PJ PMKP
bekas pada safety box pada petugas sesuai pedoman
tatalaksana
Berisiko tertular Pelaksanaan Menangani sesuai kondisi
penyakit (HIV, pemeriksaan lab medik di UGD
Hepatitis B, TB, dll) sesuai SOP dan
dilaksanakan secara PJ UKP dan PMKP
penuh tanggung
jawab

Dapat tertular Pelaksanaan Menangani sesuai kondisi


penyakit hingga pemeriksaan lab medik di UGD
menyebabkan cidera sesuai SOP dan PJ Lab, PJ PPI
monitoring evaluasi
pelaksanaannya
Ruangan sempit, Ruangan harus sesuai Menyesuaikan prasarana
mobilitas petugas PMK 37 2012 dengan ruangan yang ada, Kapus dan TU
terganggu pengajuan renovasi
Dampak negatif Pembuatan SOP dan Melakukan pengawasan
bagi petugas, pasien monitoring & internal dan berkoordinasi
dan orang lain evaluasi dengan tim Mutu PJ UKP dan Mutu
pelaksanaannya
Data yang tidak Pembuatan SOP dan Monitoring dan evaluasi dalam
valid, mal monitoring & pelaksanaannya
administrasi evaluasi PJ UKP dan Mutu
pelaksanaannya

Membahayakan SOP pembuangan Monitoring dan evaluasi


Lingkungan dan limbah medis berkala PJ PPI
pencemaran limbah

Pasien menuju Adanya petunjuk arah Bekerjasama dengan petugas


ruangan yang salah ruangan, dibuat papan Sarana dan Tim Rawat Jalan
nama ruangan. PJ UKP

Pasien mendapatkan Pengecekan ulang Menghubungi pasien dan


obat yang tidak identitas pasien secara memberikan konseling.
tepat sehingga lengkap dan lugas.
pasien tidak PJ UKP dan PMKP
sembuh, terjadi nya
alergi .

Efektifitas obat Pemberian obat harus Penanganan atas efek samping


berkurang, terjadi sesuai SOP, obat.
risiko efek samping memastikan pasien
obat yang tidak benar- benar
diinginkan memahami cara
penggunaan obat
dengan benar, PJ UKP dan PMKP
memberikan
informasi obat dengan
jelas pada etiket obat.
Pasien mendapatkan Penulisan harus Petugas melakukan konfirmasi
obat yang tidak sesuai SOP, ulang mengenai resep kepada
tepat sehingga Pemberian obat sesuai dokter atau penulis resep,
pasien tidak SOP, Petugas farmasi memastikan identitas pasien PJ UKP dan PMKP
sembuh, terjadi nya harus berkompeten dengan teliti dan benar.
alergi. dalam bidangnya.

Terjadi over dosis Dilakukan pengkajian Penangan over dosis obat,


obat, efek obat yang resep dan penyerahan pengulangan terapi.
tidak optimal obat sesuai SOP PJ UKP dan PMKP

Efek obat yang tidak SOP Penyimpanan Penangan over dosis obat,
optimal, efek obat pengulangan terapi.
samping obat yang PJ UKP dan PMKP
tidak diinginkan
Cedera Merapihkan Bekerjasama dengan petugas
penyimpanan ruangan CS, UGD PJ UKP
obat
Cedera Merapihkan Menangani sesuai kondisi
penyimpanan ruangan medik, UGD PJ UKP
obat
Cedera Lebih berhati-hati Menangani sesuai kondisi
dalam medik, UGD
penggunaannya PJ UKP

Pencemaran Membuat jadwal Melakukan Koordinasi dengan


Lingkungan pengembalian obat petugas Kesling dan Dinas
kadaluarsa Kesehatan PJ UKP dan Mutu

Rusaknya sarana Menyediakan APAR Melakukan pemadaman


dan prasarana dan melatih petugas. dengan APAR sesuai dengan
faskes, dan cedera SOP PJ UKP dan Kepala
nya petugas bahkan Puskesmas
bisa menyebabkan
kematian.

- Data pasien tidak Menyediakan tablet/ Proses pendaftaran dan


dapat di input di handphone khusus di registrasi pasien dilakukan
epus pendaftaran dengan secara manual/ input data
menggunakan pasien di epus dengan
jaringan data seluler menggunakan handphone
petugas pendaftaran PJ UKP dan Aset
Menyediakan tablet/ Proses pendaftaran dan
handphone khusus di registrasi pasien dilakukan
pendaftaran dengan secara manual/ input data
menggunakan pasien di epus dengan
- Nomor
jaringan data seluler menggunakan handphone
kepesertaan BPJS
petugas pendaftaran PJ UKP dan Aset
tidak dapat terlihat
status aktif dan non
aktif

- Pelayanan rujukan
terganggu
Pasien terjatuh Memberikan penanda Memberikan tindakan sesuai
lantai licin, keluhan pasien, membersihkan
menyiapkan kursi lantai yang licin, melaporkan PJ UKP dan PMKP
roda bagi pasien kepada tim PMKP
rentan

Salah pemberian Petugas lebih teliti Mengganti dengan lembar


resep obat dalam menuliskan resep baru
resep, melakukan PJ UKP dan Mutu
identifikasi pasien

Sasaran tidak Pastikan metode Evaluasi materi penyuluhan


memahami materi penyuluhan sesuai
yang disampaikan dengan sasaran
Sasaran tidak Pastikan metode Evaluasi peragaan sikat gigi
memahami peragaan peragaan sikat gigi dan mulut
sikat gigi yang sesuai
disampaikan
Pasien tidak Pasien harus Lakukan pemeriksaan ulang
mendapatkan kooperatif
perawatan lebih
lanjut di fasilitas
kesehatan

Membahayakan Patuhi Protokol Sasaran mematuhi protokol


kesehatan Kesehatan kesehatan

Tidak nyaman untuk Pembuatan tabung Menggunakan headset


pendengaran kedap udara
Tidak nyaman untuk Sirkulasi udara harus Penggunaaan pengharum
penciuman karena baik, Pengharum ruangan eletrik
udara tidak segar ruangan electrik,
ukuran ruangan sesuai
dengan standar,
menggunakan hpa
filter

Area kerja menjadi Instruksi pasien Membersihkan area kerja yang


kotor dengan benar, terkena bahan infeksius dengan
Petugas spill kit
berkonsentrasi,
menyediakan spill kit

Keracunan, - Melakukan Melakukan upaya penanganan


mengeluh seperti penutupan makanan dengan membawa ke UGD
pusing, mual, dan minuman
muntah, diare, sebelum pengasapan
batuk, dan lain-lain
- Sasaran
mengosongkan rumah
dan menjauh dari
lokasi pengasapan

Terjadinya - Sasaran diberikan Petugas melakukan


kesalahan informasi kesempatan untuk perencanaan dan persiapan
yang disampaikan mengidentifikasi secara matang sebelum
oleh petugas kepada faktor yang pelayanan dan Melakukan
sasaran pelayanan berhubungan materi Bina Suasana pada saat
sehingga upaya pelayanan
preventif tidak - Media informasi
efektif dan akan yang diperbanyak
menimbulkan
Ketersediaan - Tidak melibatkan Melakukan koordinas tindak
informasi pengantar pada saat lanjut kepada Lintas Sektor
permasalahan petugas dan sasaran terkait dan dilakukan
kesehatan dari berada dirumah pemantauan permasalahan
sasaran terbatas sasaran kesehatan sasaran

- Memberikan KIE
kepada sasaran tanpa
menyudutkan atau
memberikan presepsi
sepihak
Permasalahan - Menggali informasiMelakukan intervensi secara
kesehatan sasaran dari lingkungan persuasif kepada sasaran
tidak bisa di sekitar dan melihat dengan cara berkoordinasi
idenitifikasi dan riwayat kunjungan dengan aparat pemerintah Desa
tidak ada sebelumnya untuk permasalahan
penyelesaian ketersediaan dana dan
masalahnya - Koordinasi dengan kepemilikan JKN
pihak pemerintah
Desa
- Berusaha menggali
informasi kronologis
kejadian

Keracunan, - Memakai APD Melakukan upaya penanganan


mengeluh seperti sesuai dengan standar dengan membawa ke UGD
pusing, mual,
muntah, diare,
- Melakukan cek
batuk, dan lain-lain PJ UKP
lokasi pelayanan dan
melakukan
pengasapan searah
dengan arah angin

Terjadinya - Mempelajari solusi Petugas melakukan


kesalahan informasi dengan baik perencanaan dan persiapan
yang disampaikan secara matang sebelum
oleh petugas kepada pelayanan dan Melakukan
- Melakukan kajian
sasaran pelayanan Bina Suasana pada saat
dengan acuan
sehingga upaya pelayanan
pedoman dan literatur
preventif tidak
yang berkaitan PJ UKM
efektif dan akan
dengan permasalahan
menimbulkan
tersebut
permasalahan secara
berkesinambungan

Ketersediaan - Dilakukan metode Melakukan koordinas tindak


informasi komunikasi lanjut kepada Lintas Sektor
permasalahan intrapersonal secara terkait dan dilakukan
kesehatan dari persuasif pemantauan permasalahan
sasaran terbatas kesehatan sasaran
- Petugas melakukan PJ UKM
identifikasi situasi
sasaran dengan
wawancara kepada
RT/RW
Petugas terpapar - Mempersiapkan dan Konsultasi dengan dokter
infeksi dari memakai APD sesuai umum puskesmas
sasaran/lingkungan standar kasus yang
yang beresiko akan ditangani

PJ UKP
- Melakukan kajian
kembali SOP
pelaksanaan kegiatan
- Pengusulan
kebutuhan prasarana
Tidak - Melakukakan Melakukan koordinasi dengan
terlaporkannya monitoring dan pembina wilayah kesehatan
masalah kesehatan pembinaan pada dan lintas sektoral
sasaran ke petugas
fasyankes
- Melakukan kaji
ulang terhadap alat/
media informasi
sasaran UKM
- Data masih belum Koordinasi LS lebih Memberikan laporan hasil
sama sering dilaksanakan kegiatan di tingkat kecamatan

PJ UKM, Kepala
- Pencapaian hasil Puskesmas
kurang maksimal

- Laporan terhambat - Membuat surat Pemberitahuan secara langsung


undangan kepada dan korrdinasi di grup
pemegang program PJ UKM, Kepala
- Pembahasan - Adanya jadwal Puskesmas
pelaksaan terlambat pertemuan rutin

- Adanya - Peningkatan pagu Koordinasi dengan LP untuk


kesenjangan anggaran penanganan kegiatan yang lain
PJ UKM, Kepala
- Cakupan program - Adanya anggaran
Puskesmas
tidak sesuai dengan dari dana lain
yang diharapakan
Cakupan hasil Adanya tempat yang Koordinasi dengan LP untuk
kegiatan konseling nyaman dan sesuai pelaksanaan konsling
tidak sesuai dengan standar untuk
yang diharapakan kegiatan konseling
PJ UKM
Cakupan hasil Adanya tempat yang Koordinasi dengan LP untuk
kegiatan konseling nyaman dan sesuai pelaksanaan konsling
tidak sesuai dengan standar untuk
yang diharapakan kegiatan konseling
PJ UKM

Pelaksanaan IKL Petugas meningkatkan koordinasi


tidak terlaksana melaksanakan dengan penanggung jawab
koordinasi dan sarana PJ UKM, Kepala
memberikan Puskesmas
penjelasan maksud
kedatangan

Pelaksanaan Petugas Sebeum melaksanakan


kunjungana rumah melaksanakan kunjungan rumah, terlebih
tidak terlaksana koordinasi dengan dahulu melaksanakan PJ UKM, Kepala
kader, aparat desa koordinasi dengan aparat desa Puskesmas
dan kader

- Makanan menjadi - Penjamah makanan - Dilakukan pembinaan kepada


kurang higienis, menggunakan tutup penjamah makanan untuk
makanan menjadi kepala atau APD menggunakan tutup kepala
perantara penularan atau ADP
penyakit

- Lingkungan - Memberikan - Petugas kebersihan


terlihat kotor pembinaan kepada membersihkan tempat yang PJ UKP
petugas kebersihan kotor, pembinaan rutin
- Pembuatan skema - Melaksanakan monitoring
waktu untuk pelaksanaan kebersihan secara
melakukan berkala
kebersihan
Air pembuangan Perbaikan sarana Pemeliharaan dan pengecekan
meluap SPAL SPAL secara rutin PJ Aset

Seluruh jaruingan Menambah daya Mengontrol pemakaian liostrik


yang menggunakan listrik yang memadai agar tidak berlebih dan sesuai
listrik sewaktu- dan sesuai kapasitas dengan kapasitas listrik yang
waktu bisa mati dan dengan kebutuhan ada PJ Aset
berpotensi merusak puskesmas
fungsi alat

Sumedang, 14 Februari 2022

Ketua Manajemen Risiko


dr. Surya D. Sembada
NIP. 19951104 202012 1 002
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMEDANG
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIMALAKA
Jl. Raya Tanjungkerta No 72 ' 0261-202623 Cimalaka Sumedang 45353
E-mail : puskesmascimalakaupt@gmail.com

IDENTIFIKASI RISIKO ADMEN/MANAJEMEN


UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIMALAKA
TAHUN 2022

Tingkat risiko Frekuensi (sangat


Risiko yang (sangat tinggi, sering, sering, Penyebab
No Pelayanan
mungkin terjadi tinggi, sedang, mungkin, jarang, terjadinya
rendah) sangat jarang)

A Admen
1 Kepegawaian Keterlambatan Tinggi Sering Kelaian dalam
kenaikan pangkat pemenuhan
persyaratan

Pegawai tidak Tinggi Sering Faktor


disiplin pribadi/lingkunga
n

Tidak membuat Sangat tinggi Sangat Sering Ketidaktauan cara


SKP membuatnya

Tidak mengisi Sangat tinggi Sangat Sering Ketidaktauan cara


DUPAK mengisinya

Tidak mengisi Sangat tinggi Sangat Sering Lalai/tidak


absen merasa penting
Tidak tersedia Sangat tinggi Sangat Sering Tidak merasa
kelengkapan file penting
kepegawaian
STR/SIP/SIK Sangat tinggi Sangat Sering Lupa/ malas
kadarluarsa untuk
memperpanjang
Pakaian seragam sedang Sering Lupa/ sengaja
tidak sesuai
aturan

Ledger gaji/ TPP/ sedang Sering Lupa/abai karena


Jasa tidak uang sudah
ditandatangi masuk rekening

Kekurangan tinggi Mungkin Tidak ada


pegawai rekrutmen
pegawai tingkat
kabupaten
Pakaian Dinas sedang Sering Tidak merasa
Harian tidak pakai penting
atribut lengkap

Pegawai sedang Mungkin Jauh dari


mengajukan rumah/kebanyaka
berhenti/pindah n pegawai/sakit
bekerja
2 SIK Kesahalan Sedang Kurang
pemberian data komunikasi

Hilang data Sedang Rusak perangkat


(laptop/
komputer/
flasdisk)

Data tidak Tinggi Petugas tidak


lengkap membuat laporan

Tidak memiliki Tinggi Keterbatasan


ruangan khusus ruangan
SIK
Sarana SIK Sedang Perangkat
terbatas terbatas (laptop/
komputer/ printer

Tidak memiliki Tinggi Tidak ada


tenaga dengan rekrutmen khusus
basic IT basic IT

Mata Lelah Tinggi Terlalu lama


melihat monitor

Sakit Kepala Tinggi Terlalu banyak


data

3 Keuangan Kesalahan Rendah Sangat Jarang Kesalahan


Transfer Membaca Nomor
Rekening

Kesalahan Input Sedang Sangat Jarang Kurang Teliti


Kode Rekening

Pengeluaran Uang Tinggi Sering Belanja Tidak


Tidak Terkontrol Sesuai Dengan
AKB

Dokumen SPJ Tinggi Sering Petugas terlambat


SPPD BOK Tidak MengSPJkan
Lengkap
Dokumen SPJ Tinggi Sering Petugas terlambat
SPPD BOK Tidak MengSPJkan
Lengkap

SOP belum sedang Jarang - Petugas Tidak


Dilaksanakan Diberikan
Secara Rutin Sosialisasi
mengenai AKB
- Petugas Tidak
Memahami Alur
Keuangan
Penyetoran Tinggi Sering Beban Kerja yang
Pendapatan Lainnya
Terlamat

Aplikasi Sulit di Tinggi Sering kelemahan


Akses aplikasi tersebut,
semakin banyak
yang mengakses
aplikasi sering
Error

Aplikasi Rentan Tinggi Sering Aplikasi Error


Kebocoran

Mengetahui
Kepala Puskesmas

dr. Hendriawan
NIP. 19680917 200212 1 005
BUPATEN SUMEDANG
UPATEN SUMEDANG
AT INAP CIMALAKA
02623 Cimalaka Sumedang 45353
akaupt@gmail.com

DMEN/MANAJEMEN
AT INAP CIMALAKA
2022

Pencegahan Upaya penanganan


Akibat Pelaporan
risiko jika terkena risiko

Naik pangkat Persiapan Konfirmasi ke


tertunda berkas yang subag umum
diperlukan Dinkes dan
jauh hari/tidak BKPSDM
dadakan

Pelayanan Pembinaan Teguran


tertunda/kinerja rutin pegawai lisan/tulisan
organisasi tidak
optimal
SKP tidak ada Pembinaan SKP dibuatkan
tata cara
membuat SKP

DUPAK tidak Pembinaan DUPAK Dibuatkan


ada tata cara
mengisi
DUPAK
Absen tidak Pembinaan Absen diberikan
terisi rutin pegawai kepada Ybs
Data tidak Evaluasi Dipinta kepada Ybs
lengkap/ update secara
periodik
Tidak bisa Mengingatkan Ybs agar segera
melaksanakan /evaluasi memperpanjang
pelayanan secara berkala
Menyalahi Sosialisasi Menegur secara
aturan aturan pakaian lisan
sesuai hari
kerja

Daftar terima Diinformasika Diedarkan


tidak lengkap n

Jabatan tertentu Pengajuan Pegawai rangkap


tidak terisi kekurangan
pegawai

Tidak sesuai Pembinaan Pengadaan atribut


aturan pegawai bagi pegawai

Bekerja tidak Pembinaan Mencari


optimal pegawai pengganti/pemetaan
pegawai

Data yang tidak Konfirmasi ke Mengirim data Kepala TU


valid/ uptdate penanggung ulang
jawab SIK/
program

Tidak bisa Backup data Membuat data Kepala TU


membuat di perangkat ulang
laporan lain

Keterlambatan Pembinaan Pemanggilan Kepala TU


laporan data pengisian e- karyawan
puskesmas bersangkutan

Petugas SIK Merencanaka Menggunakan Kepala


tidak memiliki n pengadaan ruangan yang Puskesmas
ruangan ruangan tersedia
tersendiri
Pengelolaan Merencanaka Menggunakan Kepala TU
data tidak n pengadaan komputer/ laptop
optimal laptop/ yang ada
komputer/
printer

Pengelolaan Pengajuan Pegawai rangkap Kepala TU


SIK kurang tenaga dengan
optimal basic IT

Sakit mata Pemeriksaan Memakai kacamata


mata secara
rutin

pusing pemeriksaan Melakukan


kesehatan pengobatan
secara rutin

Pembukuan - Konfirmasi Konfirmasi ke Kasubag


Keuangan terlebih Perusahaan dan Keuangan
Tidak Balance/ dahulu Ke Bank Dinas
kerugian perusahaan kesehatan
keuangan
Puskesmas - Double
crosscheck
Oleh KTU/
Kepala
Puskesmas

Laporan Double Perbaikan Input / Pihak ke 3


Relisasi Tidak crosscheck / Input Ulang SYNCORE
Sesuai Verifikasi
Ulang
Pagu Kegiatan Pertanggung SPJ Pengeluaram Kepala
Minus Jawaban SPJ disesuaikan denga Puskesmas
Sesuai AKB AKB atau Dengan
Uang UP/GU yang
Terjadi

Pelaporan Tidak - Diverifikasi Harus Laporan ke Kepala


Tepat Waktu oleh pimpinan/KTU/ Puskesmas
verifikator bendahara agar di
beri peringatan
Pelaporan Tidak Harus Laporan ke Kepala
Tepat Waktu pimpinan/KTU/ Puskesmas
bendahara agar di
beri peringatan
- Diberi
Peringatan
Awal Bulan
Untuk
melengkapi
SPJ

Belanja Tidak Sosialisasi - Mengoptimalkan Kepala


Sesuai damn SOP monitoring Puskesmas
Dokumen Tidak Kepatuhan dan KTU
Lengkap Terhadap SOP
- Dokumen tidak
dibaca Oleh KTU

- Kemungkinan Penyetoran Bendahara Kepala


Uang Terpakai Uang Setiap Penerimaan Puskesmas
Hari Selasa & diingatkan agar
- Kemungkinan Jum'at tidak terlampat
Uang Kurang dalam penyetoran

Laporan APLIKASI - APLIKASI Yang Kasubag


Keuanga Offline Offline dapat di keuangan
Terlambat percaya dan Mudah
Di Akses

- Pelaporan ke
DINKES
- Konfirmasi Pihak
ke 3
Laporan APLIKASI di Mengajukan Pihak Ke 3,
Keuanga Tidak update secara Pembaharuan Kepala
Sesuai Berkala Aplikasi Puskesmas,
Kasubag
Keuangan
DINKES

Sumedang, 14 Februari 2022

Ketua Manajemen Risiko

dr. Surya D. Sembada


NIP. 19951104 202012 1 002
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMEDAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIMALAK
Jl. Raya Tanjungkerta No 72 ' 0261-202623 Cimalaka Sumed
E-mail : puskesmascimalakaupt@gmail.com

IDENTIFIKASI RISIKO UPAYA KESEHATAN PERSE


UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIMALAK
TAHUN 2022

Tingkat risiko Frekuensi (sangat


Risiko yang (sangat tinggi, sering, sering,
No Pelayanan
mungkin terjadi tinggi, sedang, mungkin, jarang,
rendah) sangat jarang)

B UKP
1 Pendaftaran Bagi Pasien :
Tidak membawa Tinggi Sering
identitas

Salah memberikan Sedang Jarang


identitas
Salah persepsi Tinggi Sering
antara pasien dan
petugas

Kepesertaan BPJS diSedang Jarang

Kepesertaan BPJS tiSedang Jarang

Pasien umum tidak Rendah Jarang

Salah ruang tunggu Sedang Sering

Bagi Petugas :
Petugas terlambat Sedang Rendah
Mesin antrian Tinggi Sering
macet

Nomor kepesertaan Tinggi Sering


BPJS tidak di entry
di mesin antrian

Gangguan listrik Sedang Sering

Kehabisan ATK Sedang Mungkin

Tidak tersedia Sedang Sering


uang kembalian
Tidak sesuainya Sedang Sering
nomo FF dengan
identitas

Tidak tersedia laci Tinggi Sering

2 Rekam Medik Bagi Pasien :


Berkas rekam Tinggi Sering
medis tidak
ditemukan

Riwayat Sedang Sering


sebelumnya tidak
diketahui

Petugas tidak Tinggi Mungkin


mencarikan berkas
RM

Distribusi RM Sedang Sering


tidak sesuai poli
tujuannya

Berkas RM & Sedang Sering


resep tertukar
Kebocoran isi Tinggi Mungkin
Rekam Medis
Ketidaklengkapan Sedang Sering
catatan rekam
medis
Bagi Petugas :
Petugas mendapat Sedang Sering
komplain

Penulisan SOAP Sedang Sering


tidak lengkap

Petugas tertimpa Rendah Mungkin


box file RM

Bagi Lingkungan :
Kerusakan map & Rendah Mungkin
berkas rekam
medis
Biaya penggunaan Sedang Sering
ATK lebih banyak

3 BP Umum Bagi Pasien :


Antrian Sedang Jarang
pemeriksaan
pasien tidak sesuai

Status lama sampai Sedang Jarang


ke BP Umum

Status baru untuk Sedang Jarang


pasien lama

Pasien lama Sedang Jarang


diperiksa oleh
dokter

Pasien tidak datang Tinggi Jarang


ketika minta
rujukan
Pasien diagnosa Sedang Jarang
rujukan kemauan
sendiri

Belum terbiasa Sedang Jarang


melakukan
identifikasi pasien

Pencegahan resiko Sedang Jarang


jatuh

Status pasien tidak Sedang Jarang


sesuai dengan
identitas pasien

Resep tidak sesuai Sedang Jarang


dengan identitas di
status

Bagi Petugas:
Kajian awal tidak Tinggi Jarang
dilakukan

SOAP tidak Sedang Jarang


lengkap
Alat kesehatan Rendah Jarang
tidak lengkap

Tinta printer tidak Rendah Jarang


ada

E-pus tidak selesai Rendah Jarang

4 BP Gigi Bagi Pasien :


Mata bor lepas dan Rendah Sangat Jarang
tertelan

Perdarahan pasca Sedang Jarang


pencabutan

Cidera terkena Rendah Mungkin


instrumen

Tertelan fragmen Rendah Sangat Jarang


gigi
Tersedak Tinggi Sering

Tersengat listrik Rendah Sangat Jarang


Tertusuk jarum Sedang Sangat Jarang

Tidak efektif Rendah Jarang


anestesi

Bagi Petugas:
Tertular aerosol Sedang Sangat Jarang
dan airbone

Terkena kotoran Sedang sering


karang gigi

Tertusuk jarum Sedang jarang terjadi

Tertusuk instrumen Rendah jarang

5 KIA Bagi Pasien :


Pasien : Lantai Sedang Sering
Tidak Rata
Saat mau minta Rendah Jarang
rujukan Pasien
tidak dibawa

Pasien bingung Sedang Sering


mencari tempat
pendaftaran KIA

Tanggal lahir Sedang Jarang


pasien tidak sesuai
antara di KTP dan
kartu JKN

Bagi Petugas:
Bidan Pelaksana Sedang Jarang
KIA kurang

Bagi Lingkungan :
Prasarana kurang Sedang Sering

Laci meja Tinggi Sering


pendaftaran tidak
terkunci

Formulir2 sering Sedang jarang


kurang

6 Laboratorium Bagi Pasien :


Pasien tdak sesuai Tinggi Sering
dengan alur
pelayanan rujukan
Laboratorium
Jumlah sampel Sedang Sering
tidak sesuai
dengan kebutuhan
pemeriksaan

Hematoma Rendah Sering

Pasien pingsan Rendah Jarang

Kesulitan saat Rendah sering


pengambilan
sampel

Pasien ketakutan Rendah sering


saat akan diambil

Bagi Petugas:
Tertusuk jarum Sedang Jarang
Tertular penyakit Tinggi Mungkin
dari sampel atau
pasien

Kepatuhan Tinggi Jarang


penggunaan APD

Standar ruangan Sedang Mungkin


lab tidak sesuai

Pelaksanaan Sedang Jarang


kegiatan tidak
sesuai SOP

Pencatatan dan Sedang Jarang


pelaporan belum
terdokumentasi
dengan baik

Bagi Lingkungan :
Limbah B3 Rendah Jarang
Laboratorium

7 Apotek Bagi Pasien :


Salah Ruangan Rendah Mungkin
Obat tertukar Sedang Mungkin

Salah Cara Sedang Mungkin


Penggunaan Obat

Bagi Petugas:
Obat tertukar Sedang Sangat jarang

Salah pemberian Tinggi Sangat jarang


dosis obat.
Obat Rusak Sedang Sangat jarang

Obat botol pecah Rendah Sangat jarang

Tertimpa dus obat Rendah Sangat jarang

Penggunaan Rendah Sangat jarang


gunting dan stapler

Bagi Lingkungan :
Pembuangan Rendah Sangat jarang
limbah yang tidak
tepat

Kebakaran Sangat Tinggi Sangat jarang

Gangguan Internet Sedang Sering


Pencegahan resiko Sedang Jarang
jatuh

Resep tidak sesuai Sedang Jarang


dengan identitas di
status

Mengetahui
Kepala Puskesmas

dr. Hendriawan
NIP. 19680917 200212 1 005
TAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG
ESEHATAN KABUPATEN SUMEDANG
USKESMAS RAWAT INAP CIMALAKA
erta No 72 ' 0261-202623 Cimalaka Sumedang 45353
ail : puskesmascimalakaupt@gmail.com

SIKO UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN


SKESMAS RAWAT INAP CIMALAKA
TAHUN 2022

Penyebab Upaya penanganan


Akibat Pencegahan risiko Pelaporan
terjadinya jika terkena risiko

Terburu-buru, Kesulitan mencari Membuat Mengingatkan


pasien lupa, kartu data di epus pengumuman di kembali untuk
berobat hilang papan informasi dan membawa identitas
media sosial pasien saat melakukan
mengenai kunjungan berikutnya,
persyaratan berobat membuatkan kartu
ke puskesmas pengobatan baru,
meminta keluarga
pasien untuk
membawakan kartu
BPJS atau kartu
berobat

Pasien kurang Salah Menyebutkan ulang Memanggil kembali


fokus, kelalaian mendaftarkan identitas pasien pasien untuk
petugas pasienn untuk memastikan didaftarkan ulang
bahwa identitas sesuai yang akan
tersebut benar milik berobat
pasien yang akan
mendaftar
Terhalang sekat Komunikasi antara Dibuatkan lubang Berkomunikasi
transfaran petugas sekat transfaran dengan intonasi suara
pendaftaran yang lebih tinggi dan
dengan pasien artikulasi yang lebih
terhalang jelas

Pasien tidak Pasien batal Menginformasikan Petugas memberikan


mengetahui/ berobat bahwa BPJS penjelasan lebih detail
memahami Faskes digunakan sesuai mengenai kepesertaan
dengan faskes BPJS
tingkat pertama

Non aktif di akhir Pasien batal Pasien harus Petugas menjelaskan


bulan, data ganda berobat, BPJS memanfaatkan kartu kepada pasien untuk
tidak bisa BPJS sekurang- memperbaiki kartu
digunakan kurangnya minimal BPJS
sehingga dikenakan 3bulan sekali
tarif pendaftaran
sesuai perda

Terburu-buru, Kerugian bagi Membuat Meminta data dan no


pasien tidak pendapatan pengumuman di telpon pasien,
mengetahui tarif puskesmas pusat informasi memberi waktu 1 hari
pelayanan berobat, puskesmas/ media untuk menyelesaikan
pasien tidak sosial mengenai tarif transaksi, data di input
memiliki biaya pelayanan puskesmas menjadi prognas

Petugas tidak Pasien menunggu Petugas Petugas menanyakan


menjelaskan ruang lama diruang menginformasikan ulang kepada pasien
tunggu sesuai poli tunggu yang salah, ruang tunggu pasien poli yang dituju
yang ditunggu pasien tidak sesuai poli yang
pasien dipanggil di tempat dituju
pendaftaran

Ketidak disiplinan Buka jam Petugas harus Petugas mendapatkan


petugas terhadap pelayanan disiplin waktu teguran
jam kerja terlambat
Kurangnya Terhambat Petugas harus sering Petugas membuat
perawatan pemberian antrian mengecek mesin nomor antrian manual
terhadap mesin pasien, pemberian antrian secara
antrian, kurangnya nomor antrian berkala
pemahaman ganda
petugas mengenai
mesin antrian

Ketidak disiplinan Pendaftaran pasien Mengingatkan Petugas/ security


petugas menjadi lebih lama petugas/ security harus menginput
untuk menginput nomor BPJS di mesin
nomor kepesertaan antrian
BPJS

Adanya Petugas tidak dapat Menyediakan genset Segera menghubungi


pemadaman listrik, menginput data untuk listrik teknisi listrik
kwh pasien ke epus, cadangan bila terjadi
pasien baru tidak pemadaman listrik,
dapat no family menambah daya
folder listrik

Petugas tidak Pelayanan menjadi Petugas harus Petugas harus


mengecek terganggu akibat mengecek dan memfotocopy kartu
ketersediaan ATK ATK yang kurang/ membuat ajuan ATK resep berobat bila
habis untuk unitnya kehabisan

Petugas tidak Transaksi antara Harus menyediakan Petugas mencari/


menyediakan uang pasien dan petugas uang kembalian menukarkan uang
receh/ kembalian menjadi terhambat, (petty cash), untuk kembalian
di kasir pasien harus membuat pasien
menukarkan uang pengumuman
terlebih dahulu melalui papan
sebelum informasi untuk
melakukan bertransaksi
transaksi menggunakan uang
pembayaran di pas
kasir
Update data Nomor family Petugas harus Petugas harus
kependudukan folder tidak sesuai mengupdate/ melakukan update data
tidak dilaksanakan dengan alamat di menanyakan ulang terhadap pasien yang
petugas kartu identitas identitas pasien telah berganti alamat
pasien, salah apakah masih sesuai sesuai dengan kartu
pengisian data di antara nomor family identitas pasien yang
kartu rekam medis folder dengan alamat berlaku
di kartu identitas
yang berlaku saat ini

Prasarana untuk Berpotensi Membuat laci khusus Menyimpan uang di


penyimpanan uang kehilangan uang, penyimpanan uang bawah meja dengan
di loket tidak uang berceceran dengan kunci tas yang aman dan
memadai tidak meninggalkan
uang tanpa
pengawasan

Berkas tidak - Membuat berkas Membuat tracer Menjelaskan kepada


terdapat di rak rekam medik baru (pengganti berkas petugas poli &
penyimpanan - Data riwayat yang keluar) meminta untuk
penyakit terdahulu mencarikan riwayat
tidak dapat dilihat pasien melalui epus/
register poli
Petugas salah Rekam medis Rekam medis Melihat riwayat pada
meletakkan rekam pasien sulit disusun & diletakkan register kunjungan
medis ditemukan ke rak setelah selesai
pelayanan agar tidak
menumpuk dan
sesuai nomor folder

Petugas Pasien tidak di Konfirmasi ke Membuat berkas RM


pendaftaran tidak panggil di poli bagian pendaftaran
membuat epus tujuan untuk dibuatkan epus

Penyediaan RM Memperlambat Mematuhi prosedur Menyimpan berkas


tidak sesuai proses pemeriksaan pelayanan RM RM sesuai poli tujuan
prosedur pasien

Kelalaian petugas Salah dalam Ada pemeriksaan Melakukan monitoring


identifikasi pasien secara double check & evaluasi
di poli pemeriksaan
Pengamanan tidak Rekam medis tidak Adanya quality Sosialisasi
sesuai strandar aman control pengamanan RM
Informasi tidak RM tidak bermutu Adanya quality Pembahasan SOP
jelas control mengenai kelengkapan
RM

Pelayanan yang Petugas Bekerja sesuai SOP Menjelaskan kepada


lama memberikan dan standar waktu pasien/petugas poli
pelayanan jadi yang sudah di atas keterlambatan
kurang maksimal tetapkan pelayanan

Kepatuhan petugas - Catatan / riwayat Bekerja sesuai SOP Pembahasan SOP


dalam mengisi perkembangan mengenai kelengkapan
SOAP secara pasien kurang RM
lengkap kurang lengkap

- Pembuktian
rekam medis secara
medicolegal lemah
bila terjadi kasus
hukum

Kelalaian petugas Tangan terkilir, Bekerja dengan Segera melakukan


saat mencari kaki memar berhati-hati dan pengobatan
berkas RM fokus

Berkas yang Menghambat Mengganti map/ Merapihkan berkas


terlalu tebal proses penyediaan berkas rekam medis secara periode / rutin
berkas dengan yang baru
disertai pencatatan
nama, nomor RM.
Pembuatan berkas Biaya ATK Melakukan evaluasi Koordinasi dengan
RM yang baru meningkat terhadap proses unit terkait
pengembalian berkas
rekam medis ke
ruang penyimpanan

Lembar medrek Pasien marah Pencarian medrek Memberikan


yang datang karena terlewat dilakukan secara penjelasan,
terkadang tidak berurutan pemeriksaan berlanjut
sesuai nomor
antrian

Pencarian rekam Pasien menunggu Menyusun RM Memberikan


medis lama lama secara rapih setiap penjelasan
selesai pelayanan

Sulit mencari RM Pasien menunggu Menyusun RM Memberikan


sebelumnya lama secara rapih setiap penjelasan,
selesai pelayanan melengkapi data
rekam medis

Dokter melakukan Pasien menunggu Identifikasi pasien Memberikan


pemeriksaan lama penjelasan
lengkap, Jumlah
pasien banyak

Kondisi pasien Salah diagnosa Membuat SOP Memberikan


tidak atau diagnosa tidak rujukan rawat jalan penjelasan kepada
memungkinkan sesuai keadaan keluarga untuk
pasien membawa surat
keterangan diagnosa
sebelumnya
Kurang paham Meningkatnya Membuat SOP Memberikan
prosedur rujukan, angka rujukan rujukan rawat jalan penjelasan bahwa
Ingin ditangani rujukan
oleh dokter diberikansesuai
spesialis prosedur

Tidak melakukan Salah pemberian Melakukan Melakukan


identifikasi pasien tindakan/terapi identifikasi pasien identifikasi sesuai
SOP

Lantai licin, pasien Pasien terjatuh Memberikan Memberikan tindakan


rentan penanda lantai licin, sesuai keluhan pasien,
menyiapkan kursi membersihkan lantai
roda bagi pasien yang licin, melaporkan
rentan kepada tim PMKP

Salah penulisan Salah sasaran Petugas lebih teliti Mencari rekam medis
dari unit asuhan klinis dalam menulis yang sesuai, membuat
pendaftaran identitas rekam medis lembar
dan/atau rekam baru
medis

Salah identifikasi Salah pemberian Petugas lebih teliti Mengganti dengan


pasien, lembar resep obat dalam menuliskan lembar resep baru
resep tidak tertata resep, melakukan
rapih identifikasi pasien

Belum terdapatnya Data tidak lengkap Menyediakan form Mengisi form sesuai
form kajian awal kajian awal SOP

Petugas tidak teliti, Data tidak lengkap Membuat SOP Mengingatkan petugas
terburu-buru kelengkapan rekam untuk mengisi dengan
medis lengkap
Alat kesehatan Pasien tidak Monitoring aset Pengajuan kebutuhan
rusak diperiksa sesuai berkala alat kesehatan
SOP

Tidak rutin Pelayanan rujukan Monitoring aset Mengisi ulang tinta,


memeriksa printer terhambat berkala mencetak rujukan di
unit lain

Internet tidak bisa Kinerja puskesmas Penanggung jawab Input data melalui Hp,
digunakan, petugas kurang baik tiap unit mengecek meyiapkan petugas
kegiatan luar berkala setiap jam 12 pengganti
siang

Lepas dari bor, Pasien cemas, Pastikan alat siap Rujuk (Pro Rontgen)
Pemasangan tidak Trauma masuk pakai dan tepat
tepat/ kuat benda asing ke pemasangan
dalam tubuh ,
Infeksi

Tampon tidak Pasien cemas Anamnesis dan Penatalaksanaan


efektif, Perubahan kondisi riwayat sesuai SOP
HT penyakit

Inkonsentrasi, luka, infeksi pertahankan Treatment


kelelahan petugas konsentrasi, patuhi
SOP
Pecahan gigi dan pasien cemas patuhi SOP beri penjelasan pada
terpental keluarga
Oversalivasi Pasien Cemas, Penggunaan suction ajarkan dan berikan
Batuk saat tindakan kesempatan untuk
batuk efektif

Kabel terbuka Meninggal, pastikan kabel di Treatment


Terbakar kulit sekitar ruangan
tertutup dan aman
Inkonsentrasi, Terluka Pemberian Informasi Treatment
Pasien tidak (Komter), Patuhi
kooperatif SOP.

reaksi individu, sakit injeksi tepat lokasi tunggu hingga anestesi


tidak tepat lokasi benar2 efektif

Saliva pasien terinfeksi patuhi SOP, gunakan Treatment


( Petugas tidak APD adekuat
menggunakan face
shield dan google)

serpihan karang terkena mata, kena patuhi SOP, gunakan Treatment


gigi mental karena baju APD adekuat
gesekan sirkulir

inkonsentrasi, terinfeksi patuhi SOP, gunakan Treatment


kelelahan APD adekuat

inkonsentrasi, terinfeksi patuhi SOP, gunakan Treatment


kelelahan APD adekuat

Lantai pintu masuk Pasien /pengantar Dikasih tanda/warna Pertolongan/ Tim Mutu,
tidak rata/ hampir terjatuh yang mencolok. perawatan sesuai Tim
bertangga Tulisan tanda kasus/keadaan Keselamatan
peringatan " Hati- pasien.Lapor petugas Pasen, Tim
hati jalan tidak rata " aset untuk perbaikan UKP
lantai
Keluarga pasien Petugas kesulitan Memberitahukan Keluarga disuruh PJ UKP
lupa atau saat Pengisian data keluarga pasen menghubungi pihak
ketinggalan,keluar kondisi pasen apabila mau keluarga yang
ga tidak tahu kalo sehingga sulit membuat rujukan dirumah untuk
pasiennya harus untuk menentukan harus dibawa menanyakan diagnosa
dibawa diagnosa pasiennya atau penyakit pasen, atau
membawa pengantar meminta keluarga
diagnosa sebelumnya pasien untuk pulang
dulu mmbawa
pengantar rujukan
sebelumnya.

Tidak ada Papan Kesalahan masuk Membuat Papan Diantar oleh petugas PJ UKP, Ka
informasi ruangan sehingga informasi Ruang pengambilan karcis TU
Pendaftaran KIA pasien jadi lambat pendaftaran KIA. atau satpam ke ruang
mendapat Petunjuk arah ke pendaftaran KIA
pelayanan ruang pendaftaran
KIA lebih jelas.
Koordinasi dengan
petugas bagian
pengambilan karcis
agar
memberitahukan
ruang pendaftran
KIA

Tanggal lahir kartu Memperlambat saat Memperbaiki KTP Menanyakan/ PJ UKP


BPJS dan KTP pendaftaran atau Kartu JKN ke memastikan tanggal
Tidak sama dalduk atau BPJS lahir ke pasien
Bidan ada yang Petugas merasa Jadwal kegiatan Koordinasi dengan Kapus,
kegiatan keluar kerepotan , kelapangan bidkor/pj poned untuk Bidkor,PJ
saat jumlah pelayanan kurang disesuaikan dengan mangatur petugas UKP
kunjungan pasen maksimal hari pelayanan yang pengganti
banyak tidak terlalu banyak
pasien

Prasarana Rusak Pelayanan tidak Koodinasi dengan Meminjam ke ruang PJ UKP,Ka


atau belum sesuai standart petugas aset, lain sesuai dengan Tu
diperbaiki membuat pengajuan kebutuhan

laci tempat Kehilangan uang Koordinasi dengan uang disimpan atau Ka TU


penyimpanan uang apabila petugas Ka TU, membuat diamankan oleh
retribusi tidak ada tidak ada ditempat pengajuan petugas yang
kuncinya bertanggung jawab
dibagian pendaftaran

Formulir untuk Memperlambat Koordinasi dengan Foto copi formulir Ka TU,


pemeriksaan lab pelayanan. petugas aset, sementara Petugas Aset
dan kartu KB habis Formulir yang ada membuat pengajuan
kurang jelas karena cetak formulir yang
sering di poto copy dibutuhkan

- Pasien tidak Pelayanan tidak - Memasang alur Petugas memberikan PJ UKP


mengetahui alur sesuai SOP, tidak pelayanan informasi yang jelas
pelayanan bisa terlaporkan di pemeriksaan lab mengenai alur
E-Puskesmas pelayanan
- Pasien Ingin - Koordinasi dengan
mendapatkan bagian pendaftaran
pelayanan yang dan antrian
cepat
Kesulitan saat Hasil pemeriksaan Persiapan Edukasi ke pasien dan PJ Lab
pengambilan invalid atau tidak Phlebotomy secara keluarga untuk
sampel optimal komprehensif pengambilan sample
ulang

Penusukan terlalu Pasien mengeluh Pelatihan Dianjurkan untuk di PJ PMKP


dalam, ada alkohol nyeri, memar dan Phlebotomy update kompress air hangat
yang masuk ke bengkak
dalam jaringan

Pasien ketakutan Pasien tidak Informed consent Menangani sesuai PJ PMKP


atau fobia jarum sadarkan diri dan menenangkan kondisi medik di UGD
pasien sebelum
pengambilan sampel

- Pasien Obesitas Hasil pemeriksaan - Pelatihan Edukasi ke pasien dan PJ Lab


invalid atau tidak Phlebotomy keluarga untuk
optimal pengambilan sample
- Pasien dehidrasi - Pengambilan ulang
sampel sesuai SOP
- Pasien anak, bayi
atau lansia
Pasien ketakutan Sulit dilakukan Informed consent Membuat suasana PJ Lab
atau fobia jarum pengambilan dan menenangkan yang tenang dan
sampel pasien sebelum nyaman
pengambilan sampel

Akibat kelalaian Luka, berisiko - Bekerja sesuai SOP - Menangani sesuai PJ PMKP
petugas, tidak penularan penyakit kondisi medik di UGD
konsentrasi, menular
terburu-buru
- Membuang jarum - Periksa HBsAg dan
bekas pada safety HIV pada petugas
box sesuai pedoman
tatalaksana
Petugas tidak Berisiko tertular Pelaksanaan Menangani sesuai PJ UKP dan
mematuhi SOP penyakit (HIV, pemeriksaan lab kondisi medik di UGD PMKP
penggunaan APD Hepatitis B, TB, sesuai SOP dan
dll) dilaksanakan secara
penuh tanggung
jawab

Petugas tidak Dapat tertular Pelaksanaan Menangani sesuai PJ Lab, PJ


mematuhi SOP penyakit hingga pemeriksaan lab kondisi medik di UGD PPI
penggunaan APD menyebabkan sesuai SOP dan
cidera monitoring evaluasi
pelaksanaannya

Desain dan ukuran Ruangan sempit, Ruangan harus Menyesuaikan Kapus dan
ruangan tidak mobilitas petugas sesuai PMK 37 2012 prasarana dengan TU
sesuai PMK 37 terganggu ruangan yang ada,
2012 pengajuan renovasi

Petugas tidak Dampak negatif Pembuatan SOP dan Melakukan PJ UKP dan
mematuhi SOP bagi petugas, monitoring & pengawasan internal Mutu
pasien dan orang evaluasi dan berkoordinasi
lain pelaksanaannya dengan tim Mutu

Tidak mematuhi Data yang tidak Pembuatan SOP dan Monitoring dan PJ UKP dan
SOP valid, mal monitoring & evaluasi dalam Mutu
administrasi evaluasi pelaksanaannya
pelaksanaannya

Penataan dan Membahayakan SOP pembuangan Monitoring dan PJ PPI


pemantauan fungsi Lingkungan dan limbah medis evaluasi berkala
SPAL pencemaran limbah

Tidak ada petunjuk Pasien menuju Adanya petunjuk Bekerjasama dengan


arah ruangan, letak ruangan yang salah arah ruangan, dibuat petugas Sarana dan
ruangan, pasien papan nama ruangan. Tim Rawat Jalan
baru
Pasien kurang Pasien Pengecekan ulang Menghubungi pasien
fokus atau tidak mendapatkan obat identitas pasien dan memberikan
memperhatikan yang tidak tepat secara lengkap dan konseling.
petugas saat sehingga pasien lugas.
penyebutan tidak sembuh,
identitas pasien. terjadi nya alergi .

Pasien kurang Efektifitas obat Pemberian obat Penanganan atas efek


fokus atau tidak berkurang, terjadi harus sesuai SOP, samping obat.
memperhatikan risiko efek samping memastikan pasien
petugas dengan obat yang tidak benar- benar
seksama dalam diinginkan memahami cara
memberikan penggunaan obat
informasi obat dengan benar,
memberikan
informasi obat
dengan jelas pada
etiket obat.

Identitas pasien Pasien Penulisan harus Petugas melakukan


dalam resep tidak mendapatkan obat sesuai SOP, konfirmasi ulang
lengkap, nama yang tidak tepat Pemberian obat mengenai resep
yang sama, sehingga pasien sesuai SOP, Petugas kepada dokter atau
penulisan resep tidak sembuh, farmasi harus penulis resep,
yang kurang jelas terjadi nya alergi. berkompeten dalam memastikan identitas
bidangnya. pasien dengan teliti
dan benar.

Penulisan Resep Terjadi over dosis Dilakukan Penangan over dosis


yang kurang jelas obat, efek obat pengkajian resep dan obat, pengulangan
yang tidak optimal penyerahan obat terapi.
sesuai SOP
Obat yang Efek obat yang SOP Penyimpanan Penangan over dosis
disimpan tidak tidak optimal, efek obat obat, pengulangan
sesuai dengan samping obat yang terapi.
petunjuk tidak diinginkan
penyimpanan

Penyimpanan obat Cedera Merapihkan Bekerjasama dengan


bertumpuk penyimpanan petugas CS, UGD
ruangan obat

Penyimpanan obat Cedera Merapihkan Menangani sesuai


bertumpuk penyimpanan kondisi medik, UGD
ruangan obat

Ceroboh dalam Cedera Lebih berhati-hati Menangani sesuai


penggunaannya dalam kondisi medik, UGD
ketika penyiapan penggunaannya
obat.

Tidak ada jadwal Pencemaran Membuat jadwal Melakukan Koordinasi


yang pasti Lingkungan pengembalian obat dengan petugas
mengenai kadaluarsa Kesling dan Dinas
pengembalian obat Kesehatan
kadaluarsa

Tidak ada label Rusaknya sarana Menyediakan APAR Melakukan


pada obat-obatan dan prasarana dan melatih petugas. pemadaman dengan
yang mudah faskes, dan cedera APAR sesuai dengan
meledak dan nya petugas bahkan SOP
terbakar bisa menyebabkan
kematian.

- Adanya - Data pasien tidak Menyediakan tablet/ Proses pendaftaran


gangguan dari dapat di input di handphone khusus di dan registrasi pasien
provider internet epus pendaftaran dengan dilakukan secara
menggunakan manual/ input data
jaringan data seluler pasien di epus dengan
menggunakan
handphone petugas
pendaftaran
handphone khusus di dan registrasi pasien
pendaftaran dengan dilakukan secara
menggunakan manual/ input data
jaringan data seluler pasien di epus dengan
- Kerusakan di - Nomor menggunakan
perangkat internet kepesertaan BPJS handphone petugas
puskesmas tidak dapat terlihat pendaftaran
status aktif dan non
aktif

- Pelayanan
rujukan terganggu
Lantai licin, pasien Pasien terjatuh Memberikan Memberikan tindakan
rentan penanda lantai licin, sesuai keluhan pasien,
menyiapkan kursi membersihkan lantai
roda bagi pasien yang licin, melaporkan
rentan kepada tim PMKP

Salah identifikasi Salah pemberian Petugas lebih teliti Mengganti dengan


pasien, lembar resep obat dalam menuliskan lembar resep baru
resep tidak tertata resep, melakukan
rapih identifikasi pasien

Sumedang, 14 Februari 2022

Ketua Manajemen Risiko

dr. Surya D. Sembada


NIP. 19951104 202012 1 002
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMEDANG
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIMALAKA
Jl. Raya Tanjungkerta No 72 ' 0261-202623 Cimalaka Sumedang 45353
E-mail : puskesmascimalakaupt@gmail.com

IDENTIFIKASI RISIKO UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIMALAKA
TAHUN 2022

Tingkat risiko Frekuensi (sangat


Risiko yang (sangat tinggi, sering, sering, Penyebab
No Pelayanan
mungkin terjadi tinggi, sedang, mungkin, jarang, terjadinya
rendah) sangat jarang)

C UKM
1 Bagi Petugas :
Kesalahan Rendah Jarang Salah
pemahaman interpretasi
materi yang di tentang materi
sampaikan yang
disampaikan

Kesalahan Rendah Jarang Salah


penyampaian interpretasi
peragaan sikat tentang peragaan
gigi sikat gigi yang
disampaikan

Kesalahan Tinggi Mungkin Pasien kurang


diagnosis dalam kooperatif
pemeriksaan
kesehatan gigi
dan mulut

Crowded Rendah Jarang Pasien tidak


Sasaran mematuhi
protokol
kesehatan
Bagi Lingkungan :
Polusi suara Rendah Sering Tidak adanya
(Kebisingan tabung kedap
kompresor, udara,
suction, suara penggunaan alat
bor, scaler digunakan
electric) secara
bersamaan

Polusi Udara Rendah Sering Penggunaan bor


(Bau tidak sedap high speed
pada saat
tindakan
penambalan)

Tercecernya Rendah Sering Pasien berkumur


bahan infeksius (Beberapa kali terlalu keras,
(saliva, bahan dalam setahun) inkosentrasi
tambal, tampon, petugas
darah yang
tercecer di
lantai)

2 Bagi Sasaran :
Keracunan yang Sedang Sangat Jarang - Tidak menutup
diakibatkan oleh makanan dan
pengasapan minuman saat
pengasapan

- Asap terhirup
oleh sasaran
dalam dosis
signifikan

Kesalahan Sedang Jarang Kurangnya


informasi pada respon yang
saat menyebabkan
penyuluhan / komunikasi satu
pelayanan KIE arah
kepada Sasaran
kepada Sasaran

Ketidak Sedang Sering - Merasa kurang


terbukaan nyaman karena
sasaran pada saat melibatkan
kunjungan pengantar dari
rumah warga sekitar

- Merasa ada
stigamnisasi
terhadap
permasalahan
kesehatan
sasaran

Sasaran enggan Sangat Tinggi Sering - Kecewa


memeriksakan terhadap
masalah pelayanan
kesehatan ke Fasyankes
Fasyankes
- Tidak
mempunyai
Jaminan
Kesehatan
- Ketidak
tersediannya
dana
- Penyakit
Berkelanjutan

Bagi Petugas :
Keracunan yang Sedang Sangat Jarang - Tidak memakai
diakibatkan oleh APD sesuai
pengasapan standar
- Melakukan
pengasapan
berlawanan
dengan arah
angin
Kesalahan Sedang Jarang - Penguasaan
informasi pada materi dari
saat petugas yang
penyuluhan / kurang
pelayanan KIE
kepada Sasaran - Tingkat
kebisingan di
tempat
pelayanan atau
informasi yang
diterima oleh
masyarakat

- Tidak
membawa
alat/media
penyuluhan /
KIE

Ketidak Sedang Sering - Tidak terjalin


terbukaan komunikasi
sasaran pada saat yang efektif
kunjungan antara petugas
rumah dan sasaran

- Petugas tidak
melakukan
identifikasi
situasi terlebih
dahulu

Terpapar infeksi Jarang Mungkin - Tidak


saat kegiatan memperhatikan
penyelidikan protokol/
epidemiologi prosedur
tatalaksana
pelacakan ke
sasaran

- Tidak memakai
APD sesuai
standar

- Prasarana APD
kurang
Masyarakat Rendah Jarang - Tidak
kesulitan akses melakukan
pelayanan umum pendataan ke
sasaran

- Tidak
tersampainya
media informasi
kepada sasaran

Koordinasi Rendah Tinggi - Kurangnya


masih kurang petugas dalam
kepada linsek kegiatan
dan masyarakat pembinaan di
lintas sektor

- Memakai baju
lapangan,
membawa
identitas dan
surat tugas

Koordinasi LP Tinggi Sering Waktu untuk


kurang maksimal pertemuan
dengan program
pelaksanaan
sulit

Jumlah kegiatan Tinggi Sering Pagu anggaran


tidak sesuai kurang tidak
dengan rencana sesuai
perencanaan
kegiatan

Klinik konseling Tinggi Sering - Tempat


konseling belum
sesuai dengan
standar
- Koordinasi
dengan
pemeriksa dan
lintas program
masih kurang
Petugas ditolak Rendah Sangat jarang Penanggung
untuk jawab sarana
melaksanakan menolak
IKL dilaksanakan
IKL

Petugas ditolak rendah sangat jarang Pemilik rumah


kunjungan menolak
rumah oleh rumahnya untuk
pemilik rumah dikunjung

Penularan Tinggi Mungkin - Ditemukan


penyakit, benda di dalam
makanan kurang makanan
higienis

- Ditemukan
sampah di lantai
dan halaman

SPAL tidak Sedang Sering Saluran air


berfungsi pembuangan
tidak lancar
Sarana aliran Tinngi Sering MCB kurang
listrik sering memadai tidak
mati sesuai dengan
luas gedung

Mengetahui
Kepala Puskesmas

dr. Hendriawan
NIP. 19680917 200212 1 005
H KABUPATEN SUMEDANG
KABUPATEN SUMEDANG
AWAT INAP CIMALAKA
61-202623 Cimalaka Sumedang 45353
imalakaupt@gmail.com

A KESEHATAN MASYARAKAT
AWAT INAP CIMALAKA
UN 2022

Upaya
Akibat Pencegahan risiko penanganan jika Pelaporan
terkena risiko

Sasaran tidak Pastikan metode Evaluasi materi


memahami materi penyuluhan sesuai penyuluhan
yang disampaikan dengan sasaran

Sasaran tidak Pastikan metode Evaluasi peragaan


memahami peragaan sikat gigi sikat gigi dan
peragaan sikat gigi sesuai mulut
yang disampaikan

Pasien tidak Pasien harus Lakukan


mendapatkan kooperatif pemeriksaan
perawatan lebih ulang
lanjut di fasilitas
kesehatan

Membahayakan Patuhi Protokol Sasaran mematuhi


kesehatan Kesehatan protokol
kesehatan
Tidak nyaman Pembuatan tabung Menggunakan
untuk pendengaran kedap udara headset

Tidak nyaman Sirkulasi udara Penggunaaan


untuk penciuman harus baik, pengharum
karena udara tidak Pengharum ruangan eletrik
segar ruangan electrik,
ukuran ruangan
sesuai dengan
standar,
menggunakan hpa
filter

Area kerja menjadi Instruksi pasien Membersihkan


kotor dengan benar, area kerja yang
Petugas terkena bahan
berkonsentrasi, infeksius dengan
menyediakan spill spill kit
kit

Keracunan, - Melakukan Melakukan upaya


mengeluh seperti penutupan penanganan
pusing, mual, makanan dan dengan membawa
muntah, diare, minuman sebelum ke UGD
batuk, dan lain-lain pengasapan

- Sasaran
mengosongkan
rumah dan
menjauh dari
lokasi pengasapan

Terjadinya - Sasaran Petugas


kesalahan diberikan melakukan
informasi yang kesempatan untuk perencanaan dan
disampaikan oleh mengidentifikasi persiapan secara
petugas kepada faktor yang matang sebelum
sasaran pelayanan berhubungan pelayanan dan
sehingga upaya materi Melakukan Bina
preventif tidak Suasana pada saat
efektif dan akan pelayanan
menimbulkan
permasalahan
secara
berkesinambungan
sasaran pelayanan pelayanan dan
sehingga upaya Melakukan Bina
preventif tidak Suasana pada saat
efektif dan akan pelayanan
menimbulkan
permasalahan - Media informasi
secara yang diperbanyak
berkesinambungan

Ketersediaan - Tidak melibatkan Melakukan


informasi pengantar pada koordinas tindak
permasalahan saat petugas dan lanjut kepada
kesehatan dari sasaran berada Lintas Sektor
sasaran terbatas dirumah sasaran terkait dan
dilakukan
pemantauan
permasalahan
- Memberikan kesehatan sasaran
KIE kepada
sasaran tanpa
menyudutkan atau
memberikan
presepsi sepihak

Permasalahan - Menggali Melakukan


kesehatan sasaran informasi dari intervensi secara
tidak bisa di lingkungan sekitar persuasif kepada
idenitifikasi dan dan melihat sasaran dengan
tidak ada riwayat kunjungan cara berkoordinasi
penyelesaian -sebelumnya
Koordinasi dengan aparat
masalahnya dengan pihak pemerintah Desa
pemerintah Desa untuk
permasalahan
- Berusaha ketersediaan dana
menggali dan kepemilikan
informasi JKN
kronologis
kejadian

Keracunan, - Memakai APD Melakukan upaya


mengeluh seperti sesuai dengan penanganan
pusing, mual, standar dengan membawa
muntah, diare, ke UGD
- Melakukan cek
batuk, dan lain-lain
lokasi pelayanan
dan melakukan
pengasapan searah
dengan arah angin
Terjadinya - Mempelajari Petugas
kesalahan solusi dengan baik melakukan
informasi yang perencanaan dan
disampaikan oleh persiapan secara
petugas kepada matang sebelum
sasaran pelayanan - Melakukan pelayanan dan
sehingga upaya kajian dengan Melakukan Bina
preventif tidak acuan pedoman Suasana pada saat
efektif dan akan dan literatur yang pelayanan
menimbulkan berkaitan dengan
permasalahan permasalahan
secara tersebut
berkesinambungan

Ketersediaan - Dilakukan Melakukan


informasi metode koordinas tindak
permasalahan komunikasi lanjut kepada
kesehatan dari intrapersonal Lintas Sektor
sasaran terbatas secara persuasif terkait dan
dilakukan
- Petugas pemantauan
melakukan permasalahan
identifikasi situasi kesehatan sasaran
sasaran dengan
wawancara kepada
RT/RW

Petugas terpapar - Mempersiapkan Konsultasi dengan


infeksi dari dan memakai dokter umum
sasaran/lingkungan APD sesuai puskesmas
yang beresiko standar kasus yang
akan ditangani

- Melakukan
kajian kembali
SOP pelaksanaan
kegiatan
- Pengusulan
kebutuhan
prasarana
Tidak - Melakukakan Melakukan
terlaporkannya monitoring dan koordinasi dengan
masalah kesehatan pembinaan pada pembina wilayah
sasaran ke petugas kesehatan dan
fasyankes lintas sektoral
- Melakukan kaji
ulang terhadap
alat/ media
informasi sasaran
UKM

- Data masih belum Koordinasi LS Memberikan


sama lebih sering laporan hasil
dilaksanakan kegiatan di tingkat
kecamatan

- Pencapaian hasil
kurang maksimal

- Laporan - Membuat surat Pemberitahuan


terhambat undangan kepada secara langsung
pemegang dan korrdinasi di
program grup
- Pembahasan - Adanya jadwal
pelaksaan pertemuan rutin
terlambat
- Adanya - Peningkatan Koordinasi
kesenjangan pagu anggaran dengan LP untuk
penanganan
- Cakupan program - Adanya kegiatan yang lain
tidak sesuai dengan anggaran dari dana
yang diharapakan lain

Cakupan hasil Adanya tempat Koordinasi


kegiatan konseling yang nyaman dan dengan LP untuk
tidak sesuai dengan sesuai standar pelaksanaan
yang diharapakan untuk kegiatan konsling
konseling
Pelaksanaan IKL Petugas meningkatkan
tidak terlaksana melaksanakan koordinasi dengan
koordinasi dan penanggung
memberikan jawab sarana
penjelasan maksud
kedatangan

Pelaksanaan Petugas Sebeum


kunjungana rumah melaksanakan melaksanakan
tidak terlaksana koordinasi dengan kunjungan rumah,
kader, aparat desa terlebih dahulu
melaksanakan
koordinasi dengan
aparat desa dan
kader

- Makanan menjadi - Penjamah - Dilakukan


kurang higienis, makanan pembinaan
makanan menjadi menggunakan kepada penjamah
perantara tutup kepala atau makanan untuk
penularan penyakit APD menggunakan
tutup kepala atau
ADP

- Lingkungan - Memberikan - Petugas


terlihat kotor pembinaan kepada kebersihan
petugas membersihkan
kebersihan tempat yang
kotor, pembinaan
rutin

- Pembuatan - Melaksanakan
skema waktu monitoring
untuk melakukan pelaksanaan
kebersihan kebersihan secara
berkala
Air pembuangan Perbaikan sarana Pemeliharaan dan
meluap SPAL pengecekan
SPAL secara rutin
Seluruh jaruingan Menambah daya Mengontrol
yang menggunakan listrik yang pemakaian liostrik
listrik sewaktu- memadai dan agar tidak
waktu bisa mati sesuai kapasitas berlebih dan
dan berpotensi dengan kebutuhan sesuai dengan
merusak fungsi alat puskesmas kapasitas listrik
yang ada

Sumedang, 14 Februari 2022

Ketua Manajemen Risiko

dr. Surya D. Sembada


NIP. 19951104 202012 1 002

Anda mungkin juga menyukai