Terbitan : SOP No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : UPTD Puskesmas dr.Liceniati Betung Kota NIP.197912092010012002 1. Pengertian Penyimpanan reagensia merupakan tata cara dalam melakukan penyimpanan reagensia
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk
penyimpanan dan pemeliharaan reagen
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440/ /III/SK/2023
tentang Jenis pelayanan Laboratorium di UPTD Puskesmas Betung Kota 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia N0 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Langkah- 1.Petugas memeriksa reagensia yang datang, tanggal kedaluarsa
langkah dan disimpan sesuai prosedur penyimpanan yang tertera dalam kemasan reagen. 2.Petugas memperhatikan batas waktu pemakain reagensia yang disimpan. 3.Petugas mencatat pada buku penerimaan reagensia berisi: nama reagen, kemasan dan expire date. 4.Petugas mengatur letak penyimpanan reagen dengan benar(FIFO : First in First out). 5.Petugas jangan menyimpan reagen yang mudah bereaksi ditempat yang sama. 6.Petugas harus selalu memeriksa suhu kulkas tempat penyimpanan reagen agar sesuai dengan syarat penyimpanan reagen dan mencatat suhu setiap hari dalam checklist pemantauan suhu. 7.Petugas membersihkan kulkas reagen setiap bulan. 6. Bagan Alir
Memeriksa reagensia yang
datang,tanggal kedaluarsa dan disimpan sesuai prosedur penyimpanan yang tertera dalam kemasan reagen.
Memperhatikan batas waktu pemakain reagensia yang
disimpan.
Mencatat pada buku penerimaan reagensia berisi:
nama reagen, kemasan dan expire date.
Mengatur letak penyimpanan reagen dengan
benar(FIFO :First in First out).
Jangan menyimpan reagen yang mudah bereaksi
ditempat yang sama.
Harus selalu memeriksa suhu kulkas tempat
penyimpanan
7.Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Unit Terkait Laboratorium
9.Dokumen terkait 10. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.