Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI REAGENSIA

No. Dokumen :
No. Revisi :1
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS
SENDANG Kukuh Heru Subagyo, S.Kep.,Ners.
KABUPATEN NIP. 19700514 199703 1 003
TULUNGAGUNG
1. Pengertian Evaluasi reagensia adalah kegiatan dalam melakukan pengendalian reagen meliputi
penerimaan, penyimpanan dan kontrol kadaluarsa reagen
2. Tujuan Untuk mengevaluasi Pemesanan, penerimaan, penyimpanan dan Kontrol
kadaluarsa reagensia.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sendang Nomor: 188.4/26/SK/103.31/2017


tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium.
4. Referensi Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan yang Benar (Good Laboratory
Practice). 2004.
5. Prosedur/ Alat dan Bahan:
Langkah- 1. Reagensia
langkah 2. Kartu stock reagensia

Penerimaan Reagen
1. Petugas Laboratorium memeriksa daftar reagen yang datang.
2. Memeriksa keadaan pembungkus reagen. Pembungkus
reagen dalam keadaan tersegel, tidak terbuka dan tidak rusak maupun robek.

3. Reagen yang datang diperiksa tanggal kadaluarsa.


Penyimpanan Reagen
1. Reagen yang datang diperiksa tanggal kadaluarsa dan
disimpan sesuai dengan prosedur penyimpanan yang tertera
dalam kemasan reagen.
2. Kulkas tempat penyimpanan reagen harus selalu diperiksa suhunya agar
sesuai dengan syarat penyimpanan reagen dengan cara :
a) Letakkan termometer dalam kulkas.
b) Atur suhu kulkas sesuai denganm syarat penyimpanan
reagen.
c) Usahakan agar kulkas selalu dalam keadaan hidup.
d) Bersihkan kulkas setiap dua bulan.
3. Reagen yang sudah dibuka bisa bertahan sampai masa
kadaluarsa habis bila disimpan pada suhu (2-8)°C.
4. Jika suhu penyimpanan dilemari pendingin diluar (2-8)°C,
maka reagen yang belum terbuka dapat bertahan 1 minggu, sedangkan
reagen yang sudah dibuka dapat bertahan 3 hari.

Kontrol Kadaluwarsa Reagen


1. Reagen yang baru datang diperiksa masa kadaluarsa.
2. Bila mendekati masa kadaluarsa (tiga bulan) maka segera dilaporkan ke
bagian pengadaan untuk dikembalikan ke supplier.
Pemesanan Reagen
1. Petugas l;aboratorium mengecek persediaan yang akan habis (tinggal 1 box
atau 20 test).
2. Reagen yang akan habis dicatat dan dilaporkan kepada kepala laboratorium.
3. Kepala laboratorium memeriksa kembali laporan yang diberikan.
Kemudian mengajukan pemesanan reagen ke bagian pengadaan.

6. Bagan Alur

Petugas membuat
kartu stok reagen

Petugas mengunakan reagen yang lebih masuk dahulu (FIFO)

Petugas menyimpan reagen dalam botol coklat

Petugas menyimpan larutan yang mengalami reaksi fotokimia disimpan


dalam botol plastik

Petugas menghindarkan reagen dari sinar matahari langsung

Petugas memberi label nama reagen, tanggal pembuatan, nomor register


dan exp date
Petugas menyimpan
reagen jauh dari sinar
matahari langsung

7. Unit terkait 1. Poli Pemeriksaan Umum


2. Rawat Inap
3. IGD
8. Dokumen 1. Register Laboratorium
terkait 2. Buku Ekspedisi Nilai Kritis
9. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai