Anda di halaman 1dari 7

SAP ( SATUAN ACARA PENYULUHAN ) DAN

BAP ( BERITA ACARA PENYULUHAN )

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 4 :

1. ANGELIKA ROLOS 7. FEGITA PASAI


2. ANGRIANI PAENDONG 8. GLORIA MANDAGI
3. AVRIL NGANTUNG 9. GIDEON KEREH
4. CALVIN LESAR 10. KIMBERLY PIOH
5. CLAUDYA 11. MARIO SIWU
LEIWAKABESSY 12. NICKY KISING
6. EVANGLII MANEMBU 13. WENCESLAUS RORING

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GUNUNG MARIA TOMOHON

2023/2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT DIABETES MELITUS

Topik : Penyakit Diabetes Melitus

Sub Topik : Definsi, Faktor Penyebab, Tanda dan gejala, dan Cara penanganan
Diabetes Melitus

Hari / Tanggal : Kamis, 05 Oktober 2023

Waktu / Jam : 18.30

Tempat : Café Izakaya Kampai

Peserta : Umat Wilayah Rohani Bartolomeus

Penyuluh : Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan (Kelompok 4)

I. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan diharapkan Masyarakat dapat
mengetahui tentang penyakit diabetes melitus.
II. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penuyuluhan selama 25 menit warga mampu menjelaskan :
1. Pengertian Diabetes melitus
2. Penyebab diabetes melitus
3. Tanda dan gejala diabetes melitus
4. Cara penanganan diabetes melitus
III. Materi
Terlampir
IV. Metode
Ceramah dan tanya jawab
V. Media
Leaflet
VI. Kegiatan
No. Susunan Waktu Kegiatan Pelaksana Kegiatan Peserta
Acara
1. Pembukaan 3 menit - Mengucapkan - Menjawab salam
salam
- Memperkenalkan
diri
- Menjelaskan
tujuan
- Kontrak waktu
- Pengenalan
materi

2. Penyuluhan 20-25 - Menjelaskan - Peserta


menit pengertian mendengarkan
Diabetes melitus dan
- Menjelaskan memperhatikan
tanda dan gejala materi yang
- Menjelaskan disampaikan
penyebab dari dan bertanya
DM
- Menjelaskan
cara pencegahan
DM
- Menjelaskan
Diet untuk
penderita DM

3. Penutup 2 menit - Mengevalusai -Menjawab salam


materi yang telah
disampaikan
- Salam penutup
Lampiran materi penyuluhan

Diabetes Melitus

a. Pengertian
Diabetes mellitus adalah suatu keadaan dimana tubuh tidak bisa
menghasilkan hormon insulin sesuai kebutuhan atau tubuh tidak bisa
memanfaatkan secara optimal insulin yang dihasilkan, sehingga terjadi
kelonjakan kadar gula dalam darah melebihi normal. Diabetes mellitus bisa
juga terjadi karena hormon inulin yang dihasilkan oleh tubuh tidak dapat
bekerja dengan baik

b. Tanda dan gejala diabetes mellitus


Menurut Yunus (2015) tanda dan gejala diabetes mellitus yaitu :
a. Sering kencing (polyuria)
b. Rasa haus berlebihan (polidipsi)
c. Rasa lapar berlebihan (polifagia)
d. Pandangan kabur
e. Mudah Lelah
f. Kadar gula darah tinggi
g. Luka lambat sembuh
h. Berat badan turun drastic

c. Penyebab diabetes mellitus


Menurut Yunus (2015) penyebab diabetes mellitus yaitu :
a. Pola makan yang berlebih
b. Obesitas
c. Faktor genetik
d. Bahan-bahan kimia dan obat-obatan
e. Penyakit dan infeksi pada prankeas
f. Jenis kelamin
g. Usia

d. Cara pencegahan Diabetes Melitus


- Jangan merokok atau berhenti merokok
- Mengatur pola makan
- Melakukan aktifitas fisik
- Menjaga berat badan ideal
- Periksa gula darah

e. Diet Untuk penderita DM


Seimbangkan kadar gula darah dengan diet dan ikuti cara memasak yang
sehat:
- Mengurangi asupan kalori: kurangi porsi makan bukan frekuensi
makan
- Membatasi makanan yang kaya karbohidrat dalam makanan yaitu 55 –
60%
- Pilih karbohidrat kompleks bukan karbohidrat sederhana.
- Perbanyak makanan yang kaya serat
- Batasi konsumsi lemak < 30% dari komposisi makanan
- Pilih makanan yang rendah kadar lemak, misal : ikan, daging tak
berlemak, ayam tanpa kulit. Masak makanan dengan cara direbus atau
dipanggang, bukan digoreng.
- Jika ingin membuat kue/cake, gunakan margarine sebagai pengganti
mentega.
- Jika mengkonsumsi susu, pilih susu non-fat, low-fat atau skim (susu
segar yang bagian batasnya / kepala susu sudah dibuang).
- Batasi / hindari makanan yang kaya lemak, misal: daging berlemak
(pada sate kambing), sop buntut, soto sulung, cake, keju dan makanan
yang rasanya gurih bukan karena penyedap rasa (MSG).
Berita acara Penyuluhan
Pada hari Kamis tanggal 5 oktober 2023 telah dilaksanakan penyuluhan Penyakit Diabetes
Melitus yang telah dilakukan oleh Mahasiswa tingkat III D3 Keperawatan Stikes Gunung
Maria Tomohon.

Waktu Pelaksanaan : 18.30-19.00 WITA

Tempat Pelaksanaan : Café Izakaya Kampai

Jumlah Peserta : 10 Peserta

Moderator : Avril Ngantung

Penyaji : Gloria Mandagi,Nicky Kising,Claudya Leiwakabessy

Dokumentasi : Calvin Lesar

Pembimbing Akademik : Zefania I. Pangayang, S.Kep.,Ners.,M.Kes

Evaluasi

Pertanyaan

1. Apakah protein dapat mempengaruhi kadar gula darah?


2. Bagaimana tanda dan gejala yang spesifik?
3. Apa saja makanan yang mengandung karbohidrat,protein dan serat?
4. Berapa banyak air yang seharusnya dikonsumsi seseorang?
5. Mengapa seseorang yang mengonsumsi beras merah merasa pusing?
6. Kapan waktu yang tepat untuk minum dimalam hari?
7. Apakah penyakit DM bisa sembuh?
8. Kenapa orang yang menderita DM setelah menggunakan insulin porsi makannya
tetap sama seperti orang yang tidak menderita DM
9. Kenapa penderita DM tidak dianjurkan untuk mengonsumsi nasi putih?
10. Buah apa saja yang mengandung banyak gula?

Jawaban
1. Protein sangat bagus untuk penderita DM, karena protein yang masuk dalam tubuh
dapat diubah menjadi energi.
2. Tanda dan gejala jika seseorang terkena DM yaitu, mudah Lelah, sering kencing
dimalam hari,selalu haus, selalu lapar, pandangan mulai kabur, luka yang sulit
sembuh
3. Makanan yang mengandung karbohidrat yaitu : Jagung,roti gandum,kentang
Makanan yang mengandung Protein: Ikan,Daging,Telur,ayam
Makanan yang mengandung serat: Sayur-sayuran dan buah-buahan
4. Normal seseorang mengonsumsi air itu 2L/hari, akan tetapi jika seseorang
mempuunyai penyakit ginjal dapat disarankan untuk membatasi konsumsi air yang
berlebihan
5. Karena mungkin ada faktor yang menyebabkan seseorang merasa pusing setelah
mengonsumsi beras merah seperti penurunan Kadar glukosa darah
6. Waktu yang tepat untuk minum terakhir pada malam hari yaitu 2 jam sebelum tidur,
agar pada saat tidur ginjalpun dapat beristirahat
7. Penyakit DM merupakan penyakit kronis yang tidak akan sembuh, akan tetapi dapat
diobati dengan insulin atau mengontrol kadar glukosa darah dan mengatur pola hidup
8. Jadi untuk hal ini balik lagi pada individu tersebut, dimana ini sudah menjadi faktor
kebiasaan contohnya pola makan yang salah sehingga membuat individu sulit untuk
melakukan anjuran yang diberikan dokter dan ahli gizi.
9. Karena pada nasi putih mengandung banyak karbohidrat yang dapat diubah menjadi
glukosa
10. Buah-buahan yang mengandung tinggi gula yaitu Leci,anggur,mangga,delima pisang,
markisa, apel,semangka

Anda mungkin juga menyukai