Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIABETES MELITUS

Oleh :

Azmi alfida fitri (1713211005)

Nursamsi (1713211015)

Nurlaila masri (1713211021)

Pembimbing clinis :

Lailatul Budri S.Tr.Gz

Nik : 1329.20

PROGRAM STUDI S 1GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

PADANG

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN GIZI

1. Pokok Bahasan : Diabetes Melitus

2. Sasaran : Pasien dan Keluarga

3. Tempat : Di RS PMC Pekanbaru

4. Hari / Tanggal : 20 Maret 2021

5. Waktu : 10-15 menit

6. Penyuluh : Mahasiswa Prodi S1 Gizi Universitas Perintis

Indonesia

7. Tujuan Instruksional umum (TIU)

Setelah dilakukan penyuluhan selama 10-15 menit tentang Diabetes

melitus, peserta penyuluhan mampu mengetahui tentang Diabetes melitus.

8. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mendapatkan penyuluhan :

a. Menyebutkan pengertian Diabetes melitus dengan tepat.

b. Menyebutkan kadar nilai Diabetes mellitus dengan tepat

c. Menyebutkan klasifikasi Diabetes melitus dengan tepat.

d. Menyebutkan komplikasi Diabetes mellitus dengan tepat.

e. Menyebutkan penyebab Diabetes melitus dengan tepat.

f. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes melitus dengan tepat.

g. Menyebutkan cara pencegahan Diabetes melitus secara singkat.

h. Menyebutkan penatalaksanaan data gizi Diabetes melitus dengan tepat.

9. Materi

 Pengertian DM

 Kadar nilai DM
 Klasifikasi DM

 Komplikasi DM

 Penyebab DM

 Tanda dan gejala DM

 Cara pencegahan DM

 Penatalaksanaan data gizi DM

10. Metode

a) Ceramah

b) Diskusi, dan

c) Tanya jawab

11. Media

a) Leaflet

b) PPT

12. Alat

a) Infocus

13. Pengorganisasian

1. Moderator : Nursamsi

2. Penyuluh : Azmi Alfida Fitri

3. Notulen dan Dokumentasi: Nurlaila Masri

Rincian Tugas

1. Penyuluh/pemateri :memberikan/menyampaikan materi

penyuluhan.
2. Moderator :mengatur jalannya penyuluhan,

membuka dan menutup acara.

3. Notulen dan Dokumentasi : mendokumentasikan kegiatan

penyuluhan.

14. Kegiatan

No. Tahapan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Waktu

Kegiatan
1. Pembukaan  Memberi salam  Menjawab 5

 Perkenalan salam menit

 Menjelaskan TIK  Mendengarkan

 Menyebutkan topic dan

penyuluhan memperhatikan
2. Pelaksanaan  Menanyakan apa yang  Menjawab 10

peserta ketahui tentang pertanyaan menit

pengertian DM penyuluh

 Menjelaskan materi  Mendengar dan

tentang : memperhatikan

- Pengertian DM  Bertanya pada

- Kadar nilai DM penyuluh bila

- Klasifikasi DM ada yang

- Komplikasi DM belum jelas

- Tanda dan gejala

DM

- Pencegahan DM

- Penatalaksanaan
data gizi DM

3. Penutup  Evaluasi  Menjawab 5

 Menyimpulkan pertanyaan menit

 Mengucapkan salam penyuluh

penutup  Memperhatika

 Menjawab

salam

15. Evaluasi

1) Bentuk evaluasi : Lisan

2) Metode evaluasi : Tanya Jawab

3) Soal :

 Apa yang dimaksud dengan DM ?

 Apa penyebab dari DM ?

 Apa saja klasifikasi DM ?

 Apa saja tanda dan gejala DM ?

 Bagaimana cara pencagahan DM ?


16. Settingan Tempat

Keterangan :

: observer

: penyaji

: moderator

: fasilitator

: audiens
MATERI

DIABETES MELITUS

A.Pengertian Diabetes Melitus

Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan

metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar

gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein

sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin dapat

disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta

Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel

tubuh terhadap insulin (WHO, 1999).

B.Kadar nilai Diabetes Melitus

 Gula Darah Sewaktu (GDS) /  tanpa puasa < 200 mg/dl

 Gula Darah Puasa (GDP) < 110 mg/dl

 Gula Darah 2 Jam PP < 145 mg/dl

 HBA1c (4-5,6%)

C.Klasifikasi Diabetes Melitus

 Diabetes melitus tipe 1

Pada DM tipe 1, benar-benar berhenti memproduksi imsulin karena

kerusakan sel pancreas yang memproduksi insulin oleh sistem

kekebalan tubuh, merupakan bawaan yang tidak bisa dicegah atau

disembuhkan tetapi dapat dikendalikan.


 Diabetes melitus II

Diabetes yang disebabkan karena tidak cukup dan efektifnya kerja

insulin.

 Diabetes melitus tipe gestasional

Diabetes yang ditandai dengan kenaikan gula darah pada selama masa

kehamilan. Yang terjadi pada minggu ke 24 kehamilan.

D. Komplikasi diabetes mellitus

1. Komplikasi kronis

 Penyakit Kardiovaskuler (Penyakit jantung dan pembuluh darah)

 Retinopati Diabetik (Gangguan mata/penglihatan)

 Neuropati Diabetik (Gangguan saraf yang menyebabkan luka dan

amputasi pada kaki)

 Nefropati Diabetik (Gangguan ginjal)

2.Komplikasi akut :

1. Hipoglikemia

2. hiperglikemia :

- ketoasidosis diabetik (KAD)

- koma hiperosmolar non ketotik (HHS)

E.Faktor Resiko Diabetes Melitus

1. Faktor resiko yang tidak dapat diubah

 Usia > 40 tahun


 Riwayat keluarga dengan diabetes mellitus

 Riwayat kehamilan dengan diabetes mellitus

 Riwayat melahirkan anak dengan berat badan > 4 kg

 Riwayat melahirkan anak dengan berat < 2,5 kg

2. Faktor resiko yang dapat diubah

 Berat badan lebih

 Obesitas abdominal/sentral

 Aktifitas fisik kurang

 Hipertensi

 Dislipidemia

 Diet tidak seimbang

 Riwayat penyakit jantung

F.Tanda dan Gejala

 Sering merasa haus (polidipsi)

 Sering kencing terutama malam hari (poliuri)

 Sering merasa lapar (polifagi)

 Pandangan menjadi kabur

 Sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas dan mengantuk

 Penurunan berat badan

 Kulit terasa kering

 Sering menderita sariawan atau infeksi (misalnya bisul) yang sulit

sembuh
 Mati rasa atau kesemutan di kaki dan tangan

 Mual dan muntah

 Mudah mengantuk

 Luka sulit sembuh

G.Pencegahan

 Pengaturan pola makan

Pengaturan pola makan menyesuaikan dengan kebutuhan kalori dan

aktifitas fisik harian sehingga tercukupi dengan baik. Meliputi

kandungan kuantitas dan waktu asupan makanan (3J Jenis, jumlah, dan

jadwal)

 Aktivitas fisik

Aktifitas fisik dilakukan dengan durasi minimal dengan durasi

minimal 30 menit per hari atau 150 menit per minggu dengan

intensitas sedang.

 Tata laksana atau terapi farmakologi

Penyandang diabetes melitus memantau kadar gula darah secara

berkala, paling tidak setiap 6 bulan sekali penyandang DM dievaluasi

pengobatan dan gaya hidupnya.

 Melibatkan peranan keluarga

Keluarga mendorong penyandang DM untuk patuh minum obat,

berperilaku hidup sehat, atau memodifikasi gaya hidupnya.

H.Penatalaksanaan Data Gizi Diabetes Melitus


 Pengertian Diabetes Melitus

Suatu penyakit dimana kadar glukosa didalam darah tinggi karena

tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara

efektif.

 Tujuan Diet Diabetes Melitus

o Mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal

dengan menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin

(endogenus dan eksogenus), dengan obat penurun glukosa oral

dan aktivitas fisik.

o Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal

o Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai

berat badan normal

o Menghindari komplikasi akut pasien yang menggunakan

insulin hipoglikemia, komplikasi jangka pendek, dan jangka

lama serta masalah yang berhubungan dengan latihan jasmani

o Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui

gizi yang optimal.

 Prinsip Diet : keteraturan jadwal makan, jenis dan jumlah makanan

yang dikonsumsi

 Syarat diet

o Energi : kebutuhan energi 25-30 kalori/kg berat badan ideal

o Karbohidrat : karbohidrat di anjurkan 45-65% total asupan

energi

o Lemak : asupan lemak dianjurkan 20-25% kebutuhan kalori


o Protein : asupan protein dianjurkan 10-20% total asupan energi

o Natrium : anjuran natrium <2.300 mg/perhari

o Serat : anjuran serat 20-25% perhari

 Bahan makanan yang dianjurkan :

 Karbohidrat kompleks : Nasi, roti, mie, kentang, singkong, ubi,

sagu dll

 Protein : daging rendah lemak, ikan, ayam tanpa kulit, susu

rendah lemak, keju rendah remak, kacang-kacangan, tahu dan

tempe

 Lemak : makanan yang dianjurkan di olah dengan cara di

panggang, di kukus, di tumis , disetup dan direbus

 Sayur dan buah: dianjurkan banyak mengkonsumsi sayuran dan

buah

 Bahan makanan yang tidak dianjurkan

 Karbohidrat sederhana : gula, ,madu, sirup, jelly, dodol, kue-

kue manis, makanan kalengan, susu kental manis, minuman

botol ringan, eskrim.

 Protein : jeroan dan otak

 Lemak : daging berlemak, susu full cream, makanan siap saji,

cake, goreng-gorengan

 Mineral : ikan asin, telur asin, dan makanan yang di awetkan

 Contoh menu sehari

 Pagi : nasi, semur daging, tahu kukus saos tomat, tumis bayam

+ jagung, pepaya.
 Snack pagi : jus melon

 Siang : nasi, pepes ikan, tempe mendoan, sayur labu siam,

jeruk.

 Snack sore : perkedel jagung

 Malam : nasi, ayam bumbu kunyit kukus, rollade tahu, capcay

(buncis, kembang kol, wortel, brokoli), semangka.

Anda mungkin juga menyukai