Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN REAGEN

No.Dokumen : 253/PKML/SOP/UKP
/2023
SOP
No.Revisi : 01
Tanggal Terbit : 10/01/2023
Halaman : 1/2

UPTD
GUNAWAN,SKM., M.Kes
PUSKESMAS
Nip19790808200031 003
LAMBANDIA

1. Pengertian Pengelolaan reagen adalah suatu kegiatan yang menjabarkan tentang


prosedur penerimaaan, penyimpanan dan control kadaluarsa reagen.
2. Tujuan Untuk mengawasi operasional laboratorium agar mendapatkan hasil
yang optimal dan berkualitas.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Lambandia Nomor:
400.7/12/PKML/SK/I/2023 tentang Jenis – jenis Pelayanan
Laboratorium.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Langkah- A. Penerimaan Reagensia
langkah
1. Petugas laboratorium memeriksa daftar reagen yang datang.
2. Memeriksa keadaan kemasan reagensia.
3. Kemasan reagen dalam keadaan tersegel,tidak terbuka dan
tidak rusak maupun robek.
4. Reagen yang datang di periksa tanggal kadaluarsa.
B. Penyimpanan reagensia
1. Reagen yang datang di periksa tanggal kadaluarsa dan di
simpan sesuai dengan prosedur penyimpanan yang tertera di
dalam kemasan reagen.
2. Kulkas tempat penyimpanan reagen selalu di periksa suhu agar
sesuai dengan syarat pentimpanan reagen,dengan cara:
a. Letakkan thermometer dalam kulkas.
b. Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu dalam
penyimpanan reagen.
c. Usahakan kulkas agar selalu dalam keadaan hidup.
d. Catat suhu setiap hari dalam ceklis pemantauan suhu.
e. Bersihkan kulkas setiap 2 bulan sekali.
3. Reagen yang sudah di buka bisa bertahan sampai masa
kadaluarsa habis bila disimpan pada suhu (2-8) C.
4. Jika suhu penyipanan di lemari pendingin di luar (2-8) C, maka
reagen yang belum terbuka dapat bertahan 1 minggu,
sedangkan reagen yang sudah di buka dapat bertahan 3 hari.
C. Kontrol kadaluarsa reagen
1. Reagen yang baru datang di periksa masa kadaluarsanya.
2. Bila mendekati masa kadaluarsanya ( tiga bulan) maka segera
dilaporkan kebagian pengadaan untuk di kembalikan ke
supplier.
D. Pemesanan reagen
1. Petugas laboratorium mengecek persedian yang akan habis
( tinggal 1 box atau 20 test )
2. Reagen yang akan habis di catat dan di laporkan kepada kepala
puskesmas.
3. Petugas laboratorium memeriksa Kembali laporan yang di
berikan.
4. Kemudian mengajukan pemesanan reagen ke bagian
pembelanjaan barang.
6. Unit terkait Laboratorium

7. Dokumen
terkait

8. Rekaman
Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai