Anda di halaman 1dari 5

PENGELOLAAN REAGEN

No. Dokumen :
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

UPTD
H TATANG APENDI, AM.Kep.SKM
PUSKESMAS NIP. 196711281988031003
GEGERBITUNG

Pengelolaan reagen adalah suatu kegiatan yang menjabarkan tentang prosedur


1. Pengertian
penerimaan, penyimpanan dan kontrol kadaluarsa reagen.

Untuk mengawasi operasional laboratorium agar mendapatkan hasil yang optimal


2. Tujuan
dan berkualitas.

SK Kepala UPTD Puskesmas Gegerbitung No. ……………. tentang Jenis


3. Kebijakan
Reagensia Essensial dan Bahan Lain Yang Harus Tersedia

1. Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat


4. Referensi Kesehatan Masyarakat.
2. Pedoman Nasional Pemeriksaan Laboratorium.

1. Reagensia
5. Prosedur
2. Kartu stok reagensia
3. ATK

A. Penerimaan Reagensia
1. Petugas laboratorium memeriksa daftar reagen yang datang.
2. Memeriksa keadaan kemasan reagensia.
3. Kemasan reagen dalam keadaan tersegel, tidak terbuka dan tidak rusak
maupun robek.
4. Reagen yang datang di periksa tanggal kadaluarsa.
B. Penyimpanan Reagensia
1. Reagen yang datang di periksa tanggal kadaluarsa dan disimpan sesuai
dengan prosedur penyimpanan yang tertera di dalam kemasan reagen.
2. Kulkas tempat penyimpanan reagen harus selalu di periksa suhunya agar
sesuai dengan syarat penyimpanan reagen, dengan cara :
a. Letakkan thermometar dalam kulkas.
b. Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu dalam penyimpanan reagen.
c. Usahakan kulkas agar selalu dalam keadaan hidup.
d. Catat suhu setiap hari dalam checklist pemantauan suhu.
e. Bersihkan kulkas setiap 2 bulan sekali.
3. Reagen yang sudah di buka bisa bertahan sampai masa kadaluarsa habis bila
di simpan pada suhu (2-8)0C.
4. Jika suhu penyimpanan di lemari pendingin di luar (2- 8) 0C, maka reagen
yang belum terbuka dapat bertahan 1 minggu, sedangkan reagen yang sudah
di buka dapat bertahan 3 hari.
C. Kontrol Kadaluarsa Reagen
1. Reagen yang baru datang di periksa masa kadaluarsanya.
2. Bila mendekati masa kadaluarsanya (tiga bulan) maka segera dilaporkan ke
bagian pengadaan untuk dikembalikan ke supplier.
D. Pemesanan Reagen
1. Petugas laboratorium mengecek persediaan yang akan habis (tinggal 1 box
atau 20 test).
2. Reagen yang akan habis di catat dan dilaporkan kepada kepala puskesmas.
3. Petugas laboratorium memeriksa kembali laporan yang diberikan.
4. Kemudian mengajukan pemesanan reagen ke bagian pembelanjaan barang.
6. Bagan Alir
7. Hal - hal yang
perlu -
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Laboratorium
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
perubahan
PENGELOLAAN REAGEN
No.Dokumen :
DAFTAR
No.Revisi :
TILIK
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD TATANG APENDI,
PUSKESMAS AM.Kep.SKM
GEGERBITUNG NIP. 196711281988031003
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku

1. A. Penerimaan Reagensia

1. Petugas laboratorium memeriksa daftar


reagen yang datang.
2. Memeriksa keadaan kemasan reagensia.
3. Kemasan reagen dalam keadaan tersegel,
tidak terbuka dan tidak rusak maupun robek.
4. Reagen yang datang di periksa tanggal
kadaluarsa.
2. B. Penyimpanan Reagensia

1. Reagen yang datang di periksa tanggal


kadaluarsa dan disimpan sesuai dengan
prosedur penyimpanan yang tertera di dalam
kemasan reagen.
2. Kulkas tempat penyimpanan reagen harus selalu
di periksa suhunya agar sesuai dengan syarat
penyimpanan reagen, dengan cara :
a. Letakkan thermometar dalam kulkas.
b. Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat
suhu dalam penyimpanan reagen.
c. Usahakan kulkas agar selalu dalam
keadaan hidup.
d. Catat suhu setiap hari dalam checklist
pemantauan suhu.
e. Bersihkan kulkas setiap 2 bulan sekali.
3. Reagen yang sudah di buka bisa bertahan
sampai masa kadaluarsa habis bila di simpan
pada suhu (2-8)0C.
4. 4. Jika suhu penyimpanan di lemari pendingin di
luar (2- 8)0C, maka reagen yang belum terbuka
dapat bertahan 1 minggu, sedangkan reagen
yang sudah di buka dapat bertahan 3 hari.

3. C. Kontrol Kadaluarsa Reagen

1. Reagen yang baru datang di periksa masa


kadaluarsanya.
2. Bila mendekati masa kadaluarsanya (tiga bulan)
maka segera dilaporkan ke bagian pengadaan
untuk dikembalikan ke supplier.

4. D. Pemesanan Reagen

1. Petugas laboratorium mengecek persediaan


yang akan habis (tinggal 1 box atau 20 test).
2. Reagen yang akan habis di catat dan dilaporkan
kepada kepala puskesmas.
3. Petugas laboratorium memeriksa kembali
laporan yang diberikan.
4. Kemudian mengajukan pemesanan reagen ke
bagian pembelanjaan barang.

CR: …………………………………………%.

Anda mungkin juga menyukai