0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan3 halaman
Pelaporan hasil kritis radiologi harus dilakukan secara cepat, yaitu dalam 15 menit pertama ke dokter peminta pemeriksaan atau petugas di bangsal, dan diulangi setiap 15 menit jika tidak ada respon. Hasil kritis adalah hasil diluar rentang normal yang mengindikasikan risiko tinggi atau bahaya jiwa pasien.
Pelaporan hasil kritis radiologi harus dilakukan secara cepat, yaitu dalam 15 menit pertama ke dokter peminta pemeriksaan atau petugas di bangsal, dan diulangi setiap 15 menit jika tidak ada respon. Hasil kritis adalah hasil diluar rentang normal yang mengindikasikan risiko tinggi atau bahaya jiwa pasien.
Pelaporan hasil kritis radiologi harus dilakukan secara cepat, yaitu dalam 15 menit pertama ke dokter peminta pemeriksaan atau petugas di bangsal, dan diulangi setiap 15 menit jika tidak ada respon. Hasil kritis adalah hasil diluar rentang normal yang mengindikasikan risiko tinggi atau bahaya jiwa pasien.
STANDAR Makassar PROSEDUR 06 Januari 2020 OPERASIONAL
dr. Iip Larasati
Hasil kritis adalah hasil pemeriksaan radiologi yang secara
signifikan diluar rentang nilai hasil yang seharusnya PENGERTIAN sehingga memberi indikasi risiko tinggi atau kondisi yang mengancam jiwa pasien.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah menangani
TUJUAN hasil kriitis dan membuat laporan hasil kritis
Pelaporan hasil pemeriksaan kritis diagnostik/penunjang
dilakukan secara hirarkhis dalam waktu yang cepat.sesuai
KEBIJAKAN dengan Keputusan Direktur RSU Sayang Bunda Makassar
nomor -02/DIR/SKP/RSU-SB/I/2020 tentang kebijakan
Komunikasi, Informasi dan Edukasi yang efektif.
1. Hasil pemeriksaan dilakukan validasi oleh petugas radiologi 2. Petugas radiologi secara tanggap dan cepat melakukan validasi hasil jika menemukan hasil pemeriksaan yang masuk dalam hasil kritis 3. Petugas radiologi segera mengkomunikasikan atau melaporkan kepada dokter peminta pemeriksaan dalam 15 menit pertama dan diulang lagi 15 menit kemudian jika dokter tidak bisa dihubungi atau ke petugas di bangsal perawatan pasien jika menemukan hasil pemeriksaan yang masuk dalam nilai kritis tanpa harus menunggu hasil print-out pemeriksaan diantar ke dokter atau bangsal. Petugas mendokumentasikan di buku sebagai bukti bahwa angka kritis tersebut telah dilaporkan ke dokter atau ke ruangan yang meminta pemeriksaan tersebut. Mendokumentasikan hari, tanggal, jam, angka kritis yang dilaporkan, petugas yang melapor, yang menerima laporan, tanda tangan petugas radiologi yang melapor. 4. Laporan melalui telepon sesuai prosedur yang berlaku 5. Perawat yang menerima laporan mendokumentasikan di rekam medis pasien, segera mengkomunikasikan ke dokter penanggungjawab pelayanan melalui telepon dan segera melaksanakan advis dari dokter penanggungjawab pelayanan.
1. Instalasi Rawat Jalan.
UNIT TERKAIT 2. Instalasi rawat Inap. 3. Instalasi Gawat Darurat.