Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN REAGEN

No.Dok :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS
HALIMATU SAADIAH, S.ST
RAWAT INAP
NIP. 196808211988032005
BINUANGEUN

1. Pengertian Pengelolaan reagen adalah suatu kegiatan yang menjabarkan tentang


prosedur penerimaan, pencatatan, pelabelan, penyimpanan dan kontrol
kadaluarsa reagen.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas Laboratorium dalam melaksanakan pengelolaan
reagen.
3. Kebijakan

4. Referensi Permenkes No. 37 tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat


Kesehatan Masyarakat.
5. Langkah-langkah A. Penerimaan Reagen
1. Petugas menerima reagen yang datang beserta Surat Bukti Barang
Keluar (SBBK)/ Surat tanda terima/ kwitansi.
2. Hitunglah jumlah barang yang diterima cocokkan dengan SBBK )/
Surat tanda terima/ kwitansi yang terlampir.
3. Catatlah semua barang yang diterima di buku Logbook penerimaan
barang.
4. Serahkan SBBK)/ Surat tanda terima/ kwitansi kepada pengelola
Barang dan Jasa Puskesmas.
B. Pelabelan Reagen
1. Buatlah label pada masing-masing reagen. Etiket pelabelan dibuat
menggunakan label tipe 103.
2. Setiap label memuat Kode Reagen, Nama Reagen, Tanggal
kadaluarsa, tanggal dibuka kemasan, suhu penyimpanan dan simbol
kimia dan perlakuan khusus (jika ada).
3. Tempelkan label pada botol reagen.
C. Penyimpanan Reagen
1. Simpanlah reagen di tempat penyimpanan yang sudah disediakan
untuk reagen-reagen yang membutuhkan suhu ruang 15-35OC.
2. Simpanlah reagen refrigerator untuk reagen-reagen yang
membutuhkan suhu ruang 4-8OC.
3. Simpanlah reagen sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada
kemasan.
4. gunakan reagen yang lebih dulu masuk (FIFO / First in First out).
5. gunakan reagen yang mempunyai masa kedaluwarsa pendek
(FEFO / First Expire First Out).
6. Bagan Alir

7. Dokumen Terkait

8. Rekaman Histori Diberlakukan


No Halaman Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan Tanggal
DAFTAR TILIK
PENGAMBILAN DARAH KAPILER

VARIABEL YA TIDAK

1. Apakah Petugas menerima reagen yang datang


beserta Surat Bukti Barang Keluar (SBBK)/ Surat
tanda terima/ kwitansi?
2. Apakah petugas menghitung jumlah barang yang
diterima cocokkan dengan SBBK )/ Surat tanda
terima/ kwitansi yang terlampir?
3. Apakah petugas mencatat semua barang yang
diterima di buku Logbook penerimaan barang?
4. Apakah petugas menyerahkan SBBK)/ Surat tanda
terima/ kwitansi kepada pengelola Barang dan Jasa
Puskesmas?
5. Apakah petugas membuat label pada masing-masing
reagen. Apakah Etiket pelabelan dibuat
menggunakan label tipe 103?
6. Apakah Setiap label memuat Kode Reagen, Nama
Reagen, Tanggal kadaluarsa, tanggal dibuka
kemasan, suhu penyimpanan dan simbol kimia dan
perlakuan khusus (jika ada)?
7. Apakah petugas menempelkan label pada botol
reagen?
8. Apakah petugas menyimpan reagen di tempat
penyimpanan yang sudah disediakan untuk reagen-
reagen yang membutuhkan suhu ruang 15-35OC?
9. Apakah petugas menyimpan reagen refrigerator
untuk reagen-reagen yang membutuhkan suhu ruang
4-8OC?
10. Apakah petugas menyimpan reagen sesuai dengan
ketentuan yang berlaku pada kemasan?
11. Apakah petugas menggunakan reagen yang lebih
dulu masuk (FIFO / First in First out)?
12. Apakah petugas menggunakan reagen yang
mempunyai masa kedaluwarsa pendek (FEFO /
First Expire First Out)?

Anda mungkin juga menyukai