Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“EDUKASI PENCEGAHAN RESIKO DIABETES MELITUS PADA TN.J”

DISUSUN OLEH :
JULIA PUTRI
NIM PO.62.20.1.19.413

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
REGULER V
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Edukasi Pencegahan Resiko Diabetes Melitus Pada Tn.J
Hari/Tanggal : Sabtu, 20 Agustus 2022
Waktu : Jam 16.00 WIB (30 menit)
Penyaji : Julia Putri
Tempat : Rumah Tn.J

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan keluarga Ny. Tt dapat melakukan perawatan pada
penyakit DM
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x45 menit, Tn St dan keluarga dapat
menjelaskan kembali tentang :
a. Pengertian DM
b. Penyebab DM
c. Klasifikasi DM
d. Tanda dan gejala DM
e. Pengelolaan DM
f. Pemeriksaan penunjang
g. Makanan yang di pantang dan juga yang diperbolehkan.

B. MATERI
(Terlampir)

C. MEDIA
 Materi SAP
 Leafleat
D. METODE
 Ceramah
 Tanya jawab
 Diskusi

E. KEGIATAN PENYULUHAN

No Kegiatan Penyuluh Respon Peserta Waktu


1 Pembukaan Menjawab salam 5 menit
 Memberi salam Memberi salam
 Memberi pertanyaan apersepsi Menyimak
 Menjelaskan tujuan penyuluhan
 Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan disampaikan
2 Pelaksanaan Menyimak dan 20 menit
Menjelaskan materi penyuluhan secara Memperhatikan
berurutan dan teratur.
Materi :
 Pengertian DM
 Penyebab DM
 Tanda dan gejala DM
 Faktor resiko DM
 Pencegahan DM
3 Evaluasi Memperhatikan 5 menit
 Menyimpulkan inti penyuluhan menjawab
 Menyampaikan secara singkat
materi penyuluhan
 Memberi kesempatan kepada ibu-
ibu untuk bertanya
 Memberi kesempatan kepada ibu-
ibu untuk menjawab pertanyaan
yang dilontarkan

4 Penutup :
 Menyimpulkan materi penyuluhan Menyimak dan 5 menit
yang telah disampaikan Mendengarkan
 Menyampaikan terima kasih atas Menjawab
perhatian dan waktu yang telah di
berikan kepada peserta
 Mengucapkan salam Menjawab salam

Pengertian diabetes melitus

Menurut WHO, Diabetes Melitus (DM) Pengertian penyakit diabetes adalah suatu kondisi
dimana kadar glukosa atau gula darah meningkat atau di atas batas normal. Glukosa menumpuk
di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik sehingga dapat menimbulkan berbagai
gangguan organ tubuh. Pengertian penyakit diabetes adalah suatu gangguan metabolisme kronis
dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan
metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin.
(Sugondo 2015)
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit kronis yang dikarakteristikkan dengan
peningkatan kadar glukosa didalam darah.Pengertian penyakit diabetes adalah suatu penyakit
yang terjadi akibat kegagalan sel pankreas dalam memproduksi insulin. Hormon insulin inilah
yang berfungsi dalam mengatur penggunaan gula untuk aktivitas sel-sel di dalam tubuh.
Penyebab Diabetes Melitus

Diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu
menggunakan glukosa darah ke dalam sel, sehingga glukosa menumpuk dalam darah.

1. tipe 1, gangguan ini disebabkan sistem kekebalan tubuh yang biasanya menyerang virus atau
bakteri berbahaya lainnya, malah menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin.
Akibatnya,tubuh kekurangan atau bahkan tidak dapat memproduksi insulin sehingga gula
yang seharusnya diubah menjadi energi oleh insulin menyebabkan terjadinya penumpukan
gula dalam darah. Sedangkan pada diabetes
2. tipe 2, tubuh bisa menghasilkan insulin secara normal,tetapi insulin tidak digunakan secara
normal. Kondisi ini dikenal juga sebagai resistensi insulin.

Tanda dan Gejala Diabetes Melitus

 Merasa haus
 Merasa lapar
 Sering kencing
 Kesemutan
 Hipertensi
 Penyakit ginjal
 Gairah seksual menurun
Faktor Resiko Diabetes Melitus?
Secara umum, faktor penyakit diabetes dibedakan menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan
tipe 2.
Tipe 1 :
a. Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 1.
b. Menderita infeksi virus.
c. Orang berkulit terang diduga lebih mudah mengalami diabtes tipe 1 dibandingkan ras
lain.
d. Diabetes tipe 1 banyak terjadi pada usia 4-7 tahun dan 10-14 tahun, walaupun diabetes
tipe 1 dapat muncul pada usia berapapun.
Tipe 2 :
a. Kelebihan berat badan.
b. Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 2.
c. Kurang aktif. Pasalnya aktivitas fisik ini membantu mengontrol berat badan, membakar
glukosa sebagai energi, dan membuat sel tubuh lebih sensitif terhadap insulin. Jadi, kalau
kurang aktif bergerak,seseorang bisa lebih mudah terkena diabetes tipe 2 ini
d. Bertambahnya usia.
e. Menderita tekanan darah tinggi.
f. Memiliki kadar kolesterol dan trigliserida abnormal. Seseorang yang memiliki kadar
kolesterol baik atau HDL yang rendah dan kadar trigliserida yang tinggi lebih berisiko
mengalami diabetes tipe 2.
Pencegahan Diabetes Mellitus ?

a). Diet
Terapi diet merupakan terapi utama dalam
penatalaksanaan dm , diet yang sehat dapat
mengurangi perkembangan penyakit DM. Diet
diabetes melitus merupakan pengaturan pola makan
bagi penderita diabetes melitus berdasarakan jumlah,
jenis dan jadwal pemberian makan.
b). Aktifitas fisik
Aktifvitas fisik merupakan bagian penting dari
rencana pengelolaan DM. Olahraga merupakan salah
satu bentuk spesifik aktivitas fisik yang terstruktur
dan dirancang untuk meningkatkan kebugaran fisik.
Baik aktivitas fisik maupun olahraga ditunjukkan
untuk memperbaiki kontrol glukosa darah,
mengurangi faktor risiko kardiovaskular,
menurunka berat badan, dan meningkatkan kesehatan
c). Pemberian obat-obat
Penderita Diabetes harus rutin melakukan
pemeriksaan dan konsultasi kepada dokter agar
mengetahui kondisi tubuhnya sehingga dapat
melakukan tindakan pengendalian dan pencengahan
secara tepat sebelum kondisinya bertambah parah.
Juga untuk mendapatkan informasi megenai obat-obat
yang harus dikonsumsi
d). Pemantauan gula darah
Kadar gula (glukosa) darah adalah kadar gula yang
terdapat dalam darah yang terbentuk dari
karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai
glikogen di hati dan otot rangka. . Tanda seseorang
mengalami DM apabila kadar gula darah sewaktu
sama atau lebih dari 200 mg/dl dan kadar gula darah
puasa di atas atau sama dengan 126 mg/dl.15

yang Perlu Diperhatikan Dalam Pentingnya Menjaga Pola Hidup Sehat ?


 Perhatikan Pola Makan
 Rutin Berolahraga
 Jaga Berat Badan Ideal
 Berhenti Merokok
DAFTAR PUSTAKA

Odell ,M (2015) Edukasi Pencegahan Diabetes Melitus pada masyarakat


http://eprints.ukmc.ac.id/id/eprint/3175

Ahmad, M. Y., & Tambak, S. (2017) Edukasi Pencegahan Diabetes Melitus http://www.stikes-
hi.ac.id/jurnal/index.php/jphi/article/view/416

Damayanti, S. (2015) Penatalaksanaan Pengendalian DM Terhadap Kualitas Hidup Pasien DM


https://ojs.losari.or.id/index.php/losari/article/view/37

Anda mungkin juga menyukai