Anda di halaman 1dari 7

PELAPORAN NILAI KRITIS RADIOLOGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


................. ......... 1 dari 2
RS. PKU MUHAMMADIYAH
WONOSARI
Ditetapkan,
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
STANDAR
WONOSARI
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL …
(SPO)

dr.KUNTO BUDI SANTOSO


Nilai kritis adalah nilai hasil radiologi yang segera memerlukan
PENGERTIAN intervensi dokter, sehingga nilai kritis radiologi harus segera diketahui
oleh dokter yang merawat
sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk menindak lanjuti temuan
TUJUAN hasil radiologi yang harus dilaporkan segera kepada dokter yang merawat
pasien / DPJP
Kebijakan Direktur RS PKU MUhammadiyah Wonosari Nomor…….
KEBIJAKAN Tentang Pelaporan Nilai Kritis Radiologi Rumah Sakit Pku
Muhammadiyah Wonosari
PROSEDUR 1. Petugas radiologi melakukan cetak hasil pemeriksaan radiologi
dengan segera
2. Petugas radiologi memberikan hasil pemeriksaan kepada dokter
pengirim atau DPJP melalui sistem pinjam basah
3. Dokter pengirim dan atau dokter DPJP melakukan analisa hasil
radiograf
4. Bila hasil radiograf masuk dalam kategori nilai kritis maka dokter
pengirim dan atau dokter DPJP segera menghubungi petugas
radiologi untuk dilakukan cito bacaan/ pengiriman hasil radiograf
untuk di exspertise oleh dokter spesialis radiologi
5. Radiografer menghubungi dokter spesialis radiologi untuk segera
melakukan ekspertise
6. Ekspertise dikirim lewat WA
7. Apabila sudah ada hasil ekspertise dokter spesialis radiologi, maka
petugas radiologi melakukan pelaporan kepada pihak terkait saat itu juga
8. Petugas yang melaporkan hasil kritis mencatat TANGGAL dan
WAKTU menelpon, NAMA LENGKAP PETUGAS KESEHATAN
YANG DIHUBUNGI dan NAMA LENGKAP YANG
MENELEPON.

9. Dokter/ perawat ruangan yang menerima hasil kritis menggunakan


teknik komunikasi verbal Tulis (write back)/ Baca (read back) K
10.

11.
12. onfirmasi (Confirmation), proses pelaporan ini ditulis di dalam
rekam medis (form catatan perkembangan terintegrasi).
13. Dokter/ perawat ruangan yang menerima laporan hasil kritis
langsung menghubungi DPJP yang merawat pasien.
14. Dokter/ perawat ruangan yang menerima laporan hasil kritis dan
menghubungi DPJP yang merawat pasien harus mencatat tindakan yang
diambil untuk pasien atau informasi lain terkait klinis
15. Semua nilai kritis/ interpretasi selanjutnya disampaikan melalui
formulir hasil pemeriksaan sesuai dengan SPO Penyerahan Hasil.
16. Untuk pasien rawat jalan, hasil kritis harus dilaporkan kepada dokter
yang meminta pemeriksaan dan harus menyampaikan hasil kritis ke
pasien.
17. Dokter yang dilaporkan tentang hasil kritis yang perlu diwaspadai
tersebut, bertanggung jawab terhadap interpretasi hasil dan pengambilan
tindakan terhadap pasien.
18. Seluruh proses pelaporan nilai kritis dilakukan evaluasi
1. Pendaftaran
2. UGD
Unit Terkait
3. Poliklinik
4. Rawat Inap
1. Buku Register Radiologi
Dokumen Terkait 2. Rekam Medis APsien
3. Buku Laporan NIlai Kritis
2

a.
1.
1.

Anda mungkin juga menyukai