Anda di halaman 1dari 5

SAP DIABETES MELITUS

Disusun Oleh :

Noviriyanti Diza Ramadhani

P20620221004

KEMENTRIAN KESEHATA REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

JURUSAN KEPERAWATAN TASIKMALAYA

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN CIREBON

2023
Pokok Bahasan: Diabetes melitus

Sub Pokok Bahasan : Pencegahan Diabetes Melitus

Sasaran : Pasien Diabetes Melitus pada lansia

Waktu :

Tanggal :

Tempat :

I. Tujuan Intruksional Umum

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan mengenai edukasi pencegahan diabetes melitus pada lansia
diharapkan masyarakat mampu mengerti tentang pencegahan diabetes melitus diusia lanjut usia

II. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan pendidikan kesehatan ini diharapkan klien mampu:

1. Memahami pengertian Diabetes Melitus.

2. Mengetahui pencegahan dari komplikasi Diabetes Mellitus

III. Materi Penyuluhan

1. Pengertian Diabetes melitus.

2. Cara Mencegah Diabetes Melitus

IV. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi tanya jawab

V. Media

1. Leaflet
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Masyarakat

1. 5 Menit Pembukaan

1. Mengucapkan Salam 1. Menjawab Salam

2. Memperkenalkan Diri 2. Mendengarkan

3. Menjelaskan Topik dan Tujuan Penelitian 3. Mendengarkan


Keseharian
4. Menjawab
4. Menanyakan Kesiapan klien

2. 10 Menit Pelaksanaan Mendengarkan

Penyampaian Materi

1. Pengertian Diabetes Melitus

2. Cara Mencegah Penyakit Diabetes


Melitus

3. 5 Menit Evaluasi Menjawab

Menanyakan Kembali hal-hal yang sudah


dijelaskan mengenai diabetes melitus

4. 5 Menit Penutup

- Memberikan salam penutup Menjawab Salam

VI. Evaluasi

1. Klien Dapat Menjelaskan Pengertian Diabetes Melitus

2. Klien Dapat Menjelaskan Pencegahan dari Diabetes Melitus


MATERI PENYULUHAN KESEHATAN DIABETES MELITUS

1. Definisi

Diabetes mellitus atau kencing manis adalah yang mengakibatkan terlalu banyak kadar gula
dalam darah. Diabetes ini merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh gagalnya organ
pankreas memproduksi jumlah hormon insulin secara memadai sehingga menyebabkan
peningkatan gula dalam darah.

Penyakit ini merupakan penyakit yang menurun yang bisa diturunkan orang tua kepada anaknya.
Faktor gaya hidup yang tidak sehat adalah salah satu penyebab diabetes di usia muda karena
saat ini banyak anak muda yang tidak memperdulikan masalah kesehatan tubuhnya dengan
melakukan gaya hidup yang tidak sehat.

Insiden diabetes tipe 2 meningkat pada anak muda, hal ini terutama disebabkan oleh perubahan
gaya hidup yaitu kurangnya aktivitas dan obesitas. Obesitas inilah yang nantinya menyebabkan
sel-sel di tubuh menjadi tidak sensitif lagi terhadap insulin dan akhirnya dapat menyebabkan
diabetes mellitus. Biasanya diabetes tipe 2 didiagnosa pada umur 10-19 tahun.

2. Cara mencegah penyakit diabetes

Cara mencegah diabetes ini tidak hanya untuk orang yang berisiko menderita diabetes
saja, melainkan seluruh orang, khususnya bagi mereka yang masih berusia muda seperti anak-
anak, remaja atau orang dewasa.

1. Rutin Olahraga

Aktif bergerak dapat membantu tubuh untuk membakar kalori lebih banyak, salah satunya
dengan cara rutin melakukan olahraga minimal 150 menit dalam seminggu. Hindari terlalu lama
berdiam diri seperti terlalu lama menonton televisi, menonton file, bekerja di depan komputer
atau bermain gawai. Selingilah aktivitas fisik sesibuk apa pun atau semalas apa pun seperti
berjalan-jalan, peregangan dan sejenisnya.

2. Makanan Sehat

Sudah menjadi peraturan penting dan wajib dipatuhi bagi mereka yang berisiko diabetes
khususnya anak-anak atau remaja. Mengkonsumsi makanan dengan kadar kalori tinggi dapat
menyebabkan kenaikan berat badan yang berisiko obesitas. Bila perlu, buatkanlah bekal
makanan sehat serta bergizi seimbang yang mengandung rendah kelori, lemak, dan gula
daripada memberikan uang saku untuk jajan di sekolah.

2. Berat Badan Ideal


Makanan dan gaya hidup menjadi penyebab utama orang di usia muda mengalami obesitas
atau kegemukan. Obesitas dapat menyebabkan resistensi insulin atau produksi insulin dari
pankreas tidak mencukupi untuk mengelola gula darah (glukosa), sehingga risiko diabetes tipe 2
pun sulit dihindari.

4. Cukup Istirahat

Bagi orang dengan risiko diabetes khususnya anak-anak. remaja atau dewasa meski
mempunyai energi lebih untuk begadang, sebaiknya perhatikan jam isurahat untuk mencegah
diabetes.

5. Kelola Stres

Stres dapat memicu pelepasan hormon kortisol dan norepinephrine atau hormon stres yang
dapat menyebabkan resistensi insulin Mulai belajar cara mengatur atau mengelola stres dengan
baik, beberapa hal dapat dilakukan untuk menghilangkan stres seperti melakukan aktivitas
menyenangkan, berlibur, berkumpul dengan tema dan lain sebagainya.

6. Hindari Rokok

Rokok mempunyai ratusan zat kimia berbahaya untuk tubuh dan dapat merusak sel pankreas
penghasil insulin. Selain itu, rokok juga dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit
jantung, kanker, penyakit paru-paru atau pernapasan dan lain sebagainya.

7. Hindari Alkohol atau Minuman Manis

Minuman keras (miras) dan minuman manis seperti soda, boba tea atau minuman
berkarbonasi tidak dianjurkan untuk penderita diabetes atau orang yang berisiko diabetes.
Pasalnya minuman-minuman seperti di atas dapat memengaruhi pankreas dan hati selaku organ
tubuh bagian dalam yang berfungsi dalam mengelola gula darah. Untuk menghilangkan rasa
dahaga, sebaiknya perbanyak mengonsunsi air puuh. Selain menyehatkan dan meningkatkan
metabolisme tubuh juga ampuh untuk mencegah diabetes sccara alami.

Anda mungkin juga menyukai