A. PENGANTAR
Materi : Diabetes Mellitus (DM)
Pokok Bahasan : Mitos dan Fakta Pengobatan Diabetes Mellitus
Hati/Tanggal : Jum’at, 27 November 2020
Waktu Pertemuan : 30 menit
Tempat : Puskesmas Cimalaka
Sasaran : Anggota PROLANIS
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit, diharapkan anggota
PROLANIS mampu memahami tentang mitos dan fakta dalam pengobatan Diabetes
Mellitus.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x30 menit, anggota PROLANIS dapat
menjelaskan kembali tentang:
a. Pengertian Diabetes Mellitus
b. Pengobatan Diabetes Mellitus
c. Mitos dan fakta dalam pengobatan Diabetes Mellitus
C. MATERI
(Terlampir)
D. METODE
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Diskusi
E. KEGIATAN PENYULUHAN
NO KEGIATAN PENYULUH RESPON PESERTA WAKTU
.
1. Pembukaan 5 menit
- Memberi salam Menjawab salam
- Memberi pertanyaan apersepsi Memberi salam
- Menjelaskan tujuan penyuluhan Menyimak
Menyebutkan materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan
2. Pelaksanaan
Menjelaskan materi penyuluhan secara Menyimak dan memperhatikan
berurutan dan teratur
Materi:
15 menit
- Pengertian Diabetes Mellitus
- Pengobatan Diabetes Mellitus
- Mitos dan fakta dalam
pengobatan Diabetes Mellitus
3. Evaluasi
- Menyimpulkan inti penyuluhan Memperhatikan
- Menyampaikan secara singkat
materi penyuluhan
- Memberi kesempatan kepada ibu- 5 menit
ibu untuk bertanya
Menjawab pertanyaan
- Memberi kesempatan kepada ibu-
ibu untuk menjawab pertanyaan
yang dilontarkan
4. Penutup
- Menyimpulkan materi penyuluhan Menyimak dan mendengarkan
yang telah disampaikan
- Menyampaikan terima kasih atas Menjawab 5 menit
perhatian dan waktu yang telah di
berikan kepada peserta
Menjawab salam
- Mengucapkan salam
Lampian Materi
Jika sudah mengurangi makan dan minum yang manis-manis maka konsumsi
obat diabetes dapat dihentikan
Seperti yang sudah disebutkan, diabetes adalah suatu penyakit yang bersifat lifelong.
Pasien-pasien diabetes tipe 1 akan selalu memerlukan insulin setiap hari seumur hidupnya,
karena tubuhnya tidak mampu memproduksi insulin sendiri. Sedangkan untuk pasien
diabetes tipe 2, penggunaan obat selama beberapa saat mungkin akan membuat gula darah
terkontrol, dibarengi juga dengan diet yang seimbang. Pada kondisi ini, dokter mungkin akan
mengizinkan penghentian terapi obat. Namun tidak menutup kemungkinan, terapi obat akan
dilanjutkan lagi di kemudian hari, tergantung pada perkembangan penyakit. Yang penting,
sebaiknya tidak memodifikasi terapi obat diabetes tanpa pengawasan dokter, baik itu
menghentikan, mengurangi, atau menambah dosis obat yang sedang digunakan.
Obat diabetes milik seseorang dapat digunakan bersama oleh orang lainnya
Pengobatan untuk seorang pasien diabetes akan berbeda dengan pasien lainnya,
tergantung pada gula darah, fungsi organ tubuh, serta komplikasi yang menyertai. Jadi,
sangat tidak dianjurkan untuk berbagi obat, terutama karena adanya risiko efek samping
hipoglikemia pada penggunaan obat diabetes yang tidak tepat.