Anda di halaman 1dari 3

PELAPORAN HASIL KRITIS RADIOLOGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


002 1 dari 4
RSU SAYANG BUNDA
Ditetapkan

Tanggal Terbit Direktur RSU Sayang Bunda


STANDAR Makassar
PROSEDUR
06 Januari 2020
OPERASIONAL

dr. Iip Larasati

Hasil kritis adalah hasil pemeriksaan radiologi yang secara


signifikan diluar rentang nilai hasil yang seharusnya
PENGERTIAN
sehingga memberi indikasi risiko tinggi atau kondisi yang
mengancam jiwa pasien.

Sebagai acuan penerapan langkah – langkah menangani


TUJUAN
hasil kriitis dan membuat laporan hasil kritis

Pelaporan hasil pemeriksaan kritis diagnostik/penunjang

dilakukan secara hirarkhis dalam waktu yang cepat.sesuai

KEBIJAKAN dengan Keputusan Direktur RSU Sayang Bunda Makassar

nomor -02/DIR/SKP/RSU-SB/I/2020 tentang kebijakan

Komunikasi, Informasi dan Edukasi yang efektif.


1. Hasil pemeriksaan dilakukan validasi oleh petugas
radiologi
2. Petugas radiologi secara tanggap dan cepat melakukan
validasi hasil jika menemukan hasil pemeriksaan yang
masuk dalam hasil kritis
3. Petugas radiologi segera mengkomunikasikan atau
melaporkan kepada dokter peminta pemeriksaan dalam
15 menit pertama dan diulang lagi 15 menit kemudian
jika dokter tidak bisa dihubungi atau ke petugas di
bangsal perawatan pasien jika menemukan hasil
pemeriksaan yang masuk dalam nilai kritis tanpa harus
menunggu hasil print-out pemeriksaan diantar ke dokter
atau bangsal.
Petugas mendokumentasikan di buku sebagai bukti
bahwa angka kritis tersebut telah dilaporkan ke dokter
atau ke ruangan yang meminta pemeriksaan tersebut.
Mendokumentasikan hari, tanggal, jam, angka kritis yang
dilaporkan, petugas yang melapor, yang menerima
laporan, tanda tangan petugas radiologi yang melapor.
4. Laporan melalui telepon sesuai prosedur yang berlaku
5. Perawat yang menerima laporan mendokumentasikan di
rekam medis pasien, segera mengkomunikasikan ke
dokter penanggungjawab pelayanan melalui telepon dan
segera melaksanakan advis dari dokter penanggungjawab
pelayanan.

1. Instalasi Rawat Jalan.


UNIT TERKAIT 2. Instalasi rawat Inap.
3. Instalasi Gawat Darurat.

Anda mungkin juga menyukai