00 1/1 Ditetapkan Tanggal Pembuatan Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Daerah STANDAR PROSEDUR Kota Tangerang OPERASIONAL (SPO) Tanggal Terbit
dr. Lulik Sri Adarini, MM
NIP. 197412242006042017 PENGERTIAN Pelaporan nilai kritis merupakan suatu cara yang dilakukan di laboratorium dalam melaporkan hasil yang ekstrim dari nilai normal (sangat rendah atau sangat tinggi) sehingga membahayakan keselamatan pasien, potensi wabah dan perlu segera dilakukan tindakan medis untuk memperbaiki kondisi umum pasien.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
melakukan pelaporan nilai kritis di UPT Laoratorium Kesehatan Daerah Kota Tangerang.
KEBIJAKAN SK Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Kota
Tangerang Nomor : 188.4/004-LDK/VIII/2022
REFERENSI 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kese-
hatan; 2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 364/Menkes/SK/III/2003 tentang Laboratorium Kesehatan; 3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1267/ MENKES/SK/XII/2004 tentang : Standar Pelayanan Lab- oratorium Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Dan Pen- erapan Manajemen Mutu Laboratorium Pada Unit Pelak- sana Teknis Di Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit;
ALAT DAN BAHAN 1. Formulir hasil pemeriksaan
PELAPORAN NILAI KRITIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 2/1
PROSEDUR 1. Ulangi pemeriksaan bila mendapatkan nilai kritis
2. Lapor kepada Penanggungjawab laboratorium tentang hasil nilai kritis 3. Laporkan hasil kritis segera (<30 menit) setelah mendapatkan validasi dari penanggungjawab dengan cara menelpon dokter pengirim pasien / pengirim spesimen/sampel 4. Semua nilai kritis disampaikan melalui formulir hasil pemeriksaan sesuai dengan prosedur penyampaian hasil