Anda di halaman 1dari 3

PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

LABORATORIUM YANG KRITIS


No. Dokumen : 440/ /III/SOP/2023
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT Puskesmas dr.Liceniati
Betung Kota NIP.197912092010012002
1. Pengertian 1. Hasil Kritis adalah pemeriksaan diagnostik penunjang yang
memerlukan penanganan segera, suatu pemeriksaan laboratorium
yang mengindikasikan kelainan/gangguan yang mengancam jiwa,
memerlukan perhatian atau tindakan.
2 .Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis adalah
proses penyampaian nilai hasil pemeriksaan yang memerlukan
penanganan segera dan harus dilaporkan ke dokter atau petugas
yang merujuk pasien ke laboratorium dalam waktu kurang dari 1
(satu) jam.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk pelaporan


hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis.

3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440/ /III/SK/2023


tentang Jenis pelayanan Laboratorium di UPT Puskesmas Betung
Kota
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 tahun
2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan
Masyarakat.
2.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
298/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Akreditasi
Laboratorium Kesehatan.

5. Prosedur Alat :
1. ATK
6. Langkah- 1. Petugas memakai APD sesuai indikasi.
langkah
2. Petugas laboratorium yang melakukan pemeriksaan melaporkan
hasil kritis mencatat tanggal dan waktu pengambilan sampel.
3. Petugas menyerahkan hasil kritis laboratorium kepada dokter atau
petugas yang merawat.
7. Bagan Alir

Memakai APD sesuai indikasi.

Melakukan pemeriksaan melaporkan hasil kritis mencatat


tanggal dan waktu pengambilan sampel.

8. Unit Terkait 1. Laboratorium.


2. UGD.
3. Rawat Inap.

Anda mungkin juga menyukai